Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Modul Praktikum ke Judul Materi Tujuan / Sasaran Waktu (lama) Aplikasi yang digunakan

: Pemrograman II : 05 : Looping :Mahasiswa dapat perulangan : 3 Jam : Visual Basic

mempraktekkan

penggunaan

repatition/

I.

Looping / Perulangan / Repatition

Looping digunakan untuk melakukan aksi selama beberapa kali sampai tercapainya kondisi tertentu. Ada tiga macam looping yaitu: Do...loop, while...wend, for...next. Berdasarkan letak kondisi pengulangan terbagi menjadi 2 yaitu : Pre Test dan Post Test. Dimana pres test (For ; While) kondisi berada di awal Loop (sebelum semua perintah yang ada dalam body of loop dijalankan) . Sedangkan post test (Do ; While) kondisi berada di akhir Loop (setelah semua perintah yang ada dalam body of loop dijalankan).

F
T

T F

Pre Test

Post Test

a. For.....Next Perintah for mempunyai bentuk umum sebagai berikut : For variabel = awal To akhir [Step penambahan] Perintah Next [variabel] Awal : merupakan ungkapan yang memberikan nilai awal suatu variabel untuk pengulangannya. Variabel ini disebut dengan indeks atau loop-control

Akhir

variabel. Variabel ini merupakan penghitung dari banyaknya perulangan yang akan dilakukan : merupakan suatu ungkapan

Perulangan hitung juga dikenal dengan perulangan For...Next. Dipilih jika Anda sudah tahu berapa kali dilakukan pengulangan blok perintah. Merupakan bentuk pengulangan terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur. Pernyataan Exit For memungkinkan Anda keluar dari Loop For .... Next sebelum loop selesai dilaksanakan. Contoh Soal : Untuk menentukan barisan bilangan 1, 2, 3, ., 10 maka bilangan mempunyai nilai awal = 1, nilai akhir=10 dan step antar bilangan = 1. Karena step=1, maka secara default tidak perlu dituliskan sehingga perintahnya dapat ditulis dengan: For bilangan=1 To 10 <Proses untuk barisan bilangan> Next bilangan Jawab : Untuk menampilkan barisan bilangan 1 sampai dengan N, dengan N dimasukkan. Hasil barisan ditampilkan pada Label. (1) Buat project baru. Pada form, isi property [Name] dengan ForNext1 (2) Tambahkan komponen-komponen: 1 label, 1 textbox, 1 buah listBox dan 1 command button (3) Untuk label1, isi property [Caption] dengan N=. Untuk textbox1, kosongkan property [Text]. Untuk command1, isi property [Caption] dengan Barisan. Atur posisi masing-masing komponen seperti gambar dibawah ini :

(4) Click pada command1, tambahkan program untuk membuat barisan bilangan dari 1 sampai dengan N sebagai berikut: Private Sub Command1_Click() N = Val(Text1) List1.Clear For i = 1 To N List1.AddItem i Next i End Sub Fungsi Val digunakan untuk mengubah tipe data text menjadi tipe data numerik, sedangkan fungsi Str digunakan untuk mengubah tipe data numerik menjadi tipe data text. Property clear pada List1 digunakan untuk membersihkan isi list1, dan property AddItem pada List1 digunakan untuk menambahkan isi list1. Dengan demikin sebelumnya dibersihkan, kemudian ditambah isinya dengan barisan bilangan yang dibuat. (5) Simpan project dengan nama Perulangan05. jalankan dan coba isi N yang berbeda-beda, perhatikan hasilnya.

b. Pengulangan Bertingkat/Bersarang Perintah for bersarang banyak terdapat pada aplikasi pemrograman, misalkan pada pengolahan matrik, diperlukan pengulangan untuk baris dan pengulangan untuk kolom pada setiap baris. Pengulangan ini biasa juga disebut pengulangan bertingkat. Pengulangan bertingkat secara umum dapat dituliskan dengan bentuk penulisan sebagai berikut: Pengulangan 1 ............................................... Proses di dalam pengulangan 1 Pengulangan 2 ....................................... Proses dalam pengulangan 2 ....................................... Akhir pengulangan 2 ............................................... Akhir pengulangan 1 Contoh : 1. Menampilkan n baris dari barisan bilangan 1 2 3 4 5 sebagai berikut: 12345 12345 12345 .............. Dapat ditulis dengan: For baris = 1 To N Kal= For i = 1 To 5

