Anda di halaman 1dari 37

SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

BAB VI

"Pengantar Teknologi Informasi"


1

Menurut Chou, Konsep Basis data Basis adalah sebagai Data kumpulan informasi
yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Data merupakan fakta atau nilai value! yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu obyek. "ata yang merupakan fakta yang tercatat dan selan#utnya dilakukan pengolahan proses! men#adi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data$data yang membentuk suatu berkas file! yang saling berhubungan relation! dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau Basis data (database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan relasi! antara satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu.

"Pengantar Teknologi Informasi"


2

"ata dalam basis data bersifat integrated dan shared % % & & Terpadu ( integrated dependensi data!' , berkas$berkas data yang ada pada basis data saling terkait ter#adi

Berba!i data ( shared , data yang sama dapat dipakai oleh se#umlah pengguna dalam (aktu yang bersamaan. )ering dinamakan sebagai sistem multiuser.

)uatu bangunan basis data memiliki #en#ang sebagai berikut %


"Pengantar Teknologi Informasi"
3

................ ................ *......................................'

sXsisn TA

+$.
f.'.1..:..r.e. . .

'

. l fik"J:2 ;,; : r / ..:; ..,;...... .. ..'

I f.ik-

f.k#

II
Field Fieli:t"
!

..,................................................................

Field

1'...... :':.:::.., .,...................................

Field

Field

%%r%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%r%%%%1'.%' % %%%%%%%%i%%%%%%%%%%%%r.%%%%%%%%%% %%%%%%%%%i%%%%%%%r%%%%2%%%%%%%%% %%%%%%%%%3%%%%%%%%::::::::r.:::::::::: :::::::::i: : -+ $ + $


; - w

:r: i: $ : :::::::::' 1 +
"l

++ +''4c'n%c*5+

: $'

if
1 I
.

,( 89f: $ $ re%&n:%t'..l't/34 ::

)iti 6urha Iis a ,;la1ar


7oy Tobing

7akarta <omra$
>udus

- -

14-1!-1"#!
+, tl$=.*$+, f tl
! -! -1"+

$ - -"
*

"Pengantar Teknologi Informasi"


4

-rte")"*nf-:3.'

33333

,e%*rd 4' I --..

44444
++t+++++++++++++++++++++++++++++

..*..+... $..$..$.............. r-e%*rd n ...


r

I '. A+ # '
'-'1 -i......A$i*i

?una(an

@irebon
... ...

:
I

+A

11-!1-1"+1
. .. . . .

*
. ......

... ...

.A7I

%%%' emarang

., /-., /-., t:J/


*

BMCm%7%- l,. ,e$resent&si 1&t& d&1&2 T&3el 4file5

"Pengantar Teknologi Informasi"

Sistem basis data merupakan perpaduan

antara basis data dan sistem mana#emen basis data )MB"!. "atabase yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinyaakan membentuk Sistem Mana"emen Basis Data#SMBD (DataBase Management System /DBMS $ )ingkatnya "BM) adalah database dan program untuk mengaksesnya.

>omponen$komponen sistem basis data adalah %

&

Dard(are, sebagai pendukung operasi pengolahan data. )eperti @P=, Memori, "isk, terminal, dan sebagainya. )oft(are )istem operasi, Eindo(s F2, Eindo(s 9GGG:HP, *inu2, =ni2!. )oft(are Pengelola Basis "ata "BM)! M)$Access, )I*, Jracle!.

& &

& & &

)oft(are Program Aplikasi Visual Basic, "elphi, Visual Ko2pro!. Basis data semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis"ata!. Pemakai :pengguna basis data users!.

%eran Basis Data

& Basis data adalah penting dalam pengolahan data menggunakan komputer, karena beberapa alasan, yaitu % & )ebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. & Menentukan kualitas informasi % yaitu cepat, akurat, dan releLan. )ehingga informasi yang disa#ikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah$masalah pada penyusunan data. yaitu & & & & & & &

Men!atasi &eran!&apan (Redundancy data. Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data #uga memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan menghindari #ika ter#adi kerangkapan data. Men!hindari ter"adin'a in&onsistensi data. Akibat lain #ika ter#adi kerangkapan data, maka #ika ter#adi perubahan data yang satu sedangkan yang lain tidak dirubah akan ter#adi ketidak konsistenan data. Men!atasi &esulitan dalam men!a&ses data . Memudahkan #ika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal tertentu, alamat tertentu, #umlah tertentu dan sebagainya. Men'usun format 'an! standart dari sebuah data. "ata yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan #angkaunnya harus sama. %en!!unaan oleh ban'a& pema&ai (multiple user!. )ebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna multiuser!. Mela&u&an perlindun!an dan pen!amanan data ( data security $ )etiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing$masing data. Men'usun inte!ritas dan independensi data. Basis data merupakan data kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk form dan laporan yang kita inginkan.

Abstra&si Data >egunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai user! mampu menyusun suatu pandangan view! abstraksi dari data. Dal ini bertu#uan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dengan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya

DataBase Mana!ement S'stem (DBMS )uatu sistem mana"emen basis data (SMBD # DataBase Management System (DBMS yaitu berisi kompulan

koleksi! data yang saling berelasi dengan set program untuk mengkases data tersebut. Manfaat penggunaan "BM) adalah % & =ntuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam #umlah besar & & =ntuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan penggunaan atau pengaksesan yang tidak sah Memudahkan dalam pengambilan kembali data data retrievel!

& =ntuk memudahkan dalam penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu #aringan. >eunggulan "BM) adalah % & & & & >epraktisan, yaitu penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat formasi >ecepatan, yaitu mesin dapat mengambil atau mengubah data #auh lebih cepat daripada Manusia Mengurangi >e#enuhan( yaitu menghindari peker#aan yang berulang $ ulang dan monoton yang bisa membosankan >ekinian up to date !, yaitu informasi yang tersedia pada "BM) akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

"atabase dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik, antara lain % & Merupakan suatu kumpulan data interrelated data! yang disimpan bersama tanpa menggangu satu sama lain atau membentuk kerangkapan data. & >umpulan data dalam database dapat digunakan oleh sebuah program aplikasi lebih secara optimal. & Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. )edangkan lingkungan "BM) terdiri dari % & >omponen perangkat lunak yang membentuk sistem mana#emen basis data & Perangkat lunak sistem yang berinteraksi dengan sistem mana#emen basis data

report generation , maupun performance monitoring & =tilitas, baik loading dan backup , reorganisasi file, .

Arsite&tur DBMS Arsitektur data men#adi sebuah sumber bisnis pada sebuah lingkungan basis data. )istem informasi dibangun disekitar sumber ini untuk membuat programmer komputer atau pengguna akhir dapat mengakses data secara fleksibel. Arsitektur data bisnis mendefinisikan bagaimana bisnis tersebut akan berkembang dan menggunakan file maupun database untuk menyimpan semua data dalam organisasi, teknologi file dan database untuk digunakan, dan setup struktur administrasi untuk mengelola sumber data. "atabase arsitektur mengacu pada teknologi database yang menckup database engine, database utility, alat @A)4 database untuk analisa dan desain, dan alat pengembangan aplikasi database.

Arsitektur Basis "ata dibangun menggunakan format paket bahasa yaitu ""*, dan "M*. & DD) Data Definition Language!, yang merupakan satu paket bahasa "BM) yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. @ontoh perintah ""* misalnya, @reate Table, @reate Inde2, Alter table, drop Lie(, "rop inde2.

& DM) Data Manipulation Language!, yang merupakan satu paket "BM) yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. "engan "M* kita akan dapat % o Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data. o Menyisipkan informasi baru dalam basis data. o Menghapus informasi dari tabel.

Terdapat dua tipe "M* yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural "M* membutuhkan pemakai untuk mensfesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. @ontoh bahasa prosedural adalah dBase III, Ko2Base, Ko2Pro. )edang non prosedural "M* membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. @ontoh bahasa non prosedural adalah )I* Structured Query Language! atau IB4 Query By !ample!. @ontoh perintah "M* misalnya Insert, )elect, =pdate, dan "elete. "alam bahasa Iuery dikenal #uga dengan D*) Data "ontrol Language!, yang merupakan bahasa pengendali data, yang digunakan untuk melakukan otorisasi terhadap pengaksesan data dan mengalokasikan ruang. @ontoh perintahnya misalnya ?rant, MeLoke, @ommit, dan Mollback. >etiga perintah bahasa tersebut ""*, "M*, "@*! saat ini telah dibentuk men#adi paket bahasa yang disebut sebagai S+) Structured Query Language!, yang pada prakteknya implementasi )I* sangat berfariasi. Tidak semua fitur )I* didukung oleh Lendor soft(are. Beberapa contoh soft(are basis data yang menggunakan )I* seperti "B9, Ingres, Informi2, Jracle, M)$Access, My)I*, Postgre)I*, Mdb, dan )ybase.

