Anda di halaman 1dari 35

Fundamental of Decision Theory

Methode /cara analitis dan sistimatis untuk mentacle problem.

Keputusan baik jika :


Runtut/Logic Menggunakan semua informasi

Keputusan jelek jika :


Tak runtut /logic Informasi yang sedikit

Bad Decesion dengan outcome yang baik tetap bad Decesion Sebaliknya Good Decesion dengan outcome yang jelek masih tetap good decesion

Enam Langkah Pengambilan keputusan


1.Rumuskan masalah secara baik 2.Buatlah daftar alternatif-alternatif solusi. 3.Identifikasi outcome masing-masing alternatif 4.Buatlah daftar pay-off (Profit) dari masing-masing kombinasi alternatif 5.Pilihlah model-model pengambilan keputusan 6.Gunakan model tersebut untuk memilih alternatif

Masalah
Sebuah mempunyai perusahaan kelebihan dana dalam perusahaan

Tujuan
Mengalokasikan kelebihan dana tersebut ke mana ? Alternatif 1. Bangun pabrik besar 2. Bangun pabrik kecil 3. Tidak melakukan apa apa

Matrik Payoff Model Keputusan Gunakan model untuk memilih keputusan

Matrik Pay-off Pembangunan Pabrik


Alternatif Keputusan Membangun pabrik besar Membangun pabrik kecil
Tidak melakukan apa-apa

Kondisi Favorabel
+ 200.000 + 100.000 0.000 0.5

Kondisi unfavorabel
- 180.000 - 20.000 0.000 0.5

Probabilitas

Type Lingkungan Pengambilan Keputusan


Pengambilan keputusan dalam kondisi Certainty
Outcome keputusan sudah pasti

Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko


Outcome keputusan mengandung informasi probability

Pengambilan keputusan dalam kondisi uncertainty


Outcome keputusan tidak mengandung informasi probability

Kondisi Pasti
Contoh

Seorang Pengusaha kelebihan modal $ 1.000 Ada dua alternatif 1. Obligasi 10 % 2. Tabungan Bank 6 %
Dalam rangka memaksimumkan profit pengusaha akan memilih obligasi karena tiap tahun mendapatkan bunga $ 100

Kondisi Berrisiko
Contoh
Beberapa type kondisi lingkungan yang terjadi dengan probability diketahui. Cara memilih alternatip yang tersedia dapatdigunakan kriteria expected monetary value ( E M V ) untuk setiap alternatif

Perlu mengetahui berapa nilai dari suatu informasi yang sempurna = Nilai expectasi dengan pervect informasi dikurangi dengan nilai maximum E M V

Matrik Pay Off dan E M V


Alternatif Keputusan
Membangun pabrik besar

Kondisi favorable 200.000 100.000 0 0,5

Kondisi unfavorable - 180.000 -20.000 0 0,5

E MV 10.000 40.000 0

Membangun pabrik kecil


Tidak melakukan apa-apa

Probability

Besarnya nilai suatu informasi yang sempurna dihitung dgn menggunakan analisis value added

Nilai Expectasi dengan informasi sempurna 200.000 (0,5) + 0 (0,5) = 100.000 Nilai maximum E M V 40.000

Nilai expectasi informasi yang sempurna 100.0000 40.000 = 60.000

Opportunity Loss
Alternatif lain untuk memaksimumkan Expected Monetary Value. Merupakan perbedaan antara optimum profit dengan aktual profit yang diterima. Hal ini sama dengan kerugian karena tidak mengambil alternatif yang terbaik.

Langkah pertama membuat opportunity loss table. Langkah kedua mengalikan kemungkinan kondisi untuk masing alternatif dengan nilai opportunity loss Langkah ketiga memilih mana yang paling sedikit

Opportunity Loss Table


Alternatif/Opportunity loss Membangun Pabrik besar Membangun Pabrik kecil
Tidak melakukan apa-apa

Favorable market
200.000 200.000 200.000 100.000 200.000 0

Unfavorable market
0 ( -180.000 ) 0 ( - 20.000 )

EOL
+90.000
0.5(0)+0.5(18000

+60.000
0.5(100)+0.5(20)

0-0

+100.000
0.5(200)+0.5(0)

Probability

0.5

0.5

Analisis Sensitivity P = Probability of


Favorable market EMV 200 100 0 -100 -200
Do nothing Small Small Plant Plant
Point 1 0.167
Point 2 0.62

Emv( L ) =200.000(P) 180.000 ( 1 P ) Emv (S) = 100.000(P) 20.000 (1-P) Emv(0) = 0 (P) + 0 ( 1 P )

Emv (L)

Emv (S)
EMV(O)

1
Large plant

Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Uncertainty Dalam kasus ini manager tidak mempunyai informasi probability untuk masing-masing alternatif pada berbagai kondisi

Kriteria yang digunakan 1. Maximax 2. Maximin 3. Equally Likely 4. Kriterion of Realism 5. Minimax

Kriteria Optimistic
Thompson Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 200.000 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row -180.000 -20.000 200.000
Maximax

100.000

Do No thing

Kriteria Pesimistic
Thompson
Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 200.000 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row -180.000 -20.000 -180.000 -20.000

Do No thing

0
Maximin

Kriteria Equally Likely Thompson


Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 200.000 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row -180.000 -20.000 10.000
Average

40.000
Maximum

Do No thing

Kriteria Realism
Thompson

Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil

Favorable Market 200.000 100.000

Unfavorable Market -180.000 -20.000

Maximum in Row Alpha 0,8

124.000
Realism

76.000

Do No thing

Kriteria Minimax
Thompson (opp. Losses)
Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 0 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row 180.000 20.000 180.000 100.000
Minimax

Do No thing

200.000

200.000

Analisis Marginal
Program Inventory
Marginal Profit merupakan profit karena adanya satu tambahan inventory ( MP) Marginal Loss merupakan kerugian karena adanya satu tambahan inventory (ML) Inventory akan ditambah jika marginal profit lebih besar atau sama dengan marginal loss P = Kemungkinan demand lebih besar atau sama dengan supply (1- P) = Kemungkinan demand lebih kecil dari supply
P* (MP) > atau = ( 1 P )* ML

Contoh Donut per carton = $ 6 Cost percarton = $ 4 Marginal Profit = $ 2 Maeginal Cost = $ 4
Dayly Sales ( Karton)
4 5 6 7 8 9 10

Probability
0.05 0.15 0.15 0.20 0.25 0.10 0.10

Berapa Jumlah Donut yang harus dibeli untuk dijual Keputusan Optimum P = 4/ (4+2) =0.66

Probability

Distribusi Diskrit

P 4 5 6 7 8 9 10 Donut

Tidak ada Informasi data penjualan


Menggunakan kurve normal
Z = (X -)/ Nilai Z lihat tabel normal Rata penjualan 100 kontainer dan 5 dengan marginal profit $ 10 marginal cost $ 5 p = 5/(5+10) = 0,333 (Lihat tabel normal untuk menyelesaikan)

Analisis Keputusan Model Kepner dan Tregoe


Merumuskan tujuan Menetapkan sasaran Mengelompokkan kriteria mutlak dan keinginan Memberikan bobot kriteria keinginan Mengembangkan alternatif Menyaring dan menilai alternatif (keputusan sementara) Mempertimbangkan konsekuensi merugikan Menentukan keputusan akhir.

ANALISIS KEPUTUSAN
Dilakukan setelah Analisis situasi dan analisis persoalan merupakan memilih alternatif dalam analisis persoalan. Macam-macam Tindakan dalam Analisis keputusan Tindakan Sementara belum mengetahui sebab Tindakan Penyesuaian sebab diluar kontrol Tindakan coreksi menghilangkan sebab dan meminimasi dampak Tindakan Pencegahan (menghilangkan sebab) Tindakan proteksi (meminimumkan akibat atau dampak dari masalah)

Merumuskan tujuan Keputusan


Deskripsi singkat mengenai apa yang akan dilakukan untuk memperoleh hasil yang dilakukan. (Apa yang dilakukan,dimana, berapa ) Diawali dengan kata kerja memilih untuk merealisasi tujuan/misi. Tuliskan keterangan tambahan jika perlu berkaitan dengan penggunaan sumber.

KEPENTINGAN

Must

Want

DIABAI KAN

Menetapkan kriteria (sasaran)


Pertimbangkan
Hasil yang diinginkan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki

Relevan dengan tujuan keputusan mengarah tujuan dan terukur (lead indicator maupun lag indicator).

Mengelompokkan kriteria
Kriteria Mutlak
Jika tidak dipenuhi tujuan tidak akan tercapai Terukur Realistis

Kriteria Keinginan
Jika dipenuhi menambah nilai atau manfaat. Bisa dikembangkan dari kriteria mutlak

Memberi Bobot Kriteria Keinginan


Bobot menunjukkan tingkat kepentingan antar kriteria yang diajukan. Bobot tinggi diberikan kepada kriteria yang berkontribusi besar terhadap hasil. Kriteria yang lain dibandingkan dengan yang tertinggi. Beri angka 10 untuk bobot tertinggi.

Mengembangkan Alternatif
Proses utk menggali/mendapatkan keputusan berdasarkan pada pengalaman. Gunakan pengalaman dan informasi yang sebanyak banyaknya Gunakan teknik kreatif Mendaya-gunakan informasi lain

Menyaring dan Menilai Alternatif


Menyaring alternatif
Menggunakan kriteria mutlak Alternatif gugur jikalau salah satu kriteria tidak dipenuhi

Menilai alternatif
Hanya alternatif yang lolos Kriteria terbaik diberi skor tertinggi (eg 10) selebihnya proporsional dengan kriteria yang terbaik Kalikan bobot dengan skor untuk mendapatkan nilai Jumlahkan nilai kriteria utk setiap alternatif Alternatif dengan nilai tertinggi merupakan pilihan sementara

Mempertimbangkan Konsekuensi Merugikan


Bisa menjadi hambatan dikemudian hari jika dipilih Belum dipertimbangkan pada tahap sebelumnya Tidak mengulangi apa yang telah dipertimbangkan pada kriteria Unik pada alternatif tertentu Hal-hal yang relevan yang terlewatkan pada proses sebelumnya Pertimbangkan kemungkinan kejadian dan tingkat kegawatan.

Menilai Konsekuensi Merugikan


Tingkat kemungkinan (M) Tingkat Kegawatan (G) Penilaian kedalam kategori tinggi sedang dan rendah Kalikan M dan G untuk memperoleh nilai Jumlahkan nilai MG untuk setiap alternatif konsekuensi yang merugikan

Menentukan Pilihan Akhir


Cara Pertama
Pilihan sementara ditetapkan sebagai pilihan akhir bila konsekwensi yang merugikan dapat diatasi

Cara Kedua
Beberapa alternatif yang tertinggi diperhitungkan dengan mempertimbangkan konsekuensi yang tertinggi.

Agar keputusan efektif diperlukan :


Prosedure pengawasan dan laporan kemajuan Penjelasan pemahaman perintah Pertanggungan jawab dalam pelaksanaan Menentukan tanggal pelaksanaan Menentukan tanggal pelaporan Membuat early warning sistem biar rencana dapat berjalan lancar (sistem informasi)

Anda mungkin juga menyukai