Mengkaji tinkat kesaran klien. DO: Kesadarn Klien Compos mentis. 2.Memantau klien. aktivitas Evaluasi S: - Orang tua klien masih
kilen
DO: Klien kejang hanya pada ke - Orang dua ekstremitas (kejang tonik klonik). 3.Memantau suhu tubuh. DO: Suhu tubuh 39C. O: 4.Memantau denyut nadi klien. DO: HR: 126 Kpm. 5.Mengkaji ketepatan yang digunakan. pakaian
mengatakan memberikan
- Kesadaran klien compos mentis. - Suhu badan 39C. - HR: 126 Kpm. - Klien masih kejang.
DO: Klien memakai pakaian longgar. 6.Menggunakan obat antipiretik. DS: Orang tua klien menyatakan menggunakan 33/4 sendok. DO: Klien minum obat antipiretik paracetamol 33/4 sendok. paracetamol
P: Lanjutkan intervensi
1.Kaji tingkat kesadaran. 2.Pantau aktivitas kejang klien. 3.Pantau SB klien. 4.Pantau denyut nadi. 5.Berikan antipiretik dan antibiotic.
18.00
Resiko aspirasi
S:
DS: Ibu klien menyatakan bahwa - Ibu klien menyatakan klien dapat makan dan klien dapat makan dan minum tanpa muntah. DO: minum dengan baik. 2.Memantau tanda-tanda aspirasi klien saat makan. DS: Ibu klien mengatakan klien makan dengan baik. DO: Tanda-tanda aspirasi tidak ada. - Ibu klien memberi makan dengan klien
O: 3.Menganjurkan untuk meninggi- Refleks batuk, reflex kan kepala 30-45 menit setelah makan. muntah, reflex menelan baik. DS: Klien menyetujui untuk hal tersebut. - Kesadaran compos DO: Klien makan dengan posisi mentis. setengah duduk dan masih tetap pada posisi yang sama - Tidak ada tanda-tanda setelah 20 menit selesai aspirasi. makan. A: Masalah aspirasi belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi 1.Pantau reflex batuk, muntah dan menelan. 2.Pantau tanda-tanda aspirasi. 3.Anjurkan untuk memberi makan dalam juml sedikit.
19.00
Resiko Cedera
S:
DS: Ibu klien mengatakan klien - Ibu klien mengatakan kejang saat badan klien klien kejang saat klien panas. DO: SB setelah kejang 39c. panas. 2.Mengobservasi keadaan umum. O: DO: Sebelum kejang keadaan kli- Suhu badan 39c. en panas. Selama kejang Tiadak sadar dan setelah - Kesadaran CM. kejang klien sadar kembali. - Klien diberikan obat 3.Kolaborasi pemberian obat konular. Stesoli 5 mg/rektal.
DO: Klien diberikan obat antiko- A: nular stresot 5 mg rectal. Masalah resiko cedera belum teratasi.
berapa kali kejang. 2.Berikan edukasi yang berhubungan dengan Strategi dan tindakan mencegah cedera. 3.Kolaborasi pemberian