Genetika Integrasi PSPD
Genetika Integrasi PSPD
Zeti Harriyati
A. Silsilah keluarga
Garis pekawinan dan garis keturunan Penurunan sifat dominan Penurunan sifat resesif
Pewarisan
Kromosom X dan Y
Bila
kromosom X dan Y disejajarkan, maka dapat dilihat bagian homolog (sama bentuk dan panjangnya) dan bagian tidak homolog Maka Kromosom kelamin manusia dibedakan atas 3 bagian : 1. Bagian dari kromosom X yang homolog dengan bagian dari kromoom Y, disini terletak gen-gen yang memperlihatkan rangkai kelamin tidak sempurna, yaitu gen-gen yang dapat mengalami pertukaran tempat. 3. Bagian dari kromosom Y yang tidak homolog dengan bagian dari kromosom Y. Bagian ini pendek sekali, terletak gen terangkai Y(holandrik) 2. Bagian yang tidak homolog dengan bagian dari kromosm Y. Bagian ini panjang sekali dan disini terletak gen yang memperlihatkan rangkai kelamin sempurna,-- gen ini lazim disebut gen terangkai X
Terangkai Kromosom X
Buta warna terhadap merah atau hijau Hemopolia klasik Defesensi enzym 6GPD Duchene muscular dystrophy
Buta warna
Pada Kromosom X manusia dijumpai gen C (color), mengontrol sifat yang dapat membedakan warna. Sementara bila tidak dapat membedakan warna = buta warna. Buta warna merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh gen resesif c/cb (c= color blind) yang terdapat dalam kromosom X
Buta warna
Buta warna (partial) dibedakan atas dua Tipe Deutan, bila yang rusak atau lemah adalah bagian mata yang sensitif terhadap warna hijau Tipe Protan, apabila yang rusak atau lemah adalah bagian mata yang sensitif terhadap warna merah. Pada individu biasanya dijumpai salah satu dari tipe diatas.
Xc Xc
XC Y Xc Y
XCXc
XC XC XCXC
x Xc Y
Y XCY Genotypes: Genotypic Ratio: XCXC ,XCY, XCXc, XcY 1:1:1:1 normal vision female, normal vision male, female carrier, colorblind male
Xc
XCXc
XcY
Phenotypes:
Hemofilia
Hemofilia --- penyakit keturunan yang mengakibatkan darah seseorang sukar membeku pada waktu terjadinya luka.Pada orang normal darah akan menutup dalam waktu 5-7 menit bila terjadi luka, sedangkan pada hemofilia darah akan membeku 50 menit-2 jam Proses pembekuan darah melibat banya faktor :ion kalsium, fraksi protein seperti globulin, tromboplastin, trombosit, fibrin dsb. Pada kromosom X manusia dijumpai gen H yang mengontrol pembentukan
Hemofilia A, penyakit yang disebabkan karena kekurangan faktor pembekuan darah Anti Hemophilic Globulin(AHG)/ dikenal sebagai faktor VIII. Defesensi faktor VIII= kegagalan pemebentukan beneng fibrin yang sangat penting dalam pemebenkuan darah. Hemofilia
Tipe Hemofilia
Hemofilia B---- Cristmas disease, disebabkan karena kekurangan faktor pembekuan darah dari fraksi Plasma Tromboplastin Component (PTC) Hemofilia C, yaitu penyakit perdarahan karena kekurangann protein Plasma tromboplastin Antisdent (PTA)
XHY
XhY
Laki-laki Normal
Laki-laki hemofilia
Pedigree hemofilia
6GPD--- meupakan enzym yang berperan penting dalam lintasan pentosa monofosfat (salah satu dari dua lintasan glukosa menjadi piruvat. Penyakit ini akan timbul setelah penggunaan obat-obat tertentu seperti obat malaria (Primakuin ) sehingga menyebabkan terjadinya hemolisis
Dystrophin diperlukan terus menerus Bila dystrophin tidak ada---muncul DMD , ---kelemahan otot Progresif : Dimulai dari kaki, tangan sampai keatas tubuh hingga otot-otot pernafasan. Kematian terbanyak ---- pada otot pernafasan
Rangkai kromosom Y
Hypertrichosis (tumbuhnya rambut pada bagian tertentu ditepi daun telinga), disebabka gen resesif Webedious, disebabkan oleh gen resesif wt yang menyebbkan tumbuhnya kulit diantar jari-jari terutama jari kaki. Alelnya dominan Wt menentukan keadaan normal hystrioxgravier, disebabkan gen resesif hg yang menyebabkan pertumbuhan rambut panjang dan kaku dipermukaan
Kromosom
Perubahan pada kromosom Euploidi Aneuploidi Aneuploidi---Perubahan pada set tertentu, misalnya trisomi kromosom 21 (sindrom Down)
Variasi Sex
A. Kelainan Sex
sindrom Turner Sindrom Klinefelter Sindrom triple X Sindrom feminisasi testis Sindrom Y ganda Hemaproditisme : sejati dan semu
Sindrom Triple X
Sindrom Turner
Karyotipe S. Turner
Sindrom Y ganda
Pada beberapa orang terdapat abnormalitas lat genitalia luat dan dalam, tapi tidak menimbulkan anomali pada bagian tubuh lain. Hasil studi---- pria XYY lebih agresif dari pria normal dan asosial, suka berbuat kejahatan. Terjadinya pria XYY--- Non disjuntion selama miosis 2
Hermaprodtisme
Hermaproditisme sejati : Keadaansuatu individ mempunyai baik jaringan testis maupun jaringan ovarium, (ovotestikuler). Berdasarkan tipenya : 1. Lateral (terdapat testis pada satu sisis dan ovarium pada sisi yang lain. 2. Unilateral,memiliki ovotesti dan pada sisis lain mempunya ovarium atau testis 3. Bilateral bila mempunyai ovetestis pada kedua sisi