Anda di halaman 1dari 2

1) PERCOBAAN 1 : LED ON/OFF Analisis : void output() { PORTD=0xff; // Nilai 0xff dikeluarkan pada PORTD delay_ms(1000); // Fungsi delay

membutuhkan header #include <delay.h> dimana waktu tunda selama 1000ms / 1 detik PORTD=0x00; // Nilai 0x00 dikeluarkan pada PORTD delay_ms(1000); // Fungsi delay membutuhkan header #include <delay.h> dimana waktu tunda selama 1000ms / 1 detik } Kesimpulan : Pada saat program di download ke rangkaian dan di amati dengan seksama maka ke 8 led akan menyala seluruhnya selama 1 detik dan kemudian mati selama 1 detik begitu seterusnya. LED dapat menyala seluruhnya karena pada PORTD di masukkan nilai 0xff yang artinya 2) PERCOBAAN 2 : Data Increment Analisis : void output() { unsigned char x; //Penggunaan tipe data unsigned char karena kata kunci unsigned digunakan untuk menyimpan bilangan positif dan nol saja, sedangkan char digunakan untuk menyimpan karakter dalam bentuk kode ASCII. Tipe data unsigned char mempunyai range 0-255 dan size 8 bit. unsigned char x digunakan untuk mendeklarasikan variable x. x=1; // Nilai variable x = 1 (decimal). while(1) // Fungsi perulangan. { PORTD=x; // PORTD di isi dengan variable x dimana x=1 x++; // Nilai x = x + 1 delay_ms(1000); // Fungsi delay membutuhkan header #include <delay.h> dimana waktu tunda selama 1000ms / 1 detik } } Kesimpulan : Pada saat program di download ke rangkaian dan di amati dengan seksama maka led akan menyala sesuai angka biner. Jika ingin menunjukkan angka 2 maka led akan menyala sesuai angka biner 00000010B dan seterusnya. Led ini akan mengikuti jumlah perhitungan dari 1-255 karena fungsi x++. variable x akan ditambah 1 secara terusmenerus sampai dengan size 8 bit dan range 255 terpenuhi. Setelah nyala led sampai pada hitungan 256 maka led akan mati semuanya dan kembali lagi ke hitungan 1 dimana tampilan binernya 00000001B. hal ini di karenakan deklarasi yang digunakan adalah

unsigned char dimana jumlah range nya adalah positif 0-255 dimana size nya adalah 8 bit. Setelah hitungan 255 terlaksana maka posisi akan reset dan kembali ke awal. 3) PERCOBAAN 3 : Data Decrement Analisis : void output() { unsigned char x; //Penggunaan tipe data unsigned char karena kata kunci unsigned digunakan untuk menyimpan bilangan positif dan nol saja, sedangkan char digunakan untuk menyimpan karakter dalam bentuk kode ASCII. Tipe data unsigned char mempunyai range 0-255 dan size 8 bit. unsigned char x digunakan untuk mendeklarasikan variable x. x=0; // Nilai variable x = 0 (decimal). while(1) // Fungsi perulangan. { PORTD=x; // PORTD di isi dengan variable x dimana x=0 x--; // Nilai x = x - 1 delay_ms(1000); // Fungsi delay membutuhkan header #include <delay.h> dimana waktu tunda selama 1000ms / 1 detik. } } Kesimpulan : Pada saat program di download ke rangkaian dan di amati dengan seksama maka di awal program semua led akan menyala menandakan hitungan dimulai dari 255. Hal ini dapat terjadi karena fungsi x-- dimana variable x di kurangi 1 secara terus-menerus. Led ini akan mengikuti jumlah perhitungan dari 255-1 karena fungsi x--. Variable x akan dikurangi 1 secara terus-menerus sampai dengan size 8 bit dan range 255 terpenuhi. Setelah sampai pada hitungan ke 1 atau dalam tampilan led nya berbentuk biner 00000001B maka posisi akan reset dan kembali ke awal yakni led kembali menyala semua dan dalam posisi hitungan 255 (11111111).

Anda mungkin juga menyukai