Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA GENETIKA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Administrasi yang dibina oleh Drs. Chalim Chalil Y.Msi.

Oleh : Muhammad Afrillo !"#$%$&$!!! Ary Dafitri !"#$%$&$!!! (askoro A )urmahdi !"#$%$&$!!!! Delia Karina *ossita !"#$%$&$!!!!$&!' Kirana +ulandari !"#$%$&$,!!!$#-' *i.ka /u0i L D Habibie !"#$%$&$,!!!$1$' ' ' '

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERPAJAKAN FAKULTAS ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2013

DAFTAR ISI Daftar 2si3333333333333333333333333333 i (ab 2 /E)DAH4L4A) !.! Latar (elakang Masalah333333333333333333..% !." *umusan Masalah3333333333333333333......# (ab 22 /EM(AHA5A) ".! Ke6a0iban Monsanto7 /harma8ia3333333333333331 "." Ananlisis tindakan Monsanto7 /harma8ia333333333331 ".% 5ika9 9erusahaan terhada9 9roduk:9roduk se9erti organisme rekayasa genetika33333333333333333333333333333., (ab 222 /E)4;4/ %.! Kesim9ulan333333333333333333333333%." 5aran33333333333333333333333333Daftar /ustaka33333333333333333333333333..!$

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar B !a"a#$ Ma%a!a& /ada saat ini 9enggunaan GMOs atau Genetically Modified Organism telah meluas dikarenakan adanya bebera9a kelebihan yang dida9atkan 9ada 9roduk ini. GMOs yang meru9akan hasil rekayasa genetika< tidak da9at disangkal mem9unyai bebera9a kelebihan. (ebera9a 9roduk 9ertanian yang meru9akan GMOs bisa tahan terhada9 hama< tahan terhada9 berbagai 9enyakit< 9enggunaan 9estisida yang lebih sedikit< mem9unyai 9enam9ilan yang menarik< mem9unyai nutrisi yang lebih banyak 0ika dibandingkan dengan 9roduk yang asli< dan lain sebagainya. (ebera9a kelebihan dari GMOs tersebut diklaim da9at mengatasi masalah 9o9ulasi dan 9angan yang dihada9i oleh dunia. Ditemukan dam9ak negatif dari GMOs yang diketahui mem9unyai 9ermasalahan dan resiko sendiri seiring berkembangnya 9enggunaan GMOs tersebut. /roduk:9roduk GMOs sangat ber9eluang untuk mem9engaruhi kesehatan manusia< kesehatan makanan< serta 9ermasalahan lingkungan yang mun8ul akibat dari GMOs. Hasil 9enelitian menemukan bah6a 9enggunaan GMOs da9at mem9engaruhi lingkungan dan s9esies yang ada dalam lingkungan tersebut< se9erti dalam kasus ku9u:ku9u monarch. Dalam kasus ini< 9ara 9eneliti menemukan bah6a sebanyak &$= ku9u:ku9u mati setelah memakan serbuk sari (t:!! yang meru9akan 0agung transgenik< ditemukan 9ula ter0adinya 9eningkatan tingkat kematian dan 9ertumbuhan dari ku9u:ku9u ini yang melambat. Di 2ndonesia< kasus Monsanto yang dimulai 9ada tahun "$$$ 0uga mem9erlihatkan adanya dam9ak terhada9 lingkungan atas 9enggunaan GMOs. /ada kasus ini< benih hasil yang disalurkan oleh /; Managro Kimia anak 9erusahaan Monsanto' ditanam di 5ula6esi 4tara 9ada tahun "$$$< mereka mengim9or benih >(ollgard? dan >(t? ka9as transgenik yang diklaim mem9unyai kualitas yang bagus'< namun 9ada kenyataannya mengalami kegagalan karena menyebabkan tanaman lain terserang hama dan merusak ekosistem< hingga akhirnya 9ada tahun "$$% De9artemen /ertanian menarik benih tersebut dari 5ula6esi 4tara. Dam9ak lain yang

ditimbulkan dari kegagalan tersebut adalah 9etani ke8il harus menanggung biaya benih yang mahal sebagai konsekuensi dari 9erlindungan sekaligus mono9oli sistem hak kekayaan intelektual 9ada benih transgenik ini< dimana banyak dari 9etani yang menanam ka9as transgenik ini tidak mam9u membayar hutang karena 9anen atas benih ini mengalami kegagalan. Mono9oli atas 9roduk:9roduk GMOs tersebut meru9akan salah satu dam9ak diberikannya 9erlindungan hak kekayaan intelektual terhada9 9roduk:9roduk GMOs< yang dalam hal ini adalah hak 9aten. Diberikannya 9erlindungan 9aten ini menimbulkan 9ermasalahan tentang mono9oli 9enentuan harga oleh mereka yang memegang hak 9aten<yang tentunya sangat merugikan masyarakat ke8il se9erti 9ara 9etani di 5ula6esi tersebut. GMOs dan a9likasi bioteknologi lainnya telah menimbulkan 9ermasalahan menyangkut lingkungan dan 9ermasalahan ekonomi yang ditimbulkan oleh mono9oli hak kekayaan intelektual. /ermasalahan ini tidak akan da9at diselesaikan hanya dengan dilihat dari segi ekonomi< lingkungan sa0a< teta9i 0uga harus dilihat dari segi lainnya se9erti segi hukum< hal ini dikarenakan setia9 segi tersebut akan selalu berkaitan dan tidak da9at di9isahkan. Hukum yang 9ada dasarnya ditu0ukan untuk memberikan keadilan dan ke9astian dihara9kan mam9u mengatasi masalah yang ter0adi di dalam dunia realistis melalui 9eraturan:9eraturan yang men0adi salah satu 8iri khasnya< namun dalam kenyataannya das sein' hukum 0uga bisa men0adi 9edang bermata dua< dibalik tu0uannya untuk memberikan 9erlindungan ke9ada masyarakat< hukum ternyata 0uga memba6a bebera9a 9ermasalahan yang dam9aknya 0uga dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. /enelitian ini akan menyoroti tentang 9ro dan kontra 9erlindungan hak kekayaan intelektual terhada9 GMOs dilihat dari segi hukum< dan bagaimana 8ara hukum da9at bersinergi dengan segi lainnya sehingga hukum da9at menyelesaikan 9ermasalahan diatas< termasuk 9ermasalahan lingkungan.

1.2 R'('%a# Ma%a!a& !. A9a sa0a ke6a0iban Monsanto7/harma8ia untuk menunda 9emasaran organisme: organisme hasil rekayasa genetika >sam9ai 0angka 9an0ang menun0ukan bah6a 9roduk mereka tidak berbahaya lagi bagi manusia< binatang< dan lingkungan?@ ke9ada sia9a ke6a0iban ini ditu0ukan@ ". Analisis tindakan Monsanto7 /harma8ia dalam kaitannya dengan 9endekatan utilitarianisme< hak< dan keadilan. A9akah 9erusahaan se8ara moral dibenarkan untuk terus memasarkan organism:organisme hasil rekayasa genetika@ %. (agaimana seharusnya 9erusahaan bersika9 terhada9 9roduk:9roduk se9erti organisme rekayasa genetika a9abila informasi tentang kemungkan resiko terhada9 lingkungan masih terbatas atau tidak ada< namun 9roduk tersebut men0an0ikan keuntungan besar bagi manusia.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 K )a*+,a# M-#%a#t-. P&ar(a/+a 5am9ai 0angka 9an0ang menun0ukan bah6a 9roduk mereka tidak berbahaya lagi bagi manusia< binatang< dan lingkungan< Monsanto memiliki ke6a0iban untuk melakukan u0i ulang terhada9 9roduk:9roduk yang diduga merugikan banyak 9ihak agar da9at mem9erbaiki kegagalan:kegagalan yang dilakukan oleh AMO. 5etelah dilakukannya u0i ulang 9roduk rekayasa genetika tersebut< Monsanto berke6a0iban 9ula untuk menemukan 8ara dalam mengatasi kegagalan dan kerugian yang ditimbulkan oleh 9roduk:9roduknya< sehingga tidak membahayakan 9ihak mana9un. Ke6a0iban ini ditu0ukan terutama ke9ada 9ihak:9ihak yang ber6e6enang dan 9ihak hukum. 5elain itu 9emerintah dan konsumen 9un 0uga memiliki hak atas ke6a0iban yang dilakukan Monsanto.

2.2 A#a#!+%+% t+#0a"a# M-#%a#t-. P&ar(a/+a


Dalam menganalisis suatu tindakan yang berhubungan dengan dasar etika untuk tanggung jawab terhadap lingkungan, kita perlu mengetahui pendekatan yang menjadi dasar etika tersebut. Antara lain pendekatan ultilitarianisme, hak, dan keadilan. Pada pendekatan ultilitarianisme dijelaskan bahwa suatu perbuatan atau aturan adalah baik, jika membawa kesenangan paling besar/banyak untuk jumlah orang paling besar/ banyak atau dengan kata lain jika memaksimalkan manfaat. Sangatlah jelas bahwa pelestarian lingkungan hidup membawa keadaan paling menguntungkan untuk seluruh umat manusia termasuk juga generasi-generasi yang akan datang. Jika dampak atas lingkungan tidak diperhitungkan dalam biaya-manfaat, pendekatan itu menjadi tidak etis apalagi jika kerusakan lingkungan dibebankan pada orang lain. erdasarkan pendekatan hak dijelaskan bahwa manusia memiliki hak moral atas segala sesuatu yang perlu untuk hidup dengan pantas sebagai manusia, artinya yang memungkinkan dia memenuhi kesanggupannya sebagai makhluk yang rasional dan bebas. Jika kita memang mempunyai hak atas lingkungan yang berkualitas, bisa saja hak ini

mengalahkan hak-hak lain termasuk mengalahkan hak seseorang atau hak milik pribadi beberapa orang. Sedangkan pada pendekatan keadilan harus dipahami sebagai keadilan distributif, artinya keadilan yang mewajibkan kita untuk membagi dengan adil. Dapat dikatakan tidak adil apabila kita memanfaatkan alam demikian rupa sehingga orang lain misalnya generasi-generasi yang akan datang tidak lagi bisa memakai alam untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. !eterkaitan ketiga pendekatan dengan kasus rekayasa genetika oleh perusahaan "onsanto/Pharma#ia adalah Permasalahan atau kontro$ersi perusahaan "onsanto/pharma#ia %. Perusahaan "onsanto menggunakan teknologi baru untuk memastikan agar para petani terus membeli produk mereka setiap tahun. &. "enghasilkan an#aman lingkungan dari produk tanaman yang direkayasa se#ara genetika seperti mun#ulnya rumput liar 'super( yang kebal terhadap pembasmi rumput liar dan tersebar dengan #epat, men#iptakan jenis-jenis infeksi yang kebal terhadap unsur antibiotik, berakibat fatal pada spesies kupu-kupu raja, dan dapat men#iptakan organisme baru yang lebih berbahaya. Jadi berdasarkan masalah-masalah yang ditimbulkan dapat dikatakan bahwa perusahaan "onsanto/Pharma#ia se#ara moral tidak dibenarkan untuk terus memasarkan organisme-organisme hasil rekayasa genetika karena tidak memperhitungkan akibat yang ditimbulkan pada lingkungan, dan hanya memikirkan atau memberikan banyak manfaat pada beberapa orang dibandingkan dengan masyarakat umum khususnya petani.

2.3 S+"a1 1 r'%a&aa# t r&a0a1 1r-0'"21r-0'" % 1 rt+ -r$a#+%( r "a3a%a $ # t+"a Keuntungan yang besar meru9akan tu0uan dan dambaan setia9 9erusahaan di dunia ini< namun a9abila 9erusahaan tidak memiliki informasi yang kuat atas kemungkan resiko terhada9 lingkungan< a9akah 9erusahaan akan bersika9 egois dengan tidak mem9erhatikan lingkungan melainkan mengutamaan keuntungan@ ;entu sa0a hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh 9erusahaan mana9un. /erusahaan hendaknya menyelidiki serta meneliti dengan 8ermat bahan a9a sa0a yang di9akain didalam 9roduk:9roduk mereka. /erusahaan 0uga 9erlu bersika9 0u0ur dan terbuka dengan masyarakat luas< karena masyarakatlah yang menggunakan 9roduk tersebut

dalam kehidu9an sehari:hari. Bika 9roduk yang mereka 9roduksi mengandung bahan:bahan berbahaya< 9ruduk tersebut tidak boleh di9roduksi lagi demi kebaikan bersama. 5ebaiknya 9erusahaan melakukan 9enyuluhan atau9un iklan:iklan yang menun0ukkan informasi sebenarnya tentang 9roduk yang dibuat oleh 9erusahaan tersebut agar konsumen tidak terti9u atau dikorbankan hanya demi mem9eroleh keuntungan yang besar.

BAB III PENUTUP

3.1 K %+(1'!a# Hasil *ekayasa Aenetika memiliki kelebihan mau9un kekurangan. )amun sesuai 9enelitian yang ada< rekayasa genetika lebih dominan dalam merugikan konsumen dikarenakan bahan:bahan yang digunakan mengakibatkan masalah:masalah tertentu se9erti kerugian mau9un kesehatan. Monsanto7 9harma8ia 0uga belum bisa membuktikan bah6a organism:organisme rekayasa genetika yang mereka buat menghasilkan kebaikan dalam masyarakat luas manusia< he6an< mau9un tumbuhan'.

3.2 Sara# /erusahaan harus bi0ak dalam mengambil ke9utusan a9akah mereka menggunakan 9roduk hasil rekayasa genetika atau tidak. Mereka tidak di9erkenankan untuk merugikan konsumen dengan informasi:informasi 9alsu mengenai 9roduk yang dihasilkan. Dengan keterbukaan dan ke0u0uran semua 9erusahaan< kehidu9an dunia akan men0adi lebih baik< lebih sehat< dan lebih menguntungkan dalam segi 9ositif.

DAC;A* /45;AKA

DelasEue.< Manuel A< Etika Bisnis< Yogyakarta< Andi< Cetakan Edisi ke:#< "$$# (ertens< K< Pengantar Etika Bisnis< Yogyakarta< Kanisius< "$$$

Anda mungkin juga menyukai