Arsitekt/r1678 d&$&t d9:&rn3&rk&n se3 &:&i3 erik/t :

.&.- ;

....... ... ....A:n.<ii8..8i8f ern "on "esoni er "otcdoase ++ + +l+++++++++++++ +++++++++ ++++++++++++ ++++++++++ +++++++t +++++++ +++++++ ++++
=!=T&f:.,;:,;J%;l... 1

l/l i l rengembong

I fA........+M+''++iAtA''+++........ # Transaction #

,.. ..-Processing ... ....... ...TP!.... .... .... ......, 1+

1678

I'+.... +++++++++++++++++++++ ... m

......................... .....D.N + +.............................................%. %

"" r++++++++.....................i

-.........""A"A

'''''''''''''''''''''''''''''''''""""""""""""""'''''''''''''''''''' ''''''''''''""""" """" '"'''''''''''''''''''''''''''''''''''''"""""""r

1#

Tipe ,ile Tipe$tipe file yang digunakan dalam "BM) dibedakan men#adi % 0 Kile Induk #master File! file induk acuan #reference master file! % file induk yang recordnya relatif statis, #arang berubah nilainya. Misalnya file daftar ga#i, file mata pela#aran. & file induk dinamik #dynamic master file!% file induk yang nilai dari record$recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan #update! sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up$date bila ter#adi transaksi. Kile Transaksi #transaction file! Kile ini bisa disebut file input' digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang ter#adi. Misalnya file pen#ualan yang berisi data hasil transaksi pen#ualan. Kile *aporan #%eport file! Kile ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. Kile )e#arah #history file! Kile ini bisa disebut file arsip archiLal file!, merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. Kile Pelindung #backup file! Kile ini merupakan salinan dari file$file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. Kile ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. &

0 0 0

"Pengantar Teknologi Informasi"


1"

Keamanan Basis Data )aat ini sering ter#adi kasus pembobolan sistem keamanan komputer baik diperusahaan maupun lembaga$lembaga yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Dal ini ter#adi karena semakin ma#unya teknologi yang dikuasai oleh seseorang atau mungkin karena masih lemahnya sistem keamanan komputer. Pada dasarnya keamanan sistem dapat dibedakan men#adi tiga % & & & >eamanan eksternal e2ternal security! yang menyangkut keamanan komputer dari ancaman perusakan fisik. >eamanan interface user interface security! yang berkaitan dengan identifikasi user sebelum menggunakan atau mengakses data maupun program dalam suatu komputer. >eamanan internal, yaitu keamanan yang berkaitan dengan keamanan hard(are dan sistem operasi dalam men#aga sekuritas dan integritas suatu data.

"Pengantar Teknologi Informasi"


2!

Te&ni& Meran-an! Model Basis Data Dalam DBMS terdapat beberapa model basis data 'an! di!una&an 'an! men'ata&an hubun!an antara re-ord. re-ord 'an! ada dalam basisdata 'aitu / & ,lat file (Tabular / data terleta& didalam tabel tun!!al & 0irar-hi-al / men!una&an pola Indu&.ana& (parent-child & & Net1or& / disebut "u!a DBT2 (database task group or *ODAS3) (converence on data system language Relational / terdiri dari tabel.tabel termonalisasi den!an field.field &un-i seba!ai pen!hubun! relational antar tabel Sebetuln'a terdapat te&ni& 'an! lebih baru dari model relasional 'aitu/ & DBMS Dedu&tif & DBMS %a&ar & DBMS Semanti& & DBMS berorientasi ob"e& & DBMS relasional uni4ersal$ Namun te&ni& tersebut masih relatif "aran! di!una&an saat ini$ Sedan!&an te&ni& relasional telah didu&un! dan merupa&an standart dari bahasa S+)$ %ende&atan palin! umum dan ban'a& di!una&an dalam mela&u&an peran-an!an model &onseptual adalah den!an men!!una&an model data relational( 'an! memili&i dua buah te&ni&( 'aitu / & Te&ni& Normalisasi & Te&ni& Entit' Relationship Dia!ram (ERD

"Pengantar Teknologi Informasi"


21

Te&ni& Normalisasi 6ormalisasi merupakan sebuah teknik relasi basis data dengan melakukan proses pengelompokkan data elemen men#adi tabel yang menun#ukkan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diu#i pada beberapa kondisi, apakah terdapat kesulitan dalam menambah insert!, menghapus delete!, mengubah update!, mengambil retrive! pada suatu database. 7ika terdapat kesulitan maka tabel tersebut dipecah atau dibagi lagi men#adi beberapa tabel lagi hingga pemakaian database men#adi optimal. )ebuah teknik normalisasi digunakan untuk memproduksi sebuah model data yang memenuhi kriteria kualitas sebagai berikut % & Model data yang bagus adalah data yang modelnya sederhana.

rangkap!. & Model data yang baik secara esensi adalah tidak redundan
& Model data yang baik harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan.

