Pendahuluan
Infeksi yang disebabkan pneumokokus adalah
penyebab angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) yang tinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Itulah sebabnya, pencegahan lebih diperlukan daripada pengobatan. Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin meningkat.
Definisi
Epidemiologi
Anak < 2 tahun
Orangtua > 65 tahun Laki-laki : Perempuan 3:2 Anak dengan masalah imunocompromised
Etiologi
Streptococcus Pneumoniae
Klasifikasi
Pneumococcal Didease
Non Invasive
Invasive
Pneumonia
Sinusutis
Bacteriemic Pneumonia
Meningitis
Bacteriemia
Kebocoran LCS
Faktot Predisposisis
Perokok Immunocompromised
Penyakit Kronis
Patofisiologi
Masuknya organisme Stadium Kongesti Hepatisasi Merah
Resolusi
Hepatisasi kelabu
Gejala Klinis
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik Laboratorium
Pemeriksaan Spesifik
Pencitraan
Penularan
droplet pernapasan
Tidak dapat terinfeksi oleh makanan yang dikonsumsi tercemar atau air
Vaksinasi
Vaksin
Vaksinasi
Vaksin Pneumokokus
Tujuan: mengurangi morbiditas dan mortalitas
PPV
Vaksin PPV dengan protein dimurnikan dari 23 bakteri
pneumokokus disetujui (dikenal sebagai PPSV23) mengandung rantai panjang polisakarida (gula) molekul yang ada pada kapsul permukaan bakteri. 88% dari penyakit pneumokokus invasif yang disebabkan oleh 23 jenis pneumococci
PCV
mengandung polisakarida kapsuler dimurnikan dari 7
jenis bakteri bergabung (konjugasi) untuk jenis berbahaya dari toksin difteri.
PCV (2)
Sediaan PCV-7 berarti pada
prevenar terdapat 7 antigen pneumococcus mencegah penyakit pneumokokus invasif (IPD) pada bayi dan anak di bawah usia 24 bulan Serotipe 4, 6B, 9V, 14, 18C, 19F, and 23F merupakan penyebab paling sering (80%) penyakit invasive pneumococcal disease di Amerika
PCV (4)
PCV10 vaksin
pneumokokkus (pneumococcal conjugate vaccine) yang diberikan pada anak usia 6 minggu 2 tahun PCV-10 berarti pada Synflorix terdapat 10 antigen pneumococcus serotipe 1 , 4 ,5 , 6B , 7F , 9V , 14 , 18C , 19F, 23F Synflorix merupakan vaksin PCV-10 yang sudah tersedia di Indonesia
PCV (3)
PCV13 melindungi
terhadap 13 jenis bakteri infeksi pneumokokus yang paling berat PCV13 menggantikan vaksin konjugasi sebelumnya (PCV7
Jadwal Pemberian
pemberian empat kali pada usia 2, 4, 6, dan antara 12 hingga 15 bulan. < 6 bulan: diberikan dasar 3 kali jarak 2 bulan dan penguat/ulangan (booster) pada usia 12 15 bulan. Total 4 kali. 6 12 bulan diberikan dasar 2 kali, dan penguat seperti diatas. Total 3 kali. 12 24 bulan . Diberikan dasar 2 kali tidak perlu penguat. Total 2 kali. > 24 bulan. Diberikan 1 kali. Total 1 kali.
Cara Pemberian
Cara Penyuntikan
Demam
Reaksi Anafilaktik
Diare
Reaksi KIPI biasanya terjadi setelah dosis kedua, namun berlangsung tidak lama, akan menghilang dalam 3 hari.
Kesimpulan
Pneumonia adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang
bayi dan anak-anak. Bakteri penyebab pneumonia terbanyak adalah Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan Invasive Pneumococcal Disease (IPD). IPD dapat menyebabkan sepsis, meningitis, dan bacteriemic pneumonia. Imunisasi pneumokokus dimaksudkan untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas dari penyakit pneumokukus. Vaksin Pneumokokus terdiri dari PPV dan PCV. PCV terdiri dari 3 jenis PCV7 yang berisi 7 antigen, PCV 10 yang berisi 10 antigen, dan PCV 13 yang berisi 13 antigen.