Anda di halaman 1dari 10

partner-pub-2711

FORID:10

ISO-8859-1

Search
medicastore.com

Cari info penyakit | Cari info obat | Cari dokter Home Info Penyakit Info Obat Info Dokter Info Sehat Produk Sehat Member Info Iklan Health Sense

ategori Penyakit Index Penyakit Pencarian Penyakit Kategori Obat Index Obat Pencarian Obat Searching Dokter Berita Kesehatan Artikel Kesehatan Seminar Kesehatan Detail Kesehatan Alat Kesehatan Kosmetika Obat Tradisional Suplemen

Sign up Forum Kesehatan Newsletter Kuis Berhadiah Layanan Kami Prosedur P Iklan Profil Pengu

Seminar Kesehatan Online Hea Sense

astore > Kategori Penyakit > Gangguan Nutrisi dan Metabolisme trisi NISI trisi dapat terjadi oleh karena kekurangan gizi (undernutrisi) maupun karena kelebihan gizi (overnutrisi). nya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan tubuh dan asupan zat gizi esensial.

mbangan malnutrisi melalui 4 tahapan: Perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan Perubahan kadar enzim Kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh

Timbulnya gejala-gejala penyakit dan kematian.

uhan tubuh akan zat gizi bertambah pada beberapa tahapan kehidupan tertentu, yaitu: masa bayi, awal masa kanak-kanak, remaja ma kehamilan ma menyusui.

usia yang lebih tua, kebutuhan akan zat gizi lebih rendah, tetapi kemampuan untuk menyerap zat gizipun sering menurun. Oleh k siko kekurangan gizi pada masa ini adalah lebih besar dan juga pada masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.

LAIAN STATUS GIZI

menilai status gizi seseorang, ditanyakan tentang makanan dan masalah kesehatan, dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaa torium tertentu. pemeriksaan darah dilakukan pengukuran kadar zat gizi dan bahan-bahan yang tergantung kepada kadar zat gizi (misalnya glogbin, hormon tiroid dan transferin).

menentukan riwayat makan seseorang, ditanyakan makanan apa yang dimakan dalam 24 jam terakhir dan jenis makanan seperti biasanya dimakan. Dibuat catatan tentang daftar makanan yang dimakan selama 3 hari. a pemeriksaan fisik, diamati penampilan secara keseluruhan dan tingkah lakunya, juga distribusi lemak tubuh serta fungsi organ nya.

angan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, perdarahan lambung dapat menyebabkan anemia kare angan zat besi. rang yang telah diobati dengan vitamin A dosis tinggi karena berjerawat, bisa mengalami sakit kepala dan penglihatan ganda seb keracunan vitamin A.

gai sistem tubuh bisa dipengaruhi oleh kelainan gizi:

Sistem saraf bisa terkena oleh kekurangan niasin (pelagra), beri-beri, kekurangan atau kelebihan vitamin B6 (piridoksin) dan kekurangan vitamin B12 Pengecapan dan pembauan bisa dipengaruhi kekurangan seng Sistem pembuluh darah jantung bisa dipengaruhi oleh : - beri-beri - kegemukan (obesitas) - makanan tinggi lemak menyebabkan hiperkolesterolemi dan penyakit jantung koroner - makanan kaya garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi Saluran pencernaan dipengaruhi oleh pelagra, kekurangan asam folat dan banyak minum alkohol Mulut (lidah, bibir, gusi dan membran mukosa) dipengaruhi oleh kekurangan vitamin B dan vitamin C Pembesaran kelenjar tiroid terjadi akibat kekurangan iodium Kecenderungan mengalami perdarahan dan gejala pada kulit seperti ruam kemerahan, kulit kering dan pembengkakan karena penimbunan cairan (edema) bisa terjadi pada kekurangan vitamin K, kekurangan vitamin C, kekurangan vitamin A dan beri-be Tulang dan sendi dapat terkena ricketsia, osteomalasia, osteoporosis dan kekurangan vitamin C.

gizi seseorang dapat ditentukan melalui beberapa cara, yaitu:

