Anda di halaman 1dari 45

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang SMP GAYA BARU terletak di wilayah kabupaten malang, yaitu 50 km sebelah selatan kota malang, di dusun Sumbersari, desa Sumberejo Kecamatan Gedangan. SMP GAYA BARU berdiri sejak 1964 luas lahan 1.110 m2, jumlah rombel 4 kelas semua masuk pagi. Kurikulum kompetensi yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), program pembelajaran terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX dengan metode pembelajaran aktif berbasis IT. Rata-rata NUN input rendah, rata-rata lulusan tiga tahun terakhir 40% melanjutkan ke SMA dan SMK Negeri, akreditasi terakhir tahun 2008 predikat B. jumlah tenaga kependidikan dan staf TU 13 orang dengan kualifikasi S1 10 orang dan S2 satu orang serta 2 orang lulus sertifikasi pendidik. Pekerjaan orang tua siswa 99% petani dan pegawai swasta serta wiraswasta. Lingkungan sekolah merupakan perkampungan penduduk, yang berdampingan dengan lembaga pendidikan baik sekolah SD/MI dan TK/RA. jarak terhadap SMP Negeri terdekat 5 km, jarak terhadap SMP swasta terdekat 3 km, sedangkan jarak sekolah terhadap kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sejauh 30 km. Kurikulum SMP GAYA BARU merupakan seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan SMP GAYA BARU. Dalam melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan kompetensi dasar (KD). KTSP merupakan kurikulum operasioanal yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP SMP GAYA BARU terdiri dari tujuan

Pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan dan silabus. Pengembangannya berdasarkan kontekstual, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat daerah Kabupaten Malang, dan peserta didik SMP GAYA BARU. Kurikulum yang ditetapkan di lembaga ini berjumlah 10 mata pelajaran yang ditambah dengan kurikulum muatan lokal yang berjumlah 2 muatan lokal serta pengembangan diri. Adalah SMP GAYA BARU yang teletak 50 KM dari pusat kota, 3 km dari jalan raya jauh dari tempat keramain memungkinkan siswa dapat mengikuti pembelajaran

KTSP SMP GAYA BARU

dengan tenang. Keadaan penduduk di sekitar sekolah berbahasa madura namun kebanyakan yang bersekolah berbahasa jawa. Mata pencaharian setiap hari baik dari orang tua siswa maupun masyarakat sekitar adalah bertani dan sopir. Ini memungkinkan di sekolah untuk memberikan muatan lokal yang membekali peserta didik di sekolah sesuai dengan karakteristik lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Sehingga muatan lokal yang diselenggaran di SMP GAYA BARU adalah Bahasa daerah dan ketrampilan Jasa. B. Landasan 1. Landasan Filosofis Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pembangunan kurikulum sekolah. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus, kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini. 2. Landasan Yuridis Secara berdasarkan: a) Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan pertsatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat budayanya. b) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendididkan Nasional Bab II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pasal 36 ayat (2), Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendididikan, dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai yuridis Kurikulum SMP GAYA BARU ini dikembangkan

KTSP SMP GAYA BARU

potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 38 ayat (2), Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan suupervisi Dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. c) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik. d) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan pendidikan tertentu. e) Peraturan Menteri Pendididkan Nasional nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik, meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran. f) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 Tahun 2006. g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 tahun 2007 tentang perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait. h) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan Proses Pembelajaran, Penilaian Hasil Pembelajaran dan Pengawasan Proses Pembelajaran. pada jenjang dan jenis

KTSP SMP GAYA BARU

i)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang terdiri dari Prinsip, Teknik, dan mekanisme Penilaian.

j)

SK Gubernur Jatim no 188 tahun 2005 tentang Mulok Bahasa Daerah

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Kurikulum SMP GAYA BARU ini disusun dan dikembangkan sebagai pedoman bagi komunitas SMP GAYA BARU dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan menengah dan prinsip-prinsip pendidikan.

KTSP SMP GAYA BARU

BAB II VISI, ,MISI DAN TUJUAN SMP GAYA BARU

A. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Kompetensi yang tersirat maupun tersurat dalam tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan menengah merupakan amanah yang harus diwujudkan oleh stuan pendidikan, yaitu kompetensi yan dimiliki lulusannya. Kompetensi tersebut sesuai dengan Permendiknas No. 23 tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) Standar Kelompok Mata Pelajran (SK-KMP) dan Standar Kompetensi lulusan Mata dan pelajaran kondisi (SK-MP). Berdasarkan Standar arah

Kompetensi

obyektif

satuan

pendidikan,

pengembangan SMP GAYA BARU dapat dicermati melalu visi, misi dan tujuan sekolah.

B. Visi Menjadikan SMP GAYA BARU berprestasi, kuat dibidang aqidah,

cerdas, berwawasan luas dan berjiwa budaya karakter bangsa. Indikator : 1. Terwujudnya kurikulum yang lengkap dan relevan 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif, beriman dan bertaqwa, serta berbudi pekerti luhur 4. Terwujudnya sarana dan prasarana serta media pendidikan seimbang dengan perkembangan Iptek 5. Terwujudnya manajenen pendidikan yang tanggap dan tangguh, serta optimalisasi partisipasi stakeholder.

KTSP SMP GAYA BARU

6. Terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional

C. Misi Mengacu tujuan umum pendidikan dasar, misi sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut : 1.1. Melakukan analisis konteks dan mendokumentasikan secara lengkap (Standar isi)l 1.2. Melakukan review kurikulum SMP GAYA BARU berdasarkan analisis konteks (standar isi) 2.1 Semua kelas melaksanakan pendekatan pembejaran yang aktif, inovatif, kreatif, enak dan menyenangkan (PAIKEM) Standar Proses 2.2 Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya karakter bangsa 3.1 Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi (Iptek) 3.2 Meningkatkan kemampuan dibidang non akademik yang tangguh dan kompetitif 4.1. Mewujudkan fasilitas sekolah yang mendukung proses pembelajaran yang berbasis IT 5.1. Mewujudkan pengelolaan managemen berbasis sekolah (MBS) 5.2 Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam

mengembnagkan pendidikan di sekolah 6.1 Melakasanakan pembinaan profesionalisme tenaga pendidik dan

kependidikan secara rutin 6.2 Mengikuti kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan diluar lingkungan sekolah D. Tujuan Sekolah Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan menengah, maka tujuan SMP GAYA BARU dalam pendidikan ini adalah sebagai berikut : 1.1.1 Memiliki kurikulum yang relevan 1.1.2 Memiliki kurikulum yang standart dan sempurna 2.1.1 Semua guru mampu melaksanakan berbagai macam metode mengembangkan

pembelajaran 2.1.2 Siswa lebih bergairah dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di sekolah
6

KTSP SMP GAYA BARU

2.2.1

Sekolah

mampu

melaksanakan

pembelajaran

sesuai

dengan

perkembangan teknologi 2.2.2 guru Mampu melaksanakan proses pembelajaran berbasis IT 3.1.1 Siswa memiliki kemampuan dibidang IT 3.1.2 Sekolah menyediakan sarana pembelajaran berbasis IT 3.2.1 Sekolah memiliki tim yang tangguh dibidang kegiatan non akademik 3.2.2 Sekolah mengembangkan kegiatan non akademik diluar jam

pembelajaran 4.1.1 Sekolah memiliki sarana pembelajran berbasis IT 4.1.2 Sekolah memfasilitasi pengembangan pengetahuan dibidang teknologi 5.1.1 Sekolah mengembangkan managemen sesuai dengan karakter sekolah 5.1.2 Sekolah memiliki tim yang tangguh dalam mengelola managemen 5.2.1 Terjalinnya hubungan yang harmonis antara sekolah, komite sekolah, dan masyarakat 5.2.2 Terwujudnya sumber pendanaan dalam pembangunan sekolah dari dan oleh masyarakat (stakeholder) 6.1.1 Terlaksananya pembinaan profesionalisme secara rutin setiap awal bulan 6.1.2 Meningkatnya etos kerja tenaga kependidikan di sekolah 6.2.1 Guru mampu mengikuti perkembangan dunia kependidikan melalui keikutsertaan dalam proses peningkatan mutu di sekolah (MGMP, seminar, workshop, dll)

KTSP SMP GAYA BARU

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum

1. Kelompok Mata Pelajaran Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pedidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : (1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia (2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; (3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; (4) Kelompok mata pelajaran estetika; (5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing sebagai berikut. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Cakupan Melalui

Kegiatan keagamaan, pembelajran kewarganegaraan dan pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran ilmu, pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

KTSP SMP GAYA BARU

Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegara an dan Kepribadian

Cakupan

Melalui

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan waasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan mebayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, solusi, dan nepotisme

Kegiatan keagamaan, pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, pendidikan jasmani, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

KTSP SMP GAYA BARU

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri

Kegiatan pembelajran bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social, ketrampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan local yang relevan

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresi-kan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni

Kegiatan bahasa, seni dan budaya, ketrampilan, dan muatan local yang relevan, serta pengembangan diri/ekstrakurikuler

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat

Kegatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan local yang relevan, dan pengembangan diri/ekstrakurikuler

KTSP SMP GAYA BARU

10

individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyekit lain yang potensial untuk mewabah

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP GAYA BARU dikembangkan oleh tim pengembang kurikulum sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP, dengan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serrta pengembangan kompetensi peseta didik

disesuaikan dengan ptensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan b. Beragam dan terpadu Dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa mebedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi

KTSP SMP GAYA BARU

11

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oeh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahun, teknologi dan seni d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembanganya dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikirm ketrampilan sosial, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan e. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum SMP GAYA BARU mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secra berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan f. Belajar sepanjang hayat Diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,

nonformal, dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Dikembangakn dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah haru saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerngka Negara Kesatuan Republik Indonesia

KTSP SMP GAYA BARU

12

3. Prinsip pelaksanaan kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum di SMP GAYA BARU menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Didsarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kometensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan menyenangkan b. Dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu ; 1. Belajar untk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Belajar untuk memahami dan menghayati, 3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4. Belajr untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, 5. Belajar untuk mengembangkan dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan c. Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap

perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi keTuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral d. Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (dibelakang meberikan daya kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan) e. Dilaksanakan multimedia, dengan sumber menggunakan belajar dan pendekatan yang multistrategi memadahi, dan dan

teknologi

memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru ( semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarkat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan) f. Dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal g. Mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggaran dalam keseimbangan, keterkaitan,dan keinambungan yang cocok dan memadahi atar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan
13

KTSP SMP GAYA BARU

B. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditemuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap amata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetnsi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan bahan belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum Struktur kurikulum SMP GAYA BARU meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdsarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kurikulum SMP GAYA BARU memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Mata pelajaran adalah kegiatan kurikuler dan masingmasing memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai standar isi (lampiran standar isi). Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesmpatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu c. Jam pembelalajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana terteta dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan

KTSP SMP GAYA BARU

14

menambah maksimal 4 (empat) jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu

Adapun struktur kurikulum SMP GAYA BARU disajikan pada tabel berikut: Struktur Kurikulum SMP Gaya Baru

Komponen A. Mata Pelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B Pendidikan Agama Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi Bahasa Daerah (Jawa) Keterampilan Jasa Kegiatan Ekstra kurikuler a. Pramuka b. PMR c. Bola Voly d. Conversation English e. Sanggar Seni JUMLAH

Kelas dan Alokasi Waktu VII 2 2 4 4 5*) 5*) 4 2 2 2 VIII 2 2 4 4 5*) 5*) 4 2 2 2 IX 2 2 4 4 5*) 5*) 4 2 2 2

Muatan Lokal 1. 2. 2 2 2*) 2 2 2*) 2 2 2*)

C.

