Anda di halaman 1dari 18

EMBARGO DALAM BISNIS INTERNASIONAL

I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Embargo memiliki pengertian memboikot, mengucilkan ataupun

menolak suatu negara dari kancah pergaulan internasional.

Baik

pergaulan tersebut dalam hubungan diplomatik atau politis, maupun dalam bentuk hubungan ekonomi. Menghadapi semakin mengarahnya regulasi internasional ke arah perdagangan bebas dalam rangka mewujudkan World Trade

Organization (WTO , embargo dapat dipandang sebagai alat yang dapat menghambat hubungan bisnis internasional. !i sisi lain, embargo

setidaknya memiliki suatu man"aat positi", agar suatu negara benar#benar memperhatikan standar mutu. $al ini akan menjadi objekti" jika embargo dikaitkan kepada benar#benar sebatas hubungan perdagangan.

Embargo maupun ancaman embargo terhadap produk atau komoditas suatu negara karena kualitas yang rendah, dapat menjadi pemacu negara tersebut untuk meningkatkan kualitas produk hasil produksi dalam negerinya. %amun pada kenyataannya, pemberlakuan embargo dalam hal perdagangan masih kental dengan nuansa politik dan kepentingan negara#negara maju yang ingin mempertahankan eksistensinya.

$ubungan ekonomi atau perdagangan suatu negara menjadi terhambat

dengan ancaman embargo yang sebabnya adalah kepentingan politis negara#negara maju. bertahun#tahun dan Misalnya. Embargo ekonomi atas &rak yang menyebabkan keterpurukan ekonomi negara

tersebut, pada dasarnya tidak mempunyai landasan yang kuat. !alam hal ini, terlihat bahwa embargo bukannya sebagai alat pemacu peningkatan kualitas, namun sebaliknya menjadi 'hukuman( yang sangat merugikan. )kibatnya, sulit sekali memaknai 'embargo( sebagai sesuatu yang positi". *ada prakteknya pula, masalah yang cukup signi"ikan dalam pemberlakuan embargo adalah regulasi dan kesepakatan yang belum jelas tentang ketentuan embargo yang adil bagi semua pihak. *BB

sebagai wadah asosiasi negara#negara dunia, bahkan belum mampu menjelaskan aturan yang baku dan adil tentang pemberlakuan embargo. $al ini dapat dilihat dari embargo yang dilakukan atas nama *BB, hanya disebabkan tekanan negara#negara maju, khususnya )merika +erikat. )papun tujuan dari embargo, pemberlakuannya haruslah memiliki makna positi" lebih besar. *enjatuhan sanksi embargo juga harus +elanjutnya, embargo sebaiknya

didukung suatu regulasi yang adil.

menjadi jalan terakhir yang lebih baik dihindari, karena masih banyak cara#cara lain yang dapat menyelesaikan masalah hubungan

internasional yang memberikan win-win solution.

B.

Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih memahami

tentang embargo. ,uga untuk mempelajari moti" pemberlakuan embargo yang telah terjadi, menelaah sisi negati" dan posti"nya, serta untuk memberikan suatu e-aluasi keberadaan embargo dalam hubungan bisnis internasional.

II.

KASUS KASUS EMBARGO

E!"arg# Per$agangan %ina #le& Uni Er#'a Terjadi sejak tahun ./0/, yaitu setelah peristiwa Tiananmen. *ada

peristiwa tersebut, pemerintah 1ina menumpas para demonstran pro demokrasi dengan kekerasan senjata. berjatuhan dari kalangan demonstran. negara#negara 2ni Eropa )kibatnya, banyak korban +etelah peristiwa tersebut, embargo perdagangan, Embargo ini

menyatakan

khususnya embargo perdagangan senjata kepada 1ina.

