payudara di Inggris. Seluruh partisipan mengisi kuisioner yang menyebutkan konsumsi alkohol. Kemudiannya dilakukan pemantauan lebih lanjut pada varian tipe kanker selama 7,2 tahun, dan hasil studi menemukan kelompok wanita yang se ara teratur mengkonsumsi alkohol ternyata lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan kelompok wanita yang hanya sedikit atau tidak minum alkohol sama sekali. !enelitian yang telah lama diterbitkan di "ournal o# the $ational %an er Institute pada 2&&' lalu itu, menyibak #akta dampak mengkonsumsi alkohol dalam kadar ringan maupun sedang, meningkatkan risiko kanker. (ebih mengejutkan lagi, temuan senada ditemukan pada hasil analisa terbaru yang bersumber pada )* studi epidemiologi. +itemukan peningkatan risiko kanker kolon pada orang yang mengkonsumsi alkohol jumlah sedikit hingga sedang. ,idak hanya kanker kolon, ditemukan juga kanker pada oral avity, #aring, laring, dan eso#agus pada rokok jenis tembakau tertentu. -isiko kanker juga ditemukan pada mereka yang mengkonsumsi anggur, bir dan spirits. .eskipun pernah dipaparkan panduan kebijakan yang merekomendasikan konsumsi alkohol yang tak lebih dari satu kali bagi wanita, konsumsi alkohol tetap saja meningkatkan risiko kanker meskipun tidak tinggi. Sekalipun sudah dibatasi, risiko dianggap lebih besar jika meminum lebih dari satu kali dalam satu hari /http:00kesehatan.liputan1. om0read0*)1**10wanita2pengkonsumsi2alkohol2rentan2terkena2 kanker3 4aktor perilaku pada isu: Kebiasaan masyarakat di Inggris minum minuman beralkohol pada setiap perayaan apapun.