Database adalah sebuah pangkalan data yang dibuat untuk menyimpan data agar pada
waktu yang diperlukan, data ataupun informasi dapat dengan mudah diperoleh pada saat
dibutuhkan. Database yang baik memiliki beberapa keuntungan, yang pertama adalah
data telah tersedia untuk berbagai kegunaan bagi seluruh organisasi, kedua karena
database memiliki struktur yang baik, sistem yang penyimpanannya dapat menyediakan
alat bantu yang tangguh bagi perluasan penggunaannya. Terlepas dari software
pemrograman apa yang digunakan dalam aplikasi DBMS (Database management
System) seperti MySQL, Microsoft Access, DB2, SQL Server dan lain sebagainya, pada
bagian ini akan dibahas bagaimana koneksi program ke beberapa database populer.
2. Klik perintah Blank Database pada panel New File untuk membuat database baru.
3. Tentukan dimana lokasi database akan disimpan dan tuliskan nama database yang
akan dibuat dengan mengklik symbol buku terbuka keatas seperti pada gambar
dibawah ini:
4. Tentukan Lokasi dimana database akan disimpan dan tuliskan Nama Database
MasterData seperti berikut ini
5. Klik OK maka tampilan layar pada menu utama menunjukkan file name dan direktori
penyimpanan data sudah berubah.
6. Selanjutnya klik Create untuk membuat database dimaksud seperti pada gambar
dibawah ini
Pada gambar jendela database diatas nama database yang dibuat sudah terlihat pada
bagian atas (MasterData) dengan format access 2007 (.accdb)
7. Untuk membuat tabel, tentu diperlukan perencanaan yang baik dalam menentukan
jenis, ukuran dan ketentuan data yang akan dimasukkan. Pada contoh ini tabel yang
akan digunakan dalam pengolahan data Mahasiswa, dengan Nama DtMhs yang
terdiri dari field NAMA, NIM, JENIS_KLM dan SEM. Dari menu jendela database
pilih Create dan klik Table Design seperti pada gambar dibawah ini
8. Ketikkan field NAMA (Data Type Text, Size 30), NIM (Text, 10), JNS_KLM (Text,
1) dan SEM (Text, 3) seperti pada gambar berikut ini :
9. Dari menu utama File, pilih Save dan ketikkan nama Tabel seperti pada gambar
berikut ini:
10. Klik Oke, pada saat muncul kotak pesan yang menyatakan There is no primary key
defined, dan menanyakan Do you want to create a primary key now ?, pilih No.
11. Klik sub menu View, pilih Datasheet View isilah data mahasiswa seperti berikut ini:
12. Dari menu File, pilih Save untuk menyimpan dan pilih Exit untuk keluar dari Access
2. Klik tombol OK kemudian, aturlah properti form yang diperlukan seperti back color,
Size dan lain sebagainya seperti gambar dibawah ini:
3. Dari menu ToolBox klik Data, Data GridView, letakan Objek ini dengan men-drag
kedalam form seperti gambar berikut ini :
4. Kemudian klik Chosee Data Source, Pilih Add Project Data Source, sehingga
seperti gambar dibawah ini :
5. Klik tombol Next, maka akan tampil jendela Choose a DataBase Model klik
DataSet seperti gambar dibawah ini :
6. Kemudian klik Next sehingga ntampil jendela Chosee Your Data Connecetion, klik
tombol New Connection ……, seperti gambar dibawah ini:
7. Setelah di klik New Connection ……, maka akan tampil jendela Add Connection
seperti gambar dibawah ini :
8. Klik Change …, Pilih Microsoft Access DataBase File seperti gambar dibawah ini:
9. Klik OK, kemudian Pilih Browse …., kemudian carilah lokasi dimana database
MasterData disimpan seperti pada gambar dibawah ini:
10. Pilih MasterData (File Access) dan klik Open, Maka database file sudah terpilih
seperti yang tertera pada gambar dibawah ini
11. Kemudian pilih Test Connection dan hasilnya menyatakan DataBase sudah terhubung
dengan ProjectMhs seperti terlihat pada gambar berikut ini:
12. Kilk OK, klik OK pada Add Connection, maka akan tampil kembali jendela Data
Source Configuration Wizard seperti pada gambar berikut ini:
13. Klik tombol Next, maka akan tampil jendela yang menanyakan untuk mengcopy file
kedalam project dan memodifikasi connection yang akan mengakibatkan bila
program dijalankan, out data akan dicopy kedalam project, pilihan pertanyaan akan
terlihat seperti pada gambar dibawah ini:
14. Pilih tombol Yes, untuk menyatakan bila program dijalankan, out data akan dicopy
kedalam project seperti pada gambar berikut ini :
15. Kemudian klik tombol Next, klik dan beri tanda CheckList pada Table, serta beri
tanda CheckList pada DtMhs dan seluruh field seperti pada gambar berikut ini :
16. Klik tombol Finish, maka akan tampil jendela seperti berikut ini:
17. Pilih Start untuk menjalankan program sehingga hasilnya terlihat seperti pada gambar
berikut ini:
Membuat Database
Untuk proses pembuatan database dengan SQL Server 2012 dapat mengikuti langkah-
langkah seperti berikut ini:
1. Aktifkan Visual Basic 2012, melalui Menu Bar, Pilih SQL => Add SQL Server
seperti pada gambar berikut ini:
2. Pilih Add SQL Server, maka akan muncul kotak dialog Connect to Server seperti
pada gambar berikut ini:
Untuk mengetahui Server name yang akan diisikan dapat dicari melalui menu utama
View, SQL Server Object Explorer, klik SQL Server, pilih Nama SQL Server
yang tertera pada SQL Server tersebut seperti pada gambar dibawah ini:
3. Langkah selanjutnya, pilih dan klik tombol Connect, klik anak panah sebelah kiri
nama SQL Server “(Localdb)\v11.0”, sehingga tampil kotak dialog seperti berikut
ini:
4. Klik kanan Database, pilih Add New Database, ketik Nama Database DtMhsSQL
dan tentukan lokasi database akan disimpan seperti gambar dibawah ini :
5. Klik tombol OK, SQL Server Object Explorer, pilih DtMhsSQL, pilih dan klik kanan
Tabel, sehingga tampil kotak dialog seperti berikut ini:
6. Untuk membuat tabel pilih dan klik Add New Table seperti gambar dibawah ini:
7. Isilah Kolom Field Name, data Type seperti gambar dibawah ini
9. Klik Update Database, untuk mengisi tabel data, dari SQL Server Object Explorer,
pilih Tabel, pilih dan klik kanan dbo.SQL_TbMhs, seperti pada gambar berikut ini:
10. Pilih View Data dan masukkan data kedalam table seperti berikut ini:
11. Untuk memastikan bahwa data tersimpan, Dari menu utama pilih File dan pilih Save
dbo.SQL_TbMhs.sql seperti pada gambar berikut ini:
2. Dari menu ToolBox klik Data, Data GridView, letakan Objek ini dengan men-
drag kedalam form seperti gambar berikut ini :
3. Dari kotak dialog Data Source, pilih Add Project Data Source, sehingga seperti
gambar dibawah ini :
4. Klik tombol Next, maka akan tampil jendela Choose a DataBase Model klik
DataSet seperti gambar dibawah ini :
5. Kemudian klik Next sehingga ntampil jendela Chosee Your Data Connecetion, klik
tombol New Connection ……, seperti gambar dibawah ini:
6. Setelah di klik New Connection ……, maka akan tampil jendela Add Connection
seperti gambar dibawah ini :
7. Klik Change …, Pilih Microsoft SQL Server seperti gambar dibawah ini:
8. Klik OK, kemudian Pilih Browse …., kemudian isi Server Name sesuai dengan
nama server diatas, kemudian carilah lokasi dimana database DtMhsSQL disimpan
seperti pada gambar dibawah ini:
10. Klik OK, maka kembali ke ktak dialog sebelumnya, kemudian klik OK kembali,
akan muncul kotak dialog Data Source Configuration Wizard seperti pada gambar
berikut ini:
11. Klik Next, maka akan tampil kotak dialog Data Configuration Wizard seperti gambar
dibawah ini:
12. Klik Next, untuk menyimpan Connection string sekaligus akan menampilkan kotak
dialog yang berfungsi untuk menentukan table data yang akan digunakan, klik anak
panah sebelah kiri Tables, kemudin , klik anak panah sebelah kiri SQL_TbMhs dan
pastikan field yang akan dipilih sebagai output bertanda CheckList seperti pada
gambar berikut ini :
18. Klik Finish, maka akan tampil jendela seperti berikut ini:
19. Pilih Start untuk menjalankan program sehingga hasilnya terlihat seperti pada gambar
berikut ini:
Membuat Database
Untuk proses pembuatan database serta tabel dengan SQL Server Compact Edition dapat
mengikuti langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Aktifkan Visual Basic 2012 dan buat Project baru dengan nama DtMhsSCE dengan
tampilan form seperti pada gambar berikut ini:
2. Klik kanan DtMhsSCE pada Solution Explorer, pilih Add seperti pada gambar
dibawah ini:
3. Berikutnya klik New Item …, pada Add New Item cari Local DataBase seperti pada
gambar dibawah ini:
4. Klik tombol Add, maka akan tampil kembali jendela Data Source Configuration
Wizard seperti pada gambar berikut ini:
5. Klik tombol Next, maka akan tampil 21 Jendela Choose a DataBase Model seperti
pada gambar dibawah ini:
6. Klik tombol Finish, kemudian dari menu Solution Explorer seperti pada gambar
dibawah ini:
7. Klik dua kali Database1DataSet.xsd maka akan tampil jendela seperti gambar
dibawah ini:
8. Kemudian klik dua kali Database1.sdf pada Solution Explorer sehingga pada Server
Explorer dalam Database1 terdapat Tables yang akan digunakan untuk merancang
table penyimpan data seperti pada gambar berikut ini:
9. Klik kanan pada Tables, Create Table, kemudian ketik nama Tabel DataMhsSCE
seperti pada gambar dibawah ini:
10. Klik tombol OK, untuk mengisi data kedalam table DataMhsSCE, dari Server
Explorer klik anak panah yang berada di sebelah kiri Tables, maka akan tampil table
DataMhsSCE, pilih dan klik kanan DataMhsSCE tersebut seperti pada gambar
berikut ini :
11. Klik Show Table Data, isikan data mahasiswa seperti contoh berikut ini:
12. Klik Save All untuk menyimpan semua yang ada pada project.
5.6 Membuat Koneksi database SQL Server Compact Edition dengan VB 2012
Untuk menghubungkan database yang telah dibuat dengan SQL Server Compact Edition
dengan Visual Studio 2012, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Dari menu ToolBox klik Data, Data GridView, letakan Objek ini dengan men-drag
kedalam form seperti gambar berikut ini :
2. Dari kotak dialog Data Source, pilih Add Project Data Source, sehingga seperti
gambar dibawah ini :
3. Klik tombol Next, maka akan tampil jendela Choose a DataBase Model klik
DataSet seperti gambar dibawah ini :
4. Kemudian klik Next sehingga ntampil jendela Chosee Your Data Connecetion, klik
tombol New Connection ……, seperti gambar dibawah ini:
5. Setelah di klik New Connection ……, maka akan tampil jendela Add Connection
seperti gambar dibawah ini :
6. Klik Change …, Pilih Microsoft SQL Server Compact 4.0 seperti gambar dibawah
ini:
7. Klik OK, kemudian Pilih Browse …., kemudian carilah lokasi dimana database
DataMhsSCE disimpan seperti pada gambar dibawah ini:
8. Kemudian lakukan pengujian apakah database sudah terhubung atau belum dengan
mengklik tombol Test Connection pada Kotak Dialog Add Connection seperti pada
gambar berikut ini:
9. Klik OK, maka kembali ke ktak dialog sebelumnya, kemudian klik OK kembali,
akan muncul kotak dialog Data Source Configuration Wizard seperti pada gambar
berikut ini:
10. Klik Next, maka akan tampil kotak dialog Data Source Configuration, klik anak
panah sebelah kiri Table kemudian klik anak panah sebelah kiri DataMhsSCE dan
beri tanda Checklist seluruh Field seperti gambar dibawah ini:
11. Klik Finish, maka akan tampil jendela seperti berikut ini:
12. Pilih Start untuk menjalankan program sehingga hasilnya terlihat seperti pada gambar
berikut ini: