Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan Resin komposit menyusut pada saat curing, bagan statistic menunjukan penyusutan komposit mencapai 9% dari volume

komposit. Ini merupakan statistic yang signifikan dan harus ditangani agar dalam membentuk struktur gigi dapat lebih mudah. Amalgam merupakan cara tradisional untuk mengatasi karies kelas dan !. "engan menggunakan pin amalgam juga dapat merestorasi bentuk dan fungsi gigi yang kehilangan beberapa cusp, tetapi hal ini jarang digunakan. Pada masa sekaranf dokter gigi lebih banyak menggunakan komposit untuk merestorasi gigi posterior. Pada masa sekarang pasien tidak hanya menuntut segi estetik tetapi juga dari segi keamanan bahan material untuk tubuh. "alam menganani lubang gigi yang besar atau gigi yang mengalami fratur sangat beresiko bagi klinisi dlam menggunakan komposti akibat penyusutan komposit. #amun kelebihan dari komposit dalam merestorasi gigi tidak diperlukan pin selama komposit dapat menyatu pada tempat restorasi dan juga komposit menghasilkan estetik yang baik dan juga dapat mengembalikan fungsi gigi semula. $ecara tradisional restorasi besar seperti onlay diselesaikan dalam ! kunjungan yaitu kunjungan pertama meliputi preparasi dan pencetakan gigi dan kunjungan yang kedua pemasangan restorasi onlay pada gigi yang sudah dipreparasi. "engan menggunakan teknik direct resin onlay pada artikel ini klinisi dapa merestorasi lesi yang luas dalam kali pertemuan tanpa adanya bantuan laboratorium.

%aporan kasus & Psien dating dengan keluhan utama pada gigi '(. Pada pemeriksaan ditemukan tambalan komposit yang sudah rusak dan pecahnya gigi pada bagian distal yang menyebabkan ketidaknyamanan pada saat mengunyah. Pada pemeriksaan radigrafi tidak ditemukan kelainan patologi pada gigi tersebut dan pasien sudah diinfoerrmasikan tentang pera)atan pada gigi tersebut dengan menggunakan cro)n atau onlay. Pada akhirnya diputuskan untuk mera)at gigi '*,'( dalam kali pertemuan, tetapi untuk kasus ini yang akan kita diskusikan adalah gigi '(. +arena lebih dari *,% dari bagian corona gigi yang butuh direstorasi, maka butuh bantuan laboratotium untuk membuat restorasi, dan membutuhka# setidaknya ! kali kunjungan untuk menyelesaikan resotrasi. -etapi pasien menginformasikan bah)a dia akan pergi ke luar negeri pada keesokan harinya hingga ! minggu kmeudian sehingga pasien tidak dapat untuk ! kali kunjungan. "engan teknik direct resin komposit onlay klinisi dapat membuat restorasi estetik yang kuat di klinik dalam )aktu beberapa jam saja tanpa membutuhkan bantuan laboratorium. "an pasien menyetujui pera)atan ini dan pera)atan langsung dapat dimulai, %angkah pertama pasien dianestesi dengan lidokain !% dengan epinefrin . ,,.,,, /pehacaine0, dan dilanjutkan dengan aplikasi rubber dam/fle1i dam, coltene )haledent0 dengan menggunakan clamp no !a untuk memfiksasi rubber dam. Preparasi gigi dilakukan dengan proteksi rubber dam dengan tujuan agar pada saat pembersihan restorasi lama, pasien

terlindungi dari masuknya serpihan komposit selama preparasi. 2ur yang digunakan untuk preparasi adalah bur 3'* +R4, ( diamond/brasseler0 dan bur yang digunakan untuk finshing adalah 33(!4, , diamond /a1is0. $elanjutnya setelah preparasi selesai, dilanjutkan dengan aplikasi matri1 dan true vitality releasing agent /dent mat0 siplikasikan pada preparasi atau dapat juga digunakan glycerin. $lanjutnya disiapkan hyubrid komposit yang sudah disesuaikan )arnanya dengan shade. shade virtuoso universal baik untuk bagian posterior, karena memiliki chameleon effect dan dapat berbaur dengan baik dengan jaringan gigi sekitar. aplikasikan hybrid komposit pada gig yang sudah dipreparasi dan bagian yang overfilled dibuang dan onlay akan dipack dengan instrument packing yang besar. 5ntuk pembentukan anatomi dari resotasi akan dibentuk nanti, sehingga hasil dari aplikasi komposit tidak ada cusp dan groove / permukaan aklusal rata0. $etelah komposit sudah diaplikasikan , dilakukan curing dengan menggunakan %6" /den mat0 pada bagian bucally, lingual, dan occlusal. $etelah komposit mengeras /onlay 7kasar8, komposit dilepas dari gigi dan akan dilakukan post curing. Post curing yang dilakukan adalah mempolimerisasi resin dengan menggunakan panas/heat cure0 yang bertujuan untuk memaksimalkan conversi dari polimer resin sehingga dapat meningkatkan kerigidan komposit hingga *,%. Post curing dilakukan selama * menit, dan alat yang digunakan adalah translu1 post curing oven. $elain itu pre shrinked menghilangkan gaya putaran cusp selama semntasi, sehingga dapat meminimalisasikan sensitivitas. $etelah onlay dikeluarkan dari oven, klinisi mengecek integritas onlay tersebut, selanjutnya dipasangkan pada gigi untuk mengecek pas atau tidaknya onlay pada gigi. 9ika onlay tidak pas kembali pada step pertamam lumasi seluruh permukaan gigi dengan releasing agent, aplikasi fresh virtuoso, dan curing , lepas, dan lakukan post curing kembali, bilas gigi dengan air, dan coba kembali. +eunggulan dengan teknik adalah bila onlay atau bahan restorasi tidak pas dapat ditanggulangi dalam )aktu yang singkat. Apabila onlay sudah pas, bagian permukaan dalam onlay di etsa dengan menggunakan micro etcher atau air abrasion system. "ilanjutkan dengan melumasi den mat porcelain conditioner pada permukaan dalam onlay selama :, detik lalu dibilas dengan air dan kemudian dilanjutkan dengan mengaplikasikan cerinate prime silane/den mat0 pada bagian onlay yang akan disemntasikan pada gigi. Rubber dam dicek untuk integritasnya dan matrik diletakan dengan )edge yang besar untuk menyediakan ruangan onlay dan matrik. $elanjutnay gigi dietsa selama * detik dan dibilas dengan air selama (, detik, dan dilanjutkan dengan aplikasi disinfektan gigi dengan -ubulicid Red/global dental0 untuk membunuh bakteri yang masih tertinggal selama preparasi. -ujuan tindakan disinfesi ini adalah untuk mencegah terjadi karies sekunder. "ilnjutkan dengan aplikasi bonding agent pada permukaan perparasi gigi, dan dual cure resin cement diperesiapkan. $emen resin dimasukan pada ujung centri1 syringe dan dispensing gun dan diaplikasi pada permukaan preparasi gigi. ;nlay ditempatkan atau dimasukan pada preparasi gigidan dicuring pada semua permukaan dan dilakukan finishing pada permukaan oklusal onlay dengan menggunakan bur diamond dan carbide. 2ur yang digunakan untuk

membuat anatomi gigi adalah A:<94,!: carbide /a1is0 dan !'<4,,9 ! fluted, round ended bur, 6- tyoe finishing bur. "ilanjutkan dengan pengecekan oklusi, lalu tahap akhir adalah polishing dengan menggunakan dish ultrafine, polishing paste, dan enameli=e.

+esimpulan -erkadang klinisi membutuhkan teknik restorasi untuk melayani pasien dengan restorasi yang pasti, kuat, dan cepat, sehingga dimungkinkan selesai dalam kali pertemuan. +eterbatasan dari system komposit dapat diatasi dengan teknik resin onlay techni>ue yang dibahas dalam artikel ini.

Anda mungkin juga menyukai