"Pengantar Teknologi Informasi"


22

=ntuk membentuk dalam keadaan ternormalisasi, maka perlu diketahui konsep tentang Kield atribut kunci!, dan ketergantungan fungsi functional dependency!.)etiap file memiliki kunci key! file berupa satu field yang dapat me(akili record. >unci key! dalam sebuah file yang akan di#adikan sebagai relasi dibedakan men#adi % & Kun-i %rimer &rimary 'ey!. Merupakan kunci yang dibentuk dari sebuah field atribut! yang selain bersifat unik #uga dapat me(akili setiap ke#adian dari suatu entitas. @ontoh 6IP nomor induk pega(ai!, me(akili setiap pega(ai yang nomornya tidak mungkin sama. @ontoh lain 6IM nomor induk mahasis(a!, 6omor >TP 6I>!, nomor rekening, dan sebagainya. Kun-i Alternatif (lternate key!. Merupakan kunci kandidat yang tidak dipakai tidak terpilih! sebagai primary key. & Kun-i Tamu Forign 'ey!. Merupakan satu atribut field! yang melengkapi satu relasi yang menun#ukkan ke induknya.

&

"Pengantar Teknologi Informasi"


23

Te&ni& Entit' Relational Dia!ram (ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. 4M" digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. "engan 4M" kita dapat mengu#i model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. 4M" menggunakan se#umlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada O macam simbol yang digunakan yaitu % & & & Entit' (entitas ( adalah suatu ob#ek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. )ebagai contoh pelanggan, pega(ai dan lain$ lain. Atribut( 4ntitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Misalnya atribut nama pega(ai dari entitas pega(ai. 0ubun!an relationship!, sebagaimana halnya entitas maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entitas pega(ai dan entitas bagian departemen! adalah #am ker#a, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total #am ker#a, ga#i lembur.

"Pengantar Teknologi Informasi"


24

?.;. >/3/n:&n 4re Jenis-9enis d.ib &:i 1 4s&t/ ke s&t/5, s&t/ entit&s A >&tA& 3er>/3/n:&n den:&n s&t l&si5 @&it/ 2en9&di : 9ik&
entit&s B. Atri3/t k/n%i $&d& der&9&t re l&si ini d&$&t dite2$&tk&n $&d& s&l.&>l s&t/ entit&s.

6, &t&/ den:&n se 9/2l&>&t&/ entit&s tri3/t $ ke se3&likn@&. ke 3&n@&k 3&n@&k s&t/5, 5r&it/ A 9ik& s&t/k/n%i entit&s A# 3er>/3/n:&n lBC M,M % , 4s&t/
der&9&t re l&si ini >&n@& d&$&t d:irn&sA..&. s iD. 1 n se3&:&i &tri3/t dari ti$e entit&s $

"Pengantar Teknologi Informasi"


2

"Pengantar Teknologi Informasi"


2E

Sistem Berorientasi Ob"e& Pendekatan berorientasi ob#ek )b*ect oriented approach ! merupakan pendekatan suatu metodologi atau cara yang

diambil dari filsafat dunia nyata yang diterapkan pada teknologi informasi, merupakan suatu pola pikir yang diterapkan menyeluruh tentang bagaimana kita memandang sesuatu baik sudut pandang pengguna, pengembang ataupun pengelola teknologi.

Tu#uan dari metodologi ob*ect oriented, adalah sebagai salah satu alternatif pendekatan permasalahan untuk mencari solusi pemecahan. Metodologi berorinetasi ob#ek merupakan perkembangan selan#utnya dari metodologi$ metodologi sebelumnya seperti metodologi prosedural, sekuensial, konkurensi maupun modular.

>eunggulan pendekatan berorientasi ob#ek adalah sebagai berikut % & Menuntun penggunaan ulang reuse! komponen$komponen program sebelumnya, yang men#adikan proses pengembangan soft(are dapat dilakukan lebih cepat dan berkualitas tinggi. & Mempermudah dalam pemeliharaan, karena memiliki struktur yang runtut dan stabil inherent!.

