Di(arena(an &atasan dari filsafat itu &anya( #a(a se&agai ga#&aran perlu diper(enal(an &e&erapa &atasan
.lat$
.lat$ &erpendapat &a'4a filsafat adala' pengeta'uan yang #en!$&a untu( #en!apai pengeta'uan tentang (e&enaran yang asli
&
Arist$teles
Filsafat adala' il#u +pengeta'uan, yang #eliputi (e&enaran yang didala#nya ter(andung il#u/il#u #etafisi(a, l$gi(a, ret$ri(a, eti(a, e($n$#i, p$liti(, dan esteti(a +filsafat (einda'an,
Al Fara&i
Filsuf ara& ini #engata(an &a'4a filsafat adala' il#u +pengeta'uan, tentang 'a(i(at &agai#ana ala# #aujud yang se&enarnya +-urajiy$, 2005, 'l# 1,
Rene Des!artes
Menurut Des!artes, filsafat adala' (u#pulan se#ua pengeta'uan di#ana 3u'an, ala#, dan #anusia #enjadi p$($( penyelidi(an
I##anuel %ant
Menurut %ant, filsafat adala' il#u pengta'uan yang #enjadi pang(al dari se#ua pengeta'uan yang di dala#nya ter!a(up #asala' episte#$l$gi +filsafat pengeta'uan,yang #enja4a& pers$alan apa yang dapat (ita (eta'ui
5a6engeld
5a6engeld &erpendapat &a'4a filsafat adala' &erpi(ir tentang #asala'/#asala' yang a('ir dan yang #enentu(an, yaitu #asala' yang #engenai #a(na (eadaan, tu'an, (ea&adian, dan (e&e&asan
7as&ulla' *a(ry
Menurut *a(ry, il#u filsafat adala' il#u yang #enyelidi(i segala sesuatu dengan #endala# #engenai (etu'anan, ala# se#esta, dan juga #anusia se'ingga dapat #eng'asil(an pengeta'uan tentang &agai#ana 'a(i(atnya sejau' yang dapat di!apai a(al #anusia dan &agai#ana si(ap #anusia se'arusnya setela' #en!apai pengeta'uan itu
'
N Driyar(ara
Filsuf Ind$nesia ini &erpendapat &a'4a filsafat adala' perenungan yang sedala#/dala#nya tentang se&a&/se&a& 8ada dan &er&uat9, perenungan tentang (enyataan +reality, yang sedala#/dala#nya sa#pai (e 8#engapa9 yang peng'a&isan
N$t$nag$r$
Filsafat itu #enelaa' 'al/'al yang #enjadi $&je(nya dari sudut intinya yang #utla( dan yang terdala#, yang tetap dan yang tida( &eru&a', yang dise&ut 'a(i(at
j Ir .$edja4ijatna
Filsafat iala' il#u yang &erusa'a untu( #en!ari se&a& yang sedala#/ dala#nya &agi segala sesuatu &erdasar(an pi(iran &ela(a
Ali Mud'$fir +dia!u dala# -urajiy$ 2005: :, #e#&eri(an arti filsafat sangat &eraga#, yaitu: 1, Filsafat se&agai suatu si(ap
-i(ap filsafat adala' si(ap #enyelidi(i se!ara (ritis, te&u(a, t$leran, dan selalu &ersedia #eninjau suatu pr$&le# dari se#ua sudut pandang
:, Filsafat se&agai (el$#p$( pers$alan *anya( pers$alan a&adi yang di'adapi #anusia, dan apara filsuf &erusa'a #e#i(ir(an dan #enja4a&nya 0, Filsafat se&agai se(el$#p$( te$ri atau siste# pe#i(iran 5, Filsafat se&agai analisi l$gis tentang &a'asa dan penjelasan #a(na istila', (e&anya(an filsuf #e#a(ai #et$de analisis untu( #enjelas(an arti suatu istila' dan pe#a(aian &a'asa 2, Filsafat #erupa(ann usa'a untu( #e#per$le' pandangan yang #enyeluru', di#ana filsafat #en!$&a #enga&ung(an (esi#pulan dari &er&agai il#u dan pengala#an #anusia #enjadi suatu pandangan dunia yang ($nsisten
Dari &atasan/&atasan +yang tentu saja #asi' &anya( yang &elu# di!antu#(an,, dapat ditari( (esi#pulan &a'4a: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam dengan menggunakan akal sampai pada hakikatnya. Filsafat bukan mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari fenomena. 3ujuan filsafat adala' #en!ari 'a(i(at dari suatu $&je( atau gejala se!ara #endala#, sedang(an pada il#u pengeta'uan e#piris 'anya #e#&i!ara(an gejala/gejala Me#&i!ara(an gejala untu( #asu( (epada 'a(i(at itula' yang #enjadi f$(us dari filsafat, di#ana untu( sa#pai (epada 'a(i(at 'arus #elalui suatu #et$de yang ('as dari filsafat
;adi, filsafat ingin #e#andang $&je(nya se!ara utu' +-urajiy$, 2005, 'l# 0,
B. Perkembangan Filsafat .ara filsuf sepa(at #e#&agi sejara' filsafat #enjadi 0 tradisi &esar, ya(ni filsafat India, <ina, Isla# dan *arat 1 Filsafat India
Filsafat India &erpang(al pada (eya(inan &a'4a ada (esatuan funda#ental antara #anusia dan ala#, 'ar#$ni antara indi6idu dan ($s#$s Di#ulai dari =a#an >eda +2000 ? 200 -M,, =a#an -(eptisis#e +200 -M ? :00 M,, =a#an .uranis +:00 ? 1200 M,, =a#an Musli# +1200 ? 1@5@ M,, sa#pai =a#an #$dern +setela' 1@5@ M,
2 Filsafat <ina
3iga te#a p$($( sepanjang sejara' filsafat <ina, ya(ni 'ar#$ni, t$leransi, dan peri(e#anusiaan Filsafat <ina di&agi atas 0 peri$de &esar Di#ulai dari =a#an (alisi( +200 ? 200 -M, dengan &erdirinya seratus se($la' filsafat yg #e#ili(i ajaran yang &er&eda, antara lain:
Filsafat Isla#
Filsuf perta#a yang di(enal dengan al/%indi +@12 ? 8@: M,, satu/satunya filsuf ara& dala# isla# Dia #enegas(an &a'4a antara filsafat dan aga#a ta( ada pertentangan Me#urni(an tau'id #e#ang #asala' penting dala# te$l$gi isla#, se'ingga al/Fara&i #e#&eri(an ($nsep yang le&i' #urni lagi Dala# pe#i(irannya, (alau 3u'an .en!ipta Ala# -e#esta, &er'u&ungan langsung dengan #a('lu( !iptaannya yang tida( dapat di'itung &anya(nya itu, di dala# diri 3u'an terdapat arti &anya(
Filsafat *arat
Di#ulai dari =a#an (un$ +200 ? 0@0 -M,, pun!a( =a#an (lasi(A -$(rates, .lat$, dan Arist$teles +0@0 ? :22 -M,, =a#an .atristi(, =a#an -($lasti(, =a#an M$dern +=a#an renaissan!e, =a#an pen!era'an, =a#an r$#anti(, #asa (ini, +Mufid, 2010 'al 11,
"piste#$l$gi adala' !a&ang filsafat yang &ersang(ut paut dengan te$ri pengeta'uan, di#ana yang #enjadi p$($( per#asalan dala# episte#$l$gi adala' su#&er, asal#ula, dan sifat dasar pengeta'uan +&idang, &atas, dan jang(auan, .engeta'uan &erelasi dengan #asala' (e&enaran +(esesuaian pengeta'uan dengan $&je( pengeta'uan,
0 Met$de Filsafat
a Met$de Ben$, #e#&eri(an nilai a&adi pada filsafat (arena tida( pernyataan yang #ela'ir(an pertentangan yang dianggap &enar & Met$de -$(rati(, pe#i(iran -$(rates yang &er'asil dire(a# 'anya &isa dili'at dari (arya .lat$, teruta#a dala# dialog-dialog yang pertama, yang sering dise&ut Dialog Sokratik. Dala# dial$g, -$(rates #eli&at(an diri se!ara a(tif dala# #e#anfaat(an argu#entasi rasi$nal dengan analisis yang jelas atas (lasifi(asi, (eya(inan, dan $pini yang #ela'ir(an (e&enaran
Met$de .lat$
.lat$ #eleta((an titi( refle(si pe#i(iran fil$s$fisnya pada il#u pengeta'uan ('usunya il#u e(sa(ta, di#ana dari titi( refle(si fil$s$fis ini la'irla' penalaran dedu(tif yang terli'at jelas #elalui argu#entasi/argu#entasi dedu(tif yang siste#atis
Met$de Arist$teles
Arist$teles #enyata(an &a'4a ada dua #et$de yang dapat diguna(an untu( #enari( (esi#pulan yang &enar, yaitu: Met$de Indu(tif +!ara #enari( (esi#pulan yang &ersifat u#u# dari 'al yang ('usus, dan Met$de Dedu(tif +!ara #enari( (esi#pulan &erdasar(an dua (e&enaran yang pasti dan ta( diragu(an lagi,
Met$de -($lasti(
.rinsip #et$de s($lasti( adala' sintesis/dedu(tif, yang #ene(an(an segi yang se&enarnya terdapat pada se#ua filsafat dan il#u
+Mufid, 2010 'al :2,
D 3ujuan Filsafat
3ujuan filsafat adala' &agai#ana #e#a'a#i per#asala' filsafat dan #ene#u(an ja4a&an, enta' apapun #anfaat pra(tisnya .er&edaan para filsuf pada #anfaat jang(a panjang adala' ($nse(4ensi pengeta'uan filsafat untu( &idang, diantaranya: (e&a'agian pri&adi, tinda(an pri&adi, (e#asyara(atan, dan pendidi(an +Dar4is - Gani, 2001 'al 2,
Filsafat pendidi(an +The New Encyclopedia Britannica, Vol me !, "#th Edition, adala' suatu &idang dari penyelidi(an ? in$ iry, spe(ulasi ? spec lation, dan apli(asi ? application, di#ana #et$de fil$s$fis diguna(an untu( #e#pelajari suatu #asala' ? pro%lem, p$($( pe#&i!araan ? topic, atau isu ? iss e di dunia pendidi(an <iri dari #et$de terse&ut adala' &erusa'a untu( &erpi(ir se!ara tepat ? acc rately, jerni' ? clearly, #asu( a(al ? coherently, dan sedapat #ung(in se!ara siste#ati( / systematically +Dar4is - Gani, 2001 'al 0,
Menurut Dar4is - Gani +1118:02, filsafat pendidi(an #erupa(an suatu filsafat yang diterap(an &idang pendidi(an yang &ertugas #en!ari (e&enaran yang dapat #enjadi ped$#an dala# &ertinda( di &idang pendidi(an +Dar4is - Gani, 2001 'al 2,
%e#a#puan #anusia untu( &elajar , #anusia &elajar dengan (e!epatan dan dengan !ara &elajar yang &erlainanan
0 .e#&elajaran #anusia yang ($#ple(s Ada &anya( i(li# &elajar yang perlu dipa'a#i $le' pendidi(, seperti #utu, 'u&ungan dengan d$dennya, (e#a#puan dan &atasnya, dan lain/lain : Intele( ? "#$si ? Fisi( ? %e#auan dari .e#&elajaran yang tulus .e#&elajarn a(an efe(tif &ila #urid diperla(u(an dan di'argai se&agai #anusiaDpri&adi, di#engerti, dan digaira'(an se#angatnya, tanpa dijadi(an se&agai $&je( yang a(an dilati' +Dar4is - Gani, 2001 'al 0,
<
*e&erapa aliran filsafat yang #e#pengaru'i per(e#&angan filsafat pendidi(an #enurut Rapar +dia!u dala# Dar4is - Gani, 2001 'al 2,, yaitu: 1, 2, Filsafat Analiti(, yang #enganalisis istila'/istila' dan ($nsep/ ($nsep pendidi(an .r$gresi6is#e, yang #enganalisis &a'4a pendidi(an &u(an se(edar #entransfer pengeta'uan, tetapi #elati' (e#a#puan dan (etera#pilan &erpi(ir
:, "(sistensialis#e, #enyata(an &a'4a yang #enjadi tujuan uta#a pendidi(an &u(an agar ana( di&antu #e#pelajari &agai#ana #enanggulangi #asala' e(sistensial #ere(a, #elain(an agar dapat #engala#i penu' e(sistensi #ere(a 0, Re($nstrusi$nis#e, ref$r#asi s$sial yang #eng'enda(i renaisans si6ilisasi #$dern
Fl$ren!e %lu!('$ln, #engidentifi(asi(an seju#la' $rientasi nilai yang ta#pa(nya &er(aitan dengan #asala' (e'idupan dasar: 1 Manusia &er'u&ungan dengan ala# atau ling(ungan fisi(, dala# arti #end$#inasi, 'idup dengan atau dita(lu((an ala# 2 Manusia #enilai sifatD'a(i(at #anusia se&agai &ai(, atau !a#puran antara &ai( dan &uru( : Manusia 'enda(nya &er!er#in pada #asa lalu, #asa (ini, dan #asa yang a(an datang 0 Manusia le&i' #enyu(ai a(ti6itas yang sedang dila(u(an, a(an dila(u(an, atau tela' dila(u(an 5 Manusia #enilai 'u&ungan dengan $rang lain dala# (edudu(an yang langsung, indi6idualistis, atau p$sisi yang sejajar
Erientasi nilai terse&ut sangat &er&eda diantara &er&agai (e&udayaan dala# #asyara(at Erientasi nilai &udaya terse&ut dinyata(an dala# ($nsep/ ($nsep, si(ap/si(ap, dan 'arapan/'arapan $rang, yang &ersang(ut paut dengan diri #ere(a sendiri atau $rang lain, ('usunya se&agai &agian dari peranan/peranan s$sial yang #ere(a sandang dala# #asyara(at +Mufid, 2010 'al 1@2,
Filsafat #$ral tida( dapat #enjelas(an per(e#&angan #$ral ana( se!ara (r$n$l$gis dan psi($l$gis, (arena filsafat #$ral tida( dileng(api #et$d$l$gi tertentu se'ingga #a#pu #enga#ati dan #engu(ur si(ap dan ting(a' la(u ana( pada ta'ap per(e#&angan yang &er&eda untu( (e#udian #e#&uau suatu generalisasi yang #e#adai
Filsafat #$ral tida( #a#pu #enge#&ang(an prinsip/prinsip pedag$gis tertentu &agi pra(sis pendidi(an #$ral dala# ruang dan 4a(tu tertentu, $le' (arena pr$ses penge#&angan prinsip/prinsip edu(asi$nal dan pela(sanaanya erat (aitannya dengan seju#la' fa(t$r yang sala' satu diantaranya adala' filsafat #$ral +<'eppy 7ari!a'y$n$, 1115 'al 1: ? 15,
5i#a tipe per#asala' yang sering dipa(ai $le' para 8filsuf #$ral #$dern9 se&agai paradig#a dala# #enganalisis aliran/aliran atau pende(atan/ pende(atan dala# pendidi(an #$ral adala': a Masala' #$ralitas indi6idu dan s$sial & Masala' prinsip/prinsip #$ral ! Masala' penalaran dala# eti(a d Masala' isi atau #uatan e Masala' tinda(an atau ting(a' la(u #$ral
& Ind$(trinisasi dala# pendidi(an #$ral +<'eppy 7ari!a'y$n$, 1115 'al 212 /21:,
DAFTA( P)STAKA
Gani, Dar4is - 2001 Bahan & liah' (ilsafat pendidikan dan )eny l han *$g$r 7ari!a'y$n$, <'eppy 1115 Dimensi-dimensi )endidikan *oral. Semarang I%I. -e#arang .ress Mufid, Mu'a##ad 2010 Etika dan (ilsafat &om nikasi ;a(arta %en!ana .renada Media Gr$up -urajiy$ 2005 +lm (ilsafat S at )engantar ;a(arta .3 *u#i A(sara