sudah berlangsung selama .3 tahun, hingga tahun 4556. 2paya#upaya yang mengarah kepada pemberhentian embargo semakin gencar diserukan, terutama dari *erancis dan ,erman, karena kebutuhan kedua negara tersebut untuk menjual senjata#senjata canggihnya ke 1ina. Oleh sebab itu, para pejabat 2ni Eropa mulai melakukan penjajakan ke arah pemberhentian embargo (sumber7 www.sinarharapan.or.id, 4556

E!"arg# K#!#$itas U$ang In$#nesia #le& Uni Er#'a *ada tahun 4554, komoditas udang &ndonesia dan beberapa negara

)sia lainnya ditolak oleh pasar 2ni Eropa karena diduga tercemar oleh chlorampehneicol (1h . 1h merupakan antibiotik yang umum digunakan oleh petani udang untuk meredam bakteri yang mengganggu kehidupan udang. 1h yang tertinggal dalam tubuh udang merupakan residu ()nwar, 4554 .

Sanksi Ek#n#!i PBB atas Irak (ang Dis'#ns#ri #le& A!erika Serikat +etelah peristiwa in-asi &rak ke 8uwait yang berlanjut dengan

perang &rak melawan )merika +erikat dan sekutunya atas nama !ewan 8eamanan *BB, pada tanggal 9 )gustus .//5 *BB menjatuhkan sanksi ekonomi berupa embargo perdagangan dan embargo udara di kawasan &rak. )kibat sanksi tersebut bertahun kemudian rakyat &rak mengalami penurunan kualitas hidup dengan munculnya masalah kelaparan dan kesehatan yang cukup serius. +elama masa embargo tersebut, tidak ada satu pun negara yang boleh mengadakan pengelolaan dan perdagangan atas minyak &rak. +ebagai upaya untuk mengurangi masalah kemanusiaan tersebut, *BB mengi:inkan diberlakukannya program minyak untuk pangan yang dikelola oleh negara#negara pemegang hak -eto, terutama )merika +erikat. *rogram tersebut baru diberlakukan setelah lima tahun Banyak pendapat bahwa

pemberlakuan embargo ekonomi atas &rak.

semua kejadian tersebut memang sudah direncanakan oleh negara# negara maju terutama )merika +erikat untuk mendapatkan pengelolaan minyak di &rak. ;esolusi baru dengan adanya program minyak untuk

pangan adalah salah satu bentuk rencana tersebut. (www.kompas.or.id, 455< .

E!"arg# %PO In$#nesia $i Pasar Internasi#nal 1*O (Crude Palm Oil yang diproduksi &ndonesia pernah ditolak

oleh pasar internasional. 8asus ini menyebabkan perdagangan 1*O ke luar negeri terhambat selama sekitar dua tahun kemudian. *eristiwa

tersebut terjadi pada tahun 455., dimana 1*O &ndonesia tercemar oleh bahan bakar. )kibatnya, harga 1*O &ndonesia sempat anjlok di pasaran &nternasional.

E!"arg# U$ang Laut In$#nesia #le& A!erika Serikat *ada bulan ,uli 455., )merika +erikat melakukan embargo atas

komoditas udang &ndonesia.

)dapun alasan dari embargo tersebut

dikarenakan penangkapan udang laut menggunakan Turtle Excluder Device (TE! . TE! adalah seperangkat alat yang dipakai guna

meloloskan penyu sehingga ikut tertangkap ketika menangkap udang laut. $al ini dibantah oleh pemerintah &ndonesia. %amun, pada Oktober 455., embargo udang laut tersebut dicabut. *encabutan ini disertai dengan syarat agar &ndonesia mengijinkan )merika +erikat untuk mengekspor paha ayam ke &ndonesia. +ejak

bulan Mei 455., pemerintah &ndonesia melarang impor paha ayam guna melindungi peternak domestik. &mpor ayam potong hanya diperbolehkan dalam bentuk ayam utuh yang harganya masih lebih mahal dibandingkan ayam potong domestik. %amun, harga paha ayam lebih murah di pasar domestik, sehingga dapat merugikan peternak lokal

(www.agroindonesia.com, 455. .