& *ebih mudah diadaptasi dan diskala men#adi sistem yang lebih besar, dengan merakit subsistem$subsistem yang dapat diguna ulang.

Konsep dan Kara&teristi& Ob"e&


>onsep dasar tentang ob*ect oriented, adalah sebagai berikut% 0 0 0 0 0 Ob"e&$ Ob"e& merepresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep ataupun secara perangkat lunak. Kelas adalah definisi abstrak dari sebuah ob#ek, dimana di#elaskan bah(a struktur dan kelakuan dari tiap ob#ek yang tergabung dalam suatu kelas. Atribut adalah nama$nama properti dari sebuah kelas yang men#elaskan batasan nilainya dari properti yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Operasi adalah implementasi dari layanan yang dapat diminta dari sebuah ob#ek dari sebuah kelas yang menentukan tingkah lakunya. Antar mu&a (Polimorpisma adalah sebuah antarmuka yang menutupi bagian$bagian detail didalamnya, disebut #uga penerapan dari polimorpisma, yaitu kemampuan untuk menyembunyikan banyak detail implementasi yang berbeda$beda dari dan dengan hanya menggunakan sebuah antar muka yang sama, merupakan #uga pengembangan konsep enkapsulasi Komponen$ >omponen hampir tidak tergantung pada apapun dan merupakan bagian yang dapat diganti$ganti dari sebuah sistem. %a&et adalah mekanisme yang bertu#uan umum untuk mengorganisasikan elemen$ elemen kedalam sebuah grup. subsistem adalah pemodelan elemen yang mempunyai tata bahasa dari paket, seperti dapat terdiri dari pemodelan elemen yang lain dan sebuah kelas, seperti mempunyai tingkah laku sendiri tingkahlaku dari subsistem dihasilkan dari kelas$kelas atau subsistem lainnya yang dimilikinya!.

0 0 0

Keterhubun!an menyediakan cara$cara berkomunikasi antar ob#ek. Ada beberapa cara keterhubungan antar ob#ek tersebut, yaitu% asosiasi, asosiasi agregasi, asosiasi komposisi, dependensi, generalisasi dan realisasi. & Dependensi adalah menggunakan keterhubungan yang menampilkan keterhubungan antara pengguna dengan penyedia dimana perubahan spesifikasi pada sisi penyedia akan mempengaruhi pengguna. & 2eneralisasi adalah keterhubungan membuat khusus ataupun umum dimana elemen$elemen dari elemen yang lebih khusus subtipe atau child! dapat mengganti elemen dari elemen yang lebih umum, misalnya parent!. & Realisasi adalah keterhubungan secara tata bahasa antara dua klasifikasi. )atu klasifikasi berlaku sebagai penghubung, sedangkan lainnya menyetu#ui untuk memba(a. & A!re!asi adalah bentuk asosiasi khusus yang secara kuat memodelkan seluruh bagian dari asosiasi antara hubungan satu bagian kelas secara keseluruhan dengan bagian tertentu dari kelas lainnya, contohnya keterhubungan dari kelas sis(a dengan kelas #ad(alnya, semua pada kelas sis(a pasti memiliki sebuah kelas #ad(al masing$masing, #adi setiap sis(a salah satunya harus terdiri dari #ad(alnya. Komposisi adalah bentuk keterhubungan agregasi yang lebih kuat lagi kepemilikannya dan mempunyai #angka (aktu yang timbul sesuai kebutuhan. "ari contoh agregasi dimana kelas sis(a dapat berdiri sendiri, sedangkan adanya kelas #ad(al harus bergantung dan hanya bergantung kepada kemunculan kelas sis(anya, dan hanya merupakan bagian dari kelas sis(a. >elas #ad(al tidak dapat selalu muncul, tapi se(aktu$(aktu dapat dimunculkan melalui kelas sis(a.

&

)edangkan sistem berorientasi ob#ek memiliki karakterisitik atau prinsip dasar sebagai berikut % & Abstra&si adalah kempuan manusia untuk mengenali keserupaan diantara ob#ek$ob#ek, situasi$situasi, atau proses$proses di dunia nyata serta keputusan untuk berkonsentrasi pada keserupaan$keserupaan tersebut dan mengabaikan perbedaan$perbedaan yang kecil. & %en!&apsulan (encapsulation merupakan pengemasan atau pembungkusan beberapa item ke dalam satu unit. & Modularitas adalah memecah sesuatu yang kompleks atau rumit men#adi bagian$bagian kecil yang dapat dikendalikan atau diatur. & &olymorphism adalah kemampuan untuk memperoleh beberapa bentuk. & 0irar&i # %e1arisan (inheretence adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi men#adi seperti struktur pohon

Analisis Berbasis Ob"e&


Analisis berorientasi ob#ek ob*ect oriented analysis +JJA! adalah tahap menentukan kebutuhan perangkat lunak, yang mendaftarkan apapun yang harus dipenuhi oleh sistem soft(are, bukan mengenai bagaimana sistem soft(are melakukannya. "imana hasil dari tahap analisis ini adalah dokumen )M) software re,uirement specification!.

Analisa ob*ect oriented yang baik adalah suatu proses dari identifikasi, pengelompokan, pengorganisasian dan menghasilkan informasi yang releLan pada sebuah
domain berdasarkan pengka#ian sistem yang ada dan se#arah pengembangannya, #uga pengetahuan yang diperoleh dari ahli sistem analis, pengetahuan dari teori

pengembangan sistem yang dimaksud.


dan teknologi yang akan diterapkan pada

Tahap$tahap pemodelan analisis berorientasi ob#ek, menurut metode @oad$<ourdon adalah sebagai berikut % 0 %emodelan use-case. adalah pemodelan sistem dari perspektif pandangan pemakai akhir. Pandangan ini merupakan pandangan dari luar sistem, sementara rancangan adalah pendangan dari dalam sistem. =ntuk menciptakan model use$ case, seorang analis dapat menempuh langkah$langkah sebagai berikut% & Mengidentifikasi actor$aktor actor! & Identifikasi use$case & Pembuatan diagram use$case & & 0 & & & & & & Pembuatan diagram sekuen atau diagram kolaborasi untuk memper#elas masing$ masing use$case Pembuatan diagram aktiLitas untuk memper#elas model use$case Pemodelan @M@ "lass %esponsibility "ollborator!, yaitu untuk mener#emahkan kelas$kelas yang harus bertanggung#a(ab dalam mencapai use$case Pendefinisian atribut$atribut kelas Pendefinisian operasi Pemodelan struktur atau hirarki Pemaketan Pemodelan hubungan kelas

%emodelan stru&tur adalah pemodelan yang mendefinisikan struktur ob#ek, yang terdiri dari %

%emodelan %erila&u &elas ob"e& & Bentuk pemodelan perilaku kelas ob#ek merupakan pemodelan dinamis dari sistem yang merepresentasikan perilaku sistem sebagai fungsi dari suatu ke#adian dan (aktu. =ntuk menciptakan model dinamis, maka analis melakukan langkah$langkah sebagai berikut % & Melakukan eLaluasi semua use$case agar dapat memahami sepenuhnya sekuen interaksi di dalam sistem. & Mengidentifikasi ke#adian$ke#adian yang menuntun sekuen interaksi dan memahami bagaimana ke#adian$ ke#adian ini berhubungan dengan ob#ek$ob#ek tertentu. & Membuat diagram sekuen untuk masing$masing use$ case & Membuat diagram kolaborasi untuk masing$masing kelas ob#ek.

Desain Berbasis Ob"e& Tahap desain merupakan tahap untuk menghubungkan antara spesifikasi kebutuhan dan implementasi. Perancangan sistem bertu#uan untuk menghasilkan model atau representasi entitas yang akan dibangun. )aat melakukan perancangan menggunakan ob*ect oriented #ob*ect oriented design+))D !, langkah pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana mendesain hasil pemetaan domain permasalahan yang ada menggunakan ob*ect oriented. )aat ini telah dikembangkan suatu bahasa pemodelan untuk metodologi ob*ect oriented yang menggabungkan hampir semua notasi yang ada men#adi notasi yang standard yaitu -nified Modeling Language =M*!. =M* mena(arkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. "engan menggunakan model, diharapkan pengembangan piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat, termasuk faktor$faktor seperti scalability lingkup!. robustness kemampuan!. security keamanan!, dan sebagainya.

=ntuk membuat model, =M* mendefinisikan diagram$diagram grafis berikut ini suatu %
0 0 0 0 0 0 use case diagram class diagram behaLiour diagram % statechart diagram actiLity diagram interaction diagram % $ sePuence diagram $ collaboration diagram component diagram deployment diagram

0 0

Anda mungkin juga menyukai