BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan hal penting dalam kehidupan yang wajib ada untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta ketersediaannya harus diupayakan agar mampu memenuhi standar yang ditentukan, baik secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas untuk kelangsungan hidup manusia. Air yang yang bersih tentunya akan membawa dampak yang baik bagi kondisi manusia sebagai pengguna air. Untuk itu diperlukan suatu instalasi pengolahan air (IPA) guna menunjang kelancaran distribusi air pada masyarakat. Pemilihan unit operasi dan proses pada IPA harus disesuaikan dengan kondisi air baku yang digunakan (Nur, 2007). Air baku sendiri adalah air yang belum mengalami proses pengolahan, air ini sendiri memiliki kualitas yang sudah mendekati air bersih. Namun masih diatas nilai ambang batas sehingga diperlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan sebagai air bersih.

Fakultas Teknik Universitas Mulawarman adalah salah satu fakultas yang berada di Universitas Mulawarman, Samarinda. Fakultas teknik sebagai sarana pendidikan tentunya tidak lepas dari pemanfaatan air. Pemanfaatan air di Fakultas Teknik sendiri meliputi aktifitas perkuliahan serta untuk aktifitas perkantoran dan praktikum yang dilaksanakan di laboratorium. Khusus pemanfaatan air bagi aktifitas laboratorium, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sendiri memiliki beberapa laboratorium dimana peran air disini sangat vital, mahasiswa yang mengadakan praktikum biasanya memanfaatkan air untuk kebersihan alat praktikum, campuran bahan praktikum dan sebagainya. Apabila air yang digunakan dalam praktikum di laboratorium ini terganggu kualitasnya maka selain akan mempengaruhi kualitas hasil praktikum juga tidak akan memberikan hasil maksimal dalam proses pembelajaran di laboratorium.

Pemanfaatan air bersih harus memenuhi syarat-syarat uji kualitas terlebih dahulu yaitu berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No.2 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990. Pemenuhan ini dilakukan agar aman

bagi manusia sebagai pengguna air. Saat ini pemanfaatan air bagi Fakultas Teknik masih menggunakan air baku air kolam yang berada di depan Fakultas Teknik. Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sebenarnya sudah memiliki instalasi pengolahan air (IPA) sendiri, namun dalam penggunaan sehari-harinya masih belum optimal. Hal ini akan menimbulkan berbagai masalah apabila tidak dilakukan upaya tindak lanjut, yaitu seperti dampaknya pada kesehatan dan terhambatnya proses pembelajaran di dalamnya.

Perancangan ulang instalasi pengolahan air bersih sangat penting untuk dilakukan, selain karena ketersediaan lahan yang mendukung yang lebih penting adalah karena kebutuhan akan air bersih sangat dibutuhkan oleh seluruh lingkungan kampus Fakultas Teknik demi lancarnya setiap aktivitas di dalamnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk perancangan ulang instalasi pengolahan air di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana merencanakan ulang desain instalasi pengolahan air untuk mengolah air kolam di depan Fakultas Teknik menjadi air bersih untuk Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari perencanaan ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada air yang berasal dari kolam yang berada di depan Fakultas Teknik. 2. Penelitian dilakukan dengan memperhitungkan konsentrasi kadar pencemar dan efisiensi penurunan yang diimplementasikan dalam bentuk desain instalasi pengolahan air.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kualitas air kolam yang berada di depan Fakultas Teknik sebelum dan sesudah dilakukan pengolahan untuk pemanfaatan sebagai sumber air bersih. 2. Mengetahui pengolahan perencanaan instalasi pengolahan air dengan kriteria desain yang tepat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan masukan kepada pihak Fakultas Teknik Universitas Mulawarman mengenai pemanfaatan air bersih pada kolam teknik dengan kondisi optimal. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi instansi dan pemerintah daerah mengenai pengolahan air baku untuk masyarakat umum. 3. Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model-model

pembelajaran untuk meningktakan hasil proses pembelajaran dan hasil belajar di kelas.