Anda di halaman 1dari 11

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

36

BAB VI Pemrograman ODBC


6.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu membuat Data Source Name(DSN). b. Mahasiswa mampu menerapkan ODBC dalam membangun aplikasi. 6.2 Materi a. ODBC 6.3 a. b. c. Alat dan Bahan PC yang terhubung dalam sebuah jaringan MS. SQL Server 2000 MS. Visual Basic 6.0

6.4 Teori Open Database Connectivity (ODBC) merupakan Application Programming Interface(API) database yang khusus digunakan untuk mengakses database relasional. ODBC terdapat dalam setiap komputer yang menggunakan sistem operasi windows, karena ODBC merupakan bagian dari Windows Open System Architecture (WOSA). Dalam ODBC disediakan berbagai Application Programming Interface (API) yang berguna untuk menyediaan dan memberikan standar bagi berbagai kegiatan pemrograman. Keuntungan utama menggunakan ODBC ini adalah fleksibilitas, fleksibel disini artinya pengubahan jenis database yang dipergunakan oleh sebuah aplikasi tidak akan mempengaruhi kode program aplikasi tersebut. ODBC terdapat dalam Control Panel Windows, yang ditunjukkan dengan icon Data Source (ODBC). Hanya saja tempat tampilan ODBC tidak sama untuk beberapa jenis windows, seperti Windows98,2000,NT,XP,Me masing-masing akan mempunyai tampilan yang berbeda untuk lokasi ODBC. Pada ODBC terdapat 2 hal penting yang berkaitan dengan koneksi database, yaitu : Database Driver Database Driver adalah software/driver yang berfungsi untuk membuat koneksi ke database yang sesuai dengan database tersebut. Setiap database memiliki driver yang spesifik, sehingga dalam sebuah ODBC data berisi lebih dari 1 database driver. Data Source Name (DSN) Data Source Name (DSN) adalah nama/alias dari database yang digunakan oleh program, yang koneksinya melalui ODBC.

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

37

Dalam ODBC terdapat beberapa jenis Data Source Name yang akan menentukan otoritas pemakai database, yaitu : User DSN User DSN bersifat private bagi user pembuatnya, artinya DSN jenis ini hanya dapat dipergunakan/tampak oleh user yang membuatnya (yaitu user yang login dengan username pembuat DSN tersebut), yang perlu menjadi catatan adalah bahwa sifat user DSN ini hanya berjalan pada Windows NT.. System DSN System DSN bersifat public dalam sebuah komputer, artinya semua user yang menggunakan komputer dimana Sistem DSN di-install dapat menggunakannya walaupun bukan pembuatnya. File DSN File DSN adalah satu-satunya yang bisa di-share dan dapat dipergunakan komputer lain yang memiliki driver database yang sama, dengan demikian setting untuk koneksi database cukup dilakukan pada 1 komputer saja dan komputer yang lain cukup me-load-nya saja. File DSN ini umumnya dipergunakan untuk aplikasi multiuser pada suatu LAN.

6.5 Latihan 6.5.1 Membuat DSN untuk SQL Server 1. klik Start Setting Control Panel Addministrative Tools Double klik Data Sources (ODBC).

Gambar 6.1 Tampilan ODBC 2. Kemudian ditampilkan kotak dialog ODBC Data Source Administrator. Klik tab System DSN sehingga tampilan dari ODBC Data Source Administrator seperti berikut ini. Klik tombol Add untuk memilih database drivernya. 3. Selanjutnya akan ditampilkan, seluruh driver dari database yang sudah ter-install dalam sistem operasi windows yang sedang kita pakai. 4. Selanjutnya untuk Driver SQL Server pada kotak dialog Create New Data Source pilih SQL Server, kemudian klik tombol Finish.

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

38

Gambar 6.2 Window ODBC Data Source Administrator

Gambar 6.3 Window Create New Data Source 5. Selanjutnya pada kotak dialog Create a New Data Source to SQL Server, pada pertanyaan what name do you want to use to refer to the data source ?, tuliskan nama untuk database yang akan digunakan pada kotak isian Name. selanjutnya pada pertanyaan How do you want to describe the data source ?, tuliskan keterangan atau deskripsi pada kotak isian Description. Untuk deskripsi ini sifatnya hanya pilihan boleh diisi atau tidak. Terakhir pada pertanyaan Which SQL Server do you want to connect to ?, tuliskan nama servernya pada kotak isian Server.

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

39

Gambar 6.4 Window Isian Nama DSN 6. Selanjutnya klik tombol Next > dan pada kotak dialog Create a New Data Source to SQL Server, klik option With SQL Server authentication, masukkan juga nama untuk login ke SQL Server pada kotak isian Login ID dan passwordnya pada kotak isian password.

Gambar 6.5 Window Isian User dan Password untuk Koneksi


Catatan Penting : Pada tahap ini bisa jadi konfigurasinya akan berbeda, sesuaikan setting yang telah ditentukan oleh administrator jaringan anda, untuk nama server, username dan passwordnya. Jika installasi SQL Server disetting sesuai dengan setting otentikasi system windows untuk login ke SQL Server, maka pilihan option With Windows NT authentication using the network Login ID yang anda pilih.

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

40

7. Klik tombol Next dan masih pada kotak Create a New Data Source to SQL Server, klik kotak check Change the Default Databse to: untuk menentukan database yang akan digunakan.

Gambar 6.6 Window Isian Nama Database 8. klik tombol Next > sekali lagi sampai tampil kotak dialog untuk menentukan jenis bahasa yang dipakai pada SQL Server. Defaultnya adalah English.

Gambar 6.7 Window Pilihan Bahasa 9. Selanjutnya klik tombol Finish. Sehingga hasil akhirnya akan ditampilkan pada kotak dialog sebagai berikut :

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

41

Gambar 6.8 Window Konfirmasi Pembuatan DSN 10. Anda bisa menguji keberhasilan koneksi ODBC dengan Microsoft SQL Server dengan melakukan klik pada tombol Test Data Source. Jika koneksi yang telah dibuat berhasil, suatu pesan akan ditampilkan, yaitu TEST COMPLETED SUCCESSFULLY!.

Gambar 6.9 Window Hasil Konfirmasi Pembuatan DSN

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

42

11. Sampai disini telah terbentuk sebuah DSN baru dengan nama koneksiSQL, dan siap anda gunakan untuk membangun aplikasi. 6.5.2 Membangun Aplikasi menggunakan ODBC Agar DSN yang telah kita buat pada latihan sebelumnya dapat kita manfaatkan, maka buat aplikasi dengan menggunakan MS. Visual Basic 6.0. 1. Buka MS. Visual Basic 6.0. dengan memilih mode standard EXE. 2. Kemudian beri nama project dengan VBSQL, dan nama form dengan frmODBC. Kemudian simpan project dan form dengan nama tersebut. 3. Selanjutnya tambahkan 1 buah komponen .OCX Microsoft Data Grid Control 6.0 (OLEDB). Dari menu Project Components (Ctrl+T).

Gambar 6.10 Window Add Components 4. Selanjutnya tambahkan 1 buah komponen .OCX Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB). Dari menu Project Components (Ctrl+T).

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

43

Gambar 6.11 Centang Component 5. Selanjutnya desain form seperti berikut :

Gambar 6.11 Window Desain Form Deskripsi Form : No. Komponen Property Nilai 1 Form Name frmMahasiswa Caption Koneksi Lewat ODBC untuk mengakses Data Mahasiswa 2. Adodc Name Adodc1 Caption Data Mahasiswa 3. Datagrid Name Datagrid1 DataSource Adodc1

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

44

6. Selanjutnya klik kanan pada control Adodc1, pilih ADODC Properties.

Gambar 6.12 Window ADODC Properties 7. Sehingga ditampilkan kotak dialog Property Pages, pilih Option Use ODBC Data Source Name. Kemudian dari kombo box pilih nama DSN yang telah kita buat sebelumnya.

Gambar 6.13 Window Property Pages 8. Kemudian pilih tab Authentication, tuliskan User Name dan Password untuk Database SQL Server.

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

45

Gambar 6.14 Window Tab Authentication 9. Kemudian pilih tab RecordSource untuk memilih sumber data yang akan dipergunakan. Pada Command Type pilih sumber data berupa 2 adCmdTable, kemudian pada Table or Stored Procedure Name pilih nama table yang akan ditampilkan.

Gambar 6.15 Window Tab RecordSource

Pemrograman Visual Basic Client/Server Muhammad Miftakhul Amin, S. Kom.

46

10. Kemudian simpan ulang project dan form yang telah dibuat kemudian jalankan aplikasi (menekan tombol RUN/F5), sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :

Gambar 6.16 Hasil Running Form 6.6 Tugas 1. Dengan menggunakan DSN yang sama, coba tampilkan data Fakultas, Jurusan, KRS, Dosen, Mata Kuliah dan Ampu dari table yang sudah ada di database. 2. 3. 4. 5.
Catatan Penting : Pelihara baik-baik DSN yang telah dibuat, karena akan dipakai pada pertemuan-pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai