Kelompok 1 Desi Apriani Elda Nurul Hikmah Santi Apriani Yayan Mufidah
Pendahuluan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat kepada pasien. Yang berhak menulis resep adalah : 1. Dokter 2. Dokter gigi, terbatas pd pengobatan gigi & mulut. 3. Dokter hewan, terbatas pengobatan hewan. Kelengkapan Suatu Resep Dalam resep harus memuat : Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi dan dokter hewan. Tanggal penulisan resep (inscriptio) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama setiap obat atau komposisi obat (invocatio) Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura) Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dgn UU yg berlaku (subscriptio) Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan. Tanda seru & paraf dokter utk resep yg mengandung obat yg jumlahnya melebihi dosis maksimal.
Resep 1 R/ Potio nigra contra tussim 250 gr Syr Thymi 52 gr HCl Codein 100 mg Pulv doveri 3 gr M.f la potio S3 dd C I Pro = Uni 4 tahun
- Penyelesain 1. HCl Codrein DM = 4/16 x 60mg/300 mg = 15 mg/75 mg 2,Doveri DM = 4/16 x 1,5 mg/ 5 mg = 0,375 mg/1,25 mg Pemakain dalam resep Jumlah larutan = 52/305,1 > 1/6, sehingga Bj larutan 1,3
3.HCl Codein 1 x pakai = 15x 1,3/ 305,1 x100 mg = 6,391 mg , < 15 mg Sehari = 3 x 15x1,3/305,1 x 100 mg = 19,174, < 75 mg
4.Pulv Doveri 1 x pakai = 15 x 1,3/305,1 x 3 gr = 0,91 g, < 0,375 g Sehari = 3 x 15 x 1,3/305,1 x 3 gr = 0,575, < 125 gr
Dosis sinergis
Dosis 1 kali pakai 1x pakai obat A/ 1 x pakai obat DM x 100 % + / 1 x pakai obat B/1x pakai obat B X 1 x pakai DM 100 % = 6,39 mg / 15 mg x 100 % + 191 mg/375 mg x 100 % = 42, 6 % + 50,9 = 93,5 TOD Dosis Sehari
1x pakai obat A/ 1 x pakai obat DM x 100 % + / 1 x pakai obat B/1x pakai obat B X 1 x pakai DM 100%
= 19,17/75 x 100 % + 0,575 / 1,25 x 100 % = 25,56 % + 46 % = 71,56 TOD
Resep 2 R/ Sanmol drop fl 1 S 4 d d 1 cc R/ Diazepam Etamox SL S b d d pulv I R/ Lacto B sacc VI S b d d sacc Pro = Felisa ( 6 bulan ) Keterangan : Pasien demam , kejang selama 4 hari dan terus diare 2 hari dan tidak nafsu makan 2 mg 15 mg q.s
m.f.pulv.dtd No. X
Penyelesaian Resep standar OBH R/ Succus liquiritae Amonil Chlorida S.A.S.A Agua destilat m.f.potio
10 6 6 300
10 6 6 300
= 10/300 x 250 = 8,3 gr = 6/300 x 250 = 5 gr = 6/300 x 250 = 5 gr = 278/300 x 250 = 231,6 gr
Menghitung DL Amonium Chlorida - DL = 500 1 gr/ 2 4 gr = 4/1,6 x 500 1g/2 4 gr = 125 0,25 gr/ 0,5 1 gr = 125 250 / 500 1000mg - DM = -/ 10 gr = 4/16 x -/10 gr = - / 2500 mg - Dosis 1 x pakai = 15 x 5x 1,3 /305.1= 0,32gr =320mg - Dosis sehari = 3 x 0,32gr = 0.96=960mg TOD
Diazepam - DL = 6/150 X -/5 mg 30 mg = -/ 0,2 mg 1,2 mg - DM = 6/150 X -/40 mg = -/ 1,6 mg Etamox - DL = 6/150 x 250 500 mg/ 750 1000 mg = 10 20 mg/30 40 mg - DM = 6/150 x -/ 4,5 g = -/ 0,18 g= -/180mg
Sanmol Drop - DL = n / 150 x DL = 6/150 x 325 1000 mg/ 1,3 4 gr = 13 40mg/ 52 160 mg - DM = n/150 X DM = 6/150 x -/4 gr = -/160mg (0,16 gr ) untuk sanmol tiap 0.6ml mengandung 60mg PCT jadi 1ml mengandung 100mg 1x p = 100mg(OD) sehari =400mg (OD) Penurunan dosis 1xp= 40mg Sehari= 4x40=160mg Perbaikan
Pada resep kedua , harusnya pasien tidak diberi obat antibiotik dan diazepam secara bersamaan karena antibiotik harus dihabiskan namun diazepam diminum bila perlu Keluhan pasien yang tidak nafsu makan harusnya diberi vitamin
Pasien mengalami diare harusnya diberi obat oralit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
Dari pengamatan dan perhitungan resep, dapat disimpulkan bahwa : Resep I TOD semua, kelengkapan resep kurang Resep II, kelengkapan resep kurang, perlu perbaikan resep atau penambahan obat