Anda di halaman 1dari 14

TUGAS P-TREATMENT

ANTI DEPRESI

Oleh: BOBBY CHANDRA KUSUMA IRA KARLINA Pembimbing: dr. Hj Ika Fikriah, M.Kes

Lab/SMF Ilmu Farmasi/Farmakoterapi Fakultas Ke oktera! U!i"ersitas Mula#arma! Samari! a $%&'

PENDAHULUAN A. ASMA BRONCHIALE 1. Defi isi 1) Asma bronkiale adalah suatu penyakit inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan berbagai macam sel imun serta menyebabkan peningkatan respons saluran napas khususnya trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan. Inflamasi ini akan menyebabkan obstruksi saluran napas yang bersifat reversibel baik secara spontan atau dengan pengobatan. 2) Faktor resiko berkembangnya asma pada seseorang merupakan interaksi antara faktor host dan faktor lingkungan. Faktor pe amu terdiri atas faktor keturunan !genetik)" obesitas !kegemukan) dan enis kelamin. #ermasuk dalam faktor lingkungan yaitu alergen" infeksi saluran pernapasan" iritan" kegiatan asmani" faktor emosi" obat$obatan" bahan di lingkungan ker a" perubahan cuaca dan lain$lain. !. Ma ifes"asi k#i is %anifestasi klinis asma klasik adalah serangan episodik batuk" mengi dan sesak napas. Pada a&al serangan sering ge ala tidak elas seperti rasa berat di dada" dan kadang disertai pilek dan bersin. %eskipun pada mulanya batuk tanpa disertai sekret tetapi pada perkembangan selan utnya pasien akan mengeluarkan sekret baik yang mukoid" putih kadang$kadang purulen. Ada sebagian kecil pasien asma yang ge alanya hanya batuk tanpa disertai mengi. $. Deraja" As%a 1& As%a I "er%i"e 'ambaran klinis sebelum pengobatan yaitu ge ala intermiten !kurang dari sekali seminggu)" serangan singkat yaitu beberapa am sampai hari" ge ala asma malam kurang dari dua kali sebulan. (i antara serangan" pasien bebas ge ala dan fungsi paru normal. )ilai AP* !Arus

Puncak *kspirasi) dan +*P1 !+olume *kspirasi Paksa detik pertama) , -./ dari nilai prediksi" variabilitas 0 2./. !& As%a Persis"e Ri 'a 'ambaran klinis sebelum pengobatan yaitu ge ala lebih dari satu kali seminggu tetapi kurang dari satu kali per hari" serangan mengganggu aktivitas dan tidur. 1erangan asma malam lebih dari dua kali sebulan. )ilai AP* atau +*P1 , -./ dari nilai prediksi" variabilitas 2.$2./. $& As%a Persis"e Seda ' 'ambaran klinis sebelum pengobatan yaitu ge ala setiap hari" serangan mengganggu aktivitas dan tidur" serangan asma malam lebih dari satu kali seminggu" setiap hari menggunakan agonis beta 2 hirup. )ilai AP* atau +*P1 antara 3.$-./ nilai prediksi. +ariabilitas , 2./. (& As%a Persis"e Bera" 'ambaran klinis sebelum pengobatan yaitu ge ala terus$menerus" sering mendapat serangan" terutama malam hari. Aktivitas fisik terbatas karena ge ala asma. )ilai AP* atau +*P 1 kurang dari 3./ nilai prediksi" variabilitas , 2./. (. Pe a"a#aksa aa Ada enam komponen dalam pengobatan asma" yaitu: 1. Penyuluhan kepada pasien. 2. Penilaian dera at beratnya asma. 2. Pencegahan dan pengendalian faktor pencetus serangan. 4. Perencanaan obat$obat angka pan ang. 5. %erencanakan Pengobatan Asma Akut !1erangan Asma) 3. 6erobat 1ecara #eratur

B. HIPER)ENSI
3

1. Defi isi 7ipertensi didefinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten. The Seventh Joint National Committee VII !8)9 +II) telah mengklasifikasikan tekanan darah pada orang de&asa. 7ipertensi sendiri merupakan penyakit heterogen yang dapat disebabkan oleh penyebab yang spesifik !hipertensi sekunder) atau mekanisme patofisiologi yang tidak diketahui penyebabnya !hipertensi primer atau esensial). !. Ma ifes"asi k#i is 7ipertensi ringan atau sedang umumnya tidak menimbulkan ge ala. 'e ala hipertensi baru muncul bila hipertensi men adi berat atau pada keadaan krisis hipertensi. 'e ala$ge ala dapat berupa sakit kepala" pusing" nyeri perut" muntah" anoreksia" gelisah" berat badan turun" keringat berlebihan" murmur" epistaksis" palpitasi" poliuri" proteinuri" hematuri" atau retardasi pertumbuhan. Pada krisis hipertensi dapat timbul ensefalopati hipertensif" gangguan penglihatan dan pendengaran" parese nervus facialis" penurunan kesadaran" bahkan sampai koma. %anifestasi klinik krisis hipertensi yang lain adalah dekompensasi kordis dengan edema paru yang ditandai dengan ge ala oleh ge ala edema" dispneu" sianosis" takikardi" ronki" kardiomegali" suara bising antung" dan hepatomegali.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa Klasifikasi Tekanan Darah Sistol (mmHg) Normal < 120 Prehi ertensi 120!1"# Hi ertensi Stage $ 1%0!1&# Hi ertensi Stage $$ ' 1(0

Diastol (mmHg) < 80 80!8# #0!## ' 100

$. Pe a"a#aksa aa

#u uan penanganan pasien hipertensi adalah untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang berkaitan dengan tingginya tekanan darah. #ekanan darah diharapkan dapat dipertahankan di ba&ah 14.:;. mm7g. Penanganan hipertensi pada tahap a&al dilakuan dengan modifikasi gaya hidup meliputi penurunan berat badan" pembatasan asupan garam" olahraga" pembatasan konsumsi alkohol" pembatasan konsumsi kopi" menggunakan teknik relaksasi" tidak merokok. 1elain dengan modifikasi gaya hidup" pasien hipertensi uga ditangani dengan pemberian obat anti hipertensi. Penggunaan obat anti hipertensi memberikan keuntungan antara lain seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian klinik yang dilakukan <helton" penggunaan obat anti hipertensi ini berhubungan dengan penurunan insidensi stroke rata$rata 25$4./" infark miokard 2.$25/" dan gagal antung ,5./.

KASUS

#n. A usia 2. tahun dating dengan keluhan susah tidur se ak tiga minggu terakhir . #n. A uga mengeluhkan merasa cepat lelah dan tidak nafsu makan. #n.A terlihat murung dan tidak bersemangat"malas bergaul dan sering mengurung diri dikamar. 7al ini berlangsung semen ak #n A di P7= ari peker aannya 2 minggu yang lalu. PERSONAL )REA)MEN) 1. Me e "*ka Pr+,#e% Pe deri"a Problem utama : susah tidur Problem tambahan: tidak ada ge ala tambahan !. Re -a a )*j*a .e '+,a"a %enurunkan ge ala depresi %embantu pasien agar bias kembali ke kondisi normal dan agar bias melakukan aktivitas sehari$hari dengan normal $. Pe%i#iha )era.i a. Pe '+,a"a N+ Far%ak+#+'is %enyarankan pasien untuk melakukan psikoterapi diantaranya #erapi kognitif yang bertu uan pesimis pasien yang untuk mengidentifikasi adanya dengan mengenai kesadaran negative" perasaan bersalah yang tiidak rasional dan rasa kemudian nantinya akan diganti kesadaran positif #erapi perilaku yang bertu uan untuk melatih pasien diingini dari orang lain #erapi interpersonal dengan memfokuskan pada keadaan sekarang bukan tentang sebelumnya perilaku baru dan skill interpersonal untuk mendapat respon yang

%emotivasi keluarga pasien bah&a kesembuhan pasien tergantung pada dukungan keluarganya

sangat

,. Pe '+,a"a Far%ak+#+'is Antidepresan terdiri dari 5 golongan obat yaitu Antidepresan trisiklik Antidepresan tetrasiklik Mono Amin Oksidase Inhibitor (MAOI) Selective Serotonine Re- !take Inhibitor (SSRI) Selective (SNRI) )o 'olongan 1
#risiklik