E!"arg# Ek#n#!i $an Hu"ungan Luar atas Li"ia #le& PBB +ejak tanggal .3 )pril .//4, *BB atas tekanan )merika +erikat

memberlakukan embargo ekonomi dan udara terhadap =ibia. Embargo tersebut terjadi sejak presiden =ibia 8olonel Muammar )bu Minyar )ll >adda"i menolak menyerahkan dua warganya yang dituduh sebagai pelaku peledakan pesawat penumpang sipil *an )m di atas =ockerbie, +kotlandia pada tanggal 4. !esember ./00. *ada peristiwa tersebut terdapat korban tewas sebanyak 4?5 orang. +ebelumnya, pada tahun ./09, )merika +erikat dan &nggris menyerang Tripoli dan Bengha:i dengan serangkaian serangan bom udara. )lasan penyerangan tersebut adalah karena >adda"i dituduh mendukung aksi terorisme yang menewaskan marinir )merika +erikat. *ada tanggal .< +eptember 455<, *BB mencabut embargo atas =ibia. *encabutan ini dilakukan setelah =ibia menyepakati pembayaran kompensasi sebesar 4,? milyar dolar )+ dan .5 juta dolar )+ untuk setiap keluarga korban. =ebih jauh, pencabutan embargo ini

diprediksikan karena kepentingan ekonomi )merika +erikat atas bisnis perminyakan di =ibia. !i samping itu, meski di bawah embargo ekonomi selama .5 tahun, pendapatan per kapita di =ibia termasuk yang tertinggi di negara )"rika. )merika +erikat akan mengambil kesempatan

dicabutnya embargo ekonomi dan hubungan luar tersebut dengan menjadikan =ibia sebagai target pasar bagi produk#produknya (,ayadi, 455< .

E!"arg# Per$agangan $an Pari)isata atas Ku"a #le& PBB !engan alasan pelanggaran $)M, *BB yang dipromotori oleh

)merika +erikat memberi sanksi embargo ekonomi dan tertutupnya negara tersebut terhadap dunia luar. *elanggaran $)M yang

dimaksudkan adalah tidak diterapkannya demokrasi yang jujur di 8uba yang saat ini dikuasai oleh partai komunis di bawah @idel 1astro. +elama @idel 1astro berkuasa, partai oposisi dilarang ikut dalam *emilu dan terjadi penangkapan terhadap lawan#lawan politiknya (Aan Wagtendonk, 4554 .

An*a!an E!"arg# K#!#$itas Ka(u In$#nesia )ncaman ini bermula dari ajakan Michael Brune, !irektur Eksekuti"

;)% (Rain-forest Action Networ , kepada .9< importir kayu )merika +erikat dan anggota !nternasional Wood Product Association untuk mengembargo seluruh produk kayu asal &ndonesia. )lasannya adalah,

produk tersebut diantaranya berasal dari bahan baku kayu penebangan liar. )jakan ini disebarluaskan dalam situs www.ran.org. Menanggapi ancaman tersebut, "reenomics &ndonesia menyatakan tidak sepakat dengan cara kampanye tersebut. 8arena tidak semua

produk kayu, bahkan sebagian besarnya adalah berasal dari bahan baku kayu legal yang memiliki serti"ikat ekolabel (www.kompas.or.id, 4556 .

An*a!an E!"arg# Ikan Tuna In$#nesia #le& +e'ang ,epang, di tahun 4554, pernah mengancam akan menghentikan

impor ikan tuna dari &ndonesia bila &ndonesia tidak masuk sebagai anggota &OT1 (!nternational Ocean Tuna Comission , yaitu suatu asosiasi yang mengatur peman"aatan ikan tuna. )lasan belum masuknya

&ndonesia sebagai anggota &OT1 pada saat itu disebabkan mahalnya biaya keanggotaan. +etiap tahun, anggota &OT1 diharuskan membayar .35 ribu dolar )+ atau sekitar ;p .,3 milyar. %amun, setelah masuk sebagai anggota &OT1, &ndonesia mendapat keringanan sampai 35 persen. !engan tidak masuknya &ndonesia sebagai anggota &OT1, nelayan domestik akan dirugikan karena hasil tangkapan tunanya di +amudera $india yang berada di bawah pengawasan organisasi tersebut, dinyatakan ilegal. !an dengan bergabungnya &ndonesia ke dalam &OT1, kapal ikan &ndonesia dapat menangkap ikan tuna di kawasan +amudera $india lebih dari 455 mil dari garis pantai. +amudera $india diketahui

sebagai daerah perairan dengan produksi ikan tuna terbesar di dunia (www.kompas.or.id, 4554

III.

PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan contoh#contoh kasus embargo yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat dilihat bahwa ada beberapa permasalahan mendasar yang menjadikan embargo masih sebagai pilihan yang tidak adil dalam pemberlakuannya, yaitu 7 ;egulasi yang belum jelas dan wadah yang netral untuk merumuskan regulasi tersebut juga belum ada. *emberlakuan embargo seringkali hanya berlandaskan suatu subjekti"itas negara yang memiliki #ower, dan bukannya berdasarkan "akta#"akta yang mencerminkan keadaan sesungguhnya. )kibatnya, embargo menjadi tak lebih dari sekedar alat atau senjata bagi negara#negara yang memiliki #ower tersebut untuk tujuan tertentu. *eran organisasi dunia seperti *BB maupun

organisasi yang bersi"at ekonomi masih dikuasai oleh kepentingan negara#negara maju dalam penjatuhan sanksi berupa embargo. !ampak embargo yang seringkali lebih banyak menyengsarakan nasib rakyat negara yang dijatuhi embargo. Beberapa pemberlakuan embargo seringkali diatasnamakan sebagai sanksi atas pelanggaran $ak )sasi Manusia ($)M . %amun,

embargo itu sendiri tidak pernah dilihat sebagai pelanggaran $)M,

meskipun

telah

mengakibatkan

masalah

kemanusiaan

dan

keterpurukan suatu negara.

I,.

OPINI Melihat pada berbagai kasus di atas, pemberlakuan embargo mempunyai moti" yang berbeda#beda. 8asus#kasus embargo dimana

nuansa kepentingan politik negara su#er #ower lebih mendominasi dapat dilihat pada kasus embargo ekonomi &rak, =ibia dan 8uba. $al tersebut dapat dilihat, bahwa suatu organisasi yang seharusnya menjadi wadah yang mengatur tata krama pergaulan internasional (*BB , sebaliknya justru diatur oleh kekuatan satu negara su#er #ower, )merika +erikat. =ebih parahnya, issue#issue yang tidak dilandaskan "akta terus dimunculkan dan diekspos oleh media#media internasional untuk semakin melegalkan dan menambah lama waktu pemberlakuan embargo tersebut. !ssue senjata pemusnah massal yang diduga dimiliki &rak, semakin memperlama masa berlakunya embargo ekonomi atas negara tersebut. ,uga, issue terorisme yang disandangkan kepada kuba dan =ibia menyebabkan kedua negara tersebut seakan memang pantas dikucilkan dari kancah pergaulan internasional. !engan alasan yang sama, &rak juga mengalami masa embargo yang berkepanjangan, bahkan berujung dengan penyerangan dan penggulingan pemerintahan dalam negara tersebut.

*asca tragedi WT1, menyebabkan issue terorisme semakin diangkat ke permukaan dan menjadi senjata yang jitu dan ditakuti oleh banyak negara, karena issue tersebut dibarengi pula dengan ancaman pemberlakuan embargo ekonomi. Bahkan, &ndonesia merupakan salah satu negara yang harus menghadapi ancaman embargo tersebut. 8ondisi ini sempat hampir menjadi kenyataan pasca tragedi bom Bali. +olusinya, &ndonesia 'dipaksa( mengeluarkan undang#undang anti teroris dan secara politik dan keamanan juga ikut dicampuri oleh negara#negara su#er #ower tersebut melalui *BB. $egemoni )merika +erikat yang semakin nyata tersebut

menunjukkan bahwa belum adanya aturan yang jelas dan adil, yang mengatur masalah tata krama pergaulan antar negara. +ejak )+ melalui *BB mengatur ekonomi &rak dengan program minyak untuk pangan, para pengamat politik semakin meyakini adanya moti" kebutuhan ekonomi )+ yang sebenarnya berada di balik sanksi#sanksi embargo ekonomi yang diberlakukannya. *encabutan embargo perdagangan atas =ibia pun

ternyata lebih banyak disebabkan keuntungan yang ingin diperoleh )+ dalam bisnis minyak dan mencari target pasar baru bagi produk# produknya. Embargo dapat menjadi hasil yang 'cacat( dalam pergaulan internasional. Baitu ketika pemberlakuannya mencampuradukkan *ada kasus di atas dapat dilihat

keputusan politik dengan ekonomi.

bahwa alasan#alasan politis dijadikan sebab penjatuhan sanksi ekonomi bagi suatu negara. &ni sama saja dengan merencanakan keruntuhan

suatu pemerintahan negara lain. 8arena secara bertahap, bila ekonomi suatu negara mengalami kegoncangan yang berkepanjangan, maka akan sangat mudah menerapkan startegi berikutnya yang dapat

menghancurkan kedaulatan negara tersebut. !i sisi lain, embargo ekonomi di suatu negara oleh pihak#pihak tertentu menjadi suatu jalan keluar untuk mengadakan perubahan. 8elompok#kelompok dalam negeri yang menjadi oposisi pemerintah yang berkuasa, seakan mendapat perhatian. %amun, perlu diwaspadai adanya maksud#maksud lain dibalik pembelaan oleh negara#negara maju atas kelompok#kelompok tersebut. +ejauh ini, pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa 'kepedulian( tersebut lebih banyak dibarengi dengan moti" ekspansi ekonomi dari negara#negara maju. Bagaimanapun, embargo ekonomi masih perlu ditelaah oleh semua pihak, tentang keadilan dan maslahat yang dibawanya jika diterapkan sebagai sanksi politis terhadap suatu negara. Embargo ekonomi dan hubungan luar menjadi senjata yang mematikan bagi negara yang dijatuhi hukuman tersebut. 8eterpurukan kondisi kesejahteraan rakyat &rak, =ibia dan 8uba karena akti-itas ekonomi yang merosot akibat embargo, sebenarnya merupakan bentuk pelanggaran $)M. +ehingga, kasus embargo atas 1ina pasca

pelanggaran $)M pada tragedi Tiananmen, merupakan hukuman yang sama buruknya dengan tregedi tiananmen itu sendiri. %amun, belum ada pihak atau asosiasi suatu negara yang memprotes dan menyatakan

secara terang#terangan bahwa embargo ekonomi yang menyengsarakan rakyat tersebut sebenarnya adalah bentuk lain pelanggaran $)M juga. &stilah embargo lebih banyak dipersepsikan sebagai masalah politis. &ni dikarenakan masyarakat dunia lebih sering mendengar dan menyaksikan embargo ini sebagai alat untuk penyelesaian kon"lik politik suatu negara. !alam perdagangan internasional, sebenarnya sering pula menjadikan embargo sebagai alat proteksi suatu negara terhadap produk#produk impor. *roteksi tersebut dapat disebabkan karena kualitas produk impor yang di bawah standar, maupun untuk melindungi produsen dalam negeri. 8asus embargo 1*O dan udang &ndonesia yang disebabkan oleh pencemaran :at yang berbahaya atau yang dapat menurunkan kualitas produk, merupakan bentuk embargo yang disebabkan standar mutu, yaitu kemanan pangan (food safet$ . Bagi negara#negara berkembang, hal ini dapat menjadi suatu moti-asi dan perbaikan dalam proses pengolahan atau budidaya dan penerapan %ualit$ control yang lebih baik. !alam hal ini, &ndonesia seharusnya menjadi lebih berhati#hati terhadap masalah kualitas. Membangun kepercayaan importir atas

