Anda di halaman 1dari 12

2.

1 Fungsi
Ilustrasikan
sebagai

fungsi

Ingat
senapan. Kembali !!

suatu

Fungsi

akan

mengambil

amunisi

dari

suatu

himpunan

yang

disebut

daerah asal (daerah definisi


atau

domain)

dan

menembakkannya

pada

suatu

himpunan

Fungsi-fungsi
yang kontinu dan
grafik
fungsifungsinya :
fungsi linier
fungsi kuadrat
fungsi
trigonometri

sasaran

yang disebut daerah hasil


(jelajah).
mengenai
sasaran

Setiap
sebuah
tunggal,

peluru
titik
tetapi

boleh jadi beberapa peluru


menuju

pada

titik

yang

sama.
Definisi 2.1
Sebuah fungsi f adalah suatu pengaitan
yang menghubungkan tiap obyek x dalam
satu himpunan (daerah asal) dengan
sebuah nilai unik (tunggal) f(x) dari

himpunan kedua yaitu himpunan nilai yang


disebut daerah hasil fungsi tersebut.
Daerah asal adalah himpunan semua
elemen yang mana fungsi tersebut
mendapat nilai.
Daerah hasil adalah himpunan yang memuat
semua nilai-nilai yang diperoleh fungsi tersebut.
Jika daerah asal dan daerah hasil sebuah
fungsi merupakan himpunan bilangan real atau
himpunan

bagiannya

digambarkan

pada

maka

suatu

fungsi

bidang

dapat

koordinat,

selanjutnya gambar tersebut dinamakan grafik


fungsi.

Grafik

fungsi

adalah

grafik

dari

persamaan y = f(x).
Conto
Conto
h:
h:

Sketsa grafik dari f(x) = x 2 2 dan g(x) = x 3 2x


adalah:

Definisi 2.2
Fungsi y = f(x) disebut fungsi genap jika f(x)= f(x)
Fungsi y = f(x) disebut fungsi ganjil jika f(x)= -f(x)
Conto
Conto
h:
h:

Pada f(x) = x2 , maka f(-x) = (-x)2 = x2 jadi f(-x)


= f(x)
Sehingga f adalah fungsi genap.
Sedang pada f(x) = x3, maka f(-x) = (-x)3 = x2
jadi f(-x) = -f(x)
Sehingga f adalah fungsi ganjil.
Catatan

Perludiketahui
diketahuibahwa
bahwaada
adafungsi
fungsiyang
yang
Perlu
tidakmemenuhi
memenuhisyarat
syaratfungsi
fungsigenap
genap
tidak
maupunfungsi
fungsiganjil.
ganjil.
maupun
Fungsiseperti
sepertiitu
itudinamakan
dinamakanfungsi
fungsitaktakFungsi
genapdan
dantak-ganjil
tak-ganjil
genap

Di antara fungsi-fungsi yang akan sering


sebagai contoh, terdapat dua (2) fungsi yang
sangat khusus, yaitu fungsi nilai mutlak | | dan
fungsi bilangan bulat terbesar .
Definisi 2.3
Harga mutlak didefinisikan sebagai |x| =
x jika x 0

x jika x 0

x = bilangan bulat terbesar yang lebih


kecil atau sama dengan x
3
3
Misal 0 0 ; 4 4 ; 1 1 dan 5 5
Teorema 2.1
(i) x h, jika dan hanya jika h x h
(ii) x x x
Bukti:
Andaikan

x h

maka - x -h, atau h - x


Tetapi x = x atau x = - x
Sehingga x h x h
Atau x h yang berarti x -h -h x h
Andaikan -h x h maka
Bila x 0 x = x h
x h

Bila x < 0 x = -x h

Selanjutnya untuk membuktikan bagian (ii),


kita tinggal mengganti h dengan x pada bagian
(i), buktinya diserahkan kepada pembaca sebagai
latihan.
Teorema 2.2
Jika x,y R, dan R = xx bilangan real
Maka x + y x + y
Bukti:
Dari teorema 2.1 diperoleh - x

x x .

Sejalan dengan itu berlaku pula - y


y .

Bila

kedua

ketaksamaan

y
itu

dijumlahkan, maka diperoleh:


x y x y x y

maka

, sehingga menurut dalil (i)

x y x y

Akibat 2.1
(i) x - y x + y
(ii) x - y x - y
(iii) x - y x - z + z - y
Silahkan

dicoba

latihan.
2.1.1 Fungsi Linear

pembuktiannya

sebagai

Fungsi linear memiliki gambar grafik sebagai


garis lurus, adapun notasinya adalah berikut ini:
Y

y P1 ( x) a1 x a0 ,

misal:

a1 0
3

y 4x 3

-1

Catatan

padapersamaan
persamaandi
di
pada
sampingdisebut
disebutgradient
gradient
samping
ataukoefisien
koefisienarah
arahgaris
garis
atau
lurustersebut
tersebut
lurus
2.1.2 Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuarat berupa parabola, dimana
Y
bentuk rumusannya
adalah:
y P2 ( x) a2 x 2 a1 x a0 ,

a2 0

misal: y = x2 4x3 + 3

-1

2.1.3 Fungsi Trigonometri

Misalkan titik P(x,y) berjarak 1 dari titik


O(0,0), yaitu

x2 y2 1

, dan misalnya adalah

sudut X+OP dengan arah positif yaitu arah


berlawanan dengan arah gerakan jarum jam,
dimana
Y

X+

titik

pada

sumbu

positif.

Didefinisikan cos = x dan sin = y


sin = y
cos = x

P(x,y)

OP =1

Didefinisikan juga:
tan

sin
,
cos

cot

cos
sin

sec

1
,
cos

csc

1
sin

Grafik y = sin x dan y = cos x terlihat dalam


gambar berikut:
1

y = sin x

/2

y = cos x

3/2

-1

Sifat-sifat fungsi trigonometri


cos 2 sin 2 1

cos 2 cos 2 sin 2


sin 2 2 sin cos

cos A B cos A cos B sin A sin B


sin A B sin A cos B cos A sin B
1 tan 2 sec 2
1 cot 2 csc 2

2.1.4 Fungsi Eksponensial


Persamaan umum fungsi eksponen:
y f ( x) a x

; a>0, a1

Fungsi ini terdefinisikan untuk semua x.


Grafik fungsi ini untuk beberapa nilai a terlihat
4

dalam gambar berikut:

5
4

1
-2

-1

-1

-2

-2

-1

-1

-2

-4

dan

y 2x

y 2x

Sifat-sifat:
1)

f ( x) a x 0

2)

a p aq a pq

untuk semua x

y 5x

dan

3)

(a p ) q a pq

4)

ap
a pq
q
a

5)

a

b

ap
bp

2.1.5 Fungsi Logaritma


Jika

ab p ,

maka b disebut logaritma dari p

dengan bilangan dasar a, dan ditulis

log a p .

Fungsi

logaritma didefinisikan dengan persamaan:


y f ( x ) log a x ,

a>0, a1

Fungsi ini terdefinisikan untuk x>0, dan tidak


lain merupakan invers dari fungsi exponent.
Grafik fungsi
3
1

dan

y1 log3 x

gambar berikut:
y1 log 3 x

-1 1 2 3 4 5

8 9 10

-3

15 16 18

y2 log 1 x
2

Sifat-sifat:
1)

log a pq log a p log a q

2)

log a

3)

log a p q q log a p

p
log a p log a q
q

2.2 Operasi pada Fungsi

20

y2 log 1 x
2

terlihat pada

Fungsi bukanlah bilangan. Tetapi seperti


halnya dua bilangan a dan b dapat ditambahkan
untuk menghasilkan sebuah bilangan baru a + b,
demikian

juga

dua

fungsi

dan

dapat

ditambahkan untuk menghasilkan sebuah fungsi


baru f + g. Ada beberapa operasi yang bisa
diberlakukan pada fungsi
2.2.1 Jumlah dan Selisih
Kita akan mudah memahami operasi pada
fungsi ini dengan contoh, misalkan f dan g
sebagai berikut:
f ( x)

x3
2

dan

g ( x)

Kita dapat membuat fungsi baru f + g dan f


g dengan cara memberikan pada x nilai ini:
( f g )( x) f ( x ) g ( x)
( f g )( x) f ( x) g ( x)

x3
x
2
x3
x
2

Daerah asal
f+g
f-y

Catatan

Padaoperasi
operasifungsi,
fungsi,kita
kitaharus
harusmemperhatikan
memperhatikan
Pada
daerahasal.
asal.Jelas
Jelasxxharus
harusberupa
berupabilangan
bilangandimana
dimana
daerah
maupunggberlaku.
berlaku.Dengan
Dengankata
katalain,
lain,daerah
daerahasal
asal
f fmaupun
danf fggadalah
adalahirisan
irisandari
dariderah
derahasal
asalf fdan
dangg
f f++ggdan

2.2.2 Hasil Kali, Hasil Bagi dan Pangkat


Hasil kali dan hasil bagi diperkenalkan
dengan cara analog, dengan anggapan bahwa f
dan

mempunyai

daerah

Catatan

asal.

Dengan

Padaf, ,kita
kita
perlu
permisalan di atas,
g
dan
g sebagai berikut:
Pada
perlu
menambahkansyarat
syarat
menambahkan
x3
( f g )( x) f ( x) gbahwa
( x)
x
g(x)
bahwa2 g(x)
00
f

( x)

f ( x)
x3

g ( x)
2 x

Operasi perpangkatan pada dasarnya adalah


perkalian berulang. fn artinya f kali f sebanyak n
kali.

Untuk

mempermudah

pemahaman

kita

misalkan n = 2.
x 3

f 2 ( x ) f ( x )
2

x2 6x 9
4

Misal n = 3, untuk
Catatan g maka
g 3 ( x ) g ( x)
3

Simbol
f-1bukan
bukanberarti
berarti
-1
3
Simbol
f
-1
3
berartifungsi
fungsiinvers
invers
x tetapi
tetapi
x 2 f-1f berarti

2.2.3 Komposisi Fungsi


Komposisi fungsi bisa diibaratkan sebagai
dua fungsi yang berurutan artinya fungsi yang
kedua dioperasikan setelah fungsi yang pertama

bekerja. Misalkan f dan g seperti pada contoh di


atas,

maka

jika

bekerja

pada

untuk

menghasilkan f(x) dan kemudian g bekerja pada


f(x) untuk menghasilkan g(f(x)), dikatakan bahwa
kita telah menyusun g dengan f. Fungsi yang
dihasilkan,

disebut

komposit

dengan

f,

dinyatakan oleh g o f. Jadi (g o f) (x) = g(f(x))


Pada contoh f dan g diatas, bisa kita uraikan
sebagai berikut:
x 3

2

( g f )( x) g ( f ( x)) g
( f g )( x ) f ( g ( x )) f

x3
2

x 3
2

bisa juga kita dapatkan komposisi


( g g )( x) ,

( f f )( x )

dan

berapa hasil akhirnya silahkan dicoba

sebagai latihan.
Catatan

Daricontoh
contohdi
di
Dari
atas,komposisi
komposisi
atas,
fungsitidak
tidak
fungsi
berlakusifat
sifat
berlaku
assosiatif
assosiatif

Anda mungkin juga menyukai