Anda di halaman 1dari 15

Tujuan: Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan protocol, interface dan software yang digunakan pada suatu Jaringan

n Komputer.

SOFTWARE & PROTOKOL JARINGAN

1. Perangkat Lunak Jaringan Pada saat-saat awal, perangkat keras merupakan pertimbangan utama untuk merancang suatu jaringan komputer dan perangkat lunak menjadi pertimbangan selanjutnhya. Namun saat ini strategi ini tidak berlaku lagi, karena perangkat lunak jaringan komputer sekarang sangat terstruktur. Teknik-teknik penstrukturan perangkat akan dibahas melalui bahasan protokol, hirarki protokol, lapisan-lapisan protokol standar dan antarmuka (interface). 1.1. Hirarki Protokol ntuk mengurangi kerumitan rancangan, sebagian besar jaringan diorganisasi sebagai suatu tumpukan layer (lapisan) atau level, yang setiap layernya berada diatas layer yang dibawahnya, tujuan setiap layer adalah memberi layanan!dukungan!support terhadap layer yang berada di atasnya. "umlah, nama, isi dan fungsi setiap layer dapat berbeda dari jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya. #ayer n pada sebuah mesin melakukan pembicaraan dengan layer n pada mesin lainnya. $ukum dan kon%ensi yang dipakai yang dipakai dalam pembicaran ini dikenal secara umum sebagai protokol layer n. Pada dasarnya, protokol adalah persetuyjuan semua pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana komunikasi tersebut harus dilakukan. Pelanggarana pada protokol akan membuat komunikasi menjadi terhambat, bahkan bisa menggagalkan komunikasi. $irarki protocol dan komunikasi yang berlangsung adalah antar layer seperti gambar jaringan &-layer dengan & jenis protocol dan ' antarmuka antar layer.

(ambar #ayer (#apisan), Protokol, dan )nterface (*ntarmuka)


Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

+,

-ntity-entity yang berisi layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer. .engan kata lain, peer-lah yang berkomunikasi dengan menggunakan protocol. /enyataannya, tidak ada yang dipindahkan secara langsung dari layer n sebuah mesin ke layer n mesin lainnya. 0elainkan setiap layer melewatkan data dan mengontrol informasi ke layer yang berada dibawahnya, hingga ke layer yang paling bawah. .i bawah layer-+ terdapat medium fisik tempat terjadinya komunikasi. Pada gambar diatas, komunikasi maya ditunjukkan dengan garis putus-putus dan komunikasi fisik dengan garis penuh. *ntara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface (antarmuka). )nterface menentukan operasi-aperasi primiti%e dan layanan layer yang di bawahnya kepada layer yang di atasnya. 1etiap layer membentuk kumpulan fungsi-fungsi yang secara spesifik dapat dimengerti dengan baik. $impunan layer dan protkol disebut arsitektur jaringan. 1ebuah arsitektur harus terdiri dari informasi yang cukup untuk memungkinkan suatu implementasi menulis suatu program atau membentuk perangkat keras bagi setiap layer-nya. 1ehingga jaringan itu dapat mentaati sepenuhnya protocol yang cocok. .aftar protokol oleh suatu mesin, satu protokol per layer, disebut protocol stack. Pada gambar berikut terlihat adalah hubungan antara komunikasi %irtual dan komunikasi actual serta perbedaan antara protokol dan interface. Peer proses pada layer-', umpamanya, dengan anggapan bahwa secara konseptual komunikasi berjalan secara 2horizontal , dengan menggunakan protocol layer-'. 1etiap peer-process mempunyai prosedur yang disebut semacam SendToOtherSide dan GetFromOtherSide, walaupun prosedurprosedur ini sebenarnya berkomunikasi dengan layer-layer yang lebih bawah sepanjang interface !, dan tidak dengan sisi-sisi lainnya.

(ambar 3ontoh aliran informasi yang mendukung komunikasi %irtual pada &-layer
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

+4

*bstraksi peer process merupakan hal yang penting bagi semua rancangan jaringan. .engan peer process, tugas yang tidak teratur pada jaringan lengkap dapat dipecah-pecah menjadi beberapa masalah yang lebih kecil, teratur, dan beberapa rancangan, yang dinamakan rancangan layer indi%idu. 1. . I!u"i!u Peran#angan Suatu La$er Pada layer dijumpai masalah-masalah desain atau masalah perancangan jaringan komputer yang dapat disederhana terdiri dari & masalah sbb5 6 A%%re!!ing (Pengalamatan), untuk keperluan mekanisme pengindentifikasian pengirim dan penerima yang jelas pada jaringan yang melibatkan computer dalam jumlah banyak. *gar tujuan dengan siapa proses akan berbicara menjadi jelas dan clear, supaya dapat mencapai tempat tujuan tertentu. 6 7agian lainnya dari keputusan desain adalah berhubungan dengan peraturan transfer data. Protokol harus dapat menentukan dengan berapa saluran secara logika (logical channel) jaringan yang bersangkutan akan berhubungan, dan juga jenis prioritasnya. data yang biasa, dan channel lainnya untuk data-data yang penting. 6 Error &ontrol (Pengendalian /esalahan) merupakan hal yang penting dikarenakan tidak sempurnanya sirkuit komunikasi fisik. .iperlukan metode berupa kode deteksi error dan koreksi error, setelah sebelumnya kedua pihak yang berkomunikasi bersepakat tentang metode yang digunakan. 1elain itu, pihak penerima harus mempunyai berbagai cara untuk memberitahu si pengirim bahwa data mana yang telah diterima dengan benar dan mana yang tidak. 6 Flo' &ontrol( Tidak semua channel komunikasi menjaga urutan pesan yang dikirim kepadanya. ntuk mengatasi kesalahan yang mungkin terjadi pada pengurutan paket, protocol harus membuat ketentuan secara eksplisit bagi sipenerima mengurutkan kembali potongan-potongan paket yang diterimanya. 6 6 )ulti*le+ing diperlukan oleh physical layer, umpama pada saat traffic untuk semua koneksi harus dikirimkan melalui sesedikit mungkin sirkuit fisik. /etidak-mampuan semua proses untuk menerima pesan yang berukuran besar, sehingga harus ada mekanisme pemisahan pengiriman, dan penggabungan kembali pesan-pesan. "uga perlu ada mekanisme penggabungan pengiriman pesan-pesan kecil untuk tujuan efisiensi. 6 0asalah lain yang terjadi pada setiap le%el adalah bila pengiriman data jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan penerima. *da yang menggunakan mekanisme umpan-balik
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

mumnya

jaringan mempunyai dua logical channel untuk setiap koneksinya. 1atu untuk keperluan

+8

(feed "ack) dari penerima ke pengirim, secara langsung maupun tidak langsung. transmisi bagi pengirim. 6

mpan

balik berisi keadaan sipenerima pada saat itu dan ada pula yang berisi pembatasan laju Routing. 9oute pengiriman harus dipilih terlebih dahulu apabila terdapat lintasan (path) yang cukup banyak antara sumber dan tujuan. 1eringkali pemilihan route perlu dipecahpecah melalui dua buah layer atau lebih. mpama pengiriman dari "akarta ke 7risbane, mungkin saja keputusan layer tingkat atas memilih routenya melalui 1ingapura atau 0alaysia yang didasarkan pada hukum-hukum yang berlaku di Negara yang bersangkutan. 1edangkan keputusan layer tingkat bawah membuat pilihannya berdasarkan pada beban traffic saat itu, umpamanya diputus lewat Port-0oresby atau lewat Timor #este. 1.,. La$anan"La$anan &onne#tion"Oriente% %an &onne#tionle!! #ayer memiliki dua macam layanan bagi layer di atasnya5 #onnection-$riented dan #onnectionless. %ayanan #onnection-$riented dibuat berdasarkan sistem telepon, pertamatama pengguna layanan membuat koneksi, menggunakan koneksi, dan menghentikan koneksi. *spek penting koneksi adalah seperti halnya sebuah tabung5 pengirim mendorong obyek (bitbit) pada sebuah ujung, dan sipenerima mengambil bit-bit itu dari ujung lain sesuai urutannya. %ayanan #onnectionless dibentuk seperti sistem surat pos. 1etiap pesan (surat) memiliki alamat yang dituju, dan memiliki route masing-masing yang berdiri sendiri satu sama lainnya. Pesan yang dikirim lebih dulu pada umumnya akan sampai lebih dulu juga, meskipun dapat juga pesan tersebut mengalami kelambatan sehingga sampainya lebih belakangan dibanding yang lebih belakangan dikirimkan. /edua layanan ini dibedakan juga berdasarkan kualits layanannya. #ayanan disebut reliable bila tidak pernah kehilangan data. 1istem layanan yang reliable biasanya menggunakan cara pemberitahuan (ackno&ledgment) sipenerima bahwa pesan yang dikirim telah sampai, sehingga pihak pengirim akan tahu bahwa pesan-pesan yang dikirimkannya telah sampai di tujuan. Proses pemberi tahuan ini menyebabkan timbulnya overhead dan delay, yang sering berguna namun kadang juga tidak diharapkan. 1ituasi yang cocok untuk layanan connectionoriented yang reliable adalh pengiriman file (file transfer). :ariasi layanan connection-oriented yang reliable adalah5 urutan pesan dan aliran byte. "enis #ayanan lainnya adalah layanan re'uest-reply, termasuk kelompok connectionless berupa sebuah datagram berisi permohonan; balasannya berupa jawaban.(e'uest-reply umumnya digunakan untuk mengimplementasikan model client-ser%er; client mengajukan pertanyaan dan ser%er akan menjawabnya.

Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

+<

Tabel -nam "enis #ayanan 1.-. Ser.i#e Pri/iti.e 1ebuah layanan resminya ditandai oleh sejumlah primitive (operasi) yang tersedia bagi pengguna atau entity lainnya untuk mengakses layanan tersebut. Primiti%e-primiti%e ini meminta layanan untuk membuat aksi atau laporan tentang aksi yang dilakukan oleh sebuah peer entity. #ayanan primiti%e dikelompokkan atas ' kelas seperti table berikut5 Pri/iti.e (e'uest )ndication (esponse #onfirm Arti 1uatu entity meminta layanan untuk mengerjakan sesuatu 1uatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu kejadian 1uatu entity ingin memberi tanggapan terhadap suatu kejadian Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya telah kembali Tabel -mpat kelas ser%ice primiti%e 3ontoh pengggunaan primiti%e pada saat suatu koneksi dibuat dan diputuskan5 -ntity melaksanakan sebuah #$**+#,.re'uest yang menyebabkan dikirimnya sebuah paket. Pada sisi penerima akan mendapatkan #$**+#,.indication yang memberi tahu bahwa sebuah entity yang ada disuatu tempat ingin membuat koneksi dengannya. /emudian entity yang mendapat #$**+#,.indication memakai #$**+#,.respon untuk memberi tahukan bahwa ia menerima atau menolak pengajuan permintaan koneksi itu. 7isa juga entity yang mengeluarkan #$**+#,.re'uest menuyelidiki apa yang terjadi melalui primiti%e #$**+#,.confirm Primiti%e umumnya memiliki parameter, bisa juga tidak memiliki. Parameter bagi #$**+#,.re'uest dapat menspesifikasikan kemana mesin terkoneksi, jenis layanan yang dinginkan, ukuran pesan maksimum yang akan digunakan dalam koneksi yang bersangkutan. Parameter untuk #$**+#,.indication dapat berisi identitas pemanggil, jenis layanan yang diinginkan, ukuran pesan maksimum yang diajukan. 7ila entity yang dipanggil tidak setuju dengan ukuran pesan maksimum yang diminta tersebut, maka entity perlu meminta usulan ulang pada respon primitive-nya. sulan ulang tersebut berisi permintaan perubahan ukuran =>

Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

pesan maksimum yang biasanya tersedia di pemanggil pada confirm-nya. Nego!ia!i seperti ini merupakan bagian dari protocol. 0isal, bila ada pertentangan antara = proposal tentang ukuran pesan maksimum, maka protokol dapat menentukan bahwa ukuran lebih kecil akan dipilih. 1uatu layanan dapat berbentuk 5 Confirmed yang terdiri dari sebuah re'uest, indication, response, dan confirm. Unconfirmed hanya terdiri dari sebuah re'uest, dan indication.

#onnect selalu merupakan layanan confirmed karena remote peer harus menyetujui terlebih dahulu sebelum memulai sebuah koneksi. Transfer data bisa confirmed atau unconfirmed, tergantung apakah pengirim memerlukan ackno&ledgment atau tidak, yang kedua bentuknya dapat digunakan dalam suatu jaringan. 1.0. Hu1ungan La$anan %engan Protokol #ayanan dan protokol merupakan dua konsep yang berbeda. 1ebuah layanan merupakan !eku/*ulan primitive 2o*era!i3 yang disediakan sebuah layer bagi layer yang ada di atasnya. #ayanan menentukan operasi apa yang layer persiapkan untuk dibentuk atas nama pengguna-penggunanya. *kan tetapi layanan tidak tahu menahu tentang cara bagaimana operasi-operasi tersebut akan diimplementasikan. #ayanan berhubungan dengan sebuah interface yang ada di antara dua layer. #ayer bawah bertindak sebagai penyedia layanan dan layer yang diatas sebagai pengguna layanan. 1ementara itu, protokol merupakan !e4u/la5 aturan yang mengatur format dan arti sebuah frame, paket, atau pesan yang dilewatkan di antara dua peer entity dalam sebuah layer. -ntity menggunakan protocol agar dapat mengimplementasikan definisi-definisi layanannya. -ntity mempunyai kebebaasan untuk mengubah protokolnya dengan alasan tertentu.

(ambar $ubungan 9elasi (9elationship) *ntara #ayanan dengan Protokol 1.6. Protokol %an Ar!itektur Protokol 1aat pembahasan masalah komunikasi komputer dan jaringan komputer, terdapat dua
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

=+

konsep penting, yakni5 Protokol dan *rsitektur komunikasi-komputer atau *rsitektur protokol. 1ebuah protokol digunakan untuk berkomunikasi di antara entit$ 2*elaku3 pada !i!te/ yang berbeda-beda. 7agi dua entity agar dapat berkomunikasi secara lancar, ibaratnya keduanya harus berbicara menggunakan bahasa yang sama. sinyal. 1emantics5 0eliputi informasi kontrol untuk koordinasi dan pengendalian kesalahan. Timing (Pewaktuan) 5 0eliputi kesesuaian urutan dan kecepatan. -ntity (Pelaku)5 adalah program-program aplikasi user, program transfer file, .701, fasilitas e-mail, dan terminals 1istem 5 komputer, terminal, sensor remote.

-lemen-elemen kunci sebagai bagian penting sebuah protokol adalah sebagai berikut5 1ynta? 5 0eliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format data dan le%el-le%el

1.6.1. Karakteri!tik Protokol /arakteristik sebuah protokol adalah sebagai berikut5 #angsung atau Tidak langsung 5 komunikasi antara dua entity dapat bersifat langsung maupun tidak langsung melalui perantaraan entity-entity lain. 0onolitis atau Terstruktur 1imetris atau Tidak (a)simetris5 sebagian besar protokol bersifat simetris, yaitu mengandung komunikasi antara entity sejenis. 1tandar atau Non-1tandar5 protokol non-standar dibuat untuk suatu situasi komunikasi tertentu atau dirancang untuk model komputer khusus. 1.6.,. Fung!i"7ung!i Protokol @ungsi protokol dapat dikelompokkan atas katergori sbb5 encapsulation, segmentasi dan reassem"ling, kontrol koneksi, ordered delivery, flo& control, error control, addressing , multiple-ing, 1er%is-ser%is transmisi. 1.6.,.1. En#a*!ulation .ata yang diterima atau dijalankan sebuah entity akan ter encapsulate ke dalam suatu Protocol .ata nit (P. ) yang berisikan data yang dibawa beserta informasi untuk Address *lamat pengirim dan ! atau penerima yang dapat di indikasikan. !rror"detecting code (/ode pendeteksi error)5 1uatu jenis rangkaian == pengontrolan. )nformasi kontrol tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori umum5

Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

pengecekan terhadap frame untuk mendeteksi kesalahan. #rotokol $ontrol adalah berupa )nformasi tambahan dimasukkan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol. 1.6.,. . Seg/enta!i %an Rea!!e/1ling 1ebuah protokol berkaitan dengan pertukaran aliran (stream) data diantara dua entity. -ntiti aplikasi dapat mengirim data di dalam pesan atau di dalam stream yang terus menerus, protokol-protokol yang berada pada le%el yang lebih rendah perlu memisahkan data supaya menjadi blok yang berukuran sama, proses ini disebut segmentasi atau fragmentasi pada terminologi suite T3P!)P. Pada sisi penerima, data yang diterima harus direassembling kembali menjadi pesan-pesan yang sesuai dengan le%el aplikasi. "aringan komunikasi menerima blok data sampai ukuran tertentu. Pesan-pesan tersebut pada #apisan *plikasi bisa besar ukurannya, sementara ukuran paket-paket pada net&ork layer (lapisan "aringan) dibuat menjadi lebih kecil-kecil, Proses pemisahan blok-data menjadi bagian paket-paket data yang lebih kecil disebut segmentasi (atau fragmentasi dalam T3P!)P). 3ontohnya blok-data *T0 (disebut sel (cell)) mempunyai ukuran &A Bctet, sementara itu blok-data -thernet ( disebut frame) mempunyai ukuran mencapai +&=, Bctet. *da sejumlah alas an untuk melakukan segmentasi, tergantung konteksnya. /euntungan segmentasi adalah5 #ebih efisien dalam mengontrol error pada P. yang berukuran lebih kecil. *kses #ebih cepat ke fasilitas-fasilitas jejaring .elay (Penundaan ! jeda) menjadi lebih singkat 7uffers yang diperlukan pada sisi penerima bisa lebih kecil -ntity mungkin memerlukan transfer data untuk menutup kiriman data, dari waktu ke waktu, untuk pengontrolan dan restart!reco%ery operasi. 1ementara itu kerugian segmentasi yang mengharuskan membuat blok-blok data sebesar mungkin adalah sebagai berikut5 lebih kecil. 0embutuhkan waktu proses lebih lama. #ebih sedikit waktu yang dipergunakan untuk memproses P. yang berbeda. 1.6.,.,. Kontrol Konek!i
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

/arena setiap P.

berisikan sejumlah kontrol informasi tertentu, yang

menyebabkan blok-datanya lebih kecil, dan lebih 1e!ar *er!enta!e Overhead-nya. 0eningkatkan interupsi pada sisi penerima, karena blok-blok data yang

yang sama, mengakibatkan adanya banyak P.

=A

Transfer data berorientasi koneksi dipilih bila station yang mengantisipasi perpindahan data yang panjang sebagai berikut5 dan!atau detil-detil tertentu protokol mereka harus dihentikan secara dinamis. *sosiasi logis atau koneksi dilakukan diantara entity-entiti. *da tiga fase yang terjadi,

