Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNIK LISTRIK TENAGA AIR ( TLTA )

Oleh:

MAHMUD REKARIFIN P.

105060100111018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL MALANG 2013

1.

Bilamana digunakan pipa pesat cara 1 dan acara 2? Pipa pesat adalah pipa yang berfungsi untuk mengalirkan air dari tanki atas (head tank) atau langsung dari bangunan pengambilan sampai ke turbin. Pipa pesat ditempatkan di atas atau di bawah permukaan tanah sesuai dengan keadaan geografis dan geologi dimana pipa tersebut ditempatkan. Pipa pesat (penstock), berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (Low Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start awal PLTA mulai dioperasikan. Bila dilihat berdasarkan ketebalan pipanya, penstock dibedakan menjadi 2 tipe ketebalan: . Pipa tipis bila P*D <10.000 kg/cm, pipa tidak perlu beugel (sabuk) a. Pipa tebal bila P*D >10.000 kg/cm, pipa perlu beugel (sabuk)

2.

Perbedaan pemakaian waterway dengan open channel dan tunnel Waterway dengan tunnel dialirkan melalui pipa pesat (penstock), tapi sebelum melalui penstock air biasa melewati surge tank yang berfunsi pengaman penstock apabila terjadi perubahan tekanan secara tiba-tiba pada penstock akibat beroperasinya inlet valve. Namun bila penstock tidak terlalu panjang, tidak dibutuhkan surge tank. Setelah melewati surge tank, air masuk ke turbin melalui katup utama yang berfungsi membuka atau menutup aliran air dari penstock ke turbin. Waterway dengan open channel biasanya terdapat adanya permukaan yang bebas yang (hampir selalu) berupa udara pada saluran terbuka, tekanan atmosfer sangat berpengaruh pada aliran air. (Kodoatie, 2002: 215). Pada penerapannya air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air dari waduk tersebut dialirkan melalui saluran

terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.

3.

Apakah saluran pembuangan harus mutlak ada pada surge tank? Pada dasarnya surge tank adalah berfungsi sebagai alat yang mempertahankan tekanan yang terjadi dengan cara menambahkan atau mengurangi tekanan yang ada. Pada suatu instalasi pembangkit listrik tenaga air haruslah memperhitungkan kemungkinan bahaya yang timbul pada saluran pipa pada instalasi tersebut misalnya terjadinya water hammer akibat penutupan katup secara cepat.

4.

Membahas dan menanggapi ruang-ruang dalam gedung sentral! Ruang-ruang didalam gedung sentral suatu PLTU meliputi : Ruang mesin Ruang mesin digunakan untuk memberi perlindungan terutama terhadap hujan kepada: a. Generator b. Kumparan medan c. Peralatan pencocokan d. Peralatan pembantu e. Ruang kabel f. Saluran udara untuk mendinginkan generator g. Derek untuk memasanag, memelihara, mengganti mesin atau alat Ruang pengawasan Didalam ruang pengawasan ditempatkan beberapa control panel , yang masingmasing memiliki fungsi memperlihatkan apa yang terjadi pada alat tertentu setiap waktu. Papan pengawas yang perlu ada antara lain untuk : a. Turbin dan generator b. Transformator c. Switch gear dan switch yard d. Pemberian listrik ke alat bantu e. Penerangan

Ruang saklar Ruang baterai gudang Ruang reaksi Lantai ruang pengawasan sebaiknya ditempatkan lebih tinggi dari lantai ruang mesin, dan antara kedua ruang ini dipisahkan oleh dinding kaca. Sehingga pengawas dapat selalu memantau dan melihat apa yang tejadi di ruang mesin.

5.

PLTA dan PLTU dan kerjasama keduanya! PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah Pembangkit yang mengunakan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Contoh PLTA Asahan yang mengunakan danau toba sebagai kolam tando. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) adalah Pembangkit yang mengunakan energi uap untuk menghasilkan energi listrik. Untuk wilayah atau daerah distribusi dengan jangkauan yang luas, PLTA akan dibantu PLTU untuk pemasok listrik di kawasan tersebut. Saat kebutuhan listrik tidak terlalu besar, PLTA akan bekerja sendiri, apabila kebutuhan sudah terlalu besar PLTU akan membantu menyuplai.

6.

Turbin dan generator dan hubungan turbin dan generator? Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, "asembli rotor-blade". Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Dalam suatu sistem PLTA turbin air merupakan peralatan utama selain generator. Turbin air adalah alat utuk mengubah energi air menjadi energi puntir. Energi puntir ini kemudian diubah menjadi energi litrik oleh generator. Turbin air dapat diklasifikasikan menjadi dua, berdasarkan cara turbin air merubah energi air menjadi energi puntir, yaitu : Turbin Impuls

Turbin Reaksi Turbin impuls adalah turbin air yang cara bekerjanya dengan merubah seluruh energi air (yang terdiri dari energi potensila + tekanan + kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin sehingga menghasilkan energi puntir. Contoh : Turbin Pelton Turbin Reaksi adalah turbin air yang cara bekerjanya dengan merubah seluruh energi air menjadi energi puntir. Turbin reaksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Francis Propeller

Turbin Impuls a) Seluruh pressure head dikonversikan ke dalam velocity head. b) Ketika air melewati sudu sudut tekanan yang melewati inlet dan outlettida berubah. c) Roda jalan tidak harus berjalan penuh. d) Turbin harus ditempatkan disekitar air terjun. e) Level aliran dapat di atur tanpa kehilangan efisiensi. f) Mengubah energi kinetik air dengan pipa pancar. g) Kecocokan komponen dan perbaikan yang erlatif murah. h) Kecepatan putar rendah dan karena itu dengan kapasitas sama ukuranimpuls lebih besar .

Turbin Reaksi a) Hanya sebagai turbin head yang dikonversikan ke velocity head. b) Kecepatan dari tekanan air berubah selama melewati sudu sudut. c) Roda jalan harus berputar penuh dalam kondisi tertutup. d) Turbin harus diletakkan dibawah permukaan terjundengan bantuan draft tube. e) Selalu kehilangan efisiensi ketika mengatur level aliran. f) Mengubah pressure head dan kinetik air dengan sudu penggerak. g) Perbaikan yang sulit dan mahal. air/ disekitar air

Generator dalam PLTA memiliki 3 fasa yaitu: Rotor adalah bagian yang berputar Stator adalah bagian yang diam Exciter memberikan listrik dengan arus serah pada generator Hubungan turbin dan generator : Generator diperlukan untuk mengubah energi mekanis pada turbin menjadi energi listrik yang dapat dihantarkan kepada konsumen. Sambungan antara turbin dan generator dapat menggunakan cara : a) Langsung dengan memakai satu poros untuk turbin dan generator b) Memakai roda gigi Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis seperti turbin Francis, Kaplan, Pelton, dll. Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan gearbox. Memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC.

7.

Buatlah lengkung durasi Lengkung durasi adalah suatu grafik yang memperlihatkan intensitas hujan dan selama beberapa waktu tertentu dalam satu tahun dalam artian sebagai durasi. Berikut ini adalah contoh dari grafik lengkung durasi yang ada.

t 0 150 175 200 250 275 300 310

Q 2500 900 700 550 400 250 90 0


debit (Q)

3000 2500 2000 1500 1000 500 0 0 100 200 waktu (t) 300 400 Q

Kurva IDF Semarang


550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 0 10 20 30
Intensitas hujan (mm/jam)

y = 1018.3x-0.4611 y = 927.84x-0.4607 y = 806.17x-0.4604 y = 709.57x-0.4598 y = 563.92x-0.4588

40 50 60

70 80 90 100 110 120 130

Durasi (menit)
Kala Ulang 2 tahun Kala Ulang 25 tahun Kala Ulang 5 tahun Kala Ulang 50 tahun Kala Ulang 10 tahun

Lengkung IDF Kawasan Monas, Jakarta Pusat

8.

3 tahap filtrasi (saringan) sebelum aliran masuk ke turbin, uraikan jawaban anda Pasangan saringan kasar yang diletakkan pada bagian intake (bagian pengambilan). Saringan kasar terbuat dari besi beton sesuai dengan kebutuhan, misalnya menggunakan besi beton diameter 12 mm berjarak as ke as sebesar 3,5 cm. Saringan pada bak pembersih, saringan yang lebih halus dari saringan pada intake. Satelah disaring air didiamkan agar pasir dan lumpur dapat mengendap sebelum masuk ke pipa pesat. Saringan halus pada pintu masuk pipa pesat. Saringan ketiga ini berada pada pangkal bak pembersih dan diujung pipa pesat. Saringan ini terbuat dari baja dan harus selalu diperiksa dan dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai