Disusun Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
(11011004)
(11011007) (11011011) (11011012)
Diyan Pratiwi M
Edi Nugroho
(11011016)
(11011025)
TINJAUAN PUSTAKA
Kedelai adalah salah satu tanaman polongpolongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia Hama sementara (Occasional Pest) atau hama kedua (secondary Pest) Merupakan binatang yang populasinya sewaktu-waktu akan mampu meningkatkan dan menyebabkan kerusakan tetapi tidak begitu berarti. Hama utama (Potential Pest/Major Pest) Merupakan binatang dari hasil perubahan status dari hama sementara atau hama kedua yang memang pemakan tanaman bididaya
Jumlah Hama
Hama Utama
Petak I
24
10
16
Petak II
22
Petak III
28
22
Jumlah
45
HAMA UTAMA
Kutu Putih:
Kingdom : Animalia, Phylum : Arthropoda, Class : Insecta Ordo : Homoptera Genus : Ferrisia, Species : F. virgata.
Komoditas : Kedelai Umur Tanaman : 1 bulan Luas / Populasi tanaman : Petak 1 = 9 / 99 tanaman Petak 2 = 9 / 121 tanaman Petak 3 = 9 / 121 tanaman Jarak tanam : Petak 1 = 25 cm x 25 cm Petak 2 = 20 cm x 20 cm Petak 3 = 30 cm x 20cm Vegetasi Sekitar : Tanaman jagung, ketela pohon, ubi jalar Kondisi Cuaca : Mendung Kondisi Pengairan : Sumber pengairan sumur renteng. Bentuk Unit Sampel : Tanaman Ukuran Sampel : 20 % dari umlah populasi. Pola pengambilan sampel : Pola Acak Berlapis
LANJUTAN...
Selain organisme pengganggu tanaman pada pengamatan atau identifikasi kali ini juga ditemukan beberapa macam musuh alami yaitu diantaranya semut merah, kumbang kubah, lalat hijau, dan laba-laba. Dimana musuh alami tersebut merupakan predator dari OPT yang terdapat pada tanaman kedelai misalnya laba-laba, kumbang kubah, semut merah merupakan predator dari kutu putih / kutu daun.
KESIMPULAN
Hama merupakan hewan yang memiliki potensi merugikan bagi tanaman lebih tinggi dari pada potensi menguntungkannya. Dengan jumlah populasi 45, kutu putih merupakan hama utama dalam pertanaman kedelai. Jenis hama utama yang ditemukan pada pengamatan kali ini adalah kutu putih, Pengaruh musim dan iklim mempengaruhi kepadatan populasi hama utama ini. Serangan kutu putih menyebabkan berkurangnya vigor tanaman, penurunan berat akar, tunas dan buah. Cara pengendalian kutu putih adalah dengan menggunakan musuh alami, pemanfaatan tanaman perangkap, pelepasan pengatur pertumbuhan serangga dan penerapan insektisida organik.
TERIMA KASIH