Anda di halaman 1dari 9

Pendahuluan Islam adalah agama dan cara hidup berdasarkan syariat Allah yang terkandung dalam kitab Al-Quran

dan Sunnah Rasulullah SAW. Setiap orang yang mengintegrasikan dirinya kepada Islam wajib membentuk seluruh hidup dan kehidupannya berdasarkan syariat yang termaktub dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Hal tersebut sebagaimana diungkap oleh usu! Qardhawi" syariat Ilahi yang tertuang dalam Al-Quran dan Sunnah merupakan dua pilar kekuatan masyarakat Islam dan agama Islam merupakan suatu cara hidup dan tata sosial yang memiliki hubungan integral" utuh menyeluruh dengan kehidupan --- idealnya Islam ini tergambar dalam dinamika hukum Islam yang merupakan suatu hukum yang serba mencakup.#$% &engejawantahan syariat Islam atas dua sumber utama dan pertama syariat Islam --'ewasa ini tidaklah semudah membalikkan tangan. (ra mekanisasai dan modernisasi telah menempatkan manusia menjadi bagian dan perkembangan yang penuh dengan kontro)ersi" tantangan dan persaiangan --- yang menyebabkan munculnya nilai dan kebutuhan baru bagi mereka yang tidak lagi sekedar sederhana. (ksistensi syariat Islam yang konsisten*ajeg pada prinsip dan asasnya tidaklah harus statis" tetapi justeru harus !leksibel dan dapat mereduksi perkembangan dan kemajuan kehidupan manusia. Sebagaimana dibahasakan Hasan +isri hal tersebut merupakan kegiatan reaktualisasi Islam" dimana secara garis besarnya adalah menekankan pada pengejawantahan Islam dengan mereinterpretasi sumber hukum Islam dengan menggunakan kebutuhan" situasai" dan kondisi dewasa ini sg paradigmanya.#,% +erdasarkan hal tersebut diatas" maka orang Islam #khususnya para alim ulama Islam -mum seluruh umat Islam% dituntut untuk dapat melakukan rekonstruksi terhadap kha.anah hukum Islam secara ino)ati! melalui media ijtihad. Sebab kajian soal ijtihad akan selalu aktual" mengingat kedudukan dan !ungsi ijtihad dalam yurisprudensi Islam tidak bisa dipisahkan dengan produk-produk !i/h dan yang namanya !i/h itu senantiasa !leksibel dan perkembangannya berbanding lurus dengan kehidupan dan kebutuhan manusia. 0amun dengan adanya !leksibelitas dalam syariat Islam dan tuntutan bahwa hukum Islam harus senantiasa up to date dan dapat mereduksi per-kembangan kehidupan ummat --- bukan berarti atau dimaksudkan ajaran Islam" terutama !i/h #hukum% nya tidak konsisten" mudah mengikuti arus .aman dan bebas menginterpretasikan Al-Quran dan Sunnah sesuai kebutuhan hidup manusia --- sehingga aktualisasi hukum Islam melalui pintu ijtihad dalam prakteknya dapat menggeser ke-/athi-an Al-Quran dan Sunnah hanya untuk memberikan legitimasi kepentingan manusia" baik politik" ekonomi" sosial" hukum dan lain sebagainya dengan dalih tuntutan humanisme. +erdasakan !enomena tersebut" penulis memandang bahwa pemahaman akan prinsip-prinsip dan asas-asas hukum Islam secara radikal melalui kacamata !ilsa!at memiliki urgensi yang

tinggi sekali --- sebagai upaya untuk membentengi syariat Islam yang kontemporer namun dalam proses pengistinbatan hukumnya tetap memperhatikan rukh-rukh syariahnya atau dengan bahasa lain tidak menggadaikan ke-/athi-an syariat Islam #baca 1 Al-Quran dan Sunnah% hanya untuk dikatakan bahwa hukum Islam itu up to date dan tidak ketinggalan .aman.

Prinsip-prinsip Hukum Islam Syariat Islam adalah pedoman hidup yang ditetapkan Allah SW2 untuk mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengan keinginan Al-Quran dan Sunnah.#3% 'alam kajian ilmu ushul !i/h" yang dimaksud dengan hukum Islam ialah khitab #!irman% Allah SW2 yang berkaitan dengan perbuatan mukalla!" atau dengan redaksi lain" hukum Islam ialah seperangkat aturan yang ditetapkan secara langsung dan lugas oleh Allah atau ditetapkan pokok-pokonya untuk mengatur hubungan antara manusia dan tuhannya" manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam semesta. Adapun Abu 4ahrah mengemukakan pandangannya" bahwa hukum adalah ketetapan Allah yang berhubungan dengan perbuatan orang-orang mukalla! baik berupa i/tida #tuntutan perintah atau larangan%" takhyir #pilihan% maupun berupa wadh5i #sebab akibat%. 6etetapan Allah dimaksudkan pada si!at yang telah diberikan oleh Allah terhadap sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan mukala!.#7% Hasbi Ash-Shiddi/ie mende!inisikan hukum secara lughawi adalah 8menetapkan sesuatu atas sesuatu.#9% Sebagaimana hukum-hukum yang lain" hukum Islam memiliki prinsip-prinsip dan asas-asas sebagai tiang pokok" kuat atau lemahnya sebuah undang-undang" mudah atau sukarnya" ditolak atau diterimanya oleh masyarakat" tergantung kepada asas dan tiang pokonya.#:% Secara etimologi #tata bahasa% prinsip adalah dasar" permulaan" aturan pokok.#;% <uhaya S. &raja memberikan pengertian prinsip sebagai berikut1 permulaan= tempat pemberangkatan= itik tolak= atau al-mabda.#>% Adapun secara terminologi &rinsip adalah kebeneran uni)ersal yang inheren didalam hukum Islam dan menjadi titik tolak pembinaannya= prinsip yang membentuk hukum dan setiap cabang-cabangnya. &rinsip hukum Islam meliputi prinsip umum dan prinsip umum. &rinsip umum ialah prinsip keseluruhan hukum Islam yang bersi!at unu)ersal. Adapun prinsip-prinsip khusus ialah prinsip-prinsip setiap cabang hukum Islam.#?% Prinsip-prinsip hukum Islam menurut Juhaya S. Praja sebagai berikut : 1. Prinsip Tauhid 2auhid adalah prinsip umum hukum Islam. &rinsip ini menyatakan bahwa semua manusia ada

dibawah satu ketetapan yang sama" yaitu ketetapan tauhid yang dinyatakan dalam kalimat @a5ilaha Illa Allah #2idak ada tuhan selain Allah%. &rinsip ini ditarik dari !irman Allah QS. Ali Imran Ayat :7. +erdasarkan atas prinsip tauhid ini" maka pelaksanaan hukum Islam merupakan ibadah. 'alam arti perhambaan manusia dan penyerahan dirinya kepada Allah sebagai manipestasikesyukuran kepada-0ya. 'engan demikian tidak boleh terjadi setiap mentuhankan sesama manusia dan atau sesama makhluk lainnya. &elaksanaan hukum Islam adalah ibadah dan penyerahan diri manusia kepada keseluruhan kehendak-0ya. &rinsip tauhid inipun menghendaki dan memposisikan untuk menetapkan hukum sesuai dengan apa yang diturunkan Allah #Al-Quran dan As-Sunah%. +arang siapa yang tidak menghukumi dengan hukum Allah" maka orang tersebut dapat dikateegorikan kedalam kelompok orangorang yang ka!ir" d.alim dan !asi/ #Q.S. ke 9 Al-Aaidah 1 77" 79 dan 7;%. 'ari prinsip umum tauhid ini" maka lahirlah prinsip khusus yang merupakan kelanjutan dari prinsip tauhid ini" umpamanya yang berlaku dalam !i/ih ibadah sebagai berikut 1 a. &rinsip &ertama 1 +erhubungan langsung dengan Allah tanpa perantara --- Artinya bahwa tak seorang pun manusia dapat menjadikan dirinya sebagai .at yang wajib di sembah. b. &rinsip 6edua 1 +eban hukum #takli5!% ditujukan untuk memelihara akidah dan iman" penyucian jiwa #tajkiyat al-na!s% dan pembentukan pribadi yang luhur --- Artinya hamba Allah dibebani ibadah sebagai bentuk*aktualisasi dari rasa syukur atas nikmat Allah. +erdasarkan prinsip tauhid ini melahirkan a.as hukum Ibadah" yaitu A.as kemudahan*meniadakan kesulitan. 'ari a.as hukum tersebut terumuskan kaidah-kaidah hukum ibadah sebagai berikut 1 a. Al-ashlu !ii al-ibadati tu/i!u wal ittiba5 --- yaitu pada pokoknya ibadah itu tidak wajib dilaksanakan" dan pelaksanaan ibadah itu hanya mengikuti apa saja yang diperintahkan Allah dan Rasul-0ya = b. Al-masa//ah tujlibu at-taysiir --- 6esulitan dalam melaksanakan ibadah akan mendatangkan kemudahan 2. Prinsip Keadilan 6eadilan dalam bahasa Sala! adalah sinonim al-mi5.a5n #keseimbangan* moderasi%. 6ata keadilan dalam al-Quran kadang diekui!alensikan dengan al-/ist. Al-mi.an yang berarti keadilan di dalam Al-Quran terdapat dalam QS. Al-Syura1 $; dan Al-Hadid1 ,9. 2erm Bkeadilan pada umumnya berkonotasi dalam penetapan hukum atau kebijaksanaan raja. Akan tetapi" keadilan dalam hukum Islam meliputi berbagai aspek. &rinsip keadilan ketika dimaknai sebagai prinsip moderasi" menurut Wahbah A.-4uhaili bahwa perintah Allah ditujukan bukan karena esensinya" seba Allah tidak mendapat keuntungan dari ketaatan dan tidak pula mendapatkan kemadaratan dari perbuatan maksiat manusia. 0amun ketaatan tersebut hanyalah sebagai jalan untuk memperluas prilaku dan cara pendidikan yang dapat membawa kebaikan bagi indi)idu dan masyarakat.#$C%

&enggunaan term 8adil*keadilanD dalam Al-Quran diantaranya sebagai berikut 1 a. QS. Al-Aaidah 1 > --- Aanusia yang memiliki kecenderungan mengikuti hawa na!su" adanya kecintan dan kebencian memungkinkan manusia tidak bertindak adil dan mendahulukan kebatilan daripada kebenaran #dalam bersaksi% = b. QS. Al-Anam 1 $9, --- &erintah kepada manusia agar berlaku adil dalam segala hal terutama kepada mereka yang mempunyai kekuasaan atau yang berhubungan dengan kekuasaan dan dalam bermuamalah*berdagang = c. QS. An-0isa 1 $,> --- 6emestian berlaku adil kepada sesama isteri = d. QS. Al-Hujrat 1 ? --- 6eadilan sesama muslim = e. QS. Al-Anam 19, --- 6eadilan yang berarti keseimbangan antara kewajiban yang harus dipenuhi manusia #mukala!% dengan kemampuan manusia untuk menunaikan kewajiban tersebut. 'ari prinsip keadilan ini lahir kaidah yang menyatakan hukum Islam dalam praktiknya dapat berbuat sesuai dengan ruang dan waktu" yakni suatu kaidah yang menyatakan elastisitas hukum Islam dan kemudahan dalam melaksanakannya sebagai kelanjutan dari prinsip keadilan" yaitu 1 .......

Artinya 1 &erkara-perkara dalam hukum Islam apabila telah menyeempit maka menjadi luas= apabila perkara-perkara itu telah meluas maka kembali menyempit. 2eori Bkeadilan teologi Auta.ilah melahirkan dua terori turunan" yaitu 1 $% al-sala5h wa al-aslah dan ,% al-Husna wa al-/ubh. 'ari kedua teori ini dikembangkan menjadi pernyataan sebagai berikut 1 a. &ernyataan &ertama 1 Allah tidaklah berbuat sesuatu tanpa hikmah dan tujuanD --- perbuatan tanpa tujuan dan hikmah adalah sia-sia b. &ernyataan 6edua 1 Segala sesuatu dan perbuatan itu mempunyai nilai subjekti! sehingga dalam perbuatan baik terdapat si!at-si!at yang menjadi perbuatan baik. 'emikian halnya dalam perbuatan buruk. Si!at-si!at itu dapat diketahui oleh akal sehingga masalah baik dan buruk adalah masalah akal.

. Prinsip !mar "akru# $ahi "ungkar Hukum Islam digerakkan untuk merekayasa umat manusia untuk menuju tujuan yang baik dan benar yang dikehendaki dan ridloi Allah dalam !ilsa!at hukum +arat diartikan sebagai !ungsi social engineering hukum. &rinsip Amar Aakru! 0ahi Aungkar didasarkan pada QS. Al-Imran 1 $$C" pengkategorian Amar Aakru! 0ahi Aungkar dinyatakan berdasarkan wahyu dan akal. %. Prinsip Kebebasan&Kemerdekaan

&rinsip kebebasan dalam hukum Islam menghendaki agar agama*hukum Islam disiarkan tidak berdasarkan paksaan" tetapi berdasarkan penjelasan" demontrasi" argumentasi. 6ebebasan yang menjadi prinsip hukum Islam adalah kebebasan dl arti luasyg mencakup berbagai macamnya" baik kebebasan indi)idu maupun kebebasan komunal. 6eberagama dalam Islam dijamin berdasarkan prinsip tidak ada paksaan dalam beragama #QS. Al-+a/arah 1 ,9: dan Al6a!irun1 9% '. Prinsip Persamaan&(galite &rinsip persamaan yang paling nyata terdapat dalam 6onstitusi Aadinah #al-Shahi!ah%" yakni prinsip Islam menentang perbudakan dan penghisapan darah manusia atas manusia. &rinsip persamaan ini merupakan bagian penting dalam pembinaan dan pengembangan hukum Islam dalam menggerakkan dan mengontrol sosial" tapi bukan berarti tidak pula mengenal strati!ikasi sosial seperti komunis. ). Prinsip !t-Taa*un &rinsip ini memiliki makna saling membantu antar sesama manusia yang diarahkan sesuai prinsip tauhid" terutama dalam peningkatan kebaikan dan ketakwaan. +. Prinsip T,leransi &rinsip toleransi yang dikehendaki Islam adalah toleransi yang menjamin tidak terlanggarnya hak-hak Islam dan ummatnya --- tegasnya toleransi hanya dapat diterima apabila tidak merugikan agama Islam. Wahbah A.-4uhaili" memaknai prinsip toleransi tersebut pada tataran penerapan ketentuan AlQuran dan Hadits yang menghindari kesempitan dan kesulitan" sehingga seseorang tidak mempunyai alasan dan jalan untuk meninggalkan syariat ketentuan hukum Islam. 'an lingkup toleransi tersebut tidak hanya pada persoalan ibadah saja tetapi mencakup seluruh ketentuan hukum Islam" baik muamalah sipil" hukum pidana" ketetapan peradilan dan lain sebagainya.#$$%

!-as-a-as Hukum Islam A.as secara etimologi memiliki makna dalah dasar" alas" pondamen #Auhammad Ali" 22 1 $>%. Adapun secara terminologinya Hasbi Ash-Shiddi/ie mengungkapkan bahwa hukum Islam sebagai hukum yang lain mempunyai a.as dan tiang pokok sebagai berikut 1 $. A.as 0a!yul Haraji --- meniadakan kepicikan" artinya hukum Islam dibuat dan diciptakan itu berada dalam batas-batas kemampuan para mukalla!. 0amun bukan berarti tidak ada

kesukaran sedikitpun sehingga tidak ada tantangan" sehingga tatkala ada kesukaran yang muncul bukan hukum Islam itu digugurkan melainkan melahirkan hukum Rukhsah. ,. A.as Qillatu 2akli! --- tidak membahayakan takli!i" artinya hukum Islam itu tidak memberatkan pundak mukalla! dan tidak menyukarkan. 3. A.as 2adarruj --- bertahap #gradual%" artinya pembinaan hukum Islam berjalan setahap demi setahap disesuaikan dengan tahapan perkembangan manusia. 7. A.as 6emuslihatan Aanusia --- Hukum Islam seiring dengan dan mereduksi sesuatu yang ada dilingkungannya. 9. A.as 6eadilan Aerata --- artinya hukum Islam sama keadaannya tidak lebih melebihi bagi yang satu terhadap yang lainnya. :. A.as (stetika --- artinya hukum Islam memperbolehkan bagi kita untuk mempergunakan*memperhatiakn segala sesuatu yang indah. ;. A.as Aenetapkan Hukum +erdasar -r! yang +erkembang 'alam Aasyarakat --- Hukum Islam dalam penerapannya senantiasa memperhatikan adat*kebiasaan suatu masyarakat. >. A.as Syara Aenjadi '.atiyah Islam --- artinya Hukum yang diturunkan secara mujmal memberikan lapangan yang luas kepada para !ilusu! untuk berijtihad dan guna memberikan bahan penyelidikan dan pemikiran dengan bebas dan supaya hukum Islam menjadi elastis sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. (pil,g erdasarkan pembahasan mengenai prinsip-prinsip dan a.as-a.as hukum Islam diatas" yang menjadi inti pemahaman prinsip-prinsip dan a.as-a.as hukum Islam dapat diketahui atau diarahkan pada tujuan penyariatan syariat Islam itu sendiri dan apa yang akan dibawa hukum Islam untuk mencapau tujuannya. Hal tersebut adalah sebagai berikut 1 $. Islam telah meletakkan di dalam undang-undang dasarnya" beberapa prinsip yang mantap dan kekal" seperti prinsip menghindari kesempitan dan menolak mudarat" wajib berlaku adil dan bermusyawarah dan memelihara hak" menyampaikan amanah" dan kembali kepada ulama yang ahli untuk menjelaskan pendapat yang benar dalam menghadapi peristiwa dan kasuskasus baru" dan sebagainya berupa dasar-dasar umum yang merupakan tujuan diturunkannya agama-agama langit" dan dijaga pula oleh hukum-hukum positi! dalam upaya untuk sampai kepada pengwujudan teladan tertinggi dan prinsip-prinsip akhlak yang telah ditetapkan oleh agama-agama namun hukum-hukum masih tetap menghadapi krisis keterbelakangan dari undang-undang atau hukum yang dibawa oleh agama-agama langit. ,. 'alam dasar-dasar ajarannya" Islam berpegang dengan konsisten pada perinsip mementingkan pembinaan mental indi)idu khususnya" sehingga ia menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat" karena apabila indi)idu telah menjadi baik maka masyarakat dengan sendirinya akan baik pula. 3. Syariat Islam" dalam berbagai ketentuan hukumnya" berpegang dengan konsisten pada

prinsip memelihara kemaslahatan manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat.

.atatan Kaki #$% usu! Qardhawi" Aalamih Al-Aujtama Al-Auslim Allad.i 0ansyuduhu" Aaktabah Wahbah" 6airo" $??3 1$9$. #,% Wahbah A.-4uhaili" 6onsep 'arurat 'alam Hukum Islam" Eaya Aedia &ratama" <akarta" $??; 1 )ii. #3% usu! Qardhawi" Fp.Git" hal $9$. #7% Abu 4ahrah" -shul Hi/h" &ustaka Hirdaus" <akarta" $??7 1 ,: #9% Hasbi Ash-Shiddi/ie" &engantar Hukum Islam" +ulan +intangn" <akarta" $?9> 1 ,C? #:% A. Hasbi Ash-Shiddi/ie/y" Halsa!ah Hukum Islam" +ulan +intang" Get-I" <akarta" $??3 1 ;3. #;% Suryadi" 6amus +aru +ahasa Indonesia" -saha 0asional" Surabaya" $?>C 1$?C . #>% <uhaya S. &raja" Hilsa!at Hukum Islam" @&&A -nisba" +andung" $??9 1 :? #?% Ibid. #$C% Wahbah A.-4uhaili" Al-'haruurah Al-Syar5iyyah" Auasasah al-Risalah" 'amaskus" tth 1 3C #$$% Ibid" hal 3C

2.3 DASAR TAMADUN ISLAM


[PENGENALAN][KESELAMATAN AGAMA][MEMELIHARA NYAWA/JIWA][MEMELIHARA AKAL] [MEMELIHARA MARUAH/KETURUNAN][MEMELIHARA HARTA BENDA] [MEMELIHARA HAK & KEBEBASAN] PENGENALAN

Dasar utama tamadu Is!am "a!a# u tu$ m%m%!"#ara da m%mu!"#$a s%rta m% &#'rmat" #a$ asas" ma us"a (a & t%!a# d"a u&%ra#$a A!!a# S)W)T $%*ada #am+a,#am+a,N(a d" du "a " "t%rmasu$!a# !a" ,!a" ma$#!u$ ."*taa ,N(a) Dasar utama tamadu Is!am " " d"t% tu$a - d"d'r' & da d"du$u & '!%# +%+%ra*a as*%$ *% t" & "a"tu memelihara keselamatan agama, memelihara nyawa atau jiwa, memelihara keselamatan akal, memelihara maruah atau keturunan, memelihara harta benda da memelihara hak dan kebebasan

Artikel dapat di akses di http1**www.badilag.net

Aemelihara1 <iwa*0yawa Akal Hikiran Aaruah*6eturunan Hartabenda Hak dan 6ebebasan

[PENGENALAN][KESELAMATAN AGAMA][MEMELIHARA NYAWA/JIWA] [MEMELIHARA AKAL] [MEMELIHARA MARUAH/KETURUNAN][MEMELIHARA HARTA BENDA] [MEMELIHARA HAK & KEBEBASAN]

Anda mungkin juga menyukai

  • Big Sem 3 Kertas Kerja
    Big Sem 3 Kertas Kerja
    Dokumen15 halaman
    Big Sem 3 Kertas Kerja
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Pas-Manirajan New (Hakisan Tanah)
    Pas-Manirajan New (Hakisan Tanah)
    Dokumen29 halaman
    Pas-Manirajan New (Hakisan Tanah)
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Sinopsis
    Sinopsis
    Dokumen3 halaman
    Sinopsis
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Lari Berganti Vijayandran, Suresh
    Lari Berganti Vijayandran, Suresh
    Dokumen15 halaman
    Lari Berganti Vijayandran, Suresh
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Pengajaran Harian
    Rancangan Pengajaran Harian
    Dokumen8 halaman
    Rancangan Pengajaran Harian
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Tamil RPH (Ponggal)
    Tamil RPH (Ponggal)
    Dokumen6 halaman
    Tamil RPH (Ponggal)
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Muzik
    Muzik
    Dokumen1 halaman
    Muzik
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Ske Maker Ja
    Ske Maker Ja
    Dokumen1 halaman
    Ske Maker Ja
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Muzik
    Muzik
    Dokumen1 halaman
    Muzik
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Proforma KPLI Januari 09
    Proforma KPLI Januari 09
    Dokumen3 halaman
    Proforma KPLI Januari 09
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Gelung Siapa
    Gelung Siapa
    Dokumen4 halaman
    Gelung Siapa
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • SlaidBBM KT
    SlaidBBM KT
    Dokumen6 halaman
    SlaidBBM KT
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Muka Depan
    Muka Depan
    Dokumen1 halaman
    Muka Depan
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Lembaran Kerja KT
    Lembaran Kerja KT
    Dokumen1 halaman
    Lembaran Kerja KT
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Lembaran Kerja
    Lembaran Kerja
    Dokumen7 halaman
    Lembaran Kerja
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Senarai Nilai Moral
    Senarai Nilai Moral
    Dokumen3 halaman
    Senarai Nilai Moral
    Muzaiyanah Samilan
    Belum ada peringkat
  • Tamil RPH (Ponggal)
    Tamil RPH (Ponggal)
    Dokumen12 halaman
    Tamil RPH (Ponggal)
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Lesson Plan Muzik
    Lesson Plan Muzik
    Dokumen5 halaman
    Lesson Plan Muzik
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Muka Depan
    Muka Depan
    Dokumen1 halaman
    Muka Depan
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Muka Depan
    Muka Depan
    Dokumen1 halaman
    Muka Depan
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • DADAH
    DADAH
    Dokumen33 halaman
    DADAH
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Moral Slide
    Moral Slide
    Dokumen10 halaman
    Moral Slide
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Tahun 2
    Tahun 2
    Dokumen42 halaman
    Tahun 2
    Lan
    Belum ada peringkat
  • RPH
    RPH
    Dokumen4 halaman
    RPH
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Senarai Tugas Guru
    Senarai Tugas Guru
    Dokumen1 halaman
    Senarai Tugas Guru
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • REFLEKSI
    REFLEKSI
    Dokumen2 halaman
    REFLEKSI
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Polimer
    Polimer
    Dokumen42 halaman
    Polimer
    cik hanamici
    Belum ada peringkat
  • Setiap Sedutan
    Setiap Sedutan
    Dokumen16 halaman
    Setiap Sedutan
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat
  • Presentation3 - Copy New
    Presentation3 - Copy New
    Dokumen24 halaman
    Presentation3 - Copy New
    Thilaa Vathi
    Belum ada peringkat