Anda di halaman 1dari 10

ASKEP BAYI HIPERBILIRUBINEMIA Pendahuluan Ikterus merupakan suatu gejala yang sering ditemukan pada Bayi Baru La ir !

BBL"# Menurut $e$erapa penulis kejadian ikterus pada BBL $erkisar %& ' pada $ayi (ukup $ulan dan )% ' pada $ayi kurang $ulan# Pera*atan Ikterus $er$eda diantara negara tertentu+ tempat pelayanan tertentu dan *aktu tertentu# Hal ini dise$a$kan adanya per$edaan pengel,laan pada BBL+ seperti pem$erian makanan dini+ k,ndisi ruang pera*atan+ penggunaan $e$erapa pr,pilaksi pada i$u dan $ayi+ -,t,t erapi dan trans-usi pengganti# Asu an kepera*atan pada klien selama p,st partum juga terlalu singkat+ se ingga klien dan keluarga arus di$ekali pengeta uan+ ketrampilan dan in-,rmasi tempat rujukan+ (ara mera*at $ayi dan dirinya sendiri selama di ruma sakit dan pera*atan di ruma # Pera*at se$agai sala satu angg,ta tim kese atan mempunyai peranan dalam mem$erikan asu an kepera*atan se(ara paripurna# .ulisan ilmia ini $ertujuan untuk / 0# Agar pera*at memiliki intelektual dan mampu menguasai pengeta uan dan keterampilan terutama yang $erkaitan dengan asu an kepera*atan pada klien dan keluarga dengan $ayi Ikterus !Hiperiliru$inemia"+ 1# Agar Pera*at mampu mempersiapkan klien dan keluarga ikut serta dalam pr,ses pera*atan selama di Ruma Sakit dan pere*atan lanjutan di ruma # Atas dasar al terse$ut diatas maka penulis menyusun tulisan ilmia dengan judul 2Asu an Kepera*atan dan Aplikasi 3is( arge Planing pada klien dengan Bayi Hiper$iliru$inemia2

K4NSEP 3ASAR A. Definisi 1. Ikterus Fisiologis Ikterus pada $ayi yang $aru la ir tidak selamanya merupakan kejadian pat,l,gis# Ikterus pada $ayi adala ikterus dengan kejadian yang -isi,l,gis yang $iasanya memiliki (iri5(iri se$agai $erikut / .im$ul pada ari kedua5ketiga Kadar Biluiru$in Indirek setela 1 6 17 jam tidak mele*ati 0% mg' pada

ne,natus (ukup $ulan dan 0& mg ' pada kurang $ulan# Ke(epatan peningkatan kadar Biliru$in tak mele$i i % mg ' per ari

Kadar Biliru$in direk kurang dari 0 mg ' Ikterus ilang pada 0& ari pertama #!Hanifa, 1987"

2. Ikterus Patologis / Hiperbilirubinemia Adala suatu keadaan dimana kadar Biliru$in dalam dara men(apai suatu nilai yang mempunyai p,tensi untuk menim$ulkan Kern Ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan $aik+ atau mempunyai u$ungan dengan keadaan yang pat,l,gis# Br,*n menetapkan Hiper$iliru$inemia $ila kadar Biliru$in men(apai 01 mg' pada (ukup $ulan+ dan 0% mg ' pada $ayi kurang $ulan# Utelly menetapkan 0& mg' dan 0% mg'# 8# Kern Ikterus Adala suatu kerusakan ,tak aki$at perlengketan Biliru$in Indirek pada ,tak terutama pada K,rpus Striatum+ .alamus+ Nukleus Su$talamus+ Hip,kampus+ Nukleus mera + dan Nukleus pada dasar 9entrikulus I9# B. Etiologi 0# Peningkatan pr,duksi / Hem,lisis+ misal pada Ink,mpati$ilitas yang terjadi $ila terdapat ketidaksesuaian g,l,ngan dara dan anak pada pengg,l,ngan R esus dan AB4# Pendara an tertutup misalnya pada trauma kela iran# Ikatan Biliru$in dengan pr,tein terganggu seperti gangguan meta$,lik yang terdapat pada $ayi Hip,ksia atau Asid,sis # 3e-isiensi :;P3 ! :luk,sa ; P ,spat 3e idr,genase "# Ikterus ASI yang dise$a$kan ,le dikeluarkannya pregnan 8 !al-a"+ 1& !$eta" + di,l !ster,id"# Kurangnya En<im :luk,r,nil .ranse-erase + se ingga kadar Biliru$in Indirek meningkat misalnya pada $erat $adan la ir renda # Kelainan k,ngenital !R,t,r Sindr,me" dan 3u$in Hiper$iliru$inemia# 1# :angguan transp,rtasi aki$at penurunan kapasitas pengangkutan misalnya pada Hip,al$uminemia atau karena pengaru ,$at5,$at tertentu misalnya Sul-adiasine# 8# :angguan -ungsi Hati yang dise$a$kan ,le $e$erapa mikr,,rganisme atau t,ksin yang dapat langsung merusak sel ati dan dara mera seperti in-eksi + .,ks,plasm,sis+ Sip ilis# 7# :angguan ekskresi yang terjadi intra atau ekstra Hepatik# %# Peningkatan sirkulasi Enter, epatik misalnya pada Ileus 4$strukti=# Meta$,lisme Biliru$in Segera setela la ir $ayi arus mengk,njugasi Biliru$in !meru$a Biliru$in yang larut dalam lemak menjadi Biliru$in yang muda larut dalam air" di dalam ati# >rekuensi dan jumla k,njugasi tergantung dari $esarnya em,lisis dan kematangan ati+ serta jumla tempat ikatan Al$umin !Al$umin

$inding site"# Pada $ayi yang n,rmal dan se at serta (ukup $ulan+ atinya suda matang dan meng asilkan En<im :luk,r,nil .rans-erase yang memadai se ingga serum Biliru$in tidak men(apai tingkat pat,l,gis# ?1&&8 3igiti<ed $y USU digital li$rary 8 ?1&&8 3igiti<ed $y USU digital li$rary 7 D. Patofisiologi Hiperbilirubinemia Peningkatan kadar Biliru$in tu$u dapat terjadi pada $e$erapa keadaan# Kejadian yang sering ditemukan adala apa$ila terdapat penam$a an $e$an Biliru$in pada sel Hepar yang $erle$i an# Hal ini dapat ditemukan $ila terdapat peningkatan peng an(uran Eritr,sit+ P,lisitemia# :angguan peme(a an Biliru$in plasma juga dapat menim$ulkan peningkatan kadar Biliru$in tu$u # Hal ini dapat terjadi apa$ila kadar pr,tein Y dan @ $erkurang+ atau pada $ayi Hip,ksia+ Asid,sis# Keadaan lain yang memperli atkan peningkatan kadar Biliru$in adala apa$ila ditemukan gangguan k,njugasi Hepar atau ne,natus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sum$atan saluran empedu# Pada derajat tertentu Biliru$in ini akan $ersi-at t,ksik dan merusak jaringan tu$u # .,ksisitas terutama ditemukan pada Biliru$in Indirek yang $ersi-at sukar larut dalam air tapi muda larut dalam lemak# si-at ini memungkinkan terjadinya e-ek pat,l,gis pada sel ,tak apa$ila Biliru$in tadi dapat menem$us sa*ar dara ,tak# Kelainan yang terjadi pada ,tak dise$ut Kernikterus# Pada umumnya dianggap $a *a kelainan pada sara- pusat terse$ut mungkin akan tim$ul apa$ila kadar Biliru$in Indirek le$i dari 1& mgAdl# Muda tidaknya kadar Biliru$in mele*ati sa*ar dara ,tak ternyata tidak anya tergantung pada keadaan ne,natus# Biliru$in Indirek akan muda melalui sa*ar dara ,tak apa$ila $ayi terdapat keadaan Berat Badan La ir Renda + Hip,ksia+ dan Hip,glikemia ! Markum+ 0BB0"# E. Penatalaksanaan edis Berdasarkan pada penye$a$nya+ maka manejemen $ayi dengan Hiper$iliru$inemia diara kan untuk men(ega anemia dan mem$atasi e-ek dari Hiper$iliru$inemia# Peng,$atan mempunyai tujuan / 0# Meng ilangkan Anemia 1# Meng ilangkan Anti$,di Maternal dan Eritr,sit .ersensitisasi 8# Meningkatkan Badan Serum Al$umin 7# Menurunkan Serum Biliru$in Met,de t erapi pada Hiper$iliru$inemia meliputi / >,t,terapi+ .rans-usi Pengganti+ In-us Al$umin dan . erapi 4$at# Fototherapi >,t,t erapi dapat digunakan sendiri atau dik,m$inasi dengan .rans-usi Pengganti untuk menurunkan Biliru$in# Memaparkan ne,natus pada (a aya dengan intensitas yang tinggi ! a $,und ,- -lu,ren(ent lig t $ul$s ,r $ul$s in t e $lue5lig t spe(trum" akan menurunkan Biliru$in dalam kulit# >,t,t erapi menurunkan kadar Biliru$in dengan (ara mem-asilitasi eksresi Biliar Biliru$in tak terk,njugasi# Hal ini terjadi jika (a aya yang dia$s,rsi

jaringan mengu$a Biliru$in tak terk,njugasi menjadi dua is,mer yang dise$ut >,t,$iliru$in# >,t,$iliru$in $ergerak dari jaringan ke pem$ulu dara melalui mekanisme di-usi# 3i dalam dara >,t,$iliru$in $erikatan dengan Al$umin dan dikirim ke Hati# >,t,$iliru$in kemudian $ergerak ke Empedu dan diekskresi ke dalam 3e,denum untuk di$uang $ersama -eses tanpa pr,ses k,njugasi ,le Hati !ACery dan .aeus( + 0BD7"# Hasil >,t,degradasi ter$entuk ketika sinar meng,ksidasi Biliru$in dapat dikeluarkan melalui urine# >,t,t erapi mempunyai peranan dalam pen(ega an peningkatan kadar Biliru$in+ tetapi tidak dapat mengu$a penye$a$ Kekuningan dan Hem,lisis dapat menye$a$kan Anemia# ?1&&8 3igiti<ed $y USU digital li$rary % Se(ara umum >,t,t erapi arus di$erikan pada kadar Biliru$in Indirek 7 5% mg A dl# Ne,natus yang sakit dengan $erat $adan kurang dari 0&&& gram arus di >,t,t erapi dengan k,nsentrasi Biliru$un % mg A dl# Be$erapa ilmuan mengara kan untuk mem$erikan >,t,t erapi Pr,pilaksis pada 17 jam pertama pada Bayi Resik, .inggi dan Berat Badan La ir Renda # !ranfusi Pengganti .rans-usi Pengganti atau Imediat diindikasikan adanya -akt,r5-akt,r / 0# .iter anti R le$i dari 0 / 0; pada i$u# 1# Penyakit Hem,lisis $erat pada $ayi $aru la ir# 8# Penyakit Hem,lisis pada $ayi saat la ir perdara an atau 17 jam pertama# 7# .es =,,m$s P,siti%# Kadar Biliru$in 3irek le$i $esar 8+% mg A dl pada minggu pertama# ;# Serum Biliru$in Indirek le$i dari 1& mg A dl pada 7D jam pertama# )# Hem,gl,$in kurang dari 01 gr A dl# D# Bayi dengan Hidr,ps saat la ir# B# Bayi pada resik, terjadi Kern Ikterus# .rans-usi Pengganti digunakan untuk / 0# Mengatasi Anemia sel dara mera yang tidak Susepti$le !rentan" ter adap sel dara mera ter adap Anti$,di Maternal# 1# Meng ilangkan sel dara mera untuk yang .ersensitisasi !kepekaan" 8# Meng ilangkan Serum Biliru$in 7# Meningkatkan Al$umin $e$as Biliru$in dan meningkatkan keterikatan dengan Biliru$in Pada R Ink,mpta$iliti diperlukan trans-usi dara g,l,ngan 4 segera !kurang dari 1 ari"+ R negati- * ,le $l,,d# 3ara yang dipili tidak mengandung antigen A dan antigen B yang pendek# setiap 7 5 D jam kadar Biliru$in arus di(ek# Hem,gl,$in arus diperiksa setiap ari sampai sta$il# !herapi "bat P en,$ar$ital dapat menstimulasi ati untuk meng asilkan en<im yang meningkatkan k,njugasi Biliru$in dan mengekresinya# 4$at ini e-ekti$aik di$erikan pada i$u amil untuk $e$erapa ari sampai $e$erapa minggu se$elum mela irkan# Penggunaan pen,$ar$ital pada p,st natal masi menjadi pertentangan karena e-ek sampingnya !letargi"# =,listrisin dapat mengurangi Biliru$in dengan mengeluarkannya le*at urine se ingga menurunkan siklus Enter, epatika#

Pengg,l,ngan Hiper$iliru$inemia $erdasarkan saat terjadi Ikterus/ 1. Ikterus #ang timbul pada 2$ %am pertama. Penye$a$ Ikterus terjadi pada 17 jam pertama menurut $esarnya kemungkinan dapat disusun s$$/ Ink,mpta$ilitas dara R + AB4 atau g,l,ngan lain# In-eksi Intra Uterin !9irus+ .,ks,plasma+ Sip ilis dan kadang5kadang Bakteri" Kadang5kadang ,le 3e-isiensi En<im :;P3# Pemeriksaan yang perlu dilakukan/ Kadar Biliru$in Serum $erkala# 3ara tepi lengkap# :,l,ngan dara i$u dan $ayi# .est =,,m$s# Pemeriksaan skrining de-isiensi :;P3+ $iakan dara atau $i,psi Hepar $ila perlu# 2. Ikterus #ang timbul 2$ & '2 %am sesudah lahir. Biasanya Ikterus -isi,l,gis# Masi ada kemungkinan ink,mpati$ilitas dara AB4 atau R + atau g,l,ngan lain# Hal ini diduga kalau kenaikan kadar Biliru$in (epat misalnya mele$i i %mg' per 17 jam# 3e-isiensi En<im :;P3 atau En<im Eritr,sit lain juga masi mungkin# P,lisetimia# Hem,lisis perdara an tertutup ! pendara an su$ap,neur,sis+ pendara an Hepar+ su$ kapsula dll"# Bila keadaan $ayi $aik dan peningkatannya (epat maka pemeriksaan yang perlu dilakukan/ Pemeriksaan dara tepi# Pemeriksaan dara Biliru$in $erkala# Pemeriksaan skrining En<im :;P3# Pemeriksaan lain $ila perlu# (. Ikterus #ang timbul sesudah '2 %am pertama sampai akhir minggu pertama# Sepsis# 3e idrasi dan Asid,sis# 3e-isiensi En<im :;P3# Pengaru ,$at5,$at# Sindr,ma =riggler5Najjar+ Sindr,ma :il$ert# $. Ikterus #ang timbul pada akhir minggu pertama dan selan%utn#a) Karena ikterus ,$strukti-# Hip,tir,idisme Breast milk Eaundi(e# In-eksi# Hepatitis Ne,natal#

:alakt,semia# Pemeriksaan la$,rat,rium yang perlu dilakukan/ Pemeriksaan Biliru$in $erkala# Pemeriksaan dara tepi# Skrining En<im :;P3# Biakan dara + $i,psi Hepar $ila ada indikasi# A*+HA, -EPE.A/A!A, Untuk mem$erikan kepera*atan yang paripurna digunakan pr,ses kepera*atan yang meliputi Pengkajian+ 3iagn,sa Kepera*atan+ Peren(anaan+ Pelaksanaan dan ECaluasi# A. Pengka%ian 0# Ri*ayat ,rang tua / Ketidakseim$angan g,l,ngan dara i$u dan anak seperti R + AB4+ P,lisitemia+ In-eksi+ Hemat,ma+ 4$struksi Pen(ernaan dan ASI# 1# Pemeriksaan >isik / Kuning+ Pall,r K,nCulsi+ Letargi+ Hip,t,nik+ menangis melengking+ re-leks menyusui yang lema + Irita$ilitas# 8# Pengkajian Psik,s,sial / 3ampak sakit anak pada u$ungan dengan ,rang tua+ apaka ,rang tua merasa $ersala + masala B,nding+ perpisa an dengan anak# 7# Pengeta uan Keluarga meliputi / Penye$a$ penyakit dan peng,$atan+ pera*atan le$i lanjut+ apaka mengenal keluarga lain yang memiliki yang sama+ tingkat pendidikan+ kemampuan mempelajari Hiper$iliru$inemia !=indy Smit :reen$erg# 0BDD" B. Diagnosa-epera0atan 1 !u%uan 1 dan Inter2ensi Berdasarkan pengkajian di atas dapat diidenti-ikasikan masala yang mem$eri gam$aran keadaan kese atan klien dan memungkinkan menyusun peren(anaan asu an kepera*atan# Masala yang diidenti-ikasi ditetapkan se$agai diagn,sa kepera*atan melalui analisa dan interpretasi data yang diper,le # 0# 3iagn,sa Kepera*atan / Kurangnya C,lume (airan $er u$ungan dengan tidak adekuatnya intake (airan+ -,t,t erapi+ dan diare# .ujuan / =airan tu$u ne,natus adekuat InterCensi / =atat jumla dan kualitas -eses+ pantau turg,r kulit+ pantau intake ,utput+ $eri air diantara menyusui atau mem$eri $,t,l# 1# 3iagn,sa Kepera*atan / Peningkatan su u tu$u ! ipertermi" $er u$ungan dengan e-ek -,t,terapi .ujuan / Kesta$ilan su u tu$u $ayi dapat diperta ankan 5 8) InterCensi / Beri su u lingkungan yang netral+ perta ankan su u antara 8%+% =+ (ek tanda5tanda Cital tiap 1 jam# 8# 3iagn,sa Kepera*atan / :angguan integritas kulit $er u$ungan dengan iper$iliru$inemia dan diare .ujuan / Keutu an kulit $ayi dapat diperta ankan InterCensi / Kaji *arna kulit tiap D jam+ pantau $iliru$in direk dan indirek + ru$a p,sisi setiap 1 jam+ masase daera yang men,nj,l+ jaga ke$ersi an kulit dan kelem$a$annya# 7# 3iagn,sa Kepera*atan / :angguan parenting $er u$ungan dengan pemisa an

.ujuan / 4rang tua dan $ayi menunjukan tingka laku FAtta( ment2 + ,rang tua dapat mengekspresikan ketidak mengertian pr,ses B,unding# InterCensi / Ba*a $ayi ke i$u untuk disusui+ $uka tutup mata saat disusui+ untuk stimulasi s,sial dengan i$u+ anjurkan ,rangtua untuk mengajak $i(ara anaknya+ li$atkan ,rang tua dalam pera*atan $ila memungkinkan+ d,r,ng ,rang tua mengekspresikan perasaannya# %# 3iagn,sa Kepera*atan / Ke(emasan meningkat $er u$ungan dengan t erapi yang di$erikan pada $ayi# .ujuan / 4rang tua mengerti tentang pera*atan+ dapat mengidenti-ikasi gejalagejala untuk menyampaikan pada tim kese atan InterCensi / Kaji pengeta uan keluarga klien+ $eri pendidikan kese atan penye$a$ dari kuning+ pr,ses terapi dan pera*atannya# Beri pendidikan kese atan mengenai (ara pera*atan $ayi diruma # ;# 3iagn,sa Kepera*atan / Risik, tinggi trauma $er u$ungan dengan e-ek -,t,t erapi .ujuan / Ne,natus akan $erkem$ang tanpa disertai tanda5tanda gangguan aki$at -,t,t erapi InterCensi / .empatkan ne,natus pada jarak 7% (m dari sum$er (a aya+ $iarkan ne,natus dalam keadaan telanjang ke(uali mata dan daera genetal serta $,k,ng ditutup dengan kain yang dapat memantulkan (a ayaG usa akan agar penutup mata tida menutupi idung dan $i$irG matikan lampu+ $uka penutup mata untuk mengkaji adanya k,njungtiCitis tiap D jamG $uka penutup mata setiap akan disusukanG ajak $i(ara dan $eri sentu an setiap mem$erikan pera*atan# )# 3iagn,sa Kepera*atan / Risik, tinggi trauma $er u$ungan dengan tran-usi tukar .ujuan / .ran-usi tukar dapat dilakukan tanpa k,mplikasi InterCensi / =atat k,ndisi um$ilikal jika Cena um$ilikal yang digunakanG $asa i um$ilikal dengan Na=l selama 8& menit se$elum melakukan tindakan+ ne,natus puasa 7 jam se$elum tindakan+ perta ankan su u tu$u $ayi+ (atat jenis dara i$u dan R esus serta dara yang akan ditran-usikan adala dara segarG pantau tandatanda CitalG selama dan sesuda tran-usiG siapkan su(ti,n $ila diperlukanG amati adanya ganguan (airan dan elektr,litG apn,e+ $radikardi+ kejangG m,nit,r pemeriksaan la$,rat,rium sesuai pr,gram# 3. Aplikasi Dis4harge Planing. Pertum$u an dan perkem$angan serta peru$a an ke$utu an $ayi dengan iper$iliru$in !seperti rangsangan+ lati an+ dan k,ntak s,sial" selalu menjadi tanggung ja*a$ ,rang tua dalam memenu inya dengan mengikuti aturan dan gam$aran yang di$erikan selama pera*atan di Ruma Sakit dan pera*atan lanjutan diruma # >akt,r yang arus disampaikan agar i$u dapat melakukan tindakan yang ter$aik dalam pera*atan $ayi iper$iliru$inimea !H aley IH,ng+ 0BB7"/ 0# Anjurkan i$u mengungkapkanAmelap,rkan $ila $ayi mengalami gangguangangguan kesadaran seperti / kejang5kejang+ gelisa + apatis+ na-su menyusui

menurun# 1# Anjurkan i$u untuk menggunakan alat p,mpa susu selama $e$erapa ari untuk memperta ankan kelan(aran air susu# 8# Mem$erikan penjelasan tentang pr,sedur -,t,t erapi pengganti untuk menurunkan kadar $iliru$in $ayi# 7# Menase atkan pada i$u untuk mempertim$angkan pem$er entian ASI dalam al men(ega peningkatan $iliru$in# %# Mengajarkan tentang pera*atan kulit / Memandikan dengan sa$un yang lem$ut dan air angat# Siapkan alat untuk mem$ersi kan mata+ mulut+ daera perineal dan daera sekitar kulit yang rusak# :unakan pelem$a$ kulit setela di$ersi kan untuk memperta ankan kelem$a$an kulit# Hindari pakaian $ayi yang menggunakan perekat di kulit# Hindari penggunaan $edak pada lipatan pa a dan tu$u karena dapat mengaki$atkan le(et karena gesekan Meli at -akt,r resik, yang dapat menye$a$kan kerusakan kulit seperti penekanan yang lama+ garukan # Be$askan kulit dari alat tenun yang $asa seperti/ p,p,k yang $asa karena $a$ dan $ak# Melakukan pengkajian yang ketat tentang status gi<i $ayi seperti / turg,r kulit+ (apilari re--il# Hal lain yang perlu diper atikan adala / (elsius" 0# =ara memandikan $ayi dengan air angat !8) 58D 1# Pera*atan tali pusat A um$ilikus 8# Mengganti p,p,k dan pakaian $ayi 7# Menangis merupakan suatu k,munikasi jika $ayi tidak nyaman+ $,san+ k,ntak dengan sesuatu yang $aru %# .emperatur A su u ;# Pernapasan )# =ara menyusui D# Eliminasi B# Pera*atan sirkumsisi 0&# Imunisasi 00# .anda5tanda dan gejala penyakit+ misalnya / letargi ! $ayi sulit di$angunkan " demam ! su u J (elsius" 8) munta !se$agian $esar atau seluru makanan se$anyak 1 6" diare ! le$i dari 8 6" tidak ada na-su makan# 01# Keamanan Men(ega $ayi dari trauma sepertiG kejatu an $enda tajam !pisau+ gunting" yang muda dijangkau ,le $ayi A $alita# Men(ega $enda panas+ listrik+ dan lainnya

Menjaga keamanan $ayi selama perjalanan dengan menggunakan m,$il atau sarana lainnya# Penga*asan yang ketat ter adap $ayi ,le saudara 5 saudaranya# 3A>.AR PUS.AKA ttp/AA7askep#$l,gsp,t#(,m B,$ak+ E# !0BD%"# Materity and :yne(,l,gi( =are# Pre(ent,n# =l, erty+ P# E, n !0BD0"# Manual ,- Ne,natal =are# USA# Harper# !0BB7"# Bi,kimia# E:=+ Eakarta# Ha<inki+ M#># !0BD7"# Nursing =are ,- =riti(ally Ill = ild# + . e M,s$y =,mpani =9+ .,r,nt,# Markum+ H# !0BB0"# Ilmu Kese atan Anak# Buku I# >KUI+ Eakarta# Mayers+ M# et# al# ! 0BB%"# =lini(al =are Plans Pediatri( Nursing# M(#:ra*5Hill# In(#+ Ne* Y,rk# Prit( ard+ E# A# et# al# !0BB0"# 4$stetri Hilliams# Edisi K9II# Airlangga UniCersity Press+ Sura$aya# Susan+ R# E# et# al# !0BDD"# = ild Healt Nursing# =ali-,rnia+ F. Patofisiologi Hiperbilirubinemia Peningkatan kadar Biliru$in tu$u dapat terjadi pada $e$erapa keadaan # Kejadian yang sering ditemukan adala apa$ila terdapat penam$a an $e$an Biliru$in pada sel Hepar yang $erle$i an# Hal ini dapat ditemukan $ila terdapat peningkatan peng an(uran Eritr,sit+ P,lisitemia# :angguan peme(a an Biliru$in plasma juga dapat menim$ulkan peningkatan kadar Biliru$in tu$u # Hal ini dapat terjadi apa$ila kadar pr,tein Y dan @ $erkurang+ atau pada $ayi Hip,ksia+ Asid,sis# Keadaan lain yang memperli atkan peningkatan kadar Biliru$in adala apa$ila ditemukan gangguan k,njugasi Hepar atau ne,natus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sum$atan saluran empedu# Pada derajat tertentu Biliru$in ini akan $ersi-at t,ksik dan merusak jaringan tu$u # .,ksisitas terutama ditemukan pada Biliru$in Indirek yang $ersi-at sukar larut dalam air tapi muda larut dalam lemak# si-at ini memungkinkan terjadinya e-ek pat,l,gis pada sel ,tak apa$ila Biliru$in tadi dapat menem$us sa*ar dara ,tak# Kelainan yang terjadi pada ,tak dise$ut Kernikterus# Pada umumnya dianggap $a *a kelainan pada sara- pusat terse$ut mungkin akan tim$ul apa$ila kadar Biliru$in Indirek le$i dari 1& mgAdl# Muda tidaknya kadar Biliru$in mele*ati sa*ar dara ,tak ternyata tidak anya tergantung pada keadaan ne,natus# Biliru$in Indirek akan muda melalui sa*ar dara ,tak apa$ila $ayi terdapat keadaan Berat Badan La ir Renda + Hip,ksia+ dan

Hip,glikemia ! AH+ Markum+0BB0

Anda mungkin juga menyukai