Anda di halaman 1dari 4

TELAAH KRITIS STUDI CAUSATION

LO-1: Pertanyaan Klinis Patient Intervention Comparator Outcome terjadinya

Wanita hamil yang Mengkonsumsi mengkonsumsi kafein kehamilan

Tidak mengkonsumsi Berisiko selama keguguran

selama kafein kehamilan

LO-2 : Pencarian pustaka dengan struktur umum PICO untuk Track-down: pregnant AND caffeine consumption AND miscarriage

LO-3: PICO Jurnal untuk Critical Appraisal Population Dari penelitian yang dilaporkan di jurnal tersebut adalah seluruh wanita hamil yang termasuk member dari Kaiser Permanente Medical Care Program (KPMCP), sebuah model grup terintegrasi dari sistem pelayanan persalinan, yang tinggal di San Fransisco dan San Fransisco Selatan, dengan hasil tes kehamilan positif dalam kurun waktu 2 tahun sejak bulan Okober 1996 sampai bulan Oktober 1998. Intervention Konsumsi kafein selama kehamilan Control/Comparator Tidak mengkonsumsi kafein selama kehamilan Outcome Berisiko terjadi keguguran

LO-4 : Disain, Fokus Jurnal & Worksheet Disain dari penelitian yang dilaporkan di jurnal tersebut adalah PROSPECTIVE COHORT Fokus dari penelitian tersebut adalah CAUSATION Worksheet yang paling tepat untuk digunakan untuk telaah kritis laporan penelitian dalam jurnal tersebut adalah worksheet PROGNOSTIC

LO.5 Critical Appraisal PICO PICO penelitian ini cocok dengan pertanyaan klinis kita yaitu apakah wanita hamil yang mengkonsumsi kafein selama kehamilan dapat berisiko terjadi keguguran VALIDITY o Basic Design : Prospective Cohort o Recruitment : Pada penelitian ini, subyek direkrut seluruh wanita hamil yang termasuk member dari Kaiser Permanente Medical Care Program (KPMCP), sebuah model grup terintegrasi dari sistem pelayanan persalinan, yang tinggal di San Fransisco dan San Fransisco Selatan, dengan hasil tes kehamilan positif dan dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun sejak bulan Okober 1996 sampai bulan Oktober 1998. Dalam jurnal ini didapatkan sampel sebanyak 1063 wanita hamil. o Allocation : Alokasi tidak dilakukan secara random tapi menggunakan kriteria tertentu untuk mengelompokkan subyek kedalam kelompok terpapar dan tidak terpapar. Kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar dapat dibandingkan sejak awal penelitian dengan mengikuti subyek sejak awal kehamilan memeriksakan tes urin atau sampel darah ke laboratorium KPMCP. Masingmasing dari subyek dibandingkan berdasarkan baseline charateristic seperti yang tercantum pada tabel 1. Nilai CI 95% dan p<0.01.

LAMPIRKAN TABEL 1 CHARACTERISTICS STUDY CAFFEINE INTAKE o Maintenance :

BY

Kelompok-kelompok tersebut diikuti perkembangan kehamilannya mulai dari awal memeriksakan diri sampai terjadi keguguran, terminasi kehamilan karena sebab lain (misal kehamilan ektopik), atau umur kehamilan 20 minggu. o Measurement Kriteria diagnosis Semua wanita hamil sampai dengan umur kehamilan 20 minggu yang diterapkan pada subyek melalui 3 metode : 1. Mencari melalui sumber data yang dimiliki KPMCP baik pasien rawat inap ataupun rawat jalan. 2. 3. Rekam Medis. Menghubungi subyek yang hasil datanya tidak ditemukan melalui 2 metode diatas. Dari definisi abortus : keluarnya hasil konsepsi pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu, sehingga status kehamilan dibatasi sampai usia kehamilan 20 minggu bagi subyek dengan kehamilan yg dapat terus bertahan sampai umur kehamilan lebih dari 20 minggu. Sehingga penelitian ini memiliki semua data kehamilan subyek sampai usia kehamilan 20 minggu. Keluaran / outcome tidak dinilai secara blinding karena membutuhkan informed consent Paparan atau faktor resiko lain selain konsumsi kafein dapat menjadi faktor perancu atau bias seperti umur ibu, ras, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status perkawinan, riwayat keguguran sebelumnya, mual muntah sejak HPHT, menghindari kafein, merokok, konsumsi alkohol, penggunaan jacuzzi, paparan terhadap medan magnet,umur kehamilan saat awal penelitian. o o o o Spectrum Bias Verification Bias Differential Reference Bias Observer Bias :

IMPORTANCY o Etiology/Risk Factor .......... APPLICABLE o o o o TABEL 2,3,4 Hubungan yang signifikan secara statistik dan klinis : Crude and Adjusted Hazard Ratio???? Pada jurnal ini, didapatkan hasil yaitu konsumsi kafein selama kehamilan berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya keguguran . Konsumsi kafein selama kehamilan dapat meningkatkan risiko untuk terjadinya keguguran sehingga sangat disarankan untuk mengurangi bahkan menghentika konsumsi kafein selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai