Anda di halaman 1dari 8

Anggota Kelompok : I Nyoman Arya Purnata Megantara Dewa e!

e Anom An"a#mara (1208505017) (12085050$%)

JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

2012 2013 MAN&'IA DAN P()ADA*AN P()ADA*AN Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial. Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. [1 !imana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan ... kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". [" #amun, dalam de$inisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskripti$ yang relati$ dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya. !alam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adlah istilah "peradaban" dapat digunakan dalam cara sebagai normati$ baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya %dan sering moral& 'eunggulan dari kelompok tertentu." !alam artian yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa". [( masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensi$) memiliki pembagian kerja) dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota. "Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya %peradaban manusia atau peradaban global&. Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. *aka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga $aktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. 'etiga
http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.1-2),'-320(-2320p%*-(-4-2 320',4(&,#)*&%. %4&&(.1&&-(.*/-&,0'.2&5%(.067 8F/AA&)*$.http33A32F 32F2%2(%21)$'-,-*'92490:221110!4$#",p#t!&#132F201032F1232F1-2),'-9(-29 p%*-(-4-2!ht1$&%'.&;<GUL;=HY*8*8>?0@H"6"&),".AF8/6NHFU tM9 :4$EJJY<%?0A/YV@?1PNA

$aktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IP+,'. MAN&'IA DAN P()ADA*AN +erdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban. *engenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli, antara lain: 1. -ieren de hann . Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik. . 'ebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat. ". /s0ald Spengl . Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati . 'ebudayaan adalah 0ujud dari seluruh kehidupan adat, industrial $ilsa$at, dan sebagainya. (. pro$. !r. 'oentjoroningrat . peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah. Sesungguhnya peradaban itu adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu, pada suatu masyarakat tertentu, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual. jaman sekarang kebudayaan sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi terbukti dengan peradaban yang terus meningkat dari 0aktu ke 0aktu. !engan peradaban yang tinggi manusia bisa menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi pula, seperti contohnya komputer. !ahulu manusia memulai dengan pembuatan mesin tik, kemudian berlanjut ke komputer, laptop, netbook, hingga sekarang dengan tingkat intelektual manusia dan kecanggihan teknologi bisa merancang dan membuat komputer touch screen, dari segi keindahannya sudah jelas pasti indah, bagus, lengkap, me0ah dan dari segi spiritualnya, jika kita bisa menggunakannya sebaik mungkin dan meman$aatkanya, tidak digunakan untuk hal-hal yang aneh, itu bisa menunjukkan kualitas manusia yang beradab tentunya. Sehingga, tinggi ataupun rendahnya peradaban suatu bangsa tergantung oleh ( $aktor utama yaitu, ilmu pengetahuan, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi.

http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.p%2"%*t'-2 320,)4-B&,#)*&%. %4&&(.C&&-(.*/-&5%(.06D@8F/AG&)*$.http33A32F 32F"%(%t- -2!4$#",p#t!&#132F201232F0@32Fp%*-2-29,)4-B9,%4-"-'9,',t%19 '*'"-,'!ht1$&%'.2S'GUL6-6M'**A>1<@HYD"&),".AF8/6NE2Rh tM3L>ED(&T)"LDN;h2 E FF8

Ilmu Pengetahuan +entunya -angsa yang beradab adalah bangsa yang telah mencapai tingkat kebudayaan tertentu. 1ika masyarakatnya memiliki ilmu pengetahuan tentunya masyarakat itu pintar dan kreati$, dapat menciptakan teknologi yang mutakhir. Tingkat Pendidikan Suatu bangsa yang masyarakatnya mendapatkan pendidikan yang tinggi, dimungkinkan akan mempunyai peradaban yang tinggi, karena S!2 yang berkualitas akan membantu membangun bangsa yang berkualitas pula, 'ualitas seseorang bisa dilihat dari tingkat pendidikannya. #amun tetap harus diimbangi oleh sisi spiritual dalam diri mereka. Kemajuan Teknologi 'emajuan teknologi suatu bangsa bisa dilihat dari in$rastruktur bangunan, sarana yang dibuat serta lembaga yang dibentuk., -angunan-bangunan yang menjulang tinggi bisa memperlihatkan kemajuan teknologi suatu bangsa, bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi. Sarana yang dibuat seperti jalan-jalan raya, landasan terbang, bandar udara, pelabuhan, alat transportasi, sarana kesehatan seperti rumah sakit, bangunan3gedung sekolah, dll. #amun harus menjadi catatan, bah0a masyarakat atau bangsa yang berkebudayaan tidak berarti meiliki peradaban, karena tak selamanya manusia yang berbudsaya itu manusia yang memiliki peradaban. #amun manusia itu adalah makhluk yang beradab, karena manusia dianugrahi harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi. #amun dalam perkembanganya manusia bisa jatuh kedalam kebiadaban, karena ketidakmampuanya menyeimbangkan dan mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya. Seperti contoh, manusia yang memiliki intelektual yang tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi, namuan dia menggunakannya untuk hal yang salah, seperti membuat bom dan meledakannya. Itu lah salah satu contoh kebiadaban manusia, karena sisi spirirtualnya juga tidak ada.

http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.1-2),'-320(-2320p%*-(-4-2 320',4(&,#)*&%. %4&&(.1&&-(.*/-&,0'.2&5%(.067 8F/AA&)*$.http33A32F 32F2%2(%21)$'-,-*'92490:221110!4$#",p#t!&#132F201032F1232F1-2),'-9(-29 p%*-(-4-2!ht1$&%'.&;<GUL;=HY*8*8>?0@H"6"&),".AF8/6NHFU tM9 :4$EJJY<%?0A/YV@?1PNA

'&*AK Subak adalah suatu masyarakat hukum adat yang memiliki karakteristik sosioagrarisreligius, yang merupakan perkumpulan petani yang mengelola air irigasi di lahan sa0ah. Pengertian subak seperti itu pada dasarnya dinyatakan dalam peraturan-daerah pemerintah daerah Pro4insi -ali #o.5"3P!3!P6!3l78". 2ri$ %l777& memperluas pengertian karakteristik sosio-agraris-religius dalam sistem irigasi subak, dengan menyatakan lebih tepat subak itu disebut berkarakteristik sosio-teknis-religius, karena pengertian teknis cakupannya menjadi lebih luas, termasuk diantaranya teknis pertanian, dan teknis irigasi. Subak merupakan suatu 0arisan budaya -ali yang berupa suatu sistem irigasi yang mengatur pembagian pengelolaan airnya yang berdasarkan pada pola-pikir harmoni dan kebersamaan yang berlandaskan pada aturan-aturan $ormal dan nilai-nilai agama. %'adek 9endy Sutrisna,"511& Subak merupakan organisasi pengairan tradisional dalam bidang pertanian , yang berdasakan atas seni dan budaya yang di0arisi secara turun temurun oleh masyarakat di Pulau !e0ata. % I :ayan :india,"511& '&*AK DAN +)I ,I+A KA)ANA !alam pengelolaan Irigasi Subak, masyarakat -ali mengusung konsep +ri ;ita 'arana %+;'& yang memiliki ;ubungan timbale balik antara Parahyangan yakni ;ubungan yang harmonis antara anggota atau karma subak dengan +uhan <ang *aha ,sa, Pa0ongan ;ubungan yang harmonis antara anggota Subaknya dimana yang disebut dengan 'rama Subak, Palemahan : ;ubungan yang harmonis antara anggota Subak dengan lingkungan atau 0ilayah irigasi Subaknya. +;' menunjukkan bah0a dengan menyatunya antar ketiga subsistem dalam sistem irigasi subak, maka secara teoritis kon$lik antar anggota dalam organisasi subak maupun kon$lik antar subak yang terkait dalam satu sistem irigasi yang tergabung dalam satu 0adah kordinasi akan dapat dihindari. terkaitan antar semua subsistem akan memungkinkan munculnya harmoni dan kebersamaan dalam engelolaan air irigasi dalam sistem irigasi subak yang bersangkutan. ;al itu bisa terjadi karena kemungkinan adanya kebijakan untuk menerima simpangan tertentu sebagai toleransi oleh anggota subak %misalnya, adanya sistem pelampias,
http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.p%2"%*t'-2 320,)4-B&,#)*&%. %4&&(.C&&-(.*/-&5%(.06D@8F/AG&)*$.http33A32F 32F"%(%t- -2!4$#",p#t!&#132F201232F0@32Fp%*-2-29,)4-B9,%4-"-'9,',t%19 '*'"-,'!ht1$&%'.2S'GUL6-6M'**A>1<@HYD"&),".AF8/6NE2Rh tM3L>ED(&T)"LDN;h2 E FF8

dan sistem saling pinjam air irigasi&. !i Subak +imbul -aru 'abupaten =ianyar, dilakukan kebijakan sistem pelampias memberikan tambahan air bagi sa0ah yang ada di hilir pada lokasi-lokai bangunan-bagi lingkungan lingkungan > di jaringan tersier. -esarnya pelampias tergantung dari kesepakatan anggota subak. Subak sebagai suatu sistem irigasi merupakan teknologi sepadan yang telah menyatu dengan sosio-kultural masyarakat setempat. 'esepadan teknologi system subak ditunjukkan oleh anggota subak tersebut melalui pemahaman terhadap cara peman$aatan air irigasi yang berlanadaskan +ri ;ita 'arana %+;'& yang menyatu dengan cara membuat bangunan dan jaringan $isik irigasi, cara mengoperasikan, kordinasi pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pekaseh %ketua subak&, bentuk kelembagaan, dan in$ormasi untuk pengelolaannya. Sistem subak mampu melakukan pengelolaan irigasi dengan dasar-dasar harmoni dan kebersamaan sesuai dengan prinsip konsep +;', dan dengan dasar itu sistem subak mampu mengantisipasi kemungkinan kekurangan air %khususnya pada musim kemarau&, dengan mengelola pelaksanaan pola tanam sesuai dengan peluang keberhasilannya. Selanjutnya, sistem subak sebagai teknologi sepadan, pada dasarnya memiliki peluang untuk ditrans$ormasi, sejauh nilai-nilai kesepadanan teknologinya dipenuhi. P()AN- P()AN '&*AK 1. Pengelolaan A/r Ir/ga#/ +ri ;ita 'arana secara implisit mengandung pesan agar kita mengelola sumberdaya air secara ari$ untuk menjaga kelestariannya. /leh karena itu, subak dapat dide$inisikan sebagai lembaga irigasi yang bercorak sosio religius dan berlandaskan +ri ;ita 'arana dengan $ungsi utamanya adalah pengelolaa air irigasi untuk memproduksi tanaman pangan khususnya padi dan pala0ija 'etiga harmoni tadi menghasilkan kedisiplinan seluruh anggota Subak di tingkat pro4insi dalam melestarikan sumber daya air di satu daerah aliran sunga

http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.1-2),'-320(-2320p%*-(-4-2 320',4(&,#)*&%. %4&&(.1&&-(.*/-&,0'.2&5%(.067 8F/AA&)*$.http33A32F 32F2%2(%21)$'-,-*'92490:221110!4$#",p#t!&#132F201032F1232F1-2),'-9(-29 p%*-(-4-2!ht1$&%'.&;<GUL;=HY*8*8>?0@H"6"&),".AF8/6NHFU tM9 :4$EJJY<%?0A/YV@?1PNA

2. Pengen!al/an Al/0 1ung#/ 2a0an =una menghindari berbagai kerugian dan dampak negati$ dari alih $ungsi lahan maka daerah-daerah yang telah memiliki 6encana ?mum +ata 6uang %6?+6& perlu memberlakukan 6?+6 itu secara ketat dan konsisten. =una menghindari berbagai kerugian dan dampak negati$ dari alih $ungsi lahan maka daerah-daerah yang telah memiliki 6encana ?mum +ata 6uang %6?+6& perlu memberlakukan 6?+6 itu secara ketat dan konsisten.

P()'AMAAN P()ADA*AN 3AN *A2I N4 NAMA P)45IN'I 1 Sumatra, 'alimantan, dan Papua

ADA DI IND4N('IA D(N AN 3AN

ADA DI

P()*(DAAN I'+I2A, Ir/ga#/ Pa#ang-'urut

P()'AMAAN

D(N AN

K4N'(P DI *A2I !engan meman$aatkan pasang-surut air di 0ilayah Sumatera, 'alimantan, dan Papua dikenal Irigasi di lahan apa yang dinamakan diterapkan peman$aatan Pasang-Surat sini adalah: di

%Tidal Irrigation&. +eknologi yang pertanian

dataran rendah dan daerah ra0a-ra0a, di mana air diperoleh dari sungai pasang-surut di mana pada 0aktu pasang air diman$aatkan. !i sini dalam " 1a0a -arat +ennessee dua minggu diperoleh > sampai @ 0aktu pada air pasang. Aalley Sa0ah berbentuk petak-petak dengan pematang sebagai tepi-tepi batas, bertanah datar dan tergenang air. 'arena berbentuk petakan dan datar
http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.p%2"%*t'-2 320,)4-B&,#)*&%. %4&&(.C&&-(.*/-&5%(.06D@8F/AG&)*$.http33A32F 32F"%(%t- -2!4$#",p#t!&#132F201232F0@32Fp%*-2-29,)4-B9,%4-"-'9,',t%19 '*'"-,'!ht1$&%'.2S'GUL6-6M'**A>1<@HYD"&),".AF8/6NE2Rh tM3L>ED(&T)"LDN;h2 E FF8

2uthority %+A2&

maka sa0ah yang terletak di suatu tebing akan dibuat berteras-teras. Sa0ah yang bertanah datar dengan dibatasi oleh suatu pematang membentuk sa0ah ( 1a0a +engah :aduk 'edung /mbo menjadi suatu

0adah penampungan air. 2nggota 'omisi Irigasi Pro4insi 1a0a +engah lembaga yang terdiri dari dan unsur unsur pemerintah

lembaga non pemerintah

http:// !"##"$%!&#!'(/)*$+,-.t&*&t./&0.1-2),'-320(-2320p%*-(-4-2 320',4(&,#)*&%. %4&&(.1&&-(.*/-&,0'.2&5%(.067 8F/AA&)*$.http33A32F 32F2%2(%21)$'-,-*'92490:221110!4$#",p#t!&#132F201032F1232F1-2),'-9(-29 p%*-(-4-2!ht1$&%'.&;<GUL;=HY*8*8>?0@H"6"&),".AF8/6NHFU tM9 :4$EJJY<%?0A/YV@?1PNA

Anda mungkin juga menyukai