Pengembangan diri 1.

36

36

36

KTSP SMP GAYA BARU

15

Catatan: a. 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran b. 5*) Penambahan 1 (satu jam) pelajaran karena memilki tingkat kesukaran yang tinggi, sementara pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sore hari tidak memungkinkan mengingat rumah siswa yang sangat jauh. Sehingga, tambahan jam tatap muka tetap dilaksanakan pada jam efektif

C. Muatan Kurikulum Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran dan muatan local yang keluasan dan kedalamannya dituangkan dalam kompetensi yang terdiri atas standar kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) pada setiap tingkat dan semester. Tujuan dan ruang linkup masing-masing mata pelajaran (Lampiran Standar Isi) yang merupakan beban belajar bagi peserta didik beserta pengelolaannya adalah sebagai berikut: 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran yang diselenggarakan di SMP GAYA BARU terdiri atas sejumlah mata pelajaran sebagai berikut : 1.1 Pendidikan Agama Islam Tujuan 1) Meningkatkan keimanan dan ketekwaan peserta didik sesuai

keyakinan aganya masing-masing ; 2) Memberikan wawasan terhadap keberagamaan agama Indonesia ; dan 3) Menumbuh kembangkan sikap toleransi antar umat beragama.

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan Tujuan Mata pelajran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. 2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti-korupsi. 3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

KTSP SMP GAYA BARU

16

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknoliogi informasi dan komunikasi. Ruang lingkup : Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan. 2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tetib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan Internasional. 3) Hak asasi manusia meliputi : Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, Penghormatan dna perliundungan HAM. 4) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan Pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara. 5) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi. 6) Kekuasaan dan Politik meliputi: Pemerintah desa dan kecamatan, Pemerintah daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik,Budaya politik, Budaya demokratis menuju masyarakat madani, sistem pemerintah, Pers dalam masyarakat demopkrasi. 7) Pancasila meliputi: kedudukan Pncasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 8) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan

KTSP SMP GAYA BARU

17

internasional globalisasi.

dan

organisasi

internasional,

dan

Mengevaluasi

1.3 Bahasa Indonesia Tujuan Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan. 2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara 3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. 5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1). Mendengarkan 2). Berbicara 3). Membaca 4). Menulis 1.4 Bahasa Inggris Tujuan : Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational

KTSP SMP GAYA BARU

18

2)

Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.

3)

Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi : 1) Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi

informational; 2) Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esai berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, report, news item, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discution, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak dalam menggunakan kosakata, tata bahasa, dan langka-langka retorika; 3) Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistic (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosio kultural (menggnakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

1.5 Matematika Tujuan Mata pelajaran matematika bertujuan agar kemampuan sebagai berikut.; 1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luas, akurat, efisien dan tepat, dalam pemecahan masalah 2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat genaralisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. peserta didik memiliki

KTSP SMP GAYA BARU

19

3)

Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh,

4)

Mengomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaaan atau masalah

5)

Memilki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memilki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalamn mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ruang lingkup Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) 2) 3) 4) Bilangan Aljabar Geometri dan pengukuran Statistika dan peluang

1.6 IPA Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) Meningkatkan berdasarkan CiptaanNya. 2) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. 4) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhakan kemampuan berfikir, bersiakap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi. 5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam. 6) Meningkatakan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. keyakinan keberadapan, terhadap tuhan dan Yang Maha Esa alam

keindahan

keteraturan

KTSP SMP GAYA BARU

20

7) Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Ruang lingkup Bahan kajian IPA merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/ MI meliputi aspek aspek sebagaia berikut: 1) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 2) Materi dan sifatnya 3) Energi dan perubahannya 4) Bumi dan alam sekitarnya

1.7. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tujuan Mata pelajaran ips bertujuan agar peserta didik memeliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya 2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,memecahkan masalah,dan ketrampilan dalam kehidupan social 3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemenusian\an. 4) Memiliki kemampuan berkomunikasi,bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk,di tingkat local,nasianal dan global Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut, 1) Manusia,tempat dan lingkungan 2) Waktu,keberlanjutan,dan perubahan 3) System social dan Budaya 4) Perilaku Ekonomi dan kesejahteraan 1.8 Seni Budaya Tujuan Mata Pelajaran seni budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya 2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya 3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
21

KTSP SMP GAYA BARU

4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat local,nasional ,regional,maupun global Ruang Lingkup Mata pelajaran seni budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Seni rupa,mencakup ketrampilan dalam menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan 2) Seni musik,mencakup kemampuan untuk menguasai olah

voka,memainkan alat musik,berkarya dan apresiasi karya musik. 1.9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Tujuan mata pelajaran Jasmani,Olah Raga dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengembangkan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang

terpilih20.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik 2) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar 3) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan Jasmani,Olahraga dan kesehatan 4) Memahami Konsep aktivitas Jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertrumbuhan fisik yang sempurna,pola hidup sehat dan kebugaran,terampil ,serta memiliki sikap yang positif. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Jasmani,Olah Raga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut, 1) Permainan dan olahraga meliputi:Atletik,kasti,sepakbola,bola

voli,tennis lapangan,,bulu tangkis dan aktivasi lainnya 2) Aktivasi Pengembangan meliputii:mekanika sikap tubuh,komponen kebugaran jasmani dan aktivasi lainnya. 3) Aktivasi Senam meliputi:ketangkasan sederhana,dssenam lantai dan aktivasi lainnya 4) Aktivasi Ritmik meliputi :senam pagi,SKJ,serta aktivasi lainnya

KTSP SMP GAYA BARU

22

1.10 Teknologi informasi dan komunikasi Tujuan Mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi(TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) memahami teknologi informasi dan komunikasi 2) Mengembagkan ketrampilan untuk memenfaatkan Teknologi

informasi dan komunikasi 3) mengembangkan sikap kritis,kreatif,apresiatif,dan mandiri dalam penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi 4) Menghargai karya cipota di bidang Teknologi informasi dan komunikasi Ruang Lingkup Ruang Lingkup Mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi(TIK) meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan ,menyimpan,memanipulasi,dan menyajikan informasi 2) Penggunaan alt Bantu untuk memproses dan memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya 2. Muatan lokal Muatan local yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, kebutuhan peserta didik,serta ketersedian lahan, saran prasana, dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan local adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang di kembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi,

komunikasi, kemandirian,dan memiliki etos kerja. nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain: kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan

terhadap lingkungan,dan kerjasama, sehingga siap untuk menjawab tantangan jaman. Berdasarkan profil Sekolah SMP GAYA BARU Pada BAB I Latar belakang maka muatan lokal yang diselenggarakan adalah sebagai berikut yaitu :

KTSP SMP GAYA BARU

23

1. Bahasa Daerah (Jawa)

Standar Kompetensi ( SK) Dan Kompetensi Dasar (KD) Muatan Lokal Bahasa Daerah (Jawa) KELAS/ SEMESTER STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan VII / 1 1. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan. 1.1 Menemukan isi dan pesan dongeng. 1.2 Memberikan tanggapan relevansi isi dan pesan dongeng dengan situasi sekarang. KOMPETENSI DASAR

Berbicara 2. engungkapkan berbagai informasi melalui wawancara. Membaca 3. Membaca ragam teks sastra dan non sastra dengan berbagai teknik. 3.2 3.1 Mengungkapkan isi geguritan dengan cara membaca ekspresif. Menemukan pokok pikiran dengan cara membaca cepat minimal 50 kata per menit. 3.3 Melagukan tembang dolanan sesuai dengan titilarasnya. Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan dalam gagasan bentuk 4.2 Menulis kalimat menggunakan huruf Jawa. 4.1 Mengembangkan pokok pikiran menjadi paragraf. 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan tata krama.

narasi sederhana dan mengungkapkan berbagai informasi dengan huruf Jawa. Latin dan

KTSP SMP GAYA BARU

24

KELAS/ SEMESTER

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

VII / 2 Mendengarkan 5. Memahami cerita anak bocah) melalui kegiatan (wacan

5.1 Menemukan tema dan pesan cerita anak (wacan bocah) yang diperdengarkan. 5.2 Menanggapi cerita anak (wacan bocah).

mendengarkan.

Berbicara 6. ngungkapkan berbagai informasi dan pesan secara langsung. Membaca 7. Memahami ragam teks berhuruf Latin dan Jawa dengan teknik membaca cepat dan membaca ekspresif. Menulis 8. mengungkapkan pikiran dan 8.1 Menulis kalimat yang mengandung basa rinengga. 8.2 Membuat parikan dengan memperhatikan ciri dan kaidah penulisan parikan. 7.2 7.1 Menyimpulkan isi suatu teks berhuruf Jawa dengan membaca cepat minimal 5 kata permenit. Membaca dengan penuh penghayatan dengan intonasi, volume suara, mimik, dan kinetik sesuai dengan isi bacaan pacelathon. 6.1 Menyampaikan pesan secara lisan dengan Jawa

menggunakan berbagai ragam bahasa secara baik dan benar.

perasaan melalui kegiatan menulis

KTSP SMP GAYA BARU

25

kreatif. ELAS/ SEMESTER STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan VIII / 1 1. Memahami unsur instrinsik tembang macapat kegiatan mendengarkan siaran radio, tape atau CD/VCD. Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan bermain peran. Membaca 3. Memahami teks melalui kegiatan membaca intensif. Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan informasi dan dalam 4.1. Menulis surat pribadi dengan menggunakan ragam bahasa Jawa yang baik dan benar. 4.2 Menulis semboyan/sesanti dengan huruf Jawa. 3.1. Menemukan gagasan utama dalam teks. 3.2. Menemukan hal-hal yang dapat diteladani dari bacaan. 2.1. Bermain peran sesuai dengan naskah. melalui 1.1. Menemukan ciri-ciri dan jenis tembang macapat. 1.2. Menemukan isi, pesan yang terkandung dalam tembang macapat. KOMPETENSI DASAR

bentuk surat dan semboyan/sesanti dengan huruf Latin dan huruf Jawa.

KELAS/ SEMESTER

STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan

KOMPETENSI DASAR

VIII / 2

5. Memahami unsur intrinsik dalam

5.1 Menjelaskan tema dan latar cerita fiksi 5.2 Mengidentifikasi karakter tokoh dalam cerita fiksi.

KTSP SMP GAYA BARU

26

cerita fiksi yang dibacakan. Berbicara 6. Mengungkapkan pengalaman melalui kegiatan bercerita. Membaca 7.Memahami ragam teks dengan cara membaca memindai/scanni ng dan membaca cepat Menulis 8. Mengungkapkan kembali isi cerita fiksi dengan cara meringkas 8.1 Menulis ringkasan/sinopsis cerita fiksi. 7.1 Menemukan informasi secara tepat dari teks cerita wayang melalui kegiatan 6.1 Menceritakan kembali pengalaman pribadi yang mengesankan. 6.2 Menceritakan diidolakan. riwayat hidup tokoh yang

memindai/scanning 7.2 Menemukan informasi secara cepat teks berhuruf Jawa minimal 10 kata per menit

KELAS/ SEMESTER

STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan 1. Mengapresiasi 1.1 1.2

KOMPETENSI DASAR Menemukan isi pesan dari cerita wayang Mengenal karakter tokoh-tokoh dalam cerita pewayangan 1.3 Menunjukkan relevansi cerita wayang dengan situasi sekarang

IX / 1

cerita yang

wayang

diperdengarkan.

KTSP SMP GAYA BARU

27

Berbicara 2. Mengungkapkan perasaan, pikiran, informasi, gagasan berpidato berdiskusi Membaca 3. Membaca ragam teks dengan cara membaca intensif dan 3.1 Menemukan informasi dari beberapa artikel majalah melalui kegiatan membaca intensif. 3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat 150 kata per menit . dan dalam dan 2.1 Berpidato/berceramah/berkhotbah/memberikan sambutan dalam berbagai keperluan. 2.2 Melakukan kegiatan diskusi dengan

memperhatikan prinsip-prinsip berdiskusi.

membaca cepat Menulis 4. Mengungkapkan perasaan, pikiran, dan informasi 4.1 Membuat tembang macapat sesuai dengan kaidah.

dalambentuk tembang KELAS/ SEMESTER STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan 5. Mengapresiasi pementasan drama tradisional Jawa IX / 2 Berbicara 6. Mengungkapkan gagasan, perasaan, dan 6.1 Berdoa dengan menggunakan ragam bahasa sesuai dengan harapan. 5.1 Menanggapi pementasan drama tradisional. 5.2 Menemukan inti cerita pementasan drama tradisional. KOMPETENSI DASAR

harapan melalui doa

KTSP SMP GAYA BARU

28

Membaca 7. Memahami ragam teks non sastra cara 7.1 Membandingkan permasalahan utama dari

dua atau lebih berita yang bertopik sama. 7.2 Membaca teks pengumuman dengan intonasi,

dengan membaca ekstensif

dan

artikulasi, dan volume suara yang jelas

membaca nyaring Menulis 8. Mengungkapkan perasaan, gagasan, informasi dan serta 8.1 8.2 Menulis laporan kegiatan. Menulis geguritan tentang pengalaman yang mengesankan.

pengalaman dalam prosa dan puisi.

2. Ketrampilan Jasa

Standar Kompetensi ( SK) Dan Kompetensi Dasar (KD) Muatan Lokal Ketrampilan Jasa

Kelas VII Semester I


STANDAR KOMPETENSI 1. Administrasi Sederhana 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 KOMPETENSI DASAR Memahami Administrasi Sederhana Memahami pengertian Pembukuan Memahami Dasar Dasar tata buku Buku Kas Buku Anggaran

2. Kegunaan Pembukuan Dalam Bidang Keuangan

KTSP SMP GAYA BARU

29

Kelas VII Semester II

3. Kegunaan Pembukuan Dalam Bidang Rumah Tangga 4. Kegunaan Pembukuan Dalam BidangPerkumpulan / Koperasi

3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

Buku Anggaran Belanja Dan Anggaran Buku KAS Buku Daftar Anggota Buku Daftar Pengurus Buku Induk Buku Mutasi Buku Rekap-itulasi

Kelas VIII Semester I STANDAR KOMPETENSI 1. Pembukuan Keuangan (Bagian I) 1.1 1.2 1.3 KOMPETENSI DASAR Memahami Buku Debitur Memahami Buku Kreditur Memahami Buku Bank

2. Pembukuan Keuangan (Bahian II )

2.1 Memahami Cara Membuat Buku Gudang 2.2 Memahami Cara Membuat Buku Pembelian 2.3 Memahami Cara MembuatPenjualan 2.4 Memahami Cara Membuat Buku Memorial

3. Pembukuan Inventaris 3.1 3.2 3.3 3.4 Pengertian Buku Inventaris Cara Membuat buku INventaris Buku GolonganBarang Inventaris Membuat kartu Barang Inventaris

KTSP SMP GAYA BARU

30

KELAS : IX semester I
STANDAR KOMPETENSI 1. Buku jurnal KOMPETENSI DASAR 1.1. Memahami klarifikasi perkiraan 1.2. Memahami bagan jurnal 2.1 Memahami bentuk buku besar 2.2 Cara pencatatan transaksi kedalam buku besar 2.3 Cara menutup dan membuka kembali buku besar 3.1 3.2 3.3 3.4 Memahami klasifikasi transaksi Memahami klasifikasi besar Cara pencatatan transaksi pada buku besar penyusunan laporan laba/rugi

2. Buku Besar

3. Pembukuan dalam lingkup perusahaan

4. Neraca saldo

4.1 Memahami bentuk neraca saldo 4.2 Dapat menentukan debet dan kridit 5.1 Tahu fungsi jurnal penyesuaian 5.2 Tahu macam-macam jurnal penyesuaian 5.3 Bisa membuat jurnal penyesuaian 1.1 Memehami cara membuat neraca lajur 1.2 Memahami cara membukukan setiap transaksi 1.3 Bisa membuat neraca secara sederhana

5. Jurnal Penyesuaian

6. Neraca lajur

Stategi

pelaksanaanya

sama

dengan

mata

pelajaran

lain.

Pembelajarannya dalam kelas dan luar kelas demikian pula system penilainnya, yaitu meliputi aspek kongnitif, psikomotor, dan afektif, seperti pada tebel struktur kurikulum dan table criteria ketuntasan minimal (KKM)

3. Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan rekstrakurikuler. Kegiatan

pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan

KTSP SMP GAYA BARU

31

terprogram, kegiatan kondisional dan kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan keparamukaan,

kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan masyarakat yang baik dengan cara memberi pengetahuan yang terbaik, menyampaikan nilai-nilai budaya yang tertinggi dan menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan yang paling manusiawi. Untuk mencapai hal-hal yang baik tersebut diperlukan praktisipraktisi pendidikan yang mempunyai kemauan untuk terus-menerus mawas diri. Sebagai konsekuensi logis, pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak hanya dari segi kognitif saja tetapi pembentukan sikap dan perilaku lebih diutamakan. Guna mewujudkan pencapaian tersebut maka

pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak cukup diajar melalui kegiatan tatap muka di kelas saja, akan tetapi diperlukan pelaksanaan yang lebih konkrit dalam bentuk praktik dengan harapan siswa mengetahui, memahami, menjalankan sekaligus dapat mengamalkan ajaran agama Islam secara langsung. (1) Kegiatan Ekstrakurikuler a. Pramuka Kegiatan pramuka bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kepemimpinan dan keorganisasian. b. Palang Merah Remaja (PMR) bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman berkaitan dengan pertolongan kepada orang sakit. c. Bola voly dan sepak bola Bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportivitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya diri pada siswa d. Sholawatan (Musik Islami) Bertujuan memberikan keterampilan menggunakan alat-alat dan gerakan yang bernuansa Islami serta untuk pemantapkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa e. Menjahit

KTSP SMP GAYA BARU

32

Bertujuan untuk memberikan keterampilan dan jiwa wirausaha f. English Conversation Club (ECC) Bertujuan memberikan keterampilan berbahasa Inggris agar siswa mampu mengikuti perkembangan melalui komunikasi pada era globalisasi sekaligus meningkatkan kompetensi bahasa Inggris. g. Seni Lukis Kaligrafi Bertujuan agar peserta didik memahami, menghargai dan

menikmati hasil karya seni serta memanfaatkan karya seni untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti dan menguatkan akar budaya bangsa. (2) Kegiatan layanan bimbingan konseling (BK) Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Kegiatan layanan bimbingan konseling (BK) selalu diarahkan pada fungsi-fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan, pengembangan, dan advokasi. Beban belajar dan jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan menambah maksimum (empat) jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam standar Isi.

4. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pada prinsipnya, Pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan Sekolah mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakte rbangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.
33

KTSP SMP GAYA BARU

Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu; (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran. Berdasarkan indikator tersebut disusun program perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi keterlaksanaan pendidikan budaya karakter bangsa di SMP Gaya Baru Gedangan Pembelajaran pendidikan budaya karakter bangsa menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas

dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan kekalender akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memilki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan

kunjungan ketempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

5. Pengaturan Beban Belajar Kurikulum SMP GAYA BARU Gedangan yang sudah mulai dilaksanakan kelas VII-IX tahun pelajaran 2011/2012, dengan beban jam pembelajaran sebagai berikut : (1) Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran dengan beban 36 jam pelajaran per minggu, (2) Ada penambahan beban jam maksimal 4 jam pelajaran per minggu untuk 2 mata pelajaran masing-masing untuk muatan lokal sehingga jumlah maksimal 36 jam per minggu. (3) Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 memit (4) Jumlah Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu

KTSP SMP GAYA BARU

34

a.

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka

Satuan Jam Pembelajaran Tatap Kelas Muka (menit) Jumlah Jam Pembelajaran Per Minggu Minggu Efektif per Tahun Jumlah Jam Per Tahun @ 60 Menit

324 JP VII s/d IX 40 36 (48.960 54.720 menit) 816 - 912

b.

Kegiatan Pembelajaran Proses belajar mengajar dimulai pukul 07.00 dengan istirahat 20 menit, beban belajar menggunakan sistem paket dengan beban belajar 36 jam pelajaran per minggu dan satu jam pelajaran adalah 40 menit.

6. Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran (KKM) . No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Mata Pelajaran Pendidikan Agama PKN Bahasa & Sastra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani Teknologi Informasi & Komunikasi Muatan lokal a. Bahasa Daerah b. Ketrampilan Jasa 12 Pengembangan diri 75 75 B 75 75 B 75 75 B B B B Kelas VII 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 VIII 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 IX 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 Sikap B B B B B B B B B B

KTSP SMP GAYA BARU

35

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas, intage siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Peserta didik yang belum dapat mencapai Kriteria Ketuntasan harus mengikuti program perbaikan (remedial) sampai tuntas. Dan apabila terpaksa tidak tuntas maksimal harus 3 mata pelajaran kecuali pelajaran yang diujikan nasional. 7. Kenaikan Kelas Brdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar nasional pendidikan dan permendiknas No 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan, jenis penilaian adalah sebagai berikut :

a.

Ulangan harian Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur proses pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih dalam proses pembelajaran

b.

Ulangan tengah semester Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melakanakan 89 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut

c.

Ulangan akhi semester Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukakan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester ganjil. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut

d.

Ulangan kenaikan kelas Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.

7. Kelulusan a. Kriteria kelulusan satuan pendidikan SMP GAYA BARU


36

KTSP SMP GAYA BARU

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran : a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b) Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian c) Kelompok mata pelajaran estetika, dan d) Kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan e) Lulus Ujian Sekolah; dan f) Lulus Ujian Nasional (UN).

b. Ujian Sekolah Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah semua mata pelajaran yang diajarakan. Dan aspek kognitif, psikomotorik kelompok mata pelajaran, iptek, estetika, serta pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan, yang akan diatur dalam POS ujian Nasional c. Ujian Nasional Ujian nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Target kelulusan sekolah adalah lulus 100% setiap tahunya., dan mendapatkan prestasi ditingkat propinsi baik perorangan maupun satuan penddikan. Untuk memotivasi terwujudnya target tersebut dilakukan layanan;layanan pembelajaran antara lain pelaksanaan pembelajaran yang aktif, pendalaman materi melalui tugas terstruktur dan tugas mandiri, serta diadakan try out ujian sekolah maupun ujian nasional. Peserta ujian yang berhasil lulus diberikan ijazah dan daftar hasil ujian nasional. Sedangkan yang belum berhasil lulus diikutkan ujian ulangan atau diikutkan ujian paket C, jika keduanya program maka akan mengulang di kelas IX dan ikut ujian lagi pada tahun pelajaran berikutnya. 8. Mutasi Siswa SMP Gaya baru menentukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dasn transparan, mencakup hal-hal sebagai berikut :

KTSP SMP GAYA BARU

37

a. Memenuhi persyaratan yang ditentukasn dari sekolah dengan status akreditasi yang sama atau di atas status akreditasi SMP Gaya baru. 1) Mengajukan bersangkutan 2) Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh dinas pendidikan yang ditinggalkan maupun yang dituju, dilampiri daftar Induk Siswa Nasional (NISN). 3) Memiliki laporan Hasil Belajar ( Rapor) dengan nilai lengkap dari sekolah asal. 4) Memiliki ijazah Sekolah Menegah Pertama/sederajat 5) Memiliki surat tanda lulus dengan Nilai Ujian Nasional minimal sama dengan nilai minimam UN pesedrta didik yang diterima di SMP Gaya baru pada tahun yang sama. 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan berbasiskan keunggulan lokal dilaksanakan secara surat permohonan pindah dari orang tua yang

terintegrasi dalam pembelajaran, baik intrakurukuler maaupun ekstrakurikuler. Pada SMP GAYA BARU Gedangan, dalam ekstrakurikuler KIR, peserta didik dilatih untuk membuat sirup buah rukem yang dikemas dan siap dikonsumsi masyarakat. Pendidikan berbasis keunggulan global pada SMP GAYA BARU Gedangan diarahkan pada penggunaan tehnologi informasi dan komunikasi, khususnya internet yang digunakan untuk mengakses informasi positif sebagai sumber dan/atau media pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran internet, siswa kelas IX dilayani dalam kegiatan intrakurikuler; sedangkan kelas VII dan VIII dilayani dalam bentuk ekstrakurikuler/pengembangan diri. 10. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praktis membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan. Aspek kecakapan hidup meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, keduanya merupakan aspek afektif, kecakapan akademik merupakan aspek kognitif, kecakapan ketrampilam merupakan

psikomotor. Implementasinya secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

KTSP SMP GAYA BARU

38

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

Kalender

pendidikan

adalah

pengaturan

waktu

untuk

kegiatan

pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu, efektif belajar, waktu pembelajaran eefektif dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalash bulan juli setiap tahun dan berakhir pada bulan juni tahun aberikutnya. Minggu efektif belajarf adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran seetiap tahun pelajaran. Sedangkan waktu pembelajaran efekltif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran seluruh mata pelajaran, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri. Hari libur asdalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadsakan kegiatan pembelajaran terjadwal. A. Alokasi Waktu No Kegiatan Alokasi Waktu 1 Permulaan Tahun Pelajaran 1 minggu Kelas vii : MOS, Kelas VIII & IXOrientasi program di jenjang kelas baru 2 Minggu Efektif Belajar 34 minggu Kegiatan pembelajaran efektif 3 Waktu Pembelajaran Efektif 36 jam Perminggu untuk seluruh mata pelajaran, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri, tambahan maksimal 4 jam 4 Hari libur a. Jeda tengah semester b. Ulangan semester 1 minggu 4 minggu Untuk semester I dan II UAS : 2 minggu dan UKK : 2 minggu c. Libur semester d. Hari libur Nasional dan keagamaan 1 minggu 4 minggu Antara semester I dan II a. Libur Nasiomal & keagamaan : 2 minggu (berada dalam minggu efektif) Keterangan

KTSP SMP GAYA BARU

39

b. Libur sekitar bulan Ramadhan 2 minggu e. Hari libur khusus 3 minggu Kegiatan kesiswaan semester I, II, dan HUT sekolah masing-masing 1 minggu f. Ujian Nasional/Sekolah g. Libur Akhir Tahun 2 minggu 2 minggu Bagi siswa kelas IX Penyiapan kegiatan & administrasai akhir awal tahun pelajaran

B. Hari Libur Keagamaan dan Nasional 1) Tahun baru Masehi 2) Tahun baru Hijriyah 3) Tahun baru Imlek 4) Hari Kemerdekaan RI 5) Hari raya Idul Fitri 6) Hari raya Idul Adha 7) Hari raya Natal 8) Hari raya Nyepi 9) Hari raya Waisak 10) Isro Mi roj Nabi Muhammad SAW 11) Maulid Nabi Muhammad SAW 12) Wafat Isa Almasih 13) Kenaikan Isa Almasih : I Januari 2012 : 26 September 2011 : 23 Februari 2012 : 17 Agustus 20011 : 30-31 Agustus 2011 : 6 Nopember 2011 : 25 Desember 2011 : 23 Maret 2012 : 6 Mei 2012 : 29 Juni 2012 : 5 februari 2012 : 6 April 2012 : 17 Juni 2012

C. Kalender Pendidikan SMP Gaya Baru TAHUN PELAJARAN 2011/2012 No Bln Mg ke M g 3 1 Juli 4 5 2 Agt 2011 1 10 17 24 31 Sn H Sl 1 2 1 9 2 6 2 R Rb Tgl K m 14 21 28 4 Jm Sb Hari efektif sdemester 1 MOS Siswa Keterangan

11 18 25 1

13 20 27 3

15 22 29 5

16 23 30 6

11 11,12, 13

1,2,3

Libur Permulaan Puasa

KTSP SMP GAYA BARU

40

2 3 4 5 3 Sept 2011 1 2 3 4 5 4 Okt 2011 1 2 3 4 5 6 5 Np 2011 1 2 3 4 5 6 Des 2011 1 2 3 4 5

7 14 21 28

8 15 22 29

9 1 6 2 3 3 0

10 17 24 31

11 18 25

12 19 26

13 20 27 30,31 Hari Raya Idhul Fitri Libur Sekitar Hari Raya 17 HUT RI

1 4 11 18 25 5 12 19 26 6 1 3 2 0 2 7 7 14 21 28 8 15 22 29

2 9 16 23 30

3 10 17 24

24/87/9

1 2 9 16 23 30 3 10 17 24 31 1 6 13 20 27 7 14 21 28 8 1 5 2 2 2 9 2 9 16 23 30 1 4 11 18 25 5 12 19 26 6 1 3 2 0 2 7 7 14 21 28 8 15 22 29 2 9 16 23 30 3 10 17 24 31 ` 12 sd 17 24 25 26/12 sd 7/1 Ulangan semester 1 Penerimaan Raport Smt 1 Hari raya Natal Libur semester 1 Tahun baru masehi 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 27 Tahun Baru Hijriyah 6 Idhul Adha 4 1 1 1 8 2 5 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 8 15 22 29 17 sd 22 UTS 1

Jnr 2012

1 2 3 4

1 8 15 22

2 9 16 23

3 1 0 1 7 2 4

4 11 18 25

5 12 19 26

6 13 20 27

7 14 21 28

KTSP SMP GAYA BARU

41

5 8 Fbr 2012 1 2 3 4 5 9 Mrt 2012 1 2 3 4 5 10 Apl 2012 1 2 3 4 5 11 Mei 2012 1 2 3 4 5 12 Jn 2012 1 2 3 4 5 13 Jli 2012 1 2

29

30

3 1 1 2 9 16 23 3 10 17 24 4 11 18 25 23 Tahun Baru Imlek 3 5 Maulid Nabi

5 12 19 26

6 13 20 27

7 1 4 2 1 2 8

8 15 22 29

1 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30 1 6 13 20 27 7 14 21 28 8 1 5 2 2 2 9 2 9 16 23 30 3 10 17 24 31 6 1 3 2 0 2 7 3 1 0 1 7 2 4 7 14 21 28 4 11 18 25 8 1`5 22 29 5 12 19 26

2 9 16 23 30 6 13 20 27

3 10 17 24 31 7 14 21 28 Ujian sekolah Hr Rya Waisyak 23 26 sd 31 6 9 sd 14 16 sd 21 Hr Raya Nyepi UTS 2 Wafat Isa Almasih Ujian Nasional Utama Ujian Praktek

4 11 18 25

5 12 19 26

1 sd 5 6

1 3 10 17 24 Li b Li b 4 11 18 25 ur ur 5 1 2 1 9 2 6 s e s e 6 13 20 27 me me 7 14 21 28 tr tr 8 15 22 29

2 9 16 23 30 17 11 sd 16 23 20 sd 30 Kenaikan Isa Almasih Ulangan semester 2 Penerimaan raport smt 2 Libur smt 2

KTSP SMP GAYA BARU

42

PERHITUNGAN PEKAN DAN JAM EFEKTIF SEMESTER 1 1. Banyaknya Pekan Semester 1 No 1 2 3 4 5 6 Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Bulan Pekan 3 4 5 4 4 5 25

2. Banyaknya Pekan Tidak Efektif

No 1 2 3 4 5 6

Bulan Mos HUT RI L. Awal Puasa Idul Fitri UTS dan UAS Clas Meting Jumlah

Pekan 1 1 1 2 2 1 8

3. Jumlah Pekan Efektif 3.1 Jumlah Pekan 3.2 Pekan Tidak Efektif Jumlah 4.1 Pekan Efektif 4.2 Jumlah Pelajaran Jumlah Pekan efektif Catatan : *) diisi dengan jumlah jam mata pelajaran/minggu. **) diisi (jumlah pekan efektif mx jumlah jam pelajaran/minggu) = 17 = 17 = 2 = 24 = 25 = 8

KTSP SMP GAYA BARU

43

PERHITUNGAN PEKAN DAN JAM EFEKTIF SEMESTER 2

1. Banyaknya Pekan Semester 2

No 1 2 3 4 5 6

Bulan 1 2 3 4 5 6 Jumlah

Pekan 4 4 5 4 4 5 26

2. Banyaknya Pekan Tidak Efektif Semester 2

No 1 2 3 4 5 6

Bulan Ujian Sekolah Ujian Nasional UTS UAS Clas meeting Lbr. smter Jumlah

Pekan 1 1 1 2 1 2 8

3. Jumlah Pekan Efektif 3.1 Jumlah Pekan 3.2 Pekan Tidak Efektif Jumlah Pekan Efektif 4. Jumlah Jam Efektif 4.1. Pekan Efektif 4.2. Jam Pelajaran Jumlah Jam efektif = 18 = 2 = 36 = 26 = 8 = 18

Catatan : *) diisi dengan jumlah jam mata pelajaran/minggu. **) diisi (jumlah pekan efektif mx jumlah jam pelajaran/minggu)

KTSP SMP GAYA BARU

44

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta:Depdiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta:Depdiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas

KTSP SMP GAYA BARU

45

Anda mungkin juga menyukai