Anda di halaman 1dari 33

Laporan Kasus Efusi Pleura

Pembimbing : dr. Suginem Mudjiantoro, Sp. Rad

Ayu Alawiyah ( 2007730021)

IDENTITAS
Nama : Tn.Tuju Sirnojoyo Usia : 43 tahun STATUS PASIEN Alamat : Pulogebang IDENTITAS No. Pasien : 8809

ANAMNESA
Keluhan utama : Sesak napas sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas yang semakin memberat sejak 1 minggu SMRS. Sesak terutama dirasakan saat berakvitas dan sedikit berkurang bila beristirahat , namun tidak hilang sepenuhnya. Sekitar 4 hari SMRSb pasien berobat ke klinik dekat rumahnya.

Pasien melakukan pemeriksaan dahak sewaktu dan hasilnya negatif . Pasien diberikan 4 macam obat 3 diantaranya yang diingat rifampisin , etambutol , isoniazid. Pasien sudah minum obat tersebut sudah 3 hari. Tidak terdapat nyeri dada ataupun kaki bengkak pada pasien. Pasien mengeluhkan batuk berdahak putih yang timbul selama 1 minggu SMRS. Tidak ada riwayat demam . Semenjak sakit dengan sesak napasnya pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 2 kg , keringat malam disangkal .

Riwayat penyakit dahulu : Pasien memiliki penyakit maag , tidak ada riwayat diabetes melitus , hipertensi , asma dan penyakit jantung. Riwayat Pengobatan : Os sedang mengkonsumsi obat yang diberikan dari klinik. Riwayat Penyakit Keluarga : Dikeluarga tidak ditemukan keluhan yang sama dengan pasien , tidak ada riwayat diabetes melitus, hipertensi , asma , dan sakit jantung dikeluarga. Riwayat Alergi : Obat-obatan (-) Makanan (-) Debu (-) Riwayat Kebiasaan : Os mengaku jarang berolah raga, pasien merokok tetapi sudah berhenti dari tahun 2010.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis Tanda Vital : TD : 130/80 mmHg. Nadi : 100 x /menit Suhu : 36,5 0 C Pernapasan : 32 x / menit

STATUS GENERALIS
Kepala
Normocephal Rambut hitam pendek Tidak mudah rontok Distribusi merata Alis mata madarosis (-/-), bulu mata rontok (-/-) Konjungtiva : anemis (-/-) Sklera : ikterik (-/-) Reflex cahaya : (+/+) Pupil : Ishokor

Mata
Hidung Mulut dan Lidah

Septum deviasi (-), Sekret (-), epistaksis (-),

gigi geligi lengkap, tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis

Leher

inspeksi : tidak terlihat massa Palpasi : Pembesaran KGB (-), pembesaran kel. Tiroid (-).

PARU
Inspeksi Dada simetris Tidak ada retraksi Tidak ada bagian dada yang tertinggal

Palpasi Nyeri tekan (-) Vokal Fremitus (+/+)

Perkusi sonor di seluruh lapang paru, batas paruhepar setinggi ICS 5

Auskultasi

Tidak dilakuakan

JANTUNG
Inspeksi Ictus cordis terlihat Palpasi Ictus cordis teraba
Perkusi Batas kanan jantung linea sternalis dextra Batas kiri jantung linea midclavikularis sinistra

Auskultasi Tidak dilakukan

Abdomen
Inspeksi
Perut datar

Palpasi
Nyeri tekan (-) Hepatomegali (-) Splenomegali (-)

Perkusi
Timpani

Auskultasi Tidak dilakukan


Bawah -/hangat -/-

Ekstremitas Sianosis Akral Edema

: Atas : -/: hangat : -/-

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Gambaran Radiologi

Hasil Interpretasi Foto Rontgen


1. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, tanggal, no. Rekam medis) (+) 2. Marker (+) 3. Jenis foto foto Thorax 4. Dari foto terlihat : - Cor : batas jantung kanan tidak dapat dinilai - Pulmo : Tampak perselubungan homogen hemithoraks kanan bawah dengan batas cairan (+) , corakan paru kiri normal Sinus dan diafragma kirin normal KESAN : - EFUSI PLEURA

TINJAUAN PUSTAKA EFUSI PLEURA

EFUSI PLEURA

PRESENTER : ZULKARNAINI PEMBIMBING : dr. RACHMAT MM, Sp.Rad

Definisi
Efusi pleura adalah akumulasi cairan didalam rongga pleura, yang mana timbulnya di dahului oleh Peradangan pleura atau pleuritis (pleuresia/pleurisy).

PLEURA
Rongga pleura dibentuk oleh : Membran serosa yg kuat berasal dari mesoderm Pleura parietalis membungkus rongga dada bagian dalam Pleura viseralis membungkus paru-paru Tebal rongga peura 10-20 mikron Berisi cairan 25-50 cc sebagai pelumas dalam pergerakan pernafasan Mengandung rendah protein Normalnya, pd foto toraks tidak dpt diperlihatkan lapisan pleura

Aliran balik Pleura parietalis kembali ke V. Interkostalis Pleura viseralis kembali ke V. pulmonalis Pembuluh getah bening pleura parietalis berhubungan dengan rongga pleura melalui stomata

Patofisiologi
Penumpukan cairan pleura di rongga pleura akibat transudasi/eksudasi yg berlebihan pembentukan > penyerapan Pembentukan normal, penyerapan yg terganggu

ETIOLOGI
Hipoalbuminemia Tekanan osmotik koloid Peradangan dan neoplasma permeabilitas kapiler bertambah Gagal jantung tekanan hidrostatik bertambah Atelektasis Tekanan negatif intrapleura bertambah

CAIRAN PADA EFUSI PLEURA


1. Cairan transudat (terdiri atas cairan bening) kegagalan jantung gagal ginjal akut atau kronik hipoproteinemia pd kegagalan fungsi hati pemberian cairan infus yg berlebihan fibroma ovarii (Meigs syndrom)

2. Cairan eksudat (berisi cairan kekeruhan) - Infeksi TB - Nanah (empiema) - Penyakit kolagen (SLE, RA) 3. Cairan darah - Trauma tertutup atau terbuka - Infark paru - Karsinoma paru

Gambaran Radiologi
Perselubungan homogen menutupi struktur paru bawah Permukaan atas cekung, berjalan dr lateral atas ke medial bawah Jaringan paru terdorong ke arah sentral Mediastinum terdorong kontralateral

Cairan Eksudat : berisi cairan kekeruhan, plg sering ditemukan pd TB, empiema, SLE & rematoid arthritis. Cairan darah : disebabkan o/ trauma tertutup/terbuka, infark paru, & karsinoma paru. Cairan Getah Bening : diakibatkan o/ sumbatan aliran getah bening toraks (filariasis/ metastase pd kel.getah bening dr suatu keganasan)

Gejala klinis
Nyeri dada Sesak napas Batuk

Radiologi Sign
Lesi opak homogen, umumnya deng densitas yg sama dengan bayangan jantung Hilangnya garis diafragma Tidak terlihatnya gambaran paru atau bronkus Batas atas cekung dgn level tertinggi pd aksila Penumpulan sudut costophrenicus

GAMBARAN RADIOLOGIK
Foto rutin tegak : cairan pleura tampak perselubungan homogen yg menutupi struktur paru bawah yg biasanya relatif radioopak dg permukaan atas cekung, berjalan dr lateral atas ke arah medial bawah.

Karena cairan mengisi ruang hemitoraks sehingga jaringan paru akan terdorong ke arah sentral/ hilus, kadang2 mendorong mediastinum ke arah kontralateral

Anjuran pemeriksaan lain


Jika masih ragu, dapat di lakukan pemeriksaan fotodengan posisi lateral dan lateral dekubitus

Pembagian efusi pleura


Di bagi 3 : - Efusi pleura ringan - Efusi pleura sedang - Efusi pleura masif

Efusi Pleura Ringan

EFUSI PLEURA SEDANG


Foto tegak : klasik - Berselubung homogen - Perm.konkaf,tapering, meniscus sign Ellis damoiseau - Sinus / Diafragma tertutup - Pendorongan jantung

EFUSI PLEURA MASIF


Sela iga melebar Perselubungan Homogen

Pendorongan mediastinum

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai