Anda di halaman 1dari 2

Isu dalam Arsitektur Berkelanjutan dan Solusi yang Mungkin

Pengertian arsitektur berkelanjutan adalah arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini,
tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka
sendiri.
Arsitektur berkelanjutan memiliki lima prinsip utama :

Lingkungan ruang dalam yang sehat


Sistem dan bahan bangunan yang digunakan tidak mengeluarkan gas yang tidak sehat
dan hanya terkumpul di dalam ruang

Efesiensi energi
Berbagai sistem energi dan metode konstruksi yang digunakan pada bangunan harus
bisa meminimalisir konsumsi energi

Bahan bangunan yang ekologis


Sejauh mungkin penggunaan bahan bangunan harus dari sumber yang terbaharukan dan
memiliki sumber yang relatif aman dari proses produksi

Bentuk bangunan
Bentuk bangunan harus tanggap terhadap lokasi, kawasan, iklim dan ketersediaan
bahan, sehingga selaras dengan lingkungan sekitarnya

Desain yang baik


Struktur & Material dan Estetika adalah dasar parameter untuk menentukan desain. Hal
ini harus terintegrasi dalam menghasilkan bangunan yang nyaman dan indah.

a. Isu-isu dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan

Pesatnya urbanisasi dan industrialisasi


Konsekuensi dari hal ini adalah ledakan penduduk, peningkatan pembangunan, dan
degradasi lingkungan (polusi air, udara, tanah, dll) yang berdampak pada kualitas hidup
masyarakat perkotaan dan lingkungannya

Bencana alam
Bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, kelaparan, dll yang
diperparah lagi oleh aktivitas manusia menambah daftar efek buruk lain seperti ledakan
atom, efek rumah kaca, penipisan ozon, dll

Menipisnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui

Menipisnya sumber daya yang tidak dapat diperbaharui yang mengarah ke masalah
serius yang berkaitan dengan energi & konservasi air, dll
b. Solusi

Konstruksi yang berkelanjutan


Konstruksi berkelanjutan didefinisikan sebagai "penciptaan dan manajemen yang
bertanggung jawab dari lingkungan binaan yang sehat berdasarkan sumber daya yang
efisien dan prinsip-prinsip ekologi". bangunan yang dirancang berkelanjutan bertujuan
untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan kita melalui efisiensi energi dan
sumber daya.

Rumah ramah lingkungan


Rumah ramah lingkungan adalah rumah yang menerapkan konsep sustainable dalam
pembangunannya. Penerapan konsep sustainable dalam bangunan dilihat dari seberapa banyak
energi yang digunakan, bagaimana air dikonservasi, bagaimana kualitas udara dalam ruang, dan
bagaimana ketergantungan pada material alam dikurangi.

Bangunan hijau
Mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan
hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari pemilihan tempat
sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan.

Material bangunan
Ada tiga pendekatan utama yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi bahan
konstruksi bangunan :
o Mengurangi jumlah bahan yang digunakan dalam konstruksi
o Menggunakan bahan daur ulang yang seharusnya telah menjadi limbah
o Mengurangi limbah dalam proses konstruksi
Selanjutnya, bahan bangunan yang berkelanjutan harus digunakan dengan tingkat
toksisitas rendah di bidang manufaktur dan instalasi.

Anda mungkin juga menyukai