Kal = kal & str(i) Next i List1.AddItem kal Next baris c. Do.......Loop Berfungsi mengulang blok perintah sampai jumlah tertentu dan untuk menghentikan pengulangan digunakan suatu kondisi tertentu. Merupakan bentuk pengulangan terkendali dengan proses akan diulang sampai kondisi yang diberikan dipenuhi Perintah Do Loop mempunyai bentuk umum sebagai berikut : Do while kondisi Perintah Loop Akan menguji suatu kondisi, jika hasilnya salah maka akan melewati perintah dibawah Do dan meneruskan mengeksekusi rutin dibwah Loop. Jika hasil pengujian kondisi benar akan mengeksekusi blok perintah dibawah Do dan setelah selesai akan kembali ke baris Do While dan seterusnya sampai hasil pengujian kondisi bernilai salah. Do Perintah Loop while kondisi Akan mengeksekusi perintah baru menjalankan pengujian kondisi diakhir eksekusi. Do until Kondisi Perintah Loop Akan melakukan pengulangan jika hasil pengujian bernilai salah (False). Pengulangan yang dilakukan minimal 0 kali. Do Perintah Loop until kondisi Akan melakukan pengulangan jika hasil pengujian bernilai salah (False). Pengulangan yang dilakukan minimal 1 kali. Contoh : Menampilkan bilangan bulat ganjil dari satu sampai dengan 11, ini merupakan looping dengan akumulator yang dapat dituliskan sebagai berikut:

bilangan=1 do List1.AddItem bilangan bilangan = bilangan + 2 Loop until bilangan>11

d. While.....Wend Bentuk pengulangan while.... wend hampir sama dengan perulangan do while....loop, yaitu melakukan perulangan selama kondisi masih terpenuhi. Merupakan bentuk pengulangan terkendali dengan proses akan diulang selama kondisi yang diberikan masih dipenuhi. Perintah While Wend mempunyai bentuk umum sebagai berikut :: While kondisi Perintah Wend Urutan kode pada While dan Wend akan diulang terus selama kondisi true (benar) masih berlangsung II. Soal praktikum / latihan

Buat Aplikasinya dengan nama project Praktikum05.vbp 1. Tampilkan tulisan Universitas Pancasila Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika sebanyak 35 kali (nama form : Soal5-01.frm): 2. Tampilkan angka 5 sampai dengan 100 step 5, secara berurutan (ascending) (nama form : Soal5-02. frm): 3. Tampilkan angka 30 sampai dengan 1 step 1, secara berurutan (Descending) (nama form : Prak5-03. frm): 4. Tampilkan angka 2 sampai dengan 50 step 1, secara berurutan (ascending) (nama form : Soal5-04. frm): 5. Tampilkan angka 50 sampai dengan 5 Step 5, secara berurutan (Descending) (nama form : Soal5 -05. frm): 6. Untuk menampilkan barisan bilangan 1 sampai dengan N, dengan N dimasukkan. Hasil barisan ditampilkan pada textbox secara menurun. (nama form : Prak5-06.frm): 7. Untuk menampilkan barisan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan N, dengan N dimasukkan. Hasil barisan ditampilkan pada textbox secara mendatar. (nama form : Prak5-07.frm):

8. Buatlah program untuk membuat barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13. (nama form : Prak508.frm): 9. Buatlah program untuk membuat barisan bilangan 2/5 4/7 6/9 8/11 10/13. (nama form : Prak5-09.frm): 10. Buatlah program untuk membuat barisan bilangan prima. Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri atau bisa dikatakan bahwa bilangan prima adalah bilangan yang tidak tidak habis dibagi oleh bilangan 2 sampai sebelum bilangan itu sendiri (nama form : Prak5-10.frm):

11. Buatlah program untuk mencetak barisan bilangan fibonacci: 1 1 2 3 5 8 13. (nama form : Prak5-11.frm): 12. Buat program untuk menghitung jumlah bilangan ganjil antara 1 15. (nama form : Prak512.frm): 13. Buatlah program untuk membuat piramida angka (nama form : Prak5-13.frm): 1 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 14. Buatlah program yang menerima input 10 data. Setelah semua data dimasukkan maka program akan menampilkan bilangan terbesar. (nama form : Prak5-14.frm): 15. Untuk menampilkan barisan bilangan 1 sampai dengan N, dengan N dimasukkan. Hasil barisan ditampilkan pada Label . (nama form : Prak5-15.frm):

16. Budi berjalan dari kota A ke kota B dengan kecepatan 2 m/s sedangkan dani berjalan dari kota B ke kota A dengan kecepatan 3 m/s, jarak ke dua kota tersebut adalah 100m. pada menit berapakah mereka bertemu?? Buatlah perhitungannya dengan menggunakan looping. (nama form : Soal5-16.frm): 17. Menampilkan 5 baris dari kombinasi barisan bilangan 5 4 3 2 1 sebagai berikut: (nama form : Soal5-17.frm): 54321 5432 543 54 5 18. Menampilkan n baris dari barisan bilangan 1 2 3 4 5 sebagai berikut: (nama form : Prak5-18. frm): 12345 54321 12345 54321 19. Menampilkan hasil penjumlahan dari deret berikut: (nama form : Soal5 -19. frm): 1 + 2 + 3 + 4 + ... + N 20. Dengan nested for, buatlah program berikut: (nama form : Soal5 -20.frm): Input : n Output : 1 22 333 n n n n ..... 21. Buatlah program untuk menghitung faktorial dari bilangan yang diinputkan dengan syarat tidak boleh menggunakan operator perkalian hanya dengan operator penambahan. (nama form : Soal7 -21. frm): Contoh : input : 4 Output 24

Anda mungkin juga menyukai