produk dan komoditas dalam negeri sangat penting. 8etika beberapa pengusaha &ndonesia berencana membeli untuk mengekspor kembali udang dari 1ina yang ditolak oleh pasar internasional karena kasus pencemaran, menunjukkan masih rendahnya pemahaman dan komitmen eksportir kita terhadap kualitas dan keprcayaan konsumen. *adahal

dalam era globalisasi yang semakin meluas pelaksanaannya, customer

success dibangun untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Maka, image suatu negara harus dibangun. !alam hal ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah membangun komitmen dan kejujuran di antara para pelaku bisnis, sebagai suatu upaya mewujudkan image yang positi" terhadap produk, komoditas dan pelaku bisnis &ndonesia. *ada pelaksanaannya, proteksi terhadap suatu produk atau komoditas tertentu juga seringkali dibarengi oleh suatu issue pelanggaran ketentuan internasional, misalnya masalah lingkungan hidup. +ebagai contoh, embargo kayu karena masalah penebangan liar, embargo udang karena masalah kelestarian hewan air (penyu , serta embargo ikan tuna karena tidak menjadi anggota &OT1 yang mengatur penangkapan tuna secara lestari. +elain standar mutu produk dan komoditas yang diekspor, negara# negara tujuan ekspor yang kebanyakan adalah negara maju sangat concern terhadap hal#hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Banyak =+M di luar negeri yang independen dan berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah mengenai masalah lingkungan hidup. 8ondisi ini berbeda dengan negara#negara berkembang yang masih kurang concern terhadap masalah#masalah lingkungan hidup. !i satu sisi, restriksi yang berkaitan dengan issue lingkungan hidup ini cukup memberatkan bagi negara#negara berkembang. %egara#

negera maju tentunya lebih mapan dalam hal ekonomi dan "asilitas untuk mendukung penerapan perlindungan lingkungan yang memadai.

+ementara, keterbatasan sumber daya manusia, dana dan "asilitas, merupakan kendala belum adanya perhatian yang menyeluruh terhadap lingkungan hidup di negara#negara berkembang. *enangkapan perikanan laut maupun sungai di negara#negara berkembang sebagian besar masih sangat ketinggalan dibanding negara# negara maju. 8apal#kapal penangkap ikan di negara#negara maju

bahkan sudah mampu mendeteksi keberadaan ikan yang udah siap panen, sehingga tidak mengganggu eksistensi hewan air lain yang dapat menyebabkan kepunahannya. manusia di +elain "asilitas, "aktor sumber daya juga belum sepenuhnya

negara#negara berkembang

mendukung terhadap pelestarian lingkungan, misalnya di kalangan pengusaha pengumpul ikan laut dan nelayan yang masih rendah kesadarannya akan hal ini. %amun, terkadang negara#negara maju tersebut melakukan generalisir pemberlakuan embargo perdagangan suatu produk atau komoditas tertentu, meskipun hanya menemukan satu atau sebagian kecil bukti perusakan lingkungan hidup akibat akti-itas produksi di negara#negara eksportir. 1ontohnya adalah embargo udang oleh

)merika +erikat dan ancaman embargo kayu. *emberlakuan embargo yang digeneralisir tersebut merugikan pelaku bisnis dan nelayan C petani yang tidak melakukan perusakan lingkungan hidup dalam akti-itas produksinya. +eharusnya dari surat# surat keterangan maupun serti"ikasi yang berkaitan dengan lingkungan yang menyertai produk atau komoditas, dapat mencegah hal tersebut.

Misalnya untuk produk dari bahan kayu, serti"ikat ekolabel dapat menjadi bukti bahwa produk tersebut tidak berasal dari akti-itas produksi yang merusak lingkungan atau ilegal. $ingga saat ini, embargo ekonomi dan perdagangan belum menjadi bahasan yang serius. =embaga#lembaga seperti 2%1T)!,

W1O, WTO yang berperan sebagai wadah kerjasama perdagangan internasional, belum pernah secara khusus menelaah masalah embargo ditingkat mekanisme dan regulasinya. *ertemuan#pertemuan yang

berlangsung dalam wadah organisasi#organisasi internasional tersebut, baru membicarakan masalah tari" sebagai restriksi perdagangan bebas. Embargo lebih banyak dibicarakan di "orum *BB yang notabene lebih bernuansa politis. +edangkan setiap kali ada embargo, apapun alasan pelaksanaannya, selalu berakibat pada masalah ekonomi (termasuk perdagangan . +eharusnya, organisasi perdagangan dunia memberikan suatu solusi dengan membuat kesepakatan dan komitmen bersama mengenai peraturan dan mekanisme yang adil bagi semua negara terkait dengan masalah embargo. !alam era perdagangan bebas, embargo ekonomi terhadap suatu negara dapat menyebabkan keterpurukan lebih jauh. 8arena, apabila embargo atas negara tersebut dicabut, negara tersebut dengan kondisi ekonomi yang lebih buruk dari sebelumnya, harus bersaing dengan dengan akti-itas#akti-itas ekonomi negara#negara lain yang semakin kompetiti" dan tanpa &arrier. +ebaliknya, embargo atas dasar tidak

terpenuhinya suatu standar kualitas, seharusnya dilaksanakan dengan

adil dan tidak mengandung unsur penipuan dan kesewenang#wenangan. 8arena itu perjanjian#perjanjian dan komitmen, serta adanya hakim yang adil serta mekanisme yang jelas sangat diperlukan. ,. KESIMPULAN Embargo terhadap akti-itas ekonomi, politik, perdagangan suatu negara masih merupakan masalah yang akan menghambat terwujudnya perdagangan bebas internasional. dipandang terhadap merupakan negara#negara bentuk Embargo masih lebih banyak negara#negara bila maju

ketidakadilan

berkembang,

terutama

menyangkut

masalah politik suatu negara dan adanya kepentingan ekonomi dari negara#negara maju tersebut. Meskipun demikian, embargo masih memiliki sisi posti" yaitu sebagai suatu warning bagi negara#negara eksportir agar meningkatkan image, kualitas dan kepercayaan terhadap produk dan komoditasnya. %amun, pada prakteknya, embargo dengan alasan ini pun tidak selalu dilakukan secara objekti". )palagi, kondisi antar negara#negara dalam hal sumber daya dan "asilitas sangat berbeda. Belum adanya perhatian yang serius dari lembaga#lembaga perdagangan internasional terhadap suatu regulasi dan mekanisme yang adil mengenai embargo ekonomi (termasuk perdagangan , menyebabkan pula munculnya keraguan atas netralitas organisasi#organisasi tersebut. 8arena organisasi tersebut lebih menekankan pada "aktor tari" yang menjadi kendala bagi negara#negara maju dalam memasarkan

produknya selama ini.

!engan adanya suatu regulasi yang jelas mengenai aturan#aturan atau bahkan penghapusan embargo, diharapkan embargo tidak menjadi solusi utama untuk memberi sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh suatu negara. Embargo ekonomi dan hubungan luar terhadap suatu

negara, pada dasarnya adalah bentuk poelanggaran $ak )sasi Manusia, ($)M , karena akibatnya menyebabkan kesengsaran rakyat dan dapat menghancurkan kedaulatan suatu negara.

,I.

DA-TAR PUSTAKA Aan Wagtendonk, ;. 4554. 8uba $arus Terapkan ;e"ormasi *olitik !an Ekonomi +ebelum Embargo *erdagangan !icabut. www.radionederland.com

Anda mungkin juga menyukai