Nore!ine!hrine and Serotonin Re-"!take Inhibitor

*fficacy
>> Farmakodinamik? menghambatre$uptake neurotransmitter tidak selektif Farmakokinetik: %udah diabsorbsi oral "bersifat lipofilik"mudah masuk 11P <aktu paruh pan ang (imetabolisme system dengan glukoronat *kskresi gin al sebagai metabolit non aktif di oleh microsomal asam secara

safety
> *fek samping: Antimuskarinik !penglihatan kabur"mulut kering"retensi "kostipasi "memperberat glaokoma epilepsy =ardiovaskuler !stimulasi berlebihan) 7ipotensi ortostatik sedasi antung dan urin

suitability
> =ontraindikasi: mania I%A Penggunaan bersama %A@I hipersensitivitas

9ost
>> %utabon$( !#ab 15. : Ap 4.3.2-. Imipramin 79B !#ab 25 mg C 5. C 1." Ap 23..543) 9lomipramine 79B !tab 25 mg C 5." Ap 255.-15

hati dan dikon ugasi

#etrasiklik menghambat

>> Farmakodinamik: re$uptake

>>
*fek samping: 1edasi

>
=onyraindikasi *pilepsy

>>>
Budiomil ! tab 1. mg C 5 C 1."

neurotransmitter tidak selektif Farmakokinetik: Absobsi secara oral

secara

*fek *fek

kardiologik otonomik

I%A (efek hantaran antung 'laucoma sudut sempit Aetensi urin

Ap

1;E.52-"

rlatif kecil sempurna relative kecil

tab 25 mg C 5 C 1." Ap 2-5.;2; tab 5. mg C 5 C 1." Ap 45..2-E) Budios !tab 25 mg C 5 C 1.. Ap.125....)

Ikatan protein D ;./" volume distribusi 22 B:kg <aktu paruh eliminasi obat antara 42$51 am %etabolisme first order *kskresi E./ metabolit melalui urin secara ekstensif menurut kinetic

%A@I

>>
Farmakodinamik: menghambat enFim %A@ Farmakokinetik: *fek antidepresan perlu 2$4 minggu pengobatan Penghambat ireversibel %etabolism di hati *kskresi dengan cepat di urin enFim 1edasi

>
*fek samping: %akanan

>
=ontraindikasi yang tiramin ter adi mengandung karna dapat

7ipotensi ortostatik *fek otonomik *fek 11P ! tremor" insomnia" konvulsi)

takikardi"aritmia antung"stroke Penggunaan bersama amfetamin"dopamine" norepinefrin"antihipert ensi

11AI

>>>
Farmakodinamik: menghambat re$uptake secara selektif serotonin Farmakokinetik: (iabsorbsi baik di oral *fek puncak 4 G - am %etabolism oleh hati <aktu paruh pan ang

>>>> *fek samping 1edasi minimal *fek minimal *fek hipotensi sangat minimal otonomik

>>>
=ontraindikasi 7ipersensitif Penggunaan %A@I *pilepsy 'agal gin al kronik 7amil dan laktasi bersama

>>>
FluoCetine ! caps 2. mg C 2 C 1." Ap 12-....) 1ertalin !tab 5. mg C 2." Ap 225....) FluvoCamine !tab 5. mg C 3." Ap 5;;....)

1)AI

>>> Farmakodinamik: menghambat re$uptake secara selektif serotonin dan

>
*fek samping *fek otonomik

>>
=ontraindikasi Pennggunaan +enlafaCine !caps E5 mg C 2 C 14)

norepinefrin Farmakokinetik:

7ipertensi Insomnia 1omnolen Auam kulit

bersama %A@I 7amil$laktasi

6erdasarkan efikasi"safety"suitabilitas dan harga" golongan obat antidepresi tersebut maka yang dipilih adalah golongan 11AI. 9ontoh obat 11AI adalah fluoCetine" sertalin" dan fluvoCamine.

no 1

)ama obat FluoCetine

efficacy >>>
Farmakodinamik: menghambat re$uptake secara selektif serotonin Farmakokinetik: Absorbsi baik secara oral <aktu paruh 1$1. hari *fek puncak 4$am %etabolism oleh hati

safety >>>
*fek samping 1edasi minimal @tonomik minimal *fek hipotensi sangat minimal

suitability >>>
=ontraindikasi 7iprsensitif Hpenggunaan bersama %A@I *pilepsy 'agal gin al kronik 7amil$laktasi

9ost
>>> Anti prestin !caps 2. mg C 2 C 1." Ap 134.45.) 9ourage !caps 2. mg C 2." Ap 4.....) (eproF !caps 2. mg C 2 C 1." Ap 12-....)

1ertalin

>>>
Farmakodinamik: menghambat re$uptake secara selektif serotonin Farmakokinetik: (iabssorbsi baik secara oral <aktu paruh pan ang *fek puncak 4$am %etabolism oleh hati

>>>
efek samping 1edasi minimal @tonomik minimal *fek hipotensi sangat minimal

>>>
=ontraindikasi 7ipersensitif Penggunaan bersama %A@I *pilepsy 'agal gin al kronik

>>
AneCin !tab 5. mg C 2 C 1." Ap 2E.....) Fatral !tab 5. mg C 2. "Ap 24.....) Fridep !tab 5. mg C 2." Ap 24E.5..) Ioloft !tab 5. mg C 2." Ap 424.-2.)

fluvoCamine

>>>
Farmakodinamik: %enghambat re$uptake secara selektif serotonin Farmakodinamik: (iabsorbsi baik secara oral <aktu paruh pan ang *fek puncak 4$am %etabolism oleh hati

>>>
*fek samping 1edasi minimal @tonomi minimal *fek hipotensi sangat minimal

>>>
=ontraindikasi 7ipersensitif Penggunaan bersama %A@I *pilepsy 'agal antung kronik 7amil$laktasi

>
luvoC ! tab salut selaput 5. mg C 3." Ap 5;;...." tab salut selaput 1.. mg C 2." 2;;....)

10

6erdasarkan efikasi#sa$et%#s itabilit% dan harga" obat antidepresan golongan SSRI maka obat yang dipilif sesuai dengan kondisi pasien tersebut adalah fluoCetine (. Pe%,eria )era.i a. )era.i N+ Far%ak+#+'is %enyarankan pasien untuk melakuakn psikoterapi %emotivasi keluarga untuk mendukung kesembuhan pasien dengan perhatian kepada pasien ,. Pe%,eria )era.i Far%ak+#+'is (osis fluoCetine : a&al 2. mg:hari. %aksimal -. mg:hari dalam dosis. 61@ : kapsul 2. mg Pe *#isa Rese. dr. 6oAa 8l. %erang A#..2 )o.23 1IP : (J:=odya:IK:2.1. 1amarinda" 21oktober 2.12 A: FluoCetin 2. mg caps 1 1 dd caps I )o.KI+

Pro Jsia

:K : 2. tahun

11

Alamat

: 8l. 'unung 6eracun A#. 3 )o. 33

/. K+%* ikasi )era.i a. I f+r%asi Pe 0aki" Pasien mengalami fangguan mood berupa depresi akibat gangguan aktivits saraf di otak serta dipengaruhi oleh peristi&a kehidupan"stress dan keadaan yang tidak diinginkan Penyakit:keadaan pasien dapat diperberat dengan stressor dalam kehidupan

,. I f+r%asi )era.i 7arus diminum rutin dan perlu mencari seseorang sebagai penga&as minum obat. #idak menambah dosis obat tanpa sepengetahuan dokter. Pasien perlu melakukan psikoterapi untuk menun ang kesembuhan (ukungan keluarga sangat diperlukan untuk kesembuhan pasien

-. I f+r%asi O,a" da Pe ''* aa

12

FluoCetine diminum sekali sehari setelah makan @bat dihentikan bila ter adi atau timbul efek samping.dan konsultasikan ke dokter 1. M+ i"+ri ' da E2a#*asi @bat ini akan diberikan selama 2 minggu "setelah itu pasien harus datang kembali untuk kontrol dan uga melihat hasil perbaikan ge ala ataupun efek samping serta penyesuaian dosis obat selan utnya

DAF)AR PUS)AKA 1. %ans oer A" (kk. =apita 1elekta =edokteran. 8akarta Penerbit %edia Aesculapius Fakultas =edokteran Jniversitas Indonesia 2..1: 51-. 2. 1ukandar" *lin M" dkk. 2..;. ISO &armakotera!i. 8akarta: P#.I1FI Penerbitan.

13

2. =atFung 6.'. 2..1. &armakolo'i (asar dan )linik. (iter emahkan oleh (ripa 1 abana" dkk. 8akarta: Penerbit 1alemba %edika. 4. # ay" 7# dan Aahard a =irana. 2..E. Obat-obat *entin'+ ,disi keenam+ 8akarta: P# *leC %edia =omputindo.

14

Anda mungkin juga menyukai