Anda di halaman 1dari 23

MIGREN

DEFINISI Sakit Kepala Migren adalah nyeri berdenyut hebat dan berulang, yang biasanya mengenai salah satu sisi kepala tetapi kadang mengenai kedua sisi kepala. Nyeri timbul secara mendadak dan bisa didahului atau disertai dengan gejala-gejala visualneurologis atau saluran pencernaan. Migren bisa terjadi pada usia berapa saja, tetapi biasanya mulai timbul pada usia antara 10-30 tahun; kadang menghilang setelah usia 0 tahun. !ebih sering menyerang "anita. Sakit kepala migren biasanya lebih hebat daripada sakit kepala tension. #penglihatan$, GEJALA Sekitar 10-30 menit sebelum sakit kepala dimulai #suatu peri%de yang disebut aura atau prodroma$, gejala-gejala depresi, mudah tersinggung, gelisah, mual atau hilangnya na&su makan muncul pada sekitar '0( penderita. )enderita yang lainnya mengalami hilangnya penglihatan pada daerah tertentu #bintik buta atau skotoma$ atau melihat cahaya yang berkelapkelip. *da juga penderita yang mengalami perubahan gambaran, seperti sebuah benda tampak lebih kecil atau lebih besar dari sesungguhnya. +eberapa penderita merasakan kesemutan atau kelemahan pada lengan dan tungkainya. +iasanya gejala-gejala tersebut menghilang sesaat sebelum sakit kepala dimulai, tetapi kadang timbul bersamaan dengan munculnya sakit kepala. Nyeri karena migren bisa dirasakan pada salah satu sisi kepala atau di seluruh kepala. Kadang tangan dan kaki teraba dingin dan tampak membiru. )ada penderita yang memiliki aura, p%la dan l%kasi sakit kepalanya pada setiap serangan migran adalah sama. Migren bisa sering terjadi selama "aktu yang panjang tetapi kemudian menghilang selama beberapa minggu, bulan bahkan tahun.

DIAGNOSA ,idak ada pemeriksaan lab%rat%rium yang bisa membantu memperkuat diagn%sis migren. +iasanya diagn%sis ditegakkan berdasarkan p%la sakit kepalanya yang khas. PENGOBATAN -ika tidak di%bati, serangan migren bisa berlangsung selama beberapa jam atau hari. )ada beberapa penderita, sakit kepalanya ringan dan bisa dihilangkan dengan %bat pereda nyeri yang dijual bebas. ,etapi migren seringkali hebat dan membuat penderita menjadi tidak berdaya, terutama jika disertai dengan mual, muntah dan silau mata #fotofobia$. )ada kasus seperti ini, biasanya selain %bat pereda nyeri, penderita juga membutuhkan istirahat dan tidur untuk mengurangi sakit kepalanya. .bat yang paling banyak digunakan adalah ergotamin #suatu vasokonstriktor$, yang menyebabkan mengkerutnya pembuluh darah sehingga membantu mencegah pelebaran pembuluh darah dan menyebabkan nyeri. Kafein d%sis tinggi juga membantu mencegah melebarnya pembuluh darah dan seringkali diberikan bersamaan dengan %bat pereda nyeri atau erg%tamin. .bat-%bat baru #misalnya eletriptan, naratriptan, ri/atriptan, sumatriptan dan /%lmitriptan$ ber&ungsi meningkatkan e&ek ser%t%nin. .bat-%bat ini lebih e&ekti& daripada aspirin atau asetam%n%&en, tetapi

harganya lebih mahal. 0rg%tamin dan %bat-%bat baru bisa berbahaya dan tidak b%leh digunakan melebihi yang diresepkan. PENCEGAHAN +eberapa %bat yang diminum setiap hari bisa mencegah serangan migren. +eta-bl%ker propanolol memberikan e&ek bebas gejala jangka panjang. +isa juga diberikan penghambat saluran kalsium 1erapamil. .bat anti kejang di1alpr%e2 telah terbukti bisa mengurangi &rekuensi serangan migren, jika diminum setiap hari. Metisergid merupakan salah satu %bat yang paling e&ekti& dalam mencegah migren, tetapi harus tidak b%leh digunakan terus menerus, karena memiliki k%mplikasi berupa fibrosis peritonealis #pembentukan jaringan parut di dalam perut$, yang bisa menghalangi aliran darah ke %rgan 1ital. Karena itu penggunaan %bat ini harus diba"ah penga"asan ketat. PENYEBAB Sebenarnya penyebab migrain belum diketahui secara pasti, namun para pakar kedokteran meyakini bahwa ekspansi pembuluh darah dan pelepasan berbagai zat kimia penyebab inflamasi merupakan biang kerok dari timbulnya penyakit yang mengganggu konsentrasi ini. Ser%t%nin dan d%pamin merupakan salah satu dari bahan kimia yang menyebabkan migrain, padahal secara n%rmal /at ini terdapat dalam %tak, namun jika k%nsentrasi ser%t%nin dan d%pamin meningkat atau pembuluh darah menjadi lebih sensiti& terhadap /at tersebut maka akan muncul ekspansi pembuluh darah sehingga timbul migrain. Namun 1ariasi indi1idu sangat berperan penting dalam munculnya migrain, jadi suatu pencetus migrain bisa menimbulkan migrain pada suatu indi1idu, namun belum tentu memunculkan migrain pada indi1idu yang lain. ,erus apa apa sih pencetus migrain ini3

+eberapa makanan seperti c%kelat, minuman beralk%h%l dan MS4 bisa menyebabkan pusing pada sebagian %rang. 5MSG = monosodium glutamat banyak terdapat pada penyedap makanan, Stress dan tekanan darah tinggi juga merupakan &akt%r resik% yang cukup berperan dalam migrain, makanya gak jarang migrain terjadi pada mereka yang mengalami tekanan mental. )il peng%ntr%l kelahiran juga menjadi pencetus umum migrain, "anita biasanya mengalami migrain pada akhir siklus pil, keadaan ini umum disebut sebagai estrogen-withdrawal headache. 6%k%k ternyata juga bisa bikin migrain lh%.

Migren bukan lah sakit kepala biasa. Memang migren hanya datang se"aktu"aktu, tapi saat migren menyerang penderita tak hanya merasakan nyeri pada kepala tapi terkadang disertai mual ,muntah, sensiti& terhadap cahaya dan suara. Menyeimbangkan antara gaya hidup dan %bat-%batan disebut sebagai cara terbaik untuk mengendalikan penyakit yang lebih banyak menyerang perempuan ini. Migren terjadi karena pembuluh darah di leher atau kepala kejang sehingga aliran darah ke otak berkurang. Ada beberapa faktor yang diduga memicu timbulnya serangan migren, yakni stres, makanan, hormon, serta obat. Gejala-gejala Migren 4ejala-gejala penyakit migren secara umum ada empat pahse yaitu &ase pr%d%mal, aura, serangan dan &ase p%stdr%mal. 4ejala-gejala migren antara lain Fase Prodro al 7ase ini terdiri dari kumpulan gejala samar tidak jelas, yang dapat mendahului serangan migren. 7ase ini dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan dapat 1-' hari sebelum serangan. 4ejalanya nya seperti 4ejala psik%l%gis seperti 8 depresi, hiperakti1itas, eu&%ria, sensiti& , gelisah, rasa mengantuk atau malas. Neur%l%gis seperti, sensiti& terhadap cahaya dan, sulit berk%nsentrasi, menguap berlebihan, sensiti& terhadap bau #hiper%smia$. A!ra 4ejala aura umumnya dirasakan mendahului serangan migren. Secara 1isual, aura dinyatakan dalam bentuk p%siti& atau negati&. )enderita migren dapat mengalami kedua jenis aura secara bersamaan. Fase Serangan +ila tidak di%bat, serangan migren umumnya berlangsung antara 9-:' jam. Migren yang disertai aura disebut sebagai migren klasik. Sedangkan migren tanpa disertai aura merupakan migren umum #c%mm%n migraine$. 4ejalagejala yang umum adalah8

Nyeri kepala satu sisi yang terasa seperti berdenyut-denyut atau ditusuk-tusuk, Nyeri kadang-kadang dapat menyebar sampai terasa di seluruh bagian kepala. Mual, kadang disertai muntah. 4ejala gangguan pengelihatan dapat terjadi Sangat sensiti& terhadap cahaya dan bunyi #&%t%&%bia dan &%n%&%bia$ ;ajah umumnya terlihat pucat, dan badan terasa dingin.

Saat ini sudah tersedia %bat yang bisa menghilangkan derita migren. Namun dalam situs may%clinic disebutkan gaya hidup sese%rang juga berpengaruh untuk mencegah dan mengurangi migren. Singkatnya, k%mbinasi antara %bat dan gaya hidup adalah cara paling e&ekti& untuk mengatasi penyakit sakit kepala sebelah ini. Beri"!# $e$era%a #i%s &ang la&a" Anda 'o$a !n#!" igren)

eng(indari serangan

<stirahat di ruangan tenang. )enderita migren biasanya sensiti& terhadap cahaya, kadang penglihatan ganda atau kabur. Matikan lampu di ruangan, lalu beristirahatlah. )ijat dengan lembut bagian kepala atau kening serta bagian leher agar pembuluh darah menjadi rileks. ,idur nyenyak. 7akt%r kurang tidur kerap kali menyebabkan migren. .leh karena itu sangat penting untuk membuat jad"al tidur harian secara rutin. )erhatikan p%la makan. .rang yang sering terlambat makan, serta makanan tertentu, seperti c%kelat atau keju terkadang juga bisa menimbulkan migren. =emikian pula dengan alk%h%l. .lahraga teratur. Saat ber%lahraga, tubuh akan mengeluarkan senya"a kimia yang bisa menghambat sinyal sakit ke %tak. Senya"a ini juga akan membantu kita mengatasi kecemasan dan depresi, dua hal yang membuat migren bertambah parah. Manajemen stres. Stres dan migren adalah dua hal yang saling berkaitan. Melakukan relaksasi dan menghindari stres sangat disarankan bagi penderita migren.

MIGRAINE HEADACHE
Filed Under !eurologi by "etti # $inggalkan komentar %& 'ktober %(() Pendahuluan *ebih dari %+ juta orang Amerika, dengan rasio wanita tiga kali daripada laki,laki, menderita migraine headache, yang merupakan suatu tipe sakit kepala yang seringkali bertambah parah. Meskipun banyak nyeri kepala dapat menjadi tidak karuan, migraine headache seringkali menyebabkan ketidakmampuan untuk berakti-itas. .ada beberapa kasus sakit kepala yang sangat menyakitkan ini didahului atau disertai oleh tanda peringatan sensoris /aura0, seperti kilatan cahaya, titik buta, atau perasaan geli pada tangan atau kaki. Suatu migraine headache seringkali disertai oleh tanda dan gejala lainnya seperti mual, muntah, fotofobia dan fonofobia. !yeri pada migraine dapat sangat menyiksa dan dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk dapat berakti-itas dari beberapa jam sampai beberapa hari.

Untungnya pengelolaan nyeri pada migraine headache telah berkembang pesat pada dekade terakhir. 1alaupun belum ada penyembuhnya, obat,obatan dapat menolong mengurangi frekuensi dan dapat menghilangkan nyeri ketika terjadi serangan. 2ombinasi obat,obatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membuat perubahan yang sangat baik. /30 Definisi Migraine headache adalah suatu istilah yang digunakan untuk sakit kepala dengan kualitas -askular, seringkali unilateral yang diikuti oleh mual, fotofobia, sakit kepala yang berdenyut,denyut, fonofobia, gangguan tidur dan depresi. Serangan seringkali berulang dan cenderung tidak akan bertambah parah setelah bertahun,tahun. /%,&0 Penyebab Teori Serotonin Meskipun kebanyakan sakit kepala belum sepenuhnya dimengerti, beberapa peneliti menganggap migraine dapat disebabkan oleh perubahan fungsional pada saraf sistem saraf trigeminal, suatu jalur nyeri utama pada sistem saraf, dan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter di otak termasuk serotonin yang mengatur rangsangan nyeri melalui jalur ini. Selama terjadinya serangan, terjadi penurunan tingkat serotonin. .ara peneliti percaya bahwa ini menyebabkan saraf trigeminal melepaskan suatu senyawa yang disebut neuropeptida, yang akan berjalan menuju selubung otak luar. Substansi ini selanjutnya menyebabkan dilatasi dan inflamasi pembuluh darah, sehingga menyebabkan migraine headache. /30 Teori Vaskular Selama bertahun,tahun nyeri kepala saat serangan migraine headache, dianggap suatu hiperemia reaktif, sebagai respon dari -asokonstriksi yang di perantarai oleh iskemik selama terjadinya aura. "al ini menjelaskan sakit kepala yang berdenyut, lokasi yang berbeda,beda, dan berkurangnya nyeri dengan penggunaan ergot, namun demikian teori ini tidak mampu menjelaskan tentang keberhasilan obat,obatan yang digunakan untuk mengobati migraine yang tidak berefek ke pembuluh darah, dan fakta bahwa tidak semua pasien memiliki aura. /%0 Depresi Penyebaran Kortikal .enyebaran dari hipoperfusi berkembang dengan kecepatan yang sama dengan depresi penyebaran kortikal dan aura migraine. 4ni menunjukkan tidak hanya depresi penyebaran kortikal dengan gangguan yang menyebabkan manifestasi klinis dari aura migraine namun juga bahwa penyebaran ini tidak menunjukkan gejala /migraine tanpa aura0. Mungkin terdapat ambang batas tertentu yang diperlukan untuk memproduksi gejala pada pasien dengan aura namun tidak terdapat pada mereka yang tidak memiliki aura. 5epresi penyebaran kortikal dengan atau tanpa terdapat gejala klinis /aura0 mungkin adalah kunci pemicu terjadinya sakit kepala ataupun migraine. 5epresi penyebaran kortikal telah didalilkan merangsang secara langsung pembuluh

afferen dari trigemino-askular dengan meningkatkan pelepasan senyawa nosiseptif dari neokorteks ke ruang interstitial yang menyebabkan pelepasan secara langsung rangsangan nosiseptif. /%0 Pusat Migraine Suatu pusat migraine pada batang otak telah diajukan berdasarkan temuan pada .6$ dari meningkatkan persisten r78F dari batang otak /peria9uaduktus grisea, formasi retikular otak tengah, lokus serulous0 bahkan setelah sumatriptan memproduksi perbaikan pada sakit kepala dan gejala,gejala yang terkait pada sembilan pasien yang telah mengalami serangan spontan dari migraine tanpa aura. .eningkatan r78F ini tidak ditemukan di luar serangan, menyatakan bahwa pengakti-asiannya tidak disebabkan oleh nyeri atau peningkatan akti-itas sistem anti nosiseptif endogen. Sumatriptan tersebut membalikkan peningkatan r78F pada korteks serebri namun tidak pada pusat batang otak menunjukkan disfungsi pada regulasi yang terlibat dengan pengaturan anti nosiseptif dan -askular di pusat,pusat tersebut. .emrosesan nyeri pada thalamus diketahui dimulai dari serabut,serabut serotogenik asenden dari nukleus raphe dorsalis dan dari nukleus aminergik pada fontin tegmentum sebagai lokus seroleus yang akhirnya dapat merubah aliran darah otak dan permeabilitas sawar darah otak. Mungkin ketika kontrol,kontrol modulasi ini mengalami disfungsi, terjadilah proses migraine. /%0 Tanda dan e!ala

Suatu serangan migraine headache dapat menyebabkan sebagian atau seluruh tanda dan gejala sebagai berikut 3. !yeri moderate sampai parah, kebanyakan penderita migraine headache merasakan nyeri hanya pada satu sisi kepala, namun sebagian merasakan nyeri pada kedua sisi kepala. %. Sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuk,tusuk. &. :asa nyerinya semakin parah dengan akti-itas fisik. ;. :asa nyerinya sedemikian rupa sehingga tidak dapat melakukan akti-itas sehari,hari. <. Mual dengan atau tanpa muntah. =. Fotofobia atau fonofobia. >. Sakit kepalanya mereda secara bertahap pada siang hari dan setelah bangun tidur, kebanyakan pasien melaporkan merasa lelah dan lemah setelah serangan. +. Sekitar =( ? penderita melaporkan gejala prodormal, seringkali terjadi beberapa jam atau beberapa hari sebelum onset dimulai. .asien melaporkan perubahan mood dan tingkah laku dan bisa juga gejala psikologis, neurologis atau otonom. /3,%0 Diagnosis 5iagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, uji neurologis dan pemeriksaan penunjang. Uji,uji dilakukan untuk menyingkirkan kondisi,kondisi neurologis dan serebro-askuler. /&0

Pe"eriksaan #isik 2ebanyakan pasien mempunyai pemeriksaan neurologis yang normal. 3. temuan,temuan yang abnormal menunjukkan sebab,sebab sekunder, yang memerlukan pendekatan diagnostik dan terapi yang berbeda. %. Adanya papil edema menunjukkan peningkatan $42, dan memerlukan pemeriksaan pencitraan diagnostik untuk mengetahui apakah ada massa. /%0 Pe"eriksaan Penun!ang .emeriksaan *aboratorium .emeriksaan laboratorium dilakukan jika ditemukan hal,hal sebagai berikut 3. 3. 2elainan,kelainan struktural, metabolik dan penyebab lain yang dapat meniru gejala migraine. %. 5ilakukan untuk menyingkirkan penyakit penyerta yang dapat menyebabkan komplikasi. &. Menentukan dasar pengobatan dan untuk menyingkirkan kontraindikasi obat,obatan yang diberikan. ;. Mengukur tingkat obat dalam darah untuk menentukan komplians penyerapan atau o-erdosis obat. /%,&0 *umbal .ungsi dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi dan menentukan tingkat leukosit, glukosa da protein pada *7S. 5i indikasikan pada sakit kepala yang progresif, rekurens, dan onsetnya cepat. /%0 .encitraan !euroimaging diindikasikan pada hal,hal sebagai berikut 3. 3. Sakit kepala yang pertama atau yang terparah seumur hidup penderita. %. .erubahan pada frekuensi keparahan atau gambaran klinis pada migraine headache. &. .emeriksaan neurologis yang abnormal. ;. Sakit kepala yang progresif atau persisten. <. @ejala,gejala neurologis yang tidak memenuhi kriteria migraine dengan aura atau hal,hal lain yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. =. 5efisit neurologis yang persisten. >. "emikrania yang selalu pada sisi yang sama dan berkaitan dengan gejala,gejala neurologis yang kontralateral. +. :espon yang tidak adekuat terhadap terapi rutin. ). @ejala klinis yang tidak biasa. /%0

Uji neuroimaging yang diperlukan termasuk 7$,Scan dan M:4. Uji lainnya seperti Angiografi, M:A dan M:A juga bisa dillakukan. 66@ kadang juga perlu dilakukan jika ditemukan gangguan fungsi dari akti-itas otak. /%,&0 Diagnosis Banding

Arterio-enous Malformations Atypical Facial .ain 7erebral Aneurysms 7hildhood Migraine Aariants 7hronic .aroBysmal "emicrania 7luster "eadache 7raniopharyngioma 5issection Syndromes @lioblastoma Multiforme "eadache .ediatric .erspecti-e "erpes SimpleB 6ncephalitis 4ntracranial "emorrhage Meningioma Meningococcal Meningitis Migraine "eadache .ediatric .erspecti-e Migraine Aariants Muscle 7ontraction $ension "eadache 'ligodendroglioma .ituitary $umors .olyarteritis !odosa .ostherpetic !euralgia Subarachnoid "emorrhage Systemic *upus 6rythematosus $emporalC@iant 7ell Arteritis $olosa,"unt Syndrome Airal 6ncephalitis Airal Meningitis. /%0

Terapi .endekatan terapi untuk migraine melibatkan pengobatan akut /abortif0 dan pre-entif /profilaksis0. .asien yang mengalami serangan yang sering memerlukan keduanya. .engobatan akut bertujuan untuk menghentikan atau mencegah progresi-itas sakit kepala atau membalikkan sakit kepala yang sudah mulai. .engobatan pre-entif yang diberikan ketika tidak ada serangan bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan, sehingga serangan akut lebih mudah dikontrol dengan terapi abortif, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. 8anyak obat,obatan abortif digunakan untuk migraine, dan pilihan untuk tiap,tiap pasien tergantung pada tingkat keparahan serangan, gejala yang terkait seperti mual atau muntah, masalah,masalah komorbid, dan respon pasien terhadap pengobatan. Suatu pendekatan bertingkat berdasarkan tingkat kebutuhan pengobatan pasien telah dikembangkan sebagai suatu pendekatan tingkat pengobatan. Analgesik sederhana

tunggal dikombinasikan dengan komponen lainnya telah memberikan kesembuhan pada serangan yang ringan dan sedang dan bahkan pada sakit kepala yang berat. Agonis <"$3 dan atau analgesik opioid saja atau dikombinasikan dengan antagonis dopamin digunakan untuk nyeri yang lebih parah. .enggunaan obat,obat abortif harus dibatasi dua sampai tiga hari seminggu untuk mencegah berkembangnya phenomena rebound headache. /%0 'bat,obat abortif digolongkan berdasarkan tingkat keparahan. /%0

Moderate

Se$ere

E%tre"ely Se$ere

!SA45s !aratriptan 5"6 /4A0 4sometheptene :izatriptan 'pioids 6rgotamine Sumatriptan /S7,!S0 5opamine antagonists !aratriptan Dolmitriptan :izatriptan Almotriptan Sumatriptan Fro-atriptan Dolmitriptan 6letriptan Almotriptan 5"6 /!SC4M0 Fro-atriptan 6rgotamine 6letriptan 5opamine antagonists 5opamine antagonists :ebound headache adalah sakit kepala yang menetap pada penderita kronik sebagai akibat sekunder dari penggunaan obat,obat simptomatik yang berlebihan dan berulang. .enggunaan yang berlebihan dari analgesik mungkin bertanggungjawab berubahnya migraine episodik atau sakit kepala tipe tension menjadi sakit kepala sehari,hari dan menetapnya sindrom tersebut. !amun demikian hal tersebut bukan merupakan penyebab absolut. /%0 $erapi profilaksis bisa diberikan pada kondisi,kondisi sebagai berikut 3. 5ua atau lebih serangan tiap bulan dengan ketidakmampuan berakti-itas yang mencolok selama tiga hari atau lebih. %. 2ontraindikasi atau ketidak efektifan pengobatan simtomatik. &. .enggunaan pengobatan abortif dua kali seminggu atau lebih. ;. Aariasi,-ariasi migraine seperti migraine hemiplegik atau suatu serangan sakit kepala yang jarang yang menyebabkan gangguan yang nyata atau cedera neurologik yang permanen. Saat ini obat,obat profilaksis utama untuk migraine bekerja dengan mekanisme sebagai berikut 3. %. &. ;. <"$% antagonis E metisergid .engaturan -oltase saluran ion E 8loker saluran kalsium Modulasi neurotransmitter pusat E 8eta bloker, anti depresan trisiklik .eningkatan hambatan @A8A ergik E Asam -alproat @A8A pentin

<. Mekanisme lainnya yang diketahui adalah pengubahan metabolisme oksidatif neuronal oleh ribofla-in dan mengurangi hipereksitabilitas neuronal dengan penggantian magnesium. /%0 Seperti pada pengobatan abortif, pemilihan obat,obat pre-entif harus berdasarkan kondisi komorbid dan efek sampingnya. /%0 'bat,obat .re-entif. /%0 First line "igh efficacy 8eta,blockers $ricyclic antidepressants 5i-alproeB $opiramate Aerapamil !SA45s SS:4s Methysergide Flunarizine MA'4s 7yproheptadine @abapentin *amotrigine

*ow efficacy

Second line

"igh efficacy

Unpro-en efficacy

'bat,obat pre-entif untuk kondisi komorbid. /%0 "ypertension Angina Stress 5epression Underweight 6pilepsy Mania Pe"bedahan Selain terapi dengan obat,obatan, pengobatan juga telah dicoba untuk mencegah migraine. @uyuron dan kawan,kawan telah menunjukkan bahwa deakti-asi pusat pemicu migraine headache dengan pembedahan dapat membantu menghilangkan atau dapat mengurangi secara signifikan gejala,gejala migraine. :eseksi muskulus corugator mempunyai kemungkinan lebih baik untuk perbaikan pada sakit kepala ringan daripada yang berat. /%0 Diet Sekelompok orang yang mengalami migraine mempunyai pemicu berdasarkan dietnya. .emicu umum antara lain coklat, keju yang sudah tua, daging, anggur dan bir 8eta,blockers 8eta,blockers 8eta,blockers $ricyclic antidepressants, SS:4s $ricyclic antidepressants Aalproic acid, $opiramate Aalproic acid

serta buah sitrun. $entunya dengan menghindari pemicu,pemicu tersebut berperan penting untuk pengobatan pada pasien dengan pemicu diet. /%0 Ko"plikasi $erkadang usaha untuk mengontrol nyeri menyebabkan masalah, obat,obat !SA45s seperti ibuprofen dan aspirin dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri abdominal, perdarahan dan ulkus, terutama jika digunakan dalam dosis besar dan jangka waktu yang lama. Sebagai tambahan jika menggunakan obat,obatan abortif lebih dari dua atau tiga kali seminggu dengan jumlah yang besar, dapat menyebabkan komplikasi serius yang dinamakan rebound headache. Meskipun obat,obat tersebut dapat memberikan kesembuhan sementara, obat,obat tersebut tidak hanya menghilangkan nyeri, namun sebetulnya mulai menyebabkan sakit kepala. .asien kemudian menggunakan obat dengan dosis yang lebih tinggi sehingga akhirnya terperangkap dalam lingkaran setan.
/30

Stroke iskemik dapat terjadi sebagai komplikasi yang jarang namun sangat serius dari migraine. "al ini dipengaruhi oleh faktor resiko seperti aura, jenis kelamin wanita, merokok, penggunaan hormon estrogen. /%0 Pen&egahan 8aik pada pasien yang menggunakan obat,obat pre-entif atau tidak, perubahan pola hidup dapat mengurangi jumlah dan tingkat keparahan migraine. Satu atau lebih hal, hal sebagai berikut dapat dilakukan

Menghindari pemicu, jika makanan tertentu menyebabkan sakit kepala, hindarilah dan makan makanan yang lain. Fika ada aroma tertentu yang dapat memicu maka harus dihindari. Secara umum pola tidur yang reguler dan pola makan yang reguler dapat cukup membantu. 8erolahraga secara teratur, olahraga aerobik secara teratur mengurangi tekanan dan dapat mencegah migraine. 'lahraga yang dapat dipilih antara lain, berjalan, berenang dan bersepeda. *akukanlah pemanasan sebelum berolahraga, karena olahraga yang mendadak dapat menyebabkan sakit kepala. Mengurangi efek estrogen, pada wanita dengan migraine dimana estrogen menjadi pemicunya atau menyebabkan gejala menjadi lebih parah, atau orang dengan riwayat keluarga memiliki tekanan darah tinggi atau stroke sebaiknya mengurangi obat,obatan yang mengandung estrogen. 8erhenti merokok, merokok dapat memicu sakit kepala atau membuat sakit kepala menjadi lebih parah. /30 DA#TA' P(STAKA

3. Migraine "eadache, A-ailable at www.mayoclinicCdiseaseGH GconditionCtopicCmigraineGheadache.htm %. Migraine "eadache, A-ailable at www.emedicineCtopic%%=.htm &. Migraine, A-ailable at www.neurologicalchannel.com

Migran Pada Anak

8A8 4 .6!5A"U*UA! 4.a. *atar 8elakang !yeri kepala adalah nyeri atau sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang /'leson H 8onica, 3))(0. Sakit kepala bisa merupakan keluhan primer atau sekunder. sakit kepala primer yaitu keluhan sakit kepala merupakan diagnosis utama, bukan disebabkan karena adanya penyakit lain, sedangkan sakit kepala sekunder yaitu sakit kepala merupakan gejala ikutan karena adanya penyakit lain seperti hipertensi, radang sinus, premenstrual disorder, dll.3 2lasifikasi klinis nyeri kepala /Anthony, 3)++0 3 a.Sakit kepala akut i.4ntrakranial 3.Meningitis C ensefaliti %..erdarahan subaraknoid &."ematoma subdural ;.$umor intrakranial ii.6kstrakranial 3.Migrain %.Sakit kepala cluster &.Sakit kepala post trauma ;.@laucoma <.!euritis optika =.insufisiensi serebro,-askuler iii.Sistemik 3."ipertensi %.Feokromositoma &.:eaksi terhadap penghambat MA' b.Sakit kepala subakut 3."ematoma subdural %.Arteritis temporalis &.Abses otak ;.$umor <.Sinus trombosis =."ipertensi intrakranial benigna c.Sakit kepala menahun 3.MigrenC sakit kepala tegang %.$umor jinak

Struktur jaringan kepala yang peka nyeri dan tidak peka nyeri /5alessio, 3)+;I 'leson H 8onica, 3))(0 3 3. .eka !yeri J 4ntrakranial Sinus cranial dan -ena aferen, Arteri dari duramater, Arteri dari dasar otak dan cabang cabang utamanya, 8agian dari duramater /sekitar pembuluh darah besar0. J 6kstrakranial 2ulit, kulit kepala, fasia, otot mukosaI Arteri /-ena kurang peka0, Saraf,saraf /!. trigeminus, !. -agus, saraf ser-ikal kedua dan ketiga0 %. $ak .eka !yeri .arenkim otak, 6pendima, pleksus khoroideus, .ia mater, araknoid, bagian dari dura, $engkorak /periost sedikit peka0. Sakit kepala merupakan persoalan yang lazim dalam pediatri. .engaruh sakit kepala tersebut adalah pada prestasi akademik anak, ingatan, kepribadian, dan hubungan antar,pribadi, demikian juga kehadiran sekolah, tergantung pada etiologi, frekuensi dan intensitasnya. 8ayi dan anak memberikan respon terhdaap sakit kepala dengan cara yang tidak dapat diramalkan. Sebagian besar anak yang baru belajar jalan tidak dapat menceritakan sifat sakit kepalanya, tetapi agaknya mereka dapat menjadi sangat peka, mudah marah, muntah, lebih senang pada ruangan gelap karena fotofobia, atau menggosok mata dan kepalanya secara berulang,ulang. Sebab,sebab sakit kepala yang paling penting pada anak, salah satunya adalah migrain.3 4.b. $ujuan .enulisan $ujuan penulisan referat ini adalah untuk menguraikan masalah migrain ditinjau dari definisi, etiologi, patogenesis, faktor,faktor predisposisi, pembagian, diagnosis, penatalaksanaan, pencegahan dan prognosis serta untuk memenuhi syarat mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian 4lmu 2esehatan Anak Fakultas 2edokteran Uni-ersitas Muhammadiyah Kogyakarta :SU5 .rof. 5r. Margono Soekarjo .urwokerto.%

8A8 44 $4!FAUA! .US$A2A 44.a. 5efinisi 2ata LmigraineL merupakan bahasa .erancis, yang berasal dari bahasa Kunani Lmigren,hemicraniumL yang berarti sakit kepala sesisi.& Migrain adalah suatu kondisi kronis yang dikarakterisir oleh sakit kepala episodik dengan intensitas sedang sampai berat yang berakhir dalam waktu ;,>% jam /4nternational "eadache Society0. !yeri kepala biasanya bersifat unilateral, umumnya disertai anoreksia, mual dan muntah dengan intensitas, frekuensi dan lamanya yang berbeda,beda. Migraine juga merupakan suatu kelainan yang multikompleks dan memerlukan penelitian dan analisa yang cermat. @ejala,gejala pada beberapa penderita kadang,kadang sukar sekali untuk dikontrol, tetapi dengan pendekatan yang

sistematik dan teliti, banyak penderitanya yang dapat ditolong.Fadi yang perlu diperhatikan pada pasien adalah memperhatikan gejala serangan migraine yang kemudian disusul dengan memperbaiki fungsi pasien dengan mengoptimalkan self care dan penggunaan obat lain. & Migrain dapat diklasifikasikan menjadi subkelompok, termasuk migrain biasa, migrain klasik, -arian migrain dan migrain terkomplikasi. 44.b.6tiologi Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti faktor penyebab migrain. 5ari penyelidikan yang sudah ada, diduga sebagai ganguan neurologis, perubahan sensiti-itas sistem saraf dan akti-asi sistem trigeminal -askular.& 3. @angguan neurologis Setiap orang mempunyai ambang migrain yang berbeda,beda, sesuai dengan reaksi neuro-askular terhadap perubahan mendadak dalam lingkungan. 5engan tingkat kerentanan yang berbeda,beda maka akan ada sebuah ketergantungan keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi pada berbagai tingkat saraf. %. .erubahan sensiti-itas sistem saraf .royeksi difus locus ceruleus ke korteks serebri dapat mengalami terjadinya oligmia kortikal dan mungkin pula terjadinya spreading depression. &.Akti-asi trigeminal -askular Mekanisme migraine berwujud sebagai refeks trigeminal -askular yang tidak stabil dengan cacat segmental pada jalur nyeri. 7acat segmental ini yang memasukkan aferen secara berlebihan yang kemudian akan terjadi dorongan pada kortibular yang berlebihan. 5engan adanya rangsangan aferen pada pembuluh darah, maka menimbulkan nyeri berdenyut.2emungkinan lain terntang patogenesis migraine didasarkan atas inflamasi neurogenik di dalam jaringan intrakanal. $erdapat beberapa hal yang dapat memperberat keluhan migraine. 8erikut ini adalah jenis keadaan yang dapat memperberat keluhan migraine, diantaranya adalah 3. Stress, diburu waktu, marah atau adanya konflik %. 8au asap atau uap, asap rokok, perubahan udara dan cahaya yang menyilaukan &. Menstruarsi, pil 28, pengobatan hormon estrogen ;. 2urang tidur atau terlalu lama tidur <. *apar dan minuman keras =. *atihan fisik yang teralu banyak >. .emakaian obat,obatan tertentu, seperti simetidin, kokain, fluoksetin, indometasin, nikotin, nifedipin. +. makanan yang mengandung tiramin, food additi-e /MS@, aspartam0, coklat, kopi.& 44.c. 6pidemiologi .re-alensi migrain beranekaragam ber-ariasi berdasarkan umur dan jenis kelamin. Migraine dapat tejadi dari mulai kanak,kanak sampai dewasa. :esiko mengalami migraine semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migraine.; @ambar 3. Migrain berdasarkan umur dan usia Anak termuda yang dilaporkan mengalami migrain adalah berusia 3 tahun. 4nsiden migrain pada anak usia sekolah antara > E 3< tahun adalah ;? pada studi di Swedia. Anak perempuan lebih mungkin mengalami migrain ketika remaja, sementara laki,

laki terjadi pada usia di bawah 3( tahun. ; 44.d. 2lasifikasi Migrain dapat diklasifikasikan menjadi subkelompok, termasuk migrain biasa, migrain klasik, -arian migrain dan migrain terkomplikasi. ; Migrain 8iasa Migrain ini tidak disertai dengan aura dan merupakan tipe migrain yang paling lazim pada anak. Sakit kepalanya adalah berdenyut atau mengketok,ketok, dan cenderung terlokalisasi pada daerah temporal atau bifrontal. Migrain pada anak seringkali bukan sakit kepala sebelah /hemikranial0 dan kurang berat jika dibandingkan dengan migrain pada orang dewasa. Sakit kepala biasanya berlangsung selama 3,& jam, meskipun nyeri ini dapat berlangsung selama %; jam. $anda khas migrain masa anak adalah rasa mual dan muntah yang berat, yang dapat lebih menyusahkan daripada sakit kepalanya. Muntah dapat disertai dengan sakit perut dan demam, dengan demikian keadaan seperti appendisitis dan infeksi sistemik dapat secara salah terancukan dengan diagnosis primer. @ejala tambahan meliputi kepucatan yang amat sangat, fotofobia, kepala terasa ringan, dan kesemutan tangan dan kaki. :iwayat keluarga, terutama pada pihak ibu,ada sekitar )(? anak dengan migrain biasa. Salah satu aspek terpenting dalam patofisiologi migraine adalah kelainan yang terkait genetik dimana penelitian pada kembar dan sejumlah populasi secara familial menunjukan relasi yang kuat bahwa migrain, terutama tanpa aura, merupakan kelainan multifaktor yang disebabkan kombinasi genetik dan faktor eksternal. Migraine yang bersifat familial ini terkait dengan kromosom 3).3&.; Migrain 2lasik Migrain ini disertai dengan aura yang mendahului mulainya sakit kepala. Aura -isual jarang ada pada anak dengan migrain, tetapi bila aura ini terjadi dapat berupa pandangan kabur, skotoma /daerah penglihatan mengurang dalam medan penglihatan0, fotopsia /sorotan cahaya0, fortifikasi spektra /garis zig,zag putih yang terang0, atau distorsi obyek ireguler. 8eberapa penderita juga mengalami -ertigo dan kepala terasa ringan selama fase sakit kepala ini. @ejala sensoris meliputi kesemutan perioral dan mati rasa tangan dan kaki. < Aarian Migrain Aarian ini meliputi muntah siklik, keadaan kebingungan akut, dan -ertigo paroksismal benigna. Muntah siklik ditandai dengan penyakit muntah berat yang terjadi berulangkali, setiap bulan yang mungkin begitu berat sehingga terjadi dehidrasi dan kelainan elektrolit, terutama pada bayi. .ada mulanya gejala sistemik seperti demam, sakit perut, dan diare tidak ada, tetapi gejala ini dapat menjadi menonjol bersama dengan hilangnya cairan berlebihan akibat muntah. Muntah dapat berlarut,larut dan menetap selama beberapa hari. Anak tampak pucat dan ketakutan tetapi tidak kehilangan kesadaran. Setelah periode tidur yang dalam, anak bangun dan mulai bermain lagi dan makan,makanan kebiasaan mereka seolah,olah tidak pernah mengalami muntah. 2eadaan kebingungan akut disertai hiperakti-itas, disorientasi, tidak responsif, gangguan memori, muntah, dan lesu. 6pisode kebingungan akut dapat menetap selama beberapa jam dan secara khas sadar secara spontan pasca tidurI penderita tidak ingat pada keadaan kebingungannya. 2eadaan ini sebagai komponen migrain akut yang mungkin akibat dari migrain otak terlokalisasi karena peningkatan permeabilitas -askular selama sakit kepala.< Migrain $erkomplikasi Migrain terkomplikasi merujuk pada perkembangan neurologis selama sakit kepala yang berlangsung setelah berhentinya sakit kepala. Adanya tanda neurologis bersama

dengan sakit kepala menunjukkan kemungkinan lesi struktural yang mendasari dan memerlukan penelitian menyeluruh. Ada tiga subset migrain terkomplikasi. Migrain basilar tanda batang otak menonjol pada penderita ini, karena -asokonstriksi arteri basilar dan arteri serebralis posterior. @ejala utama termasuk -ertigo, tinitus diplopia, pandangan kabur, skotoma, ataksia, dan sakit kepala oksipital. .upil dapat dilatasi dan ptosis. .erubahan pada kesadaran yang disertai kejang,kejang menyeluruh dapat terjadi. Setelah serangan terdapat penyembuhan sempurna gejala dan tanda neurologis. Ada riwayat keluarga yang positif kuat untuk migrain pada sebagian besar anak. 8anyak yang mengalami migrain klasik ketika remaja atau dewasa. $rauma kepala yang relatif kecil dapat mempercepat episode migrain basilar. Migrain ophtalmoplegik relati jarang pada anak. .ada penderita ini berkembang kelumpuhan saraf ketiga ipsilateral sampai sakit kepala saat terjadi serangan, karena perubahan pasokan darah pada saraf okulomotorius. Amaurosis fugaB, kebutaan monokuler, akut, re-ersibel, dapat juga menjadi -arian migrain terkomplikasi. Migrain hemiplegik merujuk pada mulainya tanda sensoris atau motorik unilateral selama episode migrain. "emisindroma lebih lazim pada anak dibandingkan dewasa dan dapat ditandai dengan mati rasa wajah, lengan dan kaki, kelemahan unilateral, dan afasia. *ebih dari satu serangan tidak lazim pada kelompok usia pediatric. $anda neurologis dapat sementara atau menetap selama beberapa hari. Migrain hemiplegik pada anak yang lebih tua atau remaja mempunyai prognosis yang lebih baik, dan seringkali ditemukan riwayat keluarga positif kejadian hemiplegik yang serupa. "emiplegik akut dapat merupakan manifestasi awal migrain dan dapat terulang, mengenai satu sisi dan kemudian sisi yang lain. Seringkali episode -asokonstriksi yang disertai dengan iskemia dapat mengakibatkan luka otak ire-ersibel sehingga berakibat retardasi mental dan epilepsi pada subkelompok anak ini.= 44.e. .atofisiologi Saat serangan migren >)? pasien menunjukkan cutaneus allodynia/7A0 di daerah kepala ipsilateral dan kemudian dapat menyebar kedaerah kontralateral dan kedua lengan. Allodynia biasanya terbatas pada daerah ipsilateral kepala, yang menandakan sensiti-itas yang meninggi dari neuron trigeminal sentral /second,order0 yang menerima input secara kon-ergen. Fika allodynia lebih menyebar lagi, ini disebabkan karena adanya kenaikan sementara daripada sensiti-itas third order neuron yang menerima pemusatan input dari kulit pada sisi yang berbeda.> .ada penderita migren, disamping terdapat nyeri intrakranial juga disertai peninggian sensiti-itas kulit. Sehingga patofisiologi migren diduga bukan hanya adanya iritasi pain fiber perifer yang terdapat di pembuluh darah intrakranial, akan tetapi juga terjadi kenaikan sensitisasi set saraf sentral terutama pada sistem trigeminal, yang memproses informasi yang berasal dari struktur intrakranial dan kulit. .ada beberapa penelitian terhadap penderita migren dengan aura, pada saat paling awal serangan migren diketemukan adanya penurunan cerebral blood flow /78F0 yang dimulai pada daerah oksipital dan meluas pelan% ke depan sebagai seperti suatu gelombang /Lspreading oligemia0 dan dapat menyeberang korteks dengan kecepatan %,& mm per menit. hal ini berlangsung beberapa jam dan kemudian barulah diikuti proses hiperemia. .embuluh darah -asodilatasi, blood flow berkurang, kemudian terjadi reaktif hiperglikemia dan oligemia pada daerah oksipital, kejadian depolarisasi set saraf menghasilkan gejala scintillating aura,kemudian aktifitas set saraf menurun menimbulkan gejala skotoma. .eristiwa kejadian tersebut disebut suatu cortical spreading depression /75S0. 75S menyebabkan hiperemia yang berlama didalam duramater, edema neurogenik didalam meningens dan akti-asi neuronal didalam $!7 /trigeminal nucleus caudalis0 ipsilateral. $imbulnya 7S5 dan aura migren tersebut

mempunyai kontribusi pada akti-asi trigeminal, yang akan mencetuskan timbulnya nyeri kepala. .ada serangan migren, akan terjadi fenomena pain pathway pada sistem trigemino-askuler, dimana terjadi akti-asi reseptor !M5A, yang kemudian diikuti peninggian 7a sebagai penghantar yang menaikkan akti-asi proteinkinase seperti misalnya <,"$, bradykinine, prostaglandin, dan juga mengakti-asi enzym !'S. .roses tersebutlah sebagai penyebab adanya penyebaran nyeri, allodynia dan hiperalgesia pada penderita migren.+ @ambar %. 7ortical Spreading 5epression Fase sentral sensitisasi pada migren, induksi nyeri ditimbulkan oleh komponen inflamasi yang dilepas dari dura, seperti oleh ion potasium, protons, histamin,<"$/serotonin0, bradikin, prostaglandin di pembuluh darah serebral, dan serabut safar yang dapat menimbulkan nyeri kepala. .engalih komponen inflamasi tersebut terhadap reseptor 7 fiber di meningens dapat dihambat dengan obat%an !SA45s/non steroid anti inflammation drugs0 dan <,"$ agonist, yang memblokade reseptor -anilloid dan reseptor acid,sensitti-e ion channel yang juga berperan melepaskan unsur protein inflamator0.+ @ambar &. .ain pathway sistem trigemino-askular Fase berikutnya dari sensitisasi sentral dimediasi oleh akti-asi reseptor presinap !M5A purinergic yang mengikat adenosine triphosphat /reseptor .%M&0 dan reseptor <,"$ pada terminal sentral dari nosiseptor 7 fiber. !osiseptor 7,fiber memperbanyak pelepasan transmitter. .roses sensitisasi di reseptor meningeal peri-askuler mengakibatkan hipersensiti-itas intrakranial dengan manifestasi sebagai perasaan nyeri yang ditimbulkan oleh berbatuk, rasa mengikat dikepala, atau pada saat menolehkan kepala. Sedangkan sensiti-itas pada sentral neuron trigeminal menerangkan proses timbulnya nyeri tekan pada daerah ekstrakranial dan cutaneus allodynia. Sehingga ada pendapat bahwa adanya cutaneus allodynia /7A0 dapat sebagai marker dari adanya sentral sensitisasi pada migren. + Selain mekanisme di atas, salah satu aspek terpenting dalam patofisiologi migraine adalah kelainan yang terkait genetik dimana penelitian pada kembar dan sejumlah populasi secara familial menunjukan relasi yang kuat bahwa migraine /terutama tanpa aura0 merupakan kelainan multifaktor yang disebabkan kombinasi genetik dan faktor eksternal. Migraine yang bersifat familial ini terkait dengan kromosom 3).3&. + 44.f. @ejala 2linis @ambaran klinik penyakit ini dapat dibagi atas ; fase.3,> 3. Fase 4 .rodromal Sebanyak <(? pasien mengalami fase prodromal ini yang berkembang pelan,pelan selama %; jam sebelum serangan. @ejala berupa terasa ringan pada kepala, tidak enak, iritabel, memburuk bila makan makanan tertentu seperti makanan manis, mengunyah terlalu kuat, sulitCmalas berbicara. %. Fase 44 Aura @angguan penglihatan yang paling sering dikeluhkan pasien. 2has pasien melihat seperti melihat kilatan lampu blits /photopsia0 atau melihat garis zig zag disekitar mata dan hilangnya sebagian penglihatan pada satu atau kedua mata /scintillating scotoma0. @ejala sensoris yang timbul berupa rasa kesemutan atau tusukan jarum pada lengan, dysphasia. Fase ini berlangsung antara < E =( menit. Sebanyak +(? serangan migraine tidak disertai aura.

&. Fase 444 "eadache !yeri kepala yang timbul terasa berdenyut dan berat. 8iasanya hanya pada salah satu sisi kepal tetapi dapat juga pada kedua sisi. Sering disertai mual muntah tidak tahan cahaya /photofobia0 atau suara /phonofobia0. !yeri kepala sering memburuk saat bergerak dan pasien lebih senang istrahat ditempat yang gelap dan ini sering berakhir antara % E >% jam. ;. Fase 4A .ostdromal Saat ini nyeri kepala mulai mereda dan akan berakhir dalam waktu %; jam, pada fase ini pasien akan merasakan lelah, nyeri pada ototnya kadang kadang euphoria. Setelah nyeri kepala hilang. 44.g. 5iagnosis 5iagnosis migraine dapat dibuat berdasarkan riwayat dan pemeriksaan. .ada umumnya pemeriksaan neurodiagnostik tidak diindikasikan. $etapi pada riwayatnya, dapat ditemukan gambaran migraine awal yang meliputi nyeri kepala unilateral, adanya aura peringatan /sering -isual0 dan mual atau muntah. Menurut "eadache 7lassification Subcommittee, %((;, menyatakan diagnosis migraine diketahui dengan mengamati adanya serangan berulang nyeri kepala, dengan intensitas, frekuensi dan durasi yang sangat ber-ariasi, onset serangan biasanya unilateral yang disertai anoreksia dan kadang,kadang mual dan muntahI beberapa didahului atau berkaitan dengan gangguan mood, sensorik dan motorik yang nyataI dan sering familialCketurunan, disertai kriteria tambahan yaitu fotofobia dan fonofobia dengan durasi ;,>% jam. + $idak ada tes laboratorium yang dapat mendukung penegakan diagnosis migraine. @ejala migraine yang timbul perlu diuji dengan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain dan kemungkinan lain yang menyebabkan sakit kepala. .emeriksaan lanjutan tersebut adalah + 3. M:4 atau 7$ Scan, yang dapat digunakan untuk menyingkirkan tumor dan perdarahan otak. %. .unksi *umbal, dilakukan jika diperkirakan ada meningitis atau perdarahan otak. 4ndikasi untuk 7$ Scan pada anak dengan sakit kepala 3. $anda neurologis abnormal %. 2egagalan sekolah, perubahan perilaku baru, penurunan percepatan pertumbuhan linier &. Sakit kepala membangunkan anak saat tidur, dengan penigkatan frekuensi dan keparahan. ;. Sakit kepala periodik dan kejang terjadi bersama, terutama bila kejang mulainya setempat. <. Migrain dan kejang terjadi pada episode yang sama, dan gejala -askular mendahului kejang /%(?,<(? risiko tumor atau malformasi arterio-enosus0. =. Sakit kepala cluster pada anakI setiap anak N< atau = tahun yang keluhan utamanya sakit kepala. >. @ejala atau tanda neurologis setempat berkembang selama sakit kepala /yaitu, migrain terkomplikasi0. +. @ejala atau tanda neurologis setempat /kecuali gejala penglihatan migrain klasik0 terjadi selama aura, dengan lateralisasi tetapI tanda setempat aura yang menetap atau berulang pada fase sakit kepala. ). .englihatan kelabu pada puncak sakit kepala sebagai ganti aura.

3(. Sakit kepala yang terjadi setelah batuk pada anak atau remaja. 44.h. 2omplikasi 2omplikasi yang terjadi pada prestasi akademik anak, ingatan, kepribadian, dan hubungan antar,pribadi, demikian juga kehadiran sekolah. !amun pada migrain hemiplegik dapat berakibat retardasi mental dan epilepsi karena episode -asokonstriksi yang disertai dengan iskemia.+ 44.i. 5iagnosis 8anding Adapun beberapa diagnosa yang serupa dengan migrain, yaitu ) a. 7luster headache Sakit kepala unilateral yang rekuren yang hampir selalu pada sisi kepala yang sama, sakit kepala yang khas dirasakan pada regio okulomotor atau okulotemporal dan kadang,kadang menjalar ke rahang atas. b. 8ackground -ascular headache Merupakan -arian cluster headache yang bersifat kronik, terus menerus, biasanya unilateral dengan intensitas sakit yang ber-ariasi dengan berdenyut pada waktu istirahat atau pada saat mulai kerja. c. 6pilepsi merupakan gangguan susunan saraf pusat /SS.0 yang dicirikan oleh terjadinya bangkitan /seizure, fit, attact, spell0 yang bersifat spontan /unpro-oked0 dan berkala. 2elainan neurologis pada migrain dapat mirip dengan epilepsi fokal, gambaran klinis kelainan -askular seperti angioma atau aneurisma, atau proses tromboembolik.) 44.j. .enatalaksanaan .enatalaksanaan pada migrain dibagi menjadi dua, yaitu terapi farmakologis dan non, farmakologis. $erapi farmakologis terdiri dari terapi abortif yang bertujuan mengatasi nyeri atau gejala pada saat serangan dan terapi profilaksis yang bertujuan mencegah serangan. $erapi profilaksis diperlukan jika serangan terjadi lebih dari %,& kali dalam sebulan, serangan berat dan menyebabkan gangguan fungsi serta terapi simptomatik gagal atau menyebabkan efek samping yang serius.3( $erapi abortif3( 3. Asetaminofen J 6fektif jika pemberian pada saat serangan. J 5osis N3% years 3(,3< mgCkgC%; jam O3% years &%<,=<( mg .' %. !SA45s J Menghambat sintesis prostaglandin, agregasi platelet dan pelepasan <,"$ J 5osis 4buprofen 3(,%( mgCkgC%; jam !aproBen %,<,< mgCkgC%; jam $erapi profilaksis3( 3. .ropanolol J 5osis Anak mulai 3( mg %,&BChari, maksimum %( mg &BChari 5ewasa mulai 3(,%( mg &BChari, maksimum +( mg&BChari. J 6fek samping mual, insomnia, lesu, bradikardi, hipertensi. J 2ontraindikasi asma, aritmia jantung, depresi, diabetes. %. Fenitoin J 5osis &,< mgCkgC%;jam, sesuaikan untuk mempertahankan kadar serum pada ;(,+( PmolC*.

J 6fek samping hirsutisme, hiperplasia gingi-a, ataksia, reaksi kulit, kadang,kadang hepatotoksisitas. &. Fenobarbital J 5osis %,<mgCkgC%;jam, tidak melebihi kadar serum 3&(PmolC*. J 6fek samping hiperakti-itas, jangka perhatian pendek pada %(? anak. J 2ontraindikasi kemungkinan efek samping pada anak hiperaktif atau perkembangan terlambat. ;. Amitriptilin J 5osis Anak tidak diperbolehkan :emaja %<,<(mgCkgC%; jam J 6fek samping pusing, lelah, retensi urin, konstipasi, penambahan berat, mulut kering. <. Siproheptadin J 5osis Anak (,%,(,; mgCkgC%; jam dalam %,& dosis terbagi :emaja ;,= mgC%; jam J 6fek samping belajar terganggu, mengantuk, nafsu makan bertambah, penambahan berat badan. =. Metisergid J 5osis Anak tidak dianjurkan pada anak dibawah umur 3( tahun :emaja %mg %,&B sehari sesudah makan, jangan menggunakan lebih dari & bulan J 6fek samping mual, pusing, mengantuk, fibrosis retroperitoneum pada penggunaan yang lama J 2ontraindikasi dibatasi pada penderita dengan sakit kepala berat bila regimen obat lain gagal. $erapi non,farmakologis dengan menghindari faktor pencetusnya biasanya pada anak, anak berupa diet makanan yang tidak mengandung tiramin /pada coklat, keju0 karena pada penderita migrain tertentu dapat hipersensiti-itas terhadap zat tersebut. Manajemen perilaku juga merupakan metode yang efektif untuk terapi migrain pada beberapa anak dan remaja. Umpan balik biologis dan hipnosis diri merupakan pengganti pengobatan farmakologi di beberapa senter karena efek samping obat yang tidak diinginkan dan kecemasan bahwa beberapa obat dapat menimbulkan ketergantungan kimia. Umpan balik biologis dapat dikuasai oleh sebagian besar anak yang berusia diatas + tahun dan telah efektif dalam beberapa trial klinis.8eberapa penelitian migrain pada anak menunjukkan penurunan yang bermakna dalam frekuensinya dan tidak ada perubahan dalam intensitas sakit kepala pada mereka yang diobati dengan hipnosis diri dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo atau propanolol.3( 44.k. .rognosis .rognosis migrain yang terjadi pada anak umunya baik karena akan mereda dengan bertambahnya usia, namun pada beberapa kasus seperti migrain hemiplegik akan terjadi defisit neurologis yang menetap.3(

8A8 444 .6!U$U. 444.a. 2esimpulan Migraine merupakan ganguan yang bersifat familial dengan karakteristik serangan nyeri kepala yang episodic /berulang,ulang0 dengan intensitas, frekuensi dan lamanya yang berbeda,beda. !yeri kepala biasanya bersifat unilateral, umumnya disertai anoreksia, mual dan muntah. Migrain pada anak dapat diklasifikasikan menjadi subkelompok, termasuk migrain biasa, migrain klasik, -arian migrain dan migrain terkomplikasi. Anak termuda yang dilaporkan mengalami migrain adalah berusia 3 tahun. 4nsiden migrain pada anak usia sekolah antara > E 3< tahun adalah ;? pada studi di Swedia. Anak perempuan lebih mungkin mengalami migrain ketika remaja, sementara laki, laki terjadi pada usia di bawah 3( tahun. 8erdasarkan etiologinya migrain diduga sebagai ganguan neurologis, perubahan sensiti-itas system saraf dan akti-asi system trigeminal -askular.3( 444.b. Saran Migrain pada anak merupakan penyakit yang tidak mengancam jiwa tetapi diperlukan kepedulian dan perhatian dari pihak orang tua dan anak untuk dapat mengenal serangan dan menghindari faktor pencetus terjadinya migrain sehingga terapi tidak selalu harus diberikan secara medikamentosa.3(

5AF$A: .US$A2A 3. 5ian 4bnu 1ahid. 7hepalgia,headache. Maret %((). Qcited %(() May +R. A-ailable from http CCdiyoyen.C%(()C(&Cchepalgia,headache.com %. 5r.Kuda $urana,Sps. Migrain 5iagnosis dan $atalaksana. 3; Maret %((+. Qcited %(() May 3=R. A-ailable from www.medicaholistik.com &. 8ehrman, :ichard 6. M5., 1ahab, Samik. .rof. 5r. SpA. Sistem Saraf dalam 4lmu 2esehatan Anak !elson, %(((, edisi 3<, -ol &, %(>&,%(><, /6@7, Fakarta0 ;. 5jieto. Migraine. 3= Februari %((). Qcited %(() May 3>R. A-ailable from www.scribd.com <. Dullies 4kkawati. Sakit 2epala. 3 Februari %((). Qcited %(() May +R. A-ailable =. Ahmad ". Asdie, .ernodjo 5ahlan. Migrain dan Sakit 2epala dalam 8uku Ajar 4lmu .enyakit 5alam, %((>, edisi 4A, jilid 44, )&;,)&=, /F2U4, Fakarta0 from http CCzulliesikawati.staff.ugm.ac.idCwp,contentCuploadsCheadache.pdf >. "asan Sjahrir. Mekanisme $erjadinya !yeri 2epala .rimer dan .rospek

.engobatannya. %((;. Qcited %(() May +R. A-ailable from http CClibrary.usu.ac.idCdownloadCfkCneurologi,hasan.pdf. +. 1illiam 7 :obertson Fr, M5. Migraine "eadache .ediatric .erspecti-e. 33 September %((+. Qcited %(() May %(R. A-ailable from www.emedicine.com ). 5r. :usepno "asan, dkk. 6pilepsi dalam 8uku 2uliah 4lmu 2esehatan Anak Fakultas 2edokteran Uni-ersitas 4ndonesia. Filid 44. "al +<<,=%. 7etakan kesebelas Fakarta %((< 3(. 1illiam 7 :obertson Fr, M5. Migraine "eadache .ediatric .erspecti-e $reatment and Medication. 33 September %((+. Qcited %(() May %(R. A-ailable from www.emedicine.com 5iposkan oleh FS di 33 ;= ( komentar

Anda mungkin juga menyukai