Anda di halaman 1dari 9

Landasan Filosofi

Filsafat pendidikan menggambarkan manusia yang ideal yang diharapkan oleh masyarakat.
Filsafat pendidikan dipengaruhi oleh: a.Cita-cita masyarakat b.Kebutuhan peserta didik

Filosofi Ki Hajar Dewantara

Ing ngarsa sung tulada Ing madya mangun karsa Tut Wuri handayani

Ing ngarso sung tulada: didepan memberi teladan Ing madya mangun karsa: ditengah menciptakan peluang Tut wuri handayani: dari belakang memberi dorongan

Landasan Filosofis 1. Perenialisme: bertujuan mengembangkan kemampuan intelektual anak melalui pengetahuan yang abadi, universal dan absolut (perennial). Implikasi penyajian yang sama untuk semua orang. Idealisme: kebenaran berasal dari atas, dari dunia supranatural dari Tuhan. Realisme: mencari kebenaran di dunia sendiri. Mengutamakan pengetahuan yg sudah mantap sebagai hasil penelitian ilmiah. Pragmatisme: kebenaran buatan manusia kat berdasarkan pengalamannya..ortu dan masy. Dilibatkan dalam perencanaan kur. Eksistensialisme: individu sebagai faktor dalam menentukan yang baik dan benar.

2. 3.

4.

5.

Landasan Psikologi Perkembangan Kognitif menurut Piaget Sensori motoris (0-2 tahun) bayi mengenal lingkungan dengan indranya Praoperasional (2-7 tahun) Lingkungan dikenal melalui lambang (warna, bentuk, gambar, dll.) Operasional konkret (7-11 tahun) Logika mulai berkembang 0perasional formal (11-15 tahun) Mampu berpikir abstrak dan mampu memecahkan masalah secara formal (tanpa menghadapi objek secara langsung)

Landasan Sosial Budaya

Pendidian merupakan bagian dari kebudayaan ___ pendidikan merupakan suatu proses kebudayaan. Setiap lingkungan masyarakat memiliki sistem sosial yang berbeda-beda. Sistem sosial budaya mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar masyarakat, antara anggota dan lembaga, serta antara lembaga dan lembaga. Suatu kurikulum pada prinsipnya mencerminan keinginan, cita-cita dan kebutuhan masyarakat. Setiap masyarakat memilki norma-norma, adat kebiasaan

Landasan Perkembangan IPTEK Perkebangan Iptek mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Perkembangan Iptek dapat membantu dalam pengembangan kurikulum Perkembangan iptek bersifat ambivalen dapat bersifa positif dan bersifat negatif.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Prinsip Berorientasi padaTujuan Dalam mengembangan kurikulum harus mengacu pada tujuan pendidikan. Prinsip Relevansi Relevan dengan kebutuhan,keaadaan masyarakat, dan karakteristik peserta didik Prinsip Efisiensi dan Efektivitas Efisien: dana, waktu, sarana dan prasarana Efektif: dapat mencapai tujuan Prinsip Fleksibilitas Kurikulum harus luwes

2.

3.

4.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 5. Prinsip Berkesinambungan Ada kesinambungan antar komponen kurikulum, antar program antar jenjang pendidikan 6. Prinsip Keseimbangan Proporsional antar program, teori dengan praktek 6. Prinsip Keterpaduan Komponen yang terlibat harus terpadu melibatkan semua pihak mulai perancangan dan pelaksanaan. 7. Prinsip Mutu Berorientasi pada mutu atau kualitas. Dapat mengacu pada standar mutu kurikulum yang dituntut seperti standar proses dan standar isi

Anda mungkin juga menyukai