Anda di halaman 1dari 2

A. Pancasila Sebagai ideologi Terbuka 1.

Pengertian Menurut KBBI, ideology adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Menurut Moerdiono, ideology adalah suatu terminology ( a system of ideas), yaitu ideide yang terpadu menjadi satu maka, gagasan-gagasan politik yang timbul dalam kehidupan ditata secara sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh. 2. Pancasila Sebagai Ideologi Untuk mengetahui isi Pancasila sebagai ideology secara utuh, dapat diketahui melalui siding BPUPKI dan PPKI, dimana pancasila merupakan rangkuman pemikiran 62 orang anggota BPUPKI yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI mengadakan siding sebanyak 2 kali : a. Sidang I BPUPKI (26 Mei - 1 Juni 1945) b. Sidang II BPUPKI (10-16 Juli 1945) Pada sidang pertama membahas dasar negara dan RUUD. Dimana beberapa tokoh mengajukan pendapat mereka sebagai dasar negara, diantaranya M. Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno. Kemudian BPUPKI membentuk Panitia 9 untuk membahas usul-usul yang diajukan anggota BPUPKI. Dan pada tanggal 22 Juni 1945, panitia 9 berhasil merumuskan dasar negara yang dikenal dengan Jakarta Charter, yaitu : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan berada. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada 16 Agustus 1945, anggota PPKI, golongan muda dan golongan tua mengadakan rapat untuk membahas naskah proklamasi yang diketik sayuti melik di rumah Laksamana Maeda. Pada 17 Agustus, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Ir. Soekarno di kediamannya. Dan hari berikutnya, PPKI mengadakan sidang yang menghasilkan : a. Menetapkan dan mengesahkan Pembukaan UUD 1945 b. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 yang diusulkan panitian perancangan UUD dengan sedikit perubahan. c. Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. d. Membentuk KNIP sebagai pembantu presiden. Jadi, seluruh gagasan yang disampaikan oleh angggota BPUPKI dan PPKI menjadi system nilai yang terpadu itulah yang disebut ideology pancasila. Dan walaupun UUD pernah mengalami pergantian, namun rumusan pancasila tetaplah utuh, hal ini membuktikan pancasila diterima oleh rakyat Indonesia. Cirri-ciri ideology menurut Prof. Notonegoro : a. Mempunya derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. b. Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang terpelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan

kepada generasi berikutnya, diperjuangkan, dan dipertahankan dengan kesedian untuk berkorban. c. Dalam TAP MPR No. XVIII/MPR/1998 ditegaskan bahwasanya dasar negara yang dimaksud mengandung makna ideology nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara. 3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka a. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Terbuka aadalah nilai dasar pancasila itu tetap namun penjabarannya dapat dikembangkan secara kreatif dan dinamis, sesuai dengan kebutuhan dinamika perkembangan masyarakat Indonesia sendiri. 1. Nilai Dasar Pancasila yang abadi Nilai ini terdapat dalam pembukaan UUD 1945 di keempat alineanya, yaitu : Alinea I, keyakinan pada kemerdekaan hak segala bangsa karena adanya perikemanusiaan dan keadilan makan penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi merupakan konsekkuensi logis dari keyakinan itu. Alinea II, cita-cita nasional sekaligus cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alinea III, memuat watak aktif bangsa indonesia yang menyatakan kemerdekaan untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas tetapi religius dengan kesadaran rahmat Allah YME, serta didorong oleh keinginan luhur. Aliena IV, memberi arahan mengenai tujuan negara, susunan negara, sistem pemerintah, dan dasar negara. 2. Nilai Instrumental yang berkembang secara Dinamis Nilai instrumental adalah pelaksanaan dari nilai dasar, yang anatara lain terdapat didalam peraturan perundangan. Pancasila merupakan dasar negara yang pelaksanaanya dijabarkan dalam UUD 1945, TAP MPR, Undang-undang dan sebagainya. 3. Dampak Penerimaan Pancasila sebagai ideology terbuka Pancasila sebagai ideology terbuka akan bertambah kuat karena memperoleh kesegaran-kesegaran baru sesuai dinamika kehidupan. Ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan diri dan kepribadiannya didalam ideology tersebut. Ideologi terbuka isinya tidak operasional, tapi akan operasional jika sudah dijabarkan kedalam perangkat berupa konstitusi/peraturan perundangaundangan. Konsekuensi penerimaan pancasila sebagai ideology terbuka akan membuat pancasila selalu mengikuti perkembangan zaman. Namun dalam mempertahankan serta memasyarakatnya diperlukan kerja keras seluruh warga Indonesia dan aparatur negara yang kompak dan bersatu padu.

Anda mungkin juga menyukai