dimana pengendara cenderung mangemudi dengan kecepatan sesuai dengan keinginannya tanpa adanya hambatan oleh kendaraan lain.
o Average Running speed : kecepatan dimana waktu tempuh yang dihitung adalah waktu tempuh bergerak; tidak termasuk waktu berhenti) o Average Travel Speed : kecepatan dimana waktu tempuh yang dihitung adalah waktu tempuh perjalanan: termasuk waktu berhenti) o Time mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan (dihitung secara aritmetik) yang melintasi suatu titik di ruas jalan o Space mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi suatu segmen di ruas jalan (waktu tempuh diukur setiap kendaraan yang melintasi segmen jalan dan dihitung secara statistik) o Satuan: km/jam
permukaan jalan, kelandaian jalan, trotoar, dll. o Faktor lalu lintas : komposisi lalu lintas, volume, distribusi lajur, gangguan lalu lintas, gangguan samping, dll
Kecepatan
o Running speed : kecepatan yang dipengaruhi oleh
kemampuan mesin dari lokomotif pembawa rangkaian dan jumlah gerbong yang dibawa o Travel speed : kecepatan dipengaruhi oleh kapasitas jalur atau jaringan jalan rel yang dilalui
permukaan laut):
1200-18000 feet : untuk pesawat kecil (propeller) 18000-45000 feet : pesawayt besar (jet)
off/landing di runway dalam satuan waktu tertentu (annual departure, kedatangan/jam, kedatangan/hari)
Kecepatan
o Dipengaruhi oleh karakteristik pesawat (propeller, jet, super
Kapasitas
o Kapasitas pesawat (payload dengan spesifikasi MTOW/MLW) o Kapasitas bandara : kemampuan fasilitas bandara (runway,
Tingkat Pelayanan
o Dipengaruhi oleh kecepatan dan ketepatan waktu o Efisiensi pelayanan di bandara (check in, boarding,