Anda di halaman 1dari 0

Halaman judul dan penulis

[J udul bahasa Indonesia]


Distribusi Spasial Tuberkulosis Paru dan Faktor Yang Memengaruhi Di Kecamatan
Medan Marelan Tahun 2012
[J udul bahasa Inggris]
Spatial Distribution Of Tuberculosis and Associated Factors In Marelan, Medan 2012
[Peneliti
1
], [Peneliti
2
]
Kharisma Prasetya Adhyatma
1
, Putri C.Eyanoer
2

1.
Mahasiswa F.Kedokteran USU angkatan 2007
2.
Staff pengajar Departement Ilmu Kedokteran Komunitas, F.Kedokteran USU
















Running Title : Distribusi spatial tuberculosis
Halaman abstrak
ABSTRAK [bahasa Indonesia]
Sejak tahun 1993 WHO menyatakan bahwa tuberkulosis (TB) merupakan
kedaruratan global. Sumatera utara menduduki peringkat kelima dalam CDR TB Paru
menurut provinsi tahun 2008 (63,7%) dan terjadi peningkatan jumlah insidensi dari waktu ke
waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial kasus TB paru di
Kecamatan Medan Marelan serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian TB
paru tersebut. Penelitian bersifat deskriptif dan analitik. Sampel adalah seluruh penderita TB
paru yang tercatat di Puskesmas Terjun. Dilakukan pemilihan kontrol dengan matching
terhadap jenis kelamin dan umur dan diambil dari penduduk yang bertempat tinggal dalam
radius lebih dari 10 meter dari rumah sampel. Data spasial diambil dengan menggunakan
Global Positioning System (GPS) dan data faktor yang memengaruhi TB paru diambil
dengan daftar checklist.
Penderita TB paru adalah 33 laki-laki (57,9%) dan 24 perempuan (42,1%),
terbanyak berada di Kelurahan Rengas Pulau (28,1%). Dari penelitian dijumpai penderita
dengan status demografi buruk, status kesehatan buruk, dan lingkungan fisik rumah tidak
sehat hanya, secara berurutan, 8,8%, 12,3%, dan 42,1% . Hasil uji McNemar menunjukkan
adanya hubungan masing-masing faktor dengan kejadian TB paru di Kecamatan Medan
Marelan (p<0,05), namun analisis multivariat menunjukkan perbedaan pengaruh yang tidak
signifikan (p>0.05).
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga faktor menunjukkan besar
hubungan yang berbeda-beda dengan odds ratio masing-masing 1,7, 3,04 dan 1,86, tetapi
hubungan yang didapat tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Perlu dilakukan investigasi
terhadap kontak serumah dan tetangga penderita guna menemukan penderita yang belum
ditemukan.
Kata kunci: Spasial, TB paru, faktor-faktor, Medan Marelan


Halaman abstrak
ABSTRACT [bahasa Inggris]
North Sumatera is in the fifth place in Crude Death Rate for lung TB in 2008 (63,7%).
The incidence of lung TB has been increasing from time to time.
This study was conducted to evaluate the spatial distribution of lung TB in Kecamatan
Medan Marelan and to analyze the contributing factors for the incidence. This study is a
descriptif and analitic survey. The samples are all lung TB patients whose data noted in
Puskesmas Terjun. The samples were then matched in gender and age with control chosen
within radius of more than 10 metres from patients house. Spatial data was acquired with a
Global Positioning System (GPS) device and the contributing factors of lung TB was
acquired with a checklist.
The lung TB patiens are 33 male (57.9%) and 24 female (42.1%), most are in
Kelurahan Rengas Pulau (28.1%). Results showed that lung TB patients with poor
demographic background, unhealthy background status, and poor physical living condition
are respectively 8.8%, 12.3%, and 42.1%. The McNemar test showed that each factor gave
individual contribution to the incidence of lung TB in Kecamatan Medan Marelan (p<0.05),
but a multivariate analytic was conducted and showed that the difference of the contribution
was not significant (p>0.05).
From the study can be concluded that demographic background, health status, and
physical living condition gave different contribution with odds ratio of each, respectively,
1.7, 3.04, and 1.86, but the relationship acquired was not significant. A further investigation
in history taking and contributing factors analysis is needed.

Keywords: Spatial, lung TB, contributing factors, Medan Marelan


Halaman tabel


Tabel 1. Gambaran Karakteristik Sosio-Demografis Penderita TB
Karakteristik Sosio Demografis Kasus Kontrol
J umlah % J umlah %
J enis Kelamin
Laki-laki 33 57,9 33 57,9
Perempuan 24 42,1 24 42,1
Umur
Produktif (15-50) 44 77,2 45 78,9
Nonproduktif (<15 atau >50) 13 22,8 12 21,1
Pendidikan Terakhir
Tidak Sekolah 4 7,0 3 5,3
SD 7 12,3 7 12,3
SMP 20 35,1 25 43,9
SMA 26 45,6 22 38,6
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil 0 0 0 0
Pegawai Swasta 0 0 13 22,8
Wiraswasta 34 59,6 33 57,9
Tidak bekerja/pensiunan/ Ibu RT 17 29,8 8 14
Mahasiswa/Pelajar 6 10,5 3 5,3
Penghasilan
>1 juta /bulan 25 43,9 26 45,6
<1juta /bulan 32 56,1 31 54,4
Status Gizi
Baik 50 87,7 52 91,2
Buruk 7 12,3 5 8,8

Posisi: halaman 3 setelah paragraph 1


Halaman illustrasi



Gambar 4. Distribusi spasial penderita TB paru di Kecamatan Medan Marelan
Posisi: halaman 4 setelah paragraph 3

Halaman referensi (Daftar Pustaka)

Daftar Pustaka

Aditama, T. Y., 2002. Tuberkulosis: Diagnosis, Terapi & Masalahnya. Edisi 4. J akarta:
Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia
Amin, Zulkifli., Asril Bahar. 2006. Tuberkulosis paru. In: Sudoyo, Aru W.,
BambangSetiyohadi, Idruslwi, Marcellus Simadibrata K, SitiSetiati. Buku Ajar
IlmuPenyakitDalamJilid II Ed 4. J akarta:
PusatPenerbitanDepartemenIlmuPenyakitDalamFakultasKedokteranUniversitas
Indonesia. 988-993
Davies, P D O. 2005. Risk Factors For Tuberkulosis.Available from:
http://archest.fsm.it/pne/pdf/63/1/pne63-1_06davies.pdf. [Accessed 13 May 2012]
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. J akarta:
Kementerian Kesehatan RI. 246. Available from:
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/1489. [Accessed 13 May
2012]
Nuarsa, Mengolah Data Spasial dengan Map Info Professional, Yogyakarta.2004
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. Tuberkulosis: pedoman diagnosis dan
penatalaksanaandi Indonesia. Available from:
http://www.scribd.com/doc/78413238/Tuberkulosis-PDPI-2006. [Accessed 13 May
2012]
Raviglione, MarioC.,RichardJ . OBrien. 2008. Mycobacterial Diseases:Tuberculosis. In:
Fauci, Anthony S., dkk.Harrisons Principles of Internal Medicine Ed 17. Chapter
158. Available from: http://www.mcgraw-hill.com.au/html/9780071466332.html.
[Accessed 14 September 2012]
Watanabe N. Fukushima M. Taniguchi A. Okumura T. Nomura Y. Nishimura F. Aoyama S.
Yabe D. Izumi Y. Ohtsubo R. Nakai Y. Nagasaka S. 2011. Smoking, white blood cell
counts, and TNF system activity in Japanese male subjects with normal glucose
tolerance. In Tobacco Induced Disease. Biomed Central.

Anda mungkin juga menyukai