(ambar @ase-fase Transfer data yang berorientasi koneksi (3onnection Briented) /egiatan @ase Pengadaan koneksi (3onnection establishment) /egiatan @ase Tranfer data, dimana semua data mengalir dalam satu arah, dengan balasan yang dikembalikan kearah lain. /egiatan @ase Penghentian koneksi, satu sisi atau keinginan dari otoritas pusat untuk menghentikan koneksi dengan mengirimkan permintaan penghentian. 1.6.,.-. Or%ere% 8eli.er$ 2Pengiri/an Se!uai Perinta53 P. dapat saja tiba tidak sesuai dengan urutan yang diperintahkan, karena melintasi dipertahankan. mpamanya bila setiap P. jalur-jalur yang berlainan sepanjang jaringan. Pada protokol-protokol yang berorientasi koneksi, umumnya diupayakan agar order P. diberi nomor khusus dan ditandai secara berurut, maka ini task sederhana bagi entity penerima untuk memerintahkan kembali P. yang diterima berdasarkan nomor urutnya. 1.6.,.0. Flo' Kontrol 2Pengen%alian Aliran3 Pengendalian aliran (flow control) merupakan suatu fungsi yang ditunjukan melalui entity yang diterima untuk membatasi jumlah atau rate data yang dikirim oleh suatu entity yang mentransmisi. 7entuk flow control yang paling sederhana adalah prosedur berhenti-dan-tunggu (stop-and-wait procedure), yakni setiap P. harus dibalas sebelum berikutnya dapat dikirim. Protokol-protokol yang lebih efisien melibatkan beberapa bentuk kredit yang disediakan untuk transmitter, dimana sejumlah data yang dapat dikirim tanpa balasan. 1istem $.#3 sliding&indo& merupakan contoh untuk mekanisme ini. 1.6.,.6. Error Kontrol 2Pengen%alian Error3
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

='

Teknik-teknik pengendalian error diperlukan untuk menjaga informasi pengendalian dan data dari kehilangan (loss) atau kerusakan (damage). 7iasanya, diterapkan sebagai dua fungsi yang terpisah yakni deteksi error dan transmisi ulang. menyisipkan kode pendeteksi kesalahan pada P. ntuk deteksi error, sisi pengirim yang ditransmisikan, yang juga merupakan

fungsi bit-bit lain didalam P. . 1isi penerima (recei%er) memeriksa nilai kode pada P. yang dating. 7ila suatu kesalahan terdedeteksi, recei%er akan membuang P. . "ika dalam waktu tertentu sisi pengirim tidak menerima balasan, maka dia akan mentransmisikan P. mampu mendeteksi kesalahan, dan juga mampu memperbaikinya sekalian. 1.6.,.9. Pengala/atan 2A%%re!!ing3 /onsep pengalamatan dalam sebuah arsitektur komunikasi bersifat kompleks dan meliputi berbagai hal sebagai berikut5 addressing le%el (tingkatan pengalamatan), addressing scope (jangkauan pengalamatan), connection identifiers (identifikasi koneksi), addressing mode (mode pengalamatan). kembali. 7eberapa protokol menggunakan kode perbaikan kesalahan, yang memungkinkan penerima

(ambar /onsep Pengalamatan (ambar /omsep Pengalamatan menggambarkan dua le%el pengalamatan di dalam sebuah system, yang merupakan kasus untuk arsitektur T3P!)P. "uga akan ada pengalamatan pada setiap tingkatan arsitektur. 1ebagai contoh suatu 1er%ice *cess Point (1*P) tertentu ditentukan untuk setiap tingkatan arsitektur B1). $al-hal lain yang berhubungan dengan alamat suatu end-system atau sistem lanjutan
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

=&

adalah pengalamatan scope. *lamat internet atau alamat Network 1er%ice *ccess Point (N1*P) merupakan alamat global. /arakteristik-karakteristik kunci dari suatu alamat global adalah sebagai berikut5 Glo1al nona/1iguit$: *lamat global menunjukkan alamat tertentu. Nama yang sinonim diperbolehkan, sebuah system bisa saja memiliki alamat global lebih dari satu. Glo1al A**li#a1ilit$: 0emungkinkan pada apapun alamat global untuk

memperkenalkan alamat global yang lain, di dalam suatu sistem, dengan memakai alamat global dari sistem yang lain. /onsep pengenal koneksi lebih digunakan pada transfer data berorientasi koneksi, misalnya sirkuit %irtual, yang kadang hanya menggunakan sebuah nama koneksi selama fase transfer data. 1edangkan pada transfer data tanpa koneksi, misalnya datagram, lebih sering menggunakan sebuah na/a glo1al (*enan%a glo1al) dengan masing-masing transmisi data. Penggunaan sebuah penanda koneksi memiliki beberapa keuntungan, yakni5 global. lanjutan. )ulti*le+ing: 1uatu entity bisa saja ingin memiliki lebih dari satu koneksi secara simultan. Penggunaan In7or/a!i Kon%i!i 2;!e o7 !tate in7or/ation3: 1ekali suatu koneksi dijalankan, ujung sistem mampu mempertahankan informasi kondisi yang berkaitan dengan koneksi tersebut. $al ini memungkinkan fungsi-fungsi seperti flo& control dan error control mempergunakan serangkaian angka-angka. Routing: 0empunyai rute yang jelas dengan menentukan arah menuju sistem )engurangi Overhead Penanda koneksi lebih singkat dari pada penanda

1.6.,.<. )ulti*le+ing Pengertian multiple?ing adalah suatu sistem koneksi multiple masuk kedalam sistem tunggal. 0ultiple?ing dapat juga dikerjakan melalui nama-nama port, yang juga mengiCinkan koneksi simultan ganda. 0ultiple?ing dapat digunakan dalam satu atau dua arah, dan terdiri dari 0ultiple?ing ke atas atau multiple?ing ke dalam .plitting 1.6.,.=. Tran!/i!!ion Ser.i#e 1ebuah protokol dapat pula menyediakan berbagai jenis layanan tambahan kepada entity-entiti yang menggunakannya. 3ontoh tiga layanan transmisi yang umum adalah5
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

dan 0ultiple?ing ke bawah atau

=,

Konek!i. pembatasan akses.

Prioritas, yang dapat ditentukan prioritasnya berdasarkan Pe!an ataupun

0utu layanan, (olongan data tertentu membutuhkan laju penyelesaian minimum atau batas penundaan maksimum. Pengamanaan (1ecurity), mpamanya mekanisme pengamanan melalui

1.9. Ar!itektur Jaringan )o%el")o%el Re7eren!iD 1.6. . Kon!e* Ar!itektur Protokol *rsitektur Protokol5 Tugas /omunikasi dibagi dalam modul-modul berupa rangkaian terstruktur modul yang bertugas menerapkan fungsi-fungsi komunikasi. 3ontoh konsep arsitektur protokol umpamanya untuk mentrasfer file dapat menggunakan modul-modul 5 *plikasi @ile Transfer, 0odul #ayanan /omuniasi, dan 0odul *kses "aringan

. Protokol Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri. a. %et&!U' Net7- ) merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi 0icrosoft Eindows. 1angat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. 1alah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. 3ontoh penggunaan protokol ini adalah pada Program 0icrosoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya. (. '#)*S#) +'nternet,ork #acket !-change*Se.uenced #acket !-change/ $ampir sama dengan Net7- ), yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini bisaa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi No%ell Netware. #. Protokol $ang %ike/1angkan ole5 OSI>ISO !e*erti ?. 0>?.90>?.-@@. Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi. 1ayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli ke )1B. $al ini menyebabkan perkembangan )1B!B1) menjadi lambat.
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

=4

d. TC#*'# +Transmision Control #rotokol*'nternet #rotokol/ /,erdapat per"edaan antara kata 0internet0 dengan 0)nternet0. 0)nternet0 adalah )nternational *et&ork sedangkan 0internet0 adalah internet&orking. Kata 0)nternet0 pada )1 adalah internet&orking . T3P!)P adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. 1aat ini terdapat dua %ersi T3P!)P yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu )P%' (A= bit) dan )P%, (+=8 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah )P%'. ntuk memepermudah penulisan, alamat )P bisaanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat )P. 1etiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat )P namun sebuah alamat )P ()P address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat )P dilakukan oleh badan internasional bernama )nternic. 1aat ini lebih dari 8&F alamat )P ()P%') telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem )P%' akan digantikan oleh )P%,. 3ri-ciri yang terdapat di protokol T3P!)P5 1tandart protokol T3P!)P dalam bentuk 9eGuest @or 3omment (9@3) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya. Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu. Pengembamngannya berdasarkan konsensus dan tidak bergantung pada %endor tertentu. .apat digunakan hampir disemua perangkat transmisi sepeeti -thernet, Token9ing, jalur telepon dial-up, jaringan H.=&. Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. 1ehingga komputer yang menggunakan T3P!)P dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas. 0emiliki banyak layanan. 7isa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing. .alam dunia internet tidak ada suatu badanpun yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. #embaga tersebut adalah5 +. )nternet society. 7ertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan )nternet sebagai sarana komunikasi untuk riset. #embaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan. =. )nternet 2rchitecture 3oard 4)235. 0erupakan badan penasihat teknis 7agi )nternet 1ociety. )*7 punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart )nternet (9@3I9eGuest
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

=8

@or 3omment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol )nternet. 3ontoh angka dan konstanta yang diatur dalam protokol internet antara lain5 nomor port, T3P, kode protokol )P, tipe hardware *9P. A. )nternet +ngineering ,ask 6orce 4)+,65. 7adan yang berorientasi membentuk standart internet. 7adan ini dibagi menjadi < kelompok kerja. 0asing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart )nternet. 3ontoh kelompok kerja tersebut antara lain 5 kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain. 1etiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. sulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi 1tandart )nternet setelah ditetapkan oleh )*7. 1ebenarnya yang berhak membuat usulan standart internet bukan hanya )-T@ tapi juga lembaga lain , diantaranya adalah )---. )--- singkatan dari )nstitute of -lectrical and -lectronic -ngineers. )--- sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk #*N. '. )nternet (esearch ,ask 6orce 4)(,65. )9T@ merupakan lembaga penilitian untuk jangka panjang. 7eberapa istilah yang sering ditemukan dalam pembicaraan T3P!)P, diantaranya 5 0ost atau end"system: 1eorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. 7ost bisaanya berupa indi%idual &orkstation atau personal computers (P3) dimana tugas dari 7ost ini bisaanya adalah menjalankan applikasi dan program software ser%er yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi. 'nternet merupakan suatu kumpulan dari jaringan 4net&ork of net&orks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol T3P!)P untuk berhubungan seperti virtual net&orks. %ode +Simpul/ istilah yang diterapkan untuk router dan host.protokol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputerkomputer. 1outer suatu perangkat (di%ice) yang digunakan sebagai penghubung antara dua net&ork atau lebih. (outer berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic.
Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

=<

(outing dari datagram )P bisaanya telah dilakukan dengan software. "adi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua net&orks connection atau lebih.

. Si!te/ O*era!i Jaringan Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi N)H pada tahun +<,< di perusahaan *TJT. 1istem operasi 13B N)H saat ini memiliki beberapa %arian, misalnya 1un 1olaris, 3ompaG Tru N)H,', )70 *)H, #inu?, ni?, dll. 7ahkan 0icrosoft Eindows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir N)H. 1istem operasi jaringan yang lain misalnya No%ell Netware N)H bisaanya spesifik sama dengan sitem operasi

dan *pple 0ac B1 H. 1etiap sistem operasi, khususnya %arian-%arian terhadap arsitektur komputer yang digunakan.

1yarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah 5 stabil aman mendukung jaringan secara native multiuser dapat melakukan operasi multitasking dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan lebih baik. 1istem operasi .B1 misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.

Jaringan Komputer - Dosen : Drs. Zulhendra, M.Kom.

A>

Anda mungkin juga menyukai