Bad Decesion dengan outcome yang baik tetap bad Decesion Sebaliknya Good Decesion dengan outcome yang jelek masih tetap good decesion
Masalah
Sebuah mempunyai perusahaan kelebihan dana dalam perusahaan
Tujuan
Mengalokasikan kelebihan dana tersebut ke mana ? Alternatif 1. Bangun pabrik besar 2. Bangun pabrik kecil 3. Tidak melakukan apa apa
Kondisi Favorabel
+ 200.000 + 100.000 0.000 0.5
Kondisi unfavorabel
- 180.000 - 20.000 0.000 0.5
Probabilitas
Kondisi Pasti
Contoh
Seorang Pengusaha kelebihan modal $ 1.000 Ada dua alternatif 1. Obligasi 10 % 2. Tabungan Bank 6 %
Dalam rangka memaksimumkan profit pengusaha akan memilih obligasi karena tiap tahun mendapatkan bunga $ 100
Kondisi Berrisiko
Contoh
Beberapa type kondisi lingkungan yang terjadi dengan probability diketahui. Cara memilih alternatip yang tersedia dapatdigunakan kriteria expected monetary value ( E M V ) untuk setiap alternatif
Perlu mengetahui berapa nilai dari suatu informasi yang sempurna = Nilai expectasi dengan pervect informasi dikurangi dengan nilai maximum E M V
E MV 10.000 40.000 0
Probability
Besarnya nilai suatu informasi yang sempurna dihitung dgn menggunakan analisis value added
Nilai Expectasi dengan informasi sempurna 200.000 (0,5) + 0 (0,5) = 100.000 Nilai maximum E M V 40.000
Opportunity Loss
Alternatif lain untuk memaksimumkan Expected Monetary Value. Merupakan perbedaan antara optimum profit dengan aktual profit yang diterima. Hal ini sama dengan kerugian karena tidak mengambil alternatif yang terbaik.
Langkah pertama membuat opportunity loss table. Langkah kedua mengalikan kemungkinan kondisi untuk masing alternatif dengan nilai opportunity loss Langkah ketiga memilih mana yang paling sedikit
Favorable market
200.000 200.000 200.000 100.000 200.000 0
Unfavorable market
0 ( -180.000 ) 0 ( - 20.000 )
EOL
+90.000
0.5(0)+0.5(18000
+60.000
0.5(100)+0.5(20)
0-0
+100.000
0.5(200)+0.5(0)
Probability
0.5
0.5
Emv( L ) =200.000(P) 180.000 ( 1 P ) Emv (S) = 100.000(P) 20.000 (1-P) Emv(0) = 0 (P) + 0 ( 1 P )
Emv (L)
Emv (S)
EMV(O)
1
Large plant
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Uncertainty Dalam kasus ini manager tidak mempunyai informasi probability untuk masing-masing alternatif pada berbagai kondisi
Kriteria yang digunakan 1. Maximax 2. Maximin 3. Equally Likely 4. Kriterion of Realism 5. Minimax
Kriteria Optimistic
Thompson Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 200.000 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row -180.000 -20.000 200.000
Maximax
100.000
Do No thing
Kriteria Pesimistic
Thompson
Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 200.000 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row -180.000 -20.000 -180.000 -20.000
Do No thing
0
Maximin
40.000
Maximum
Do No thing
Kriteria Realism
Thompson
124.000
Realism
76.000
Do No thing
Kriteria Minimax
Thompson (opp. Losses)
Alternatif Keputusan Pabrik Besar Pabrik Kecil Favorable Market 0 100.000 Unfavorable Maximum Market in Row 180.000 20.000 180.000 100.000
Minimax
Do No thing
200.000
200.000
Analisis Marginal
Program Inventory
Marginal Profit merupakan profit karena adanya satu tambahan inventory ( MP) Marginal Loss merupakan kerugian karena adanya satu tambahan inventory (ML) Inventory akan ditambah jika marginal profit lebih besar atau sama dengan marginal loss P = Kemungkinan demand lebih besar atau sama dengan supply (1- P) = Kemungkinan demand lebih kecil dari supply
P* (MP) > atau = ( 1 P )* ML
Contoh Donut per carton = $ 6 Cost percarton = $ 4 Marginal Profit = $ 2 Maeginal Cost = $ 4
Dayly Sales ( Karton)
4 5 6 7 8 9 10
Probability
0.05 0.15 0.15 0.20 0.25 0.10 0.10
Berapa Jumlah Donut yang harus dibeli untuk dijual Keputusan Optimum P = 4/ (4+2) =0.66
Probability
Distribusi Diskrit
P 4 5 6 7 8 9 10 Donut
ANALISIS KEPUTUSAN
Dilakukan setelah Analisis situasi dan analisis persoalan merupakan memilih alternatif dalam analisis persoalan. Macam-macam Tindakan dalam Analisis keputusan Tindakan Sementara belum mengetahui sebab Tindakan Penyesuaian sebab diluar kontrol Tindakan coreksi menghilangkan sebab dan meminimasi dampak Tindakan Pencegahan (menghilangkan sebab) Tindakan proteksi (meminimumkan akibat atau dampak dari masalah)
KEPENTINGAN
Must
Want
DIABAI KAN
Relevan dengan tujuan keputusan mengarah tujuan dan terukur (lead indicator maupun lag indicator).
Mengelompokkan kriteria
Kriteria Mutlak
Jika tidak dipenuhi tujuan tidak akan tercapai Terukur Realistis
Kriteria Keinginan
Jika dipenuhi menambah nilai atau manfaat. Bisa dikembangkan dari kriteria mutlak
Mengembangkan Alternatif
Proses utk menggali/mendapatkan keputusan berdasarkan pada pengalaman. Gunakan pengalaman dan informasi yang sebanyak banyaknya Gunakan teknik kreatif Mendaya-gunakan informasi lain
Menilai alternatif
Hanya alternatif yang lolos Kriteria terbaik diberi skor tertinggi (eg 10) selebihnya proporsional dengan kriteria yang terbaik Kalikan bobot dengan skor untuk mendapatkan nilai Jumlahkan nilai kriteria utk setiap alternatif Alternatif dengan nilai tertinggi merupakan pilihan sementara
Cara Kedua
Beberapa alternatif yang tertinggi diperhitungkan dengan mempertimbangkan konsekuensi yang tertinggi.