Mengukur tinggi badan dan berat badan, lalu membandingkannya dengan tabel standar. Menghitung indeks massa tubuh (BMI, Body Mass Index), yaitu berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dala meter). Indeks massa tubuh antara 20-50 dianggap normal untuk pria dan wanita. Mengukur ketebalan lipatan kulit. Lipatan kulit di lengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan, sehingga lapisan lemak dibawah kulitnya dapat diukur, biasanya dengan menggunakan jangka lengkung (kaliper). Lemak dibawah kulit banyaknya adalah 50% dari lemak tubuh. Lipatan lemak normal adalah sekitar 1,25 cm pada laki-laki dan sekitar 2,5 cm pada wanita. Status gizi juga bisa diperoleh dengan mengukur lingkar lengan atas untuk memperkirakan jumlah otot rangka dalam tubuh ( Le Body Mass, massa tubuh yang tidak berlemak).

ontgen dapat membantu menentukan densitas tulang dan keadaan dari jantung dan paru-paru, juga bisa menemukan kelainan sal rnaan yang disebabkan oleh malnutrisi.

malnutrisi yang berat, dilakukan pemeriksaan hitung jenis sel darah lengkap serta pemeriksaan darah dan air kemih untuk mengu vitamin, mineral dan limbah metabolit seperti urea.

iksaan kulit juga bisa dilakukan untuk menilai jenis-jenis tertentu dari kekebalan.

TOR RESIKO

an anak-anak merupakan resiko terbesar untuk mengalami kekurangan gizi karena mereka membutuhkan sejumlah besar kalori zi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. a bisa mengalami kekurangan zat besi, asam folat, vitamin C dan tembaga karena makanan yang tidak memadai. angan asupan protein, kalori dan zat gizi lainnya bisa menyebabkan terjadinya kekurangan kalori protein (KKP), yang merupaka bentuk dari malnutrisi yang berat, yang akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan.

derungan untuk mengalami perdarahan pada bayi baru lahir (penyakit hemoragik pada bayi baru lahir), disebabkan oleh kekuran n K, dan bisa berakibat fatal.

n dengan pertumbuhannya, kebutuhan makanan anak-anak akan bertambah, karena laju pertumbuhan mereka juga bertambah.

wanita hamil atau wanita menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat untuk mencegah malnutrisi pada bayi dan dirinya sendiri. folat diberikan selama kehamilan untuk menurunkan resiko gangguan perkembangan otak atau tulang belakang (spina bifida) pa

pun pada wanita-wanita pemakai pil KB lebih mungkin untuk menderita kekurangan asam folat, tidak ada bukti bahwa bayinya erita defisiensi asam folat.

yang berasal dari ibu peminum alkohol akan mengalami gangguan keseimbangan fisik dan mental (sindroma alkohol pada janin) a penyalahgunaan alkohol dan malnutrisi yang disebabkannya, bisa mempengaruhi pertumbuhan janin.

yang mendapatkan ASI eksklusif, bisa mengalami kekurangan vitamin B12, jika ibunya adalah seorang vegetarian.

orang tua dapat terjadi malnutrisi karena: sa kesepian dan mental yang mulai menurun ng bergerak akit kronik. mpuan penyerapan zat gizi pada orang tuapun sudah menurun, memungkinkan terjadi berbagai masalah seperti anemia karena angan zat besi, osteoporosis dan osteomalasia.

penuaan disertai dengan kehilangan sejumlah massa otot yang tidak ada hubungannya dengan penyakit atau kekurangan makan rangnya massa otot ini sekitar 11 kg untuk laki-laki dan 5,5 kg untuk wanita. ungan tersebut berdasarkan: urangnya kecepatan proses metabolisme urangnya berat badan total dan mbahnya lemak tubuh sekitar 20-30% pada laki-laki dan 27-40% pada wanita. a perubahan-perubahan tersebut dan karena berkurangnya aktivitas fisik, orang tua memerlukan lebih sedikit kalori dan protein.

orang-orang yang mempunyai penyakit kronik yang menyebabkan malabsorbsi, cenderung memiliki kesulitan dalam menyerap n yang larut dalam lemak (A, D, E dan K), vitamin B12, kalsium dan zat besi. kit hati mengganggu penyimpanan vitamin A dan B12, dan mempengaruhi metabolisme protein dan glukosa (sejenis gula). rita penyakit ginjal cenderung mengalami kekurangan protein, zat besi dan vitamin D.

ian besar vegetarian merupakan vegetarian ovo-lakto, yaitu mereka tidak mengkonsumsi daging dan ikan, tapi mengkonsumsi te oduk olahan susu. Satu-satunya resiko dari diet semacam ini adalah kekurangan zat besi. arian ovo-lakto cenderung berumur lebih panjang dan memiliki resiko yang lebih kecil untuk menderita penyakit kronik dibandin yang mengkonsumsi daging. kesehatan mereka yang lebih baik, juga merupakan hasil dari menghindari pemakaian alkohol dan tembakau, dan mereka cende h raga secara teratur. arian yang tidak mengkonsumsi produk hewan (vegan), memiliki resiko untuk menderita kekurangan vitamin B12. Makanan ber al dan makanan yang difermentasi lainnya (misalnya minyak ikan), bisa memenuhi kebutuhan akan vitamin B12.

k makanan yang dinyatakan dapat meningkatkan kesehatan atau menurunkan berat badan. Tetapi pembatasan makanan yang san berdasarkan ilmu gizi adalah tidak sehat, karena dapat menyebabkan: urangan vitamin, mineral dan protein gguan jantung, ginjal dan metabolisme matian . n kalori yang sangat rendah (kurang dari 400 kalori/hari) tidak dapat mempertahankan kesehatan dalam waktu yang lama.

ihan alkohol atau obat-obatan bisa merusak gaya hidup seseorang sehingga asupan makanan yang cukup tidak terpenuhi, dan ter uan pada penyerapan dan metabolisme zat-zat gizi. olisme adalah bentuk ketagihan obat yang paling sering ditemukan, yang memberikan efek serius terhadap status gizi seseorang. kaian alkohol dalam jumlah yang sangat besar merupakan racun yang akan merusak jaringan, terutama pada saluran pencernaan, eas dan sistem saraf (termasuk otak). olisme merupakan penyebab paling sering dari kekurangan vitamin B1 (tiamin) di USA dan juga menyebabkan kekurangan

esium, zat besi dan vitamin lainnya.

BERIAN MAKANAN

at makanan tidak dapat diberikan melalui mulut, bisa diberikan melalui sebuah selang yang dimasukkan kedalam saluran pencern si enteral) atau secara intravena (nutrisi parenteral). cara tersebut bisa digunakan untuk memberikan makanan kepada orang-orang yang tidak mau atau tidak dapat makan, atau tida mencerna dan menyerap zat makanan.

erian Makanan Melalui Selang

rian makanan melalui selang digunakan pada berbagai keadaan, termasuk pada penyembuhan luka bakar dan penyakit peradanga n pencernaan.

h selang plastik tipis (pipa nasogastrik) dimasukkan melalui hidung, menyusuri kerongkongan sampai mencapai lambung atau u

elang ini harus digunakan untuk waktu yang lama, bisa secara langsung dimasukkan melalui sayatan kecil di dinding perut, ke da ng atau usus halus.

n yang dimasukkan melalui selang ini mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan al. 2-45% dari kebutuhan kalori total, berasal dari lemak.

ah yang timbul dari pemberian makanan lewat selang ini sangat jarang dan tidak terlalu serius: beberapa penderita terjadi diare dan gangguan perut ngkongan bisa mengalami iritasi dan peradangan anan bisa terhirup ke dalam paru-paru. Merupakan komplikasi yang serius, tapi jarang terjadi. Bisa dicegah dengan menempatka pada posisi yang lebih tinggi untuk mengurangi regurgitasi atau dengan memasukkan cairan secara perlahan.

erian Makanan Secara Intravena

erian makanan secara intravena digunakan jika penderita tidak dapat menerima sejumlah makanan yang cukup melalui pipa astrik. rita yang mendapatkan makanan melalui intravena adalah: erita yang mengalami malnutrisi yang sangat berat dan akan menjalani pembedahan, terapi penyinaran atau kemoterapi erita luka bakar berat mpuhan saluran pencernaan e atau muntah yang menetap.

erian makanan melalui selang infus ini dapat memasok sebagian dari zat makanan yang dibutuhkan penderita atau seluruhnya (nu eral total). dia sejumlah cairan yang bisa diberikan dan dapat dimodifikasi untuk penderita penyakit ginjal atau hati.

i parenteral total memerlukan selang intravena yang lebih besar (kateter). Karena itu digunakan pembuluh balik (vena) yang leb misalnya vena subklavia.

rang yang menjalani nutrisi parenteral total dipantau secara ketat terhadap perubahan berat badan, pengeluaran air kemih dan ta infeksi. adar gula darahnya menjadi terlalu tinggi, bisa ditambahkan insulin ke dalam cairan yang diberikan.

i merupakan resiko karena kateter biasanya digunakan untuk waktu yang lama dan cairan yang mengalir di dalamnya memiliki k ang tinggi, dimana bakteri bisa tumbuh dengan mudah.

i parenteral total bisa menyebabkan komplikasi lainnya: terlalu banyak kalori, terutama lemak, hati bisa membesar. ak yang berlebihan di dalam vena bisa menyebabkan sakit punggung, demam, menggigil, mual dan berkurangnya jumlah trombo hal ini terjadi pada kurang dari 3% penderita. gunaan jangka panjang bisa menyebabkan nyeri tulang.

APARAN

aran bisa merupakan akibat dari: sa oreksia nervosa yakit saluran pencernaan yang berat oke ma,

melawan kelaparan dengan memecahkan jaringannya sendiri dan menggunakannya sebagai sumber kalori. Sebagai akibatnya, o dalam dan otot mengalami kerusakan yang progresif dan lemak tubuh (jaringan adiposa) semakin menipis.

ng dewasa dapat kehilangan separuh dari berat badannya dan anak-anak lebih dari separuh berat badannya. angan berat yang sebanding paling banyak terjadi di hati dan usus, lalu di jantung dan ginjal, dan paling sedikit di sistem saraf.

yang paling jelas dari berkurangnya berat badan adalah berkurangnya lemak di bagian tubuh yang dalam keadaan normal meny , berkurangnya ukuran otot dan menonjolnya tulang-tulang.

menjadi tipis, kering, tidak elastis, pucat dan dingin.

ut menjadi kering, jarang/tipis dan mudah rontok.

ian besar sistem tubuh akan terkena akibatnya dan kelaparan total akan berakibat fatal dalam 8-12 minggu.

mana Kelaparan Mempengaruhi Sistem Tubuh. Efek Menurunkan produksi asam lambung

m Pencernaan

Diare yg sering & bisa berakibat fatal Mengurangi ukuran jantung & jumlah darah yg dipompa, memperlambat denyut jantung & menurunkan tekanan darah Pada akhirnya menyebabkan kegagalan jantung Memperlambat pernafasan, mengurangi kapasitas paru-paru Pada akhirnya menyebabkan kegagalan pernafasan Mengurangi ukuran indung telur (pada wanita) & buah zakar (pada laki-laki) Kehilangan gairah seksual (libido) Terhentinya siklus menstruasi Apati & mudah tersinggung, meskipun intelektual tidak terganggu Kesanggupan yang rendah untuk melakukan latihan atau kerja, karena berkurangnya ukuran & kekuatan otot Anemia Suhu tubuh yg rendah (hipotermia), sering menyebabkan kematian Pengumpulan cairan di kulit, terutama disebabkan oleh hilangnya lemak dibawah kulit Terganggunya kemampuan untuk melawan infeksi & penyembuhan luka

m Kardiovaskuler ung & Pembuluh h)

m Pernafasan

m Reproduksi

m Saraf

m Muskuler )

m Hematologis ah)

m Metabolik

m Kekebalan

mbalian asupan makanan seperti sedia kala membutuhkan waktu tergantung pada berapa lama orang tersebut mengalami kelapar berapa parah organ tubuh yang terkena akibat kelaparan tersebut. n pencernaan menyusut selama kelaparan, dan tidak dapat berfungsi langsung saat pertama kali. Cairan seperti jus, susu dan sup disarankan bagi pasien yang dapat makan lewat mulut untuk pertama kali makan.

h beberapa hari makanan cair tersebut dapat diganti dengan makanan yang lebih padat dan kalorinya dinaikkan secara bertahap m 00 kalori/hari. nya makanan padat yang dihancurkan diberikan dalam porsi kecil pada beberapa waktu untuk menghindari diare.

rita harus bertambah 3 atau 4 pond seminggu sampai berat badan normal tercapai. awalnya beberapa penderita harus mendapatkan makanannya lewat pipa nasogastrik. erian makanan lewat infus diperlukan bila penderita mengalami malabsorpsi dan diare persisten.

ANG KALORI PROTEIN

ara kelaparan yang berat dan nutrisi yang cukup, terdapat tingkatan yang bervariasi dari nutrisi yang tidak memadai, seperti Kura Protein (KKP), yang merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang.

mbuhan yang cepat, adanya infeksi, cedera atau penyakit menahun, dapat meningkatkan kebutuhan akan zat-zat gizi, terutama pa

an anak-anak yang sebelumnya telah menderita malnutrisi.

g kalori protein disebabkan oleh konsumsi kalori yang tidak memadai, yang mengakibatkan kekurangn protein dan mikronutrisi ang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral).

pat tiga jenis KKP, yaitu: KKP Kering : jika seseorang tampak kurus dan mengalami dehidrasi KKP Basah : jika seseorang tampak membengkak karena tertahannya cairan KKP Menengah : jika seseorang berada dalam kondisi diantara KKP kering dan KKP basah.

kering disebut marasmus, merupakan akibat dari kelaparan yang hampir menyeluruh. ng anak yang mengalami marasmus, mendapatkan sangat sedikit makanan, sering disebabkan karena ibu tidak dapat memberikan nya sangat kurus akibat hilangnya otot dan lemak tubuh. ir selalu disertai terjadinya infeksi. nak mengalami cedera atau infeksi yang meluas, prognosanya buruk dan bisa berakibat fatal.

basah disebut kwashiorkor, yang dalam bahasa Afrika berarti 'anak pertama-anak kedua'. tersebut berdasarkan pengamatan bahwa anak pertama menderita kwashiorkor ketika anak kedua lahir dan menggeser anak pert emberian ASI ibunya. Anak pertama yang telah disapih tersebut mendapatkan makanan yang jumlah zat gizinya lebih sedikit bil dingkan dengan ASI, sehingga tidak tumbuh dan berkembang. angan protein pada kwashiorkor biasanya lebih jelas dibandingkan dengan kekurangan kalori, yang mengakibatkan: hannya cairan (edema) akit kulit bahan warna rambut. yang menderita kwashiorkor biasanya telah menjalani penyapihan, sehingga usianya lebih besar daripada anak yang menderita mus.

menengah disebut marasmik-kwashiorkor. anak yang menderita KKP ini menahan beberapa cairan dan memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan penderita mus.

hiorkor lebih jarang ditemukan dan biasanya terjadi dalam bentuk marasmik-kwashiorkor. hiorkor cenderung terjadi di negara-negara dimana serat dan makanan digunakan untuk menyapih bayi (misalnya umbi jalar, ong, beras, kentang dan pisang), yang sedikit mengandung protein dan sangat banyak mengandung zat tepung; yaitu di pedesaan , Karibia, kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara.

marasmus, sebagaimana yang terjadi pada kelaparan, tubuh menghancurkan/memecahkan jaringannya sendiri untuk digunakan ai kalori: angan karbohidrat yang disimpan dalam hati habis terpakai tein di otot dipecah untuk menghasilkan protein baru angan lemak dipecah untuk menghasilkan kalori. ai akibatnya seluruh tubuh mengalami penyusutan.

kwashiorkor, tubuh hanya mampu menghasilkan sedikit protein baru. Akibatnya kadar protein dalam darah menjadi berkurang,

ebabkan cairan terkumpul di lengan dan tungkai sebagai edema. kolesterol juga menurun dan terjadi perlemakan pada hati yang membesar (pengumpulan lemak yang berlebihan di dalam sel-se

angan protein akan menganggu: umbuhan badan m kekebalan ampuan untuk memperbaiki kerusakan jaringan uksi enzim dan hormon.

marasmus dan kwashiorkor sering terjadi diare.

mbangan tingkah laku pada anak yang menderita malnutrisi berat sangat lambat dan bisa terjadi keterbelakangan mental. nya anak yang menderita marasmus tampak lebih sakit daripada anak yang lebih tua yang menderita kwashiorkor.

ng bayi yang menderita KKP biasanya mendapatkan makanannya melalui infus selama 24-48 jam pertama di rumah sakit.

otik biasanya diberikan melalui cairan intravena, pada bayi-bayi yang mengalami infeksi berat.

udah memungkinkan, susu formula diberikan lewat mulut.

h kalori yang diberikan ditingkatkan secara bertahap, sehingga bayi yang pada saat masuk rumah sakit memiliki berat 6,5-7 kg, a njukkan pertambahan berat sebesar 3,5 kg dalam 12 minggu.

GNOSIS

dari 40% anak-anak yang menderita KKP meninggal. tian yang terjadi pada hari pertama pengobatan biasanya disebabkan oleh: guan elektrolit si termia (suhu tubuh yang sangat rendah) galan jantung.

an setengah sadar (stupor), jaundice (sakit kuning), pendarahan kulit, rendahnya kadar natrium darah dan diare yang menetap akan pertanda buruk. da yang baik adalah hilangnya apati, edema dan bertambahnya nafsu makan.

mbuhan pada kwashiorkor berlangsung lebih cepat.

angka panjang dari malnutrisi pada masa kanak-kanak tidak diketahui. nak-anak diobati dengan tepat, sistem kekebalan dan hati akan sembuh sempurna. Tetapi pada beberapa anak, penyerapan zat giz etap mengalami gangguan.

nya gangguan mental yang dialami berhubungan dengan lamanya anak menderita malnutrisi, beratnya malnutrisi dan usia anak p enderita malnutrisi.

belakangan mental yang bersifat ringan bisa menetap sampai anak mencapai usia sekolah dan mungkin lebih.

EBAB angan gizi merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekurangan zat-zat gizi ensensial, yang bisa disebabkan oleh: pan yang kurang karena makanan yang jelek atau penyerapan yang buruk dari usus (malabsorbsi) ggunaan berlebihan dari zat-zat gizi oleh tubuh ilangan zat-zat gizi yang abnormal melalui diare, pendarahan, gagal ginjal atau keringat yang berlebihan. ihan gizi adalah suatu keadaan dimana terdapat kelebihan dari zat-zat gizi esensial. i dapat terjadi karena: Kelebihan makan Penggunaan vitamin atau suplemen makanan lainnya yang berlebihan Kurang melakukan aktivitas.

-orang yang memiliki resiko mengalami kekurangan gizi:

Bayi dan anak kecil yang nafsu makannya jelek Remaja dalam masa pertumbuhan yang pesat Wanita hamil dan wanita menyusui Orang tua Penderita penyakit menahun pada saluran pencernaan, hati atau ginjal, terutama jika terjadi penurunan berat badan sampai 10-1 Orang yang menjalani diet untuk jangka panjang Vegetarian Penderita ketergantungan obat atau alkohol yang tidak cukup makan Penderita AIDS . Pemakaian obat yang mempengaruhi nafsu makan, penyerapan atau pengeluaran zat gizi . Penderita anoreksia nervosa . Penderita demam lama, hipertiroid, luka bakar atau kanker.

-orang yang memiliki resiko mengalami kelebihan gizi: Anak-anak dan dewasa yang makannya banyak tetapi tidak melakukan olah raga Kelebihan berat badan >20% Makanan yang mengandung lemak tinggi dan garam tinggi Orang yang mengkonsumsi asam nikotin (niasin) dosis tinggi, untuk mengobati hiperkolesterolemia Wanita yang mengkonsumsi vitamin B6 (piridoksin) dosis tinggi, untuk mengobati sindroma premenstrual Orang yang mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi, untuk mengobati penyakit kulit Orang yang mengkonsumsi zat besi atau mineral lainnya dalam dosis tinggi, tanpa resep dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai