BAB 5

HASILPENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

Hasil pegukuran kadar MDA plasa dari penelitian ini tertera pada table 5.1

sebagai berikut

48
 49

Dari gambar 5.1 dapat dilihat bahwa induksi diet tinggi kolesterol selama 14 hari

menyebabkan peningkatan kadar MDA dibandingkan kelompok kontrol negatif

yang tidak diinduksi diet tinggi kolesterol. Kelompok perlakuan yang diinduksi

diet tinggi kolesterol selama 14 hari dengan pemberian susu ampas kecap kedelai

hitam dengan dosis 2,25 g/200gBB/hari (P1), 4,5 g/200BB/hari (P2) dan 9

g/200BB/hari (P3) menunjukan penurunan rata-rata kadar MDA. Berdasarkan

table 5.1 dan grafik 5.1 diatas telihat bahwa kelompok P3 menunjukan kadar

MDA terendah dibandingkan kelompok yang lainya.

5.2 Analisi Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian di analisa uji

normalitas dan uji homogenitas (lampiran 2) sebagai syarat yang harus terpenuhi

untuk melakukan uji Oneway ANOVA (lampiran 2). Berdasarkan uji normalitas

(Shapiro-Wilk) menunjukkan bahwa nilai sig 0.369 >p (0.05), hal ini

menunjukkan bahwa distribusi data bersifat normal. Untuk mendeteksi adanya

kesamaan ragam dilakukan uji homogenitas (levene) yang menunjukkan sig 0.714

>p (0.05) yang berarti varian data pada masing-masing perlakuan bersifat

homogen. Selanjutnya dapat dilanjutkan untuk uji Oneway ANOVA, karena uji

normalitas dan homogenitas telah terpenuhi.

Berdasarkan uji Oneway ANOVA menunjukkan nilai sig 0.000 <p (0.05)

yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna antara kadar MDA kelompok

perlakuan pemberian susu ampas kecap kedelai hitam dengan nilai MDA

kelompok kontrol positif.

 50

Oleh karena hasil uji Oneway Anova menunjukkan adanya pengaruh yang

bermakna, sehingga perlu dilanjutkan uji pembandingan ganda (multiple

comparisons) dengan uji Tukey (lampiran 2).

Berdasarkan tabel 5.2 di atas tampak bahwa kontrol negatif berbeda

signifikan dengan kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan satu.

Perbandingan antara kelompok kontrol positif berbeda signifikan dengan

kelompok perlakuan dua dan tiga. Perbandingan antara ketiga kelompok

perlakuan yaitu P1 berbeda signifikan dengan P2 dengan P3. sementara

perbandingan antara P2 dan P3 tidak berbeda signifikan.

Untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh dari pemberian susu

ampas kecap kedelai hitam dengan kadar MDA pada tikus putih, maka digunakan

uji korelasi dan regresi linier.

Berdasarkan uji korelasi (lampiran 2) antara kelompok perlakuan dengan

kadar MDA menunjukan nilai sig (2-tailed) 0.000 p (0.05) menunjukkan terdapat

hubungan yang bermakna antara pemberian susu ampas keca kedelai hitam

dengan kadar MDA. Hubungan korelasi yang terjadi adalah berbanding terbalik,

ditunjukan dengan nilai pearson correlation -0.788 yang berarti bahwa

 51

kenaikan dosis susu ampas kecap kedelai hitam cenderung menyebabkan

penurunan kadar MDA pada tikus putih kelompok perlakuan, dibandingkan

dengan kadar MDA tikus putih pada kelompok kontrol positif.

Seberapa besar pengaruh pemberian susu ampas kecap kedelai hitam

dengan kadar MDA tikus putih, dapat diketahui dengan menggunakan analisis

bentuk hubungan (regresi).

Berdasarkan hasil uji regresi dapat menunjukkan nilai koefisien

determinasi (R-Square R3) yang menyatakan besarnya pengaruh dari dosis susu

ampas kecap kedelai hitam terhadap penurunan kadar MDA dalam bentuk

persentase. Nilai R-Square berdasarkan hasil uji regresi sebesar 0.621, jadi dapat

dikatakan bahwa dosis susu ampas kecap kedelai hitam berpengaruh terhadap

penurunan kadar MDA sebesar (R-Square x 100)= 62%, dengan kekuatan kuat.

Adanya pengaruh dari pemberian susu ampas kecap kedelai hitam

terhadap kadar MDA dapat ditunjukkan dalam bentuk grafik linieritas sebagai

berikut:
 52

Berdasarkan grafik linieritas di atas terlihat bahwa garis regresi antara

pemberian susu ampas kecap kedelai hitam dengan kadar MDA tikus putih

mengarah ke kanan bawah, artinya pemberian perlakuan berupa susu ampas kecap

kedelai hitam cenderung akan menurunkan kadar MDA tikus putih, dibandingkan

dengan kadar MDA tikus putih pada kelompok kontrol positif.