Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn IK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG ABIMANYU RSJ PROVINSI

SI BALI TANGGAL 17 OKTOBER 19 OKTOBER 2013

DISUSUN OLEH APRILIA MUSTIKA P07120111 002

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MATARAM 2013

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn IK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG ABIMANYU RSJ PROVINSI BALI TANGGAL 17 OKTOBER 19 OKTOBER 2013

I.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN Tanggal pengkajian : 17 September 2013 Jam pengkajian : 10.30 Wita Tanggal MRS : 19 juni 2013 No RM : 019738

A. Identitas Klien a. Nama b. Umur c. Alamat d. Status e. Jenis kelamin f. Agama g. Pendidikan h. Pekerjaan

: Tn IK : 27 tahun : Tabanan : Kawin : Laki-laki : Hindu : SMA : Wiraswasta

B. Penanggung jawab i. Nama j. Umur k. Alamat l. Status m. Jenis kelamin n. Agama o. Pendidikan p. Pekerjaan

: Ni wayan suratri : 45 tahun : Tabanan : Kawin : Perempuan : Hindu ::-

C. Data masuk rumah sakit Klien mengatakan sering mendengar suara suara yang membuat klien ketakutan dan mengamuk.

D. Alasan saat dikaji Klien mengatakan merasa lebih baik dari kondisi sebelumnya. Klien juga mengatakan merasa tenang jika mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter, jika tidak minum obat klien akan merasa gelisah, sering merenung dan mulai menghayal , menyendiri dan mulai mendengar suara-suara.

E. Faktor predisposisi Klien mengatakan pernah dirawat di RSJ sebelumnya. Berdasarkan wawancara dan Catatan Rekam Medik didapatkan bahwa klien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa , sering mendengar suara-suara, tertawa sendiri , tidur tidak nyenyak dan pernah mengasingkan diri dari masyarakat selama 1 tahun. Klien juga mengatakan sering dihina oleh teman-temannya dengan mengatakan klien Gila. Klien mengatakan nenek klien juga pernah mengalami gangguan jiwa. F. Pemeriksaan fisik 1. Tanda-tanda Vital a. TD : 140/110 mmHg b. N : 80 x/menit c. S : 37,5 C d. R : 17 x/menit G. Psikososial 1. Genogram 2. Konsep diri a. Citra tubuh Klien mengatakan tidak ada anggota tubuh yang tidak disukai b. Identitas diri Klien mengatakan namanya A , umur 27 tahun jenis kelamin laki-laki, sudah menikah , memiliki 1 anak , dank klien anak ke 2 dari 3 bersaudara. c. Peran d. Ideal diri Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali kerumah dan beraktifitas seperti biasa . oleh karena itu pasien ingin dirawat di RSJ. e. Harga diri Klien mengatakan lebih senang menyendiri dan jika memiliki masalah kadang disimpan sendiri.

3. Hubungan social Klien mengatakan keluarga kadang menjenguknya ke rumah sakit, di rumah klien jarang berinteraksi dengan masyarakat dan lebih suka menyendiri dan melamun. Klien mengatakan teman temannya di rumah sering mengejeknya dengan mengatakan klien orang gila.Namun di RS klien bergaul dengan sesama pasien. 4. Spiritual a. Nilai dan Keyakinan : Klien mengatakan Ia adalah seorang yang beragama Hindu dan meyakini agamanya. b. Kegiatan beribadah : Klien mengatakan kadang-kadang melaksanakan kegiatan beribadah

H. Status mental 1. Penampilan Klien tampak rapi, rambut pendek dan bersih, klien mengatakan rajin mandi dan mandi setiap hari 2. Pembicaraan Klien berbicara dengan lembut dan sopan, apa yang diucapkan jelas dan dapat dimengerti, setiap pertanyaan dimengerti dan dijawab oleh klien 3. Aktivitas motoric Klien mengatakan semenjak dirawat di Rumah sakit klien sering beraktivitas. Di luar kamar ataupun didalam kamar. 4. Alam perasaan Klien mengatakan biasa saja, di rumah sakit ataupun di rumah sama saja selama klien mendapat obat klien tenang. 5. Afek Tumpul (terjadi perubahan ekspresi wajah seadanya pada klien saat diberi stimulus berupa pertanyaan ) 6. Interaksi selama wawancara Selama wawancara klien menjawab pertanyaan dengan jelas dan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Kontak mata baik, kadang mengalihkan pandangan. 7. Persepsi Klien mengatakan sering mendengar suara-suara jika sedang menyendiri dan melamun. Namun setelah dirawat di RSJ dan diberi obat suara-suara tersebut jarang didengar lagi. 8. Proses fikir Saat wawancara klien mampu menjawab sesuai pertanyaan , tidak terjadi sirkumtansial ( pembicaraan berbelit belit ataupun bloking ( pembicaraan berhenti secara tiba-tiba ). 9. Isi fikir Saat wawancara klien menjawab pertanyaan secara terbuka, bersahabat dan sesuai dengan apa yang ditanyakan. Tidak ada pembicaraan yang tidak sesuai dengan keyakinan atau irrasional.

I.

10. Tingkat kesadaran Kesadaran composmentis, orientasi waktu , tempat dan orang jelas. 11. Memori Klien mampu mengingat keluarga dan kejadian beberapa tahun yang lalu. 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Klien dapat berhitung dengan baik, konsentrasi baik, tampak focus, kotak mata baik. 13. Kemampuan penilaian Klien dapat mengambil keputusan sederhana walaupun tanpa diarahkan oleh perawat. 14. Daya tilik diri Klien mengatakan dirinya sakit dan sedang dirawat di Rumah sakit jiwa untuk perawatan dan pengobatan. Kebutuhan persiapan pulang

1. Makan Klien makan 3x sehari dengan menu yang disediakan pihak RSJ, klien mampu makan sendiri dan menghabiskan porsi makan yang disediakan /1 piring nasi. Klien selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Klien minum ketika makan dan haus , klien minum kira-kira 4-6 gelas sehari ( 800 1200 cc/ hari ) Selain itu klien mendapat makanan ringan dari pihak RSJ setiap pagi kira-kira pukul 09.00 wita. 2. BAB / BAK Klien tidak ada masalah dalam BAB/BAK. Klien mampu BAB atau BAK sendiri. 3. Mandi Klien mengatakan mandi setiap pagi, klien mandi kadang tanpa disuruh kadang dengan inisiatif sendiri. Klien mandi sendiri dengan menggunakan sabun dan air bersih dikamar mandi. 4. Istirahat tidur Klien mengatakn tidurnya tidak menentu, klien tidur malam sekitar jam 22.00 wita. Klien rajin tidur siang. Klien mengatakan kadang sering susah tidur karena teman-teman klien yang ribut. 5. Penggunaan obat Klien mampu minum obat sendiri namun masih diingatkan atau disuruh oleh perawat. 6. Pemeliharaan kesehatan Klien rajin mandi setiap hari, membersihkan linkungan sekitar , tempat tidur, ganti pakaian dan istirahat tidur. 7. Aktivitas di dalam rumah Klien jarang beraktivitas jika berada dirumah, klien lebih sering melamun. 8. Aktivitas diluar rumah Klien jarang beraktivitas diluar rumah karena menurut klien, melamun dan menghayal lebih menyenangkan, sebelum masuk RSJ klien bekerja sebagai

Anda mungkin juga menyukai