Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Triana Karnadipa. Pengaruh Faktor Usia, Paritas, dan Latihan fisik terhadap Gangguan Dasar Panggul pada Wanita Post Partum Normal di berbagai RSIA Kota Makassar tahun 2013. Dibimbing oleh Muliyadi, S.Ft., Physio., M.Kes. dan Amiruddin, S.Ft., Physio. Latar Belakang dan Tujuan. Kehamilan dan persalinan menyebabkan disfungsi dasar panggul yang menurunkan kualitas hidup wanita post partum. Beberapa faktor yang mempengaruhi resiko inkontinensia adalah usia ibu, paritas, dan aktivitas fisik (Liu, 2007 dan Jelovsek, 2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas, dan latihan fisik dan gangguan dasar panggul di RSIA Sitti Khadijah, RSIA Pertiwi, dan RSIA Sitti Fatimah. Subjek dan Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan desain cross-sectional study menggunakan Uji analisis Sommers D pada 41 wanita satu minggu pasca persalinan normal yang berusia 20-35 tahun dari tiga RSIA Kota Makassar. Hasil Penelitian. Pada 41 wanita postpartum, 17 responden (41,4%) diantaranya mengalami gangguan dasar panggul berat. Hasil uji Sommers D menunjukkan nilai hubungan antara usia terhadap gangguan dasar panggul mendapatkan nilai r = -0,082 dan p = 0,539 (p>0,05). Analisis hubungan antara paritas terhadap gangguan dasar panggul mendapatkan nilai r = -0,118 dan p = 0,354 (p>0,05). Analisis hubungan antara latihan fisik terhadap gangguan dasar panggul mendapatkan nilai r = -0,130 dan p = 0,348 (p>0,05).

Kata Kunci : dasar panggul, paritas, umur, latihan fisik

iii

ABSTRACT

Triana Karnadipa. Effect of Maternal age, Parity, and Exercises to Pelvic Floor Strength on Post Vaginal Delivery Women in Various Mother and Child Hospitals of Makassar City 2013. Being supervised by Muliadi S.Ft., Physio., M.Kes. and Amiruddin, S.Ft., Physio. Objective. Pregnancy and delivery cause pelvic floor dysfunction that decrease postpartum womens quality of life. Several factor influence incontinence risk such as maternal age, parity, and physical activities (Liu, 2007 dan Jelovsek, 2007). The objective of this study was to investigate the relationship between maternal age, parity, and effectivity of exercise and pelvic floor disorders in RSIA Sitti Khadijah, RSIA Pertiwi, and RSIA Sitti Fatimah. Methods. This study is a descriptive study with cross-sectional design using Sommers D test on 41 women one week after vaginal delivery aged 20-35 years old from three Mother and Child Hospital in Makassar City. Results. In 41 postpartum women, 17 respondents (41,4%) complained severe pelvic floor disorder. Sommers D analysis shows relation value between maternal age to pelvic floor disorder that r value = -0,082 and p value = 0,539 (p>0,05). Relation analysis between parity to pelvic floor disorder shows r value = -0,118 and p value = 0,354 (p>0,05). Relation analysis between exercises to pelvic floor disorder shows r value = -0,130 dan p value = 0,348 (p>0,05).

Keywords : pelvic floor, maternal age, parity, exercises

iv

Anda mungkin juga menyukai