Anda di halaman 1dari 3

FIKRUL AKBAR ALAMSYAH

Universitas Universitas Brawijaya Brawijaya

HOME

SEMANGAT

JUL

TOP

16

Gasket (3)
Posted by Fikrul Akbar Alamsyah in Belajar

MY LINKS
Tulisan Saya Kutipan Saya Twitter Facebook Google +

Baut dan Gasket secara natural berperilaku seperti sebuah pegas, meskipun mur dan baut dari flanges sudah dikencangkan dengan tepat, flange masih dapat bocor. Meski begitu tidak mengurangi usaha untuk mencari ukuran kekencangan yang tepat untuk meminimalisir terjadinya kebocoran, beberapa faktor yang mempengaruhi torsi pengencangan baut adalah : 1. Diameter 2. Material penyusun baut. 3. Tekanan proses. 4. Dan yang terakhir adalah proses fabrikasi dari baut. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa baut yang digunakan untuk melakukan penyambungan antar flange tidak hanya berfungsi sebagai baut, akan tetapi juga berfungsi sebagai pegas. Sedangkan untuk gasket selain berfungsi untuk menyumbat agar tidak terjadi kebocoran diantara sambungan flange, ia juga dapat memiliki karakteristik sebagai pegas juga karena tiap material memiliki nilai plastis tertentu masing-masing. Beban awal untuk pengencangan gasket didapatkan dari baut yang dihasilkan selama proses pengencangan, selama proses pengencangan beban (gaya) ditransferkan ke gasket melewati flanges. Tegangan awal yang tersusun (initial seating stress) mengkompresi gasket dan menyebabkan kencang dengan dirinya sendiri. Sedangkan gaya hidrostatic (hydrostatic force) dihasilkan oleh tekanan sistem yang mana cenderung untuk menghilangkan gaya pengencangan (unload) dan juga dapat mengurangi tegangan pada gasket. Tegangan yang tersisa pada gasket dapat dianggap sebagai tegangan operasi atau tegangan sisa. Dan hal itu bisa disebut derajat (degree) dari tegangan, pada kondisi tertentu energi yang tersisa di sambungan antar flanges akan menjadi penentu seberapa kencang baut yang diperlukan oleh sistem untuk dapat menahan agar tidak terjadi kebocoran.

AEVUS

TAGS

Elemen Mesin 1 FISIKA I


FISIKA II Gambar Teknik Ko

Gasket Karet
Pembakaran

Komputer Material
Pemrograman Komputer Pendidikan Pengecoran
Logam Semester Pendek

Statistika Tan Malaka


Search for: SEARCH

RECENT POSTS
Pembakaran Katalis Elmes 2 Semester Pendek 2013 Elastomer (3) Elastomer (2)

RECENT COMMENTS
Ebook Teknisi Komputer on Resolusi Monitor Bermasalah dengan Windows 8 pt orion fluid tritama on Gasket (1) Fikrul Akbar Alamsyah on Resolusi Monitor Bermasalah dengan Windows 8 Fikrul Akbar Alamsyah on Gasket (3) Didit on Gasket (3)

Akan tetapi pada kondisi tertentu seperti pada pemasangan flange yang tidak rata (raised face) seperti yang ditunjukkan pada gambar, akan terjadi pelengkungan pada flange itu sendiri, dan hal ini biasanya disebut fenomena flange rotation. Fenomena ini merupakan efek dari beban yang diberikan, kemudian material dan juga bentuk dari flanges. Tegangan operasi yang berada di tepian gasket cenderung lebih besar dari pada di bagian tepi dalam gasket. Biasanya seorang mechanic yang sedang menghadapi fenomena flange rotation akan berusaha menyelesaikan permasalahannya dengan beralih pada flat-faced flanges. Kontak area pada tipe flange ini menyentuh keseluruhan permukaan seperti pada sambungan full-face dan hal ini bisa dua kali kontak permukaannya seperti pada lingkaran baut bagian dalam. Pustaka : http://www.complianceonline.com/images/supportpages/500648/sample_ProcessUtilitiesPlant.pdf J.Walker.,Gasket Technology, Understanding gaskets & dimensional guidebook.,West Yorkshire, England.

ARCHIVES
August 2013 July 2013
converted by Web2PDFConvert.com

READ MORE
Tags: Gasket Comments (3)

JUN

TOP

26

Gasket (2)
Posted by Fikrul Akbar Alamsyah in Belajar

Ada dua macam tipe dalam melakukan pembautan dari sambungan yang merupakan karakter dasar, yaitu : 1. Mengambang (floating). 2. Padat (rigid).

July 2013 June 2013 March 2013 February 2013 January 2013 December 2012 November 2012 October 2012 September 2012 July 2012 June 2012 May 2012 March 2012 October 2011

CATEGORIES
Belajar Ilmu Material Madilog Materi Kuliah Uncategorized Pemasangan tipe mengambang (floaying) merupakan tipe pemasangan dimana tidak ada kontak antara logam dengan logam setelah memasang baut pada flange, jadi antara permukaan flange terdapat gasket yang menghalangi persinggungan antara dua permukaan. Tipe dari gasket ini merupakan tipe yang paling umum digunakan oleh raised face flange* dengan material gasket berdasar dari serat (fibre-based). Pada tipe ini saat menghadapi tekanan sistem yang meningkat maka dibutuhkan gasket dengan tegangan yang tinggi, akan tetapi dengan meningkatnya tenaga pengencangan baut (bolt force) maka gasket pun akan mengalami kompresi / tekanan yang tinggi pula. Di antara baut, flanges dan gasket dapat dianggap sebagai bagian pegas (spring-elements) pada sistem, hal ini karena momen bending pada flanges meningkat begitu juga pada baut. Sedangkan untuk pemasangan tipe padat (rigid), ciri yang utama yaitu kontak antara dua permukaan logam terjadi setelah dilakukan pemasangan baut. Salah satu contoh dari tipe pemasangan ini yaitu seperti pada pemasangan O-ring di lekukan / ceruk. Ketika di antara flanges terjadi kontak antara logam dengan logam maka pengencangan yang dilakukan lagi pada baut terhadap tekanan sistem sudah tidak ada efeknya lagi termasuk terhadap bagian penyegel (sealing elements). READ MORE
Tags: Gasket Comments (1)

WHO'S ONLINE
There are no users currently online

META
Register Log in Entries RSS Comments RSS WordPress.org

JUN

TOP

26

Gasket (1)
Posted by Fikrul Akbar Alamsyah in Belajar

Apakah yang dimaksud dengan Gasket? Pertama-tama perlu sebuah definisi untuk mengenal lebih jauh mengenai apa itu gasket?, secara sederhana gasket dapat diartikan sebagai sesuatu yang berfungsi untuk menutup / menyegel flange pada pengerjaan-pipa ataupun pada process equipment (peralatan-peralatan yang berkaitan dengan mesin). Selain definisi yang disebutkan diatas ada definisi bebas lainnya yang dapat dijadikan alternatif pengertian yaitu, sebuah alat untuk menutup / menyegel dua permukaan dengan cara memberikan & menyimpan energi diantara dua permukaan itu (James Walker Moorflax). Sedangkan definisi yang ketiga untuk gasket ialah sebuah segel mekanik (mechanical seal) yang mengisi ruang antara dua permukaan yang digabungkan, pada umumnya gasket berfungsi untuk mencegah kebocoran dari sambungan (joined) dibawah kondisi bertekanan (compression).

Dari dua definisi yang telah disebutkan diatas dapat ditarik benang merah atas persamaan dua definisi tersebut, yaitu : keduanya menekankan pada alat untuk menutup / menyegel. Sedangkan dari definisi yang muncul maka dapat dihasilkan pertanyaan baru, sebenarnya apa
converted by Web2PDFConvert.com

yang ditutup / disegel oleh gasket?. Yang perlu diketahui bahwa yang ditutup / disegel ialah celah antara dua permuakaan (seperti yang disebutkan pengertian kedua). Apabila dua permukaan suatu komponen mesin katakanlah sebuah pipa yang saling disambungkan tidak diberi gasket maka peluang terjadinya kebocoran semakin besar, hal ini dikarenakan juga oleh tingkat kekasaran dari dua permukaan tersebut yang tidak memungkinkan dua permukaan menutup sempurna, dan apabila tidak disumbat / disegel dari ketidakrataan yang muncul tersebut kebocoran dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebuah gasket saat dilakukan pengencangan tentunya akan bereaksi terhadap gaya yang dihasilkan oleh gaya pengencangan (oleh baut), akan tetapi kerja maupun energi yang diberikan saat dilakukan proses pengencangan akan disimpan di gasket yang nantinya berfungsi sebagai penahan dari kebocoran. Berdasar material pembentuknya Gasket dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Non-Metallic 2. Semi Metallic 3. Metallic Dari tiga macam pembagian diatas, tiap-tiap jenis memiliki kelebihannya masing-masing, baik itu dalam hal operating pressure, maupun operating temperature dll. Tentunya tiap jenis memiliki rentang penggunaan tertentu.

Sumber : J.Walker.,Gasket Technology, Understanding gaskets & dimensional guidebook.,West Yorkshire, England. http://en.wikipedia.org/wiki/Gasket READ MORE
Tags: Gasket Comments (2)

Fikrul Akbar Alamsyah 2013 - Powered by WordPress - Theme RedBel by Belouga. Entries (RSS) and Comments (RSS) .

converted by Web2PDFConvert.com

Anda mungkin juga menyukai