Anda di halaman 1dari 7

JUDUL PERCOBAAN PENGUJIAN EFEK ANALGETIK TUJUAN PERCOBAAN 1.

Mengenal berbagai cara untuk mengevaluasi secara eksperimental efek analgetik suatu obat. 2. Memahami dasar-dasar perbedaan daya analgetik berbagai obat analgetika. 3. Mampu memberikan pamdangan mengenai kesesuaian kehasiat yang dianjurkan untuk sedian-sediaan farmasi analgetik PROSEDUR PERCOBAAN 1. Mencit ditimbang untuk menentukan dosis obat yang akan diberikan, 2. Mencit dibagi atas tiga kelompok, yang terdiri atas : a. Kelompok kontgrol b. Kelompok obat standar c. Kelompok uji (dua dosis) 3. Semua hewan dari setiap kelompok diberi perlakuan sesuai dengan kelompoknya yaitu : a. Kelompok kontrol diberi larutan NaCl fisiologis atau suspensi gom arab 1-2%. b. Kelompok obat standar diberi asam asetil salisilat. c. Kelompok obat uji diberi asam mefenamat/parasetamol. Pemberian zat/obat dilakukan secara oral. 4. Setelah 30 menit, hewan diberi asam asetat 0,7 % secara i.p 5. Segera setelah pemberian asam asetat, gerakan geliat hewan diamati, dan jumlah geliat dicatat setiap 5 menit sekali selama 45 menit jangka waktu pengamatan. 6. Data yang diperoleh dianalis secara statistik berdasarkan analisis variasi dan kebermakanaan perbedaan jumlah geliat antara kelompok kontrol dan kelompok uji dianalisis dengan Students t-test. 7. Daya proteksi obat uji terhadap rasa nyeri dan efektivitas analgesiknya dihitung dengan rumus berikut: ( )

( 8. Data disajikan dalam bentuk tabel atau gerafik.

Perhitungan Dosis yang akan diberikan a. Mencit I Mencit pertama memiliki berat tubuh 20gr. Dosis As. Mefenamat pada manusi yaitu 500mg. Dosis yang diberikan kepada mencit yaitu 0,0026 x 500 = 1,3/20 gr berat badan. Lakukan pengenceran dengan cara : 5 ml b. Mencit II Mencit ke dua memiliki berat tubuh 18gr. Dosis As. Mefenamat pada manusi yaitu 500mg. Dosis yang diberikan kepada mencit yaitu Lakukan pengenceran dengan cara : ml c. Mencit III Mencit ke tiga memiliki berat tubuh 18gr. Dosis As. Mefenamat pada manusi yaitu 500mg. Dosis yang diberikan kepada mencit yaitu Lakukan pengenceran dengan cara : ml d. Mencit IV Mencit ke empat memiliki berat tubuh 17gr. Dosis As. Mefenamat pada manusi yaitu 500mg. Dosis yang diberikan kepada mencit yaitu Lakukan pengenceran dengan cara : ml e. Mencit V Mencit ke lima memiliki berat tubuh 18gr. Dosis As. Mefenamat pada manusi yaitu 500mg. Dosis yang diberikan kepada mencit yaitu Lakukan pengenceran dengan cara : ml Dosis pemberian As. Asetat a. Mencit pertama yaitu 1 ml b. Mencit ke dua yaitu c. Mencit ke tiga yaitu ml ml d. Mencit ke empat yaitu e. Mencit ke lima yaitu ml ml gr berat badan. gr berat badan. gr berat badan. gr berat badan.

HASIL PERCOBAAN a. Tabel hasil penelitian 1. Asam mefenamat 500 mg Mencit ke 5 10 I 2 3 II 0 3 III 0 0 IV 0 0 V 1 2 2. Asam mefenamat 250 mg Mencit ke 5 10 I 3 5 II 4 1 III 3 4 IV 4 7 V 8 0 3. PGA 2% Mencit ke 5 10 I 0 0 II 0 0 III 0 0 IV 0 1 V 0 0 b. Grafik 1. Grafik mencit I

Pengamatan geliat pada menit ke 15 20 25 30 35 6 9 13 8 4 4 3 3 5 6 0 0 3 4 0 0 0 0 0 0 5 1 3 0 1

40 4 3 0 0 1

45 1 3 0 0 0

Pengamatan geliat pada menit ke 15 20 25 30 35 5 6 10 3 5 1 4 4 1 0 2 2 3 4 1 5 10 5 4 5 20 9 5 9 1

40 5 3 2 2 3

45 1 5 0 2 2

Pengamatan geliat pada menit ke 15 20 25 30 35 8 9 4 7 3 0 0 6 13 18 4 8 6 14 11 5 8 13 8 4 0 6 5 7 3

40 5 5 9 3 8

45 3 7 4 3 6

Mencit ke I
14 12 Jumlah geliat 10 8 6 4 2 0 As.Mefenamat 500mg As.Mefenamat 250mg2 PGA 2%

2. Grafik mencit II

Mencit ke II
20 Jumlah geliat 15 10 5 0 As. Mefenamat 500 mg As. Mefenamat 250 mg PGA 2%

3. Grafik mencit III

Mencit ke III
16 14 12 10 8 6 4 2 0 Jumlah geliat

As. Mefenamat 500mg As. Mefenamat 250mg PGA 2%

4. Grafik mencit IV

Mencit ke IV
14 12 Jumlah geliat 10 8 6 4 2 0 As. Mefenamat 500mg As. Mefenamat 200mg PGA 2%

5. Grafik mencit V

Mencit ke V
25 Jumlah geliat 20 15 10 5 0 As. Mefenamat 500mg As. Mefenamat 250mg PGA 2%

PEMBAHASAN Dalam percobaan kali ini hewan percobaan ketika diberi asam asetat 0.7% yang diberikan secara i.p bisa memberikan efek pada saluran pencernaan yaitu berupa, Sakit yang dirasakan pada mulut , paring, esofagus, dan nyeri pada perut.hal tersebut disebabkan karena kandungan asam yang meningkat dalam tubuuh hewan percobaan. Hal tersebut dapat menyebabkan hewan percobaan memberikan efek berupa geliat badan yang akan dijadikan tolak ukur pemberian obat analgetik. Dari hasil pengmatan dalam percobaan pengujian efek analgesik dapat di atrik kesimpulan yaitu dari percobaan yang menggunakan asam mefenamat 500mg memiliki geliat yang paling sedikit dan yang tidak menggunakan asam mefenamat memiliki jumlah geliat yang paling banyak. Hal tersebut dipengaruhi oleh efek dan dosis pemberian obat asam mefenamat yang memiliki khasiat berupa Analgesik, yang bekerja menekan atau mengurangi rasa nyeri terhadap rangsang nyeri mekanik, termik, listrik atau kimiawi dipusat dan perifer atau dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin sebagai mediator sensasi nyeri. Dalam pemberian obat dilakukan dengan cara oral karena sebagian aspirin diabsorpsi dengan cepat dalam bentuk utuh dilambung, tetapi sebagian besar di usus halus bagian atas. Kadar tertinggi dicapai kira-kira 2 jam setelah pemberian. Namun kecepatan absorpsi aspirin tergantung dari kecepatan disintegreasi dan disolusi tablet, pH permukaan mukosa dan waktu pengosongan lambung.

LAPORAN RAKTIKUM PENGUJIAN EFEK ANALGETIK

Disusun Oleh : Anisa Indriani Putri Pajrina Yuda Risgin Ginanjar Rosmiati

UNIVERSITAS AL-GHIFARI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FARMASI

BANDUNG
2011

Anda mungkin juga menyukai