I.
PLAGIARISME
Plagiarisme adalah tindakan pencurian hasil pemikiran orang lain,seolah-olah hasil pemikiran sendiri.
ii.
Plagiarisme ide
Sering dihubungkan dengan karya tulis, misalnya mengulang menulis hasil karya orang lain untuk menambah data variabilitas subyek yang luas (ras, umur, dan jenis kelamin) .
Penelitian replikatif sebenarnya peneliti meminjam ide peneliti sebelumnya, sering terjadi desain serta analisis yang digunakan sama.
Pernyataan bahwa peneliti yang dilaporkan replikasi harus disebut secara eksplisit dalam laporan penelitian.
Contoh plagiarisme
Menyalin nas dari buku, jurnal, ensiklopedi, dan koran. Menggunakan hasil kerja mahasiswa lain dan menyatakannya sebagai milik sendiri. Memakai gambar, diagram, atau karya seni dari sumber lain. Membayar orang lain untuk melakukan kerjja ilmiah dan mengakuinya sebagai karya sendiri.
iv.
Cocokkan tulisan pada kartu sudakah semua informasi terpenting dari sumber sudah tertangkap pada parafrase ?
v.
Jika memakai kata-kata atau istilah asli, beri tanda kutip, atau bila panjang gunakan huruf lebih kecil dan gunakan indent.
vi.
sanksi plagiarisme sangat bervariasi tergantung derajat plagiarisme dan forum ilmiah tempat plagiarisme terjadi. Berkisar dari penolakan publikasi, hambatan kenaikan peringkat jabatan sampai pemecatan. UI : (Suryono, IAS 2009) Simpulan Bila kita meminjam milik orang lain : Kata-kata. Gagasan atau ide. Teori. Pendapat. Peringatan lisan atau tertulis. Penundaan kenaikan pangkat. Pembatalan kenaikan pangkat. Pencabutan gelar. Penuntutan ke pengadilan
Meskipun sudah melakukan parafrase dan aturan pengutipan, nyatakan dan tuliskan sumbernya .
II.
viii.
Bila sumber elektronik, maka penulisannya : nama pengarang, tahun penerbitan, judul, tanggal diperoleh, nma address (Aziz, Azhari 2005, Implikasi Penerapan KBK, 8 Februari 2007, http:www. Maarif-NU.or.id
Kutipan tidak langsung Diintegrasikan langsung dengan teks. Jarak baris dengan baris dua spasi. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip. Setelah akhir kalimat, dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, tanda titik dua dan nomor halaman tempat pernyataan yang dikutip. Contoh : Bagi orang yang beragama, intensitas religiusitas merupakan inti kualitas hidup manusia. (Mangun wijaya, 1988 : 11-15). Kutipan pada catatan kaki (footnote) Digunakan apabila kutipan tersebut panjang. Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Jenis catatan kaki i. ii. iii. Penunjukkan sumber Catatan penjelas Gabungan sumber dan penjelas Contoh : o Dikutip dari Swasono, Rakyat dan Ekonomi Rakyat (Denpasar : Dikpim LAN, Maeret 2002). o Untuk membuat sintesa, mahasiswa dituntun kecermatan (swasono, 2002).