Anda di halaman 1dari 6

CHILDREN GROWUP CLINIC

Beranda

Peduli Anak

Children Ball Therapy

Children Motoric Therapy

Medicine Massage Therapy Picky Eaters Clinic Konsultasi Online

Swimming Spa Baby Sleep Clinic About Us

Parenting

Khusus Profesional

Asthma Allergy Clinic Autism Clinic

Foot Clinic Supported By

Oral Motor-Speech Clinic 100 Diseases-Top Articles

Widodo Judarwanto Sites

Kenali Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Penanganannya

Inilah Penyebab Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

Search

K e n a l i T a n da da n Ge j a l a K e j a di a n Ik u t a n Pa s c a Imu n i s a s i ( K IPI)
Posted on Mei 16, 2012

Kenali T anda dan Gejala Kejadian Ikut an Pasca Imunisasi (KIPI)


Reaksi yang timbul pada anak setelah imunisasi dapat berasal dari unsur kuman dari vaksin maupun zat-zat tambahan yang dapat berupa reaksi simpang vaksin. Reaksi-reaksi tersebut dapat sebagai akibat dari efek farmakologi, efek samping, interaksi obat, intoleransi, reaksi idiosinkrasi dan reaksi alergi. Reaksi alergi adalah reaksi yang timbul akibat kepekaan seorang anak yang berhubungan dengan faktor genetik (keturunan). Ada pula reaksi yang bukan karena vaksinnya sendiri, yaitu akibat dari kesalahan tehnik pembuatan, pengadaan dan distribusi vaksin, kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan imunisasi, atau semata-mata kejadian yang timbul secara kebetulan. Menurut hasil telaah Pokja KIPI Depkes RI, justru penyebab timbulnya KIPI sebagian besar karena kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan imunisasi dan faktor kebetulan. Ini sesuai pula dengan yang dilaporkan oleh Vaccine Safety Comitee (VSC), Institute of Medicine AS. Kejadian ikutan setelah imunisasi yang telah dikenal oleh sebagian besar anggota masyarakat yaitu efek panas setelah imunisasi PDT dan Campak. Sebetulnya, masih ada efek lain daripada itu seperti sakit pada tempat suntikan, warna

Katego ri
Pilih Kategori

Artikel Favo rit


Menentukan Penyebab Nyeri Perut Berdasarkan Lokasi dan Sifat Nyeri Daftar Lengkap Harga Vaksin Imunisasi Anak Pedoman Jadwal dan Cara Pemberian Makan Pada Bayi Kondisi ibu dan Janin Dalam Kehamilan Trimester Ke Tiga atau Minggu ke 29 - 40 Daftar Lengkap Susu Formula di Indonesia: Harga dan Cara Pemilihannya Fungsi dan Analisa Berbagai Pemeriksaan Laboratorium Karakteristik Feses dan Gangguan Fungsi Saluran Cerna Ondansetron, Obat Anti Mual Sangat Kuat 15 Penyebab Muntah dan 15 Obat Muntah 1001 Kata Mutiara Untuk Anak Indonesia Cara Pemilihan Susu Terbaik Bagi Anak, Bukan Yang Terkenal Termahal Disukai Rekomendasi Jumlah Takaran Makan dan Minum Bayi Usia 0 12 bulan Antibiotika Yang Aman dan

kemerahan di sekitar bekas tempat suntikan, anak yang menangis terus menerus setelah mendapat imunisasi DPT. Cuma karena kejadiannya agak jarang sering luput dari perhatian orangtua balita. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau adverse events following immunization adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi. Pada keadaan tertentu lama pengamatan KIPI dapat mencapai masa 42 hari (arthritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau bahkan 42 hari (infeksi virus campak vaccine-strain pada pasien imunodefisiensi pasca vaksinasi campak, dan polio paralitik serta infeksi virus polio vaccinestrain pada resipien non imunodefisiensi atau resipien imunodefisiensi pasca vaksinasi polio). Pada umumnya reaksi terhadap obat dan vaksin dapat merupakan reaksi simpang (adverse events), atau kejadian lain yang bukan terjadi akibat efek langsung vaksin. Reaksi simpang vaksin antara lain dapat berupa efek farmakologi, efek samping (side-effects), interaksi obat, intoleransi, reaksi idoisinkrasi, dan reaksi alergi yang umumnya secara klinis sulit dibedakan. Efek farmakologi, efek samping, serta reaksi idiosinkrasi umumnya terjadi karena potensi vaksin sendiri, sedangkan reaksi alergi merupakan kepekaan seseorang terhadap unsur vaksin dengan latar belakang genetik. Reaksi alergi dapat terjadi terhadap protein telur (vaksin campak, gondong, influenza, dan demam kuning), antibiotik, bahan preservatif (neomisin, merkuri), atau unsur lain yang terkandung dalam vaksin. KIPI yang paling serius terjadi pada anak adalah reaksi anafilaksis. Angka kejadian reaksi anafilaktoid diperkirakan 2 dalam 100.000 dosis DPT, tetapi yang benar-benar reaksi anafilaksis hanya 1-3 kasus diantara 1 juta dosis. Anak yang lebih besar dan orang dewasa lebih banyak mengalami sinkope, segera atau lambat. Episode hipotonik/hiporesponsif juga tidak jarang terjadi, secara umum dapat terjadi 4-24 jam setelah imunisasi.

Berbahaya bagi Ibu Hamil atau Menyusui 10 Permasalahan Kesehatan Bayi Yang Sering Dianggap Normal Tehnik dan Cara Pijat Bayi Yang Baik dan Benar 9 Jenis Imunisasi Yang Diberikan Saat Bayi Sebelum 1 Tahun Penanganan Terkini Tuberkulosis atau TB (TBC) Pada Anak Beranda Tanda Bahaya Bayi Jatuh Dari Tempat Tidur dan Penanganannya Perkembangan Motorik, Bahasa dan Stimulasi Anak Usia 1-2 Tahun

Artikel Terkini
Waspadai Obat Herbal Mungkin Beresiko Berbahaya Pada Anak 10 Kondisi Kehamilan Penyebab Gangguan Janin Inilah 4 Manfaat Pemeriksaan Kehamilan Kapan Pemeriksaan Kehamilan Harus Ke Dokter Spesialis Kandungan ? Jenis dan Tahapan Pemeriksaan Kehamilan Penanganan Terkini Influenza A virus H7N9 Tindakan Berlebihan Saat Demam pada Anak Inilah Obat Herbal Terbaik Untuk Anak Merokok Saat Kehamilan Akibatkan Gangguan Perhatian dan Agresif Pada Anak 25 Tips Dahsyat Untuk Membangun Rasa Percaya Diri Anak Menari Perbaiki Gangguan Mental Depresi dan Rendah Diri Pentingnya Second Opinion Ke Dokter Lainnya Waspadai 10 Penyakit Paling Berbahaya Pada Anak Perbuatan Kriminal Dimasa Depan, Bisa Diidentifikasi Sejak Dini Norovirus Ancaman Baru Bagi Manusia Modern Norovirus Menggeser Rotavirus Sebagai Penyebab Utama Diare Nutrition Update: Prevalence of

Manifest asi Klinis KIPI


Gejala klinis KIPI dapat timbul secara cepat maupun lambat dan dapat dibagi menjadi gejala lokal, sistemik, reaksi susunan saraf pusat, serta reaksi lainnya. Pada umumnya makin cepat KIPI terjadi makin cepat gejalanya. Reaksi KIPI Lokal Gejala KIPI Abses pada tempat suntikan Limfadenitis Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis, BCG-itis

SSP

Kelumpuhan akut Ensefalopati Ensefalitis Meningitis Kejang

Lain-lain

Reaksi alergi: urtikaria, dermatitis, edema Reaksi anafilaksis Syok anafilaksis Artralgia Demam tinggi >38,5C Episode hipotensif-hiporesponsif Osteomielitis Menangis menjerit yang terus menerus (3jam) Sindrom syok septik

Childhood Celiac Disease and Changes in Infant Feeding Update Journal: Pediatrics March 2013, Volume 131 2013 Rekomendasi dan Jadwal Imunisasi Pada Anak dan Dewasa 2013 Childhood and Adolescent Immunization Schedule 2013

Gejala Klinis KIPI sesuai jenis Imunisasi


Tidak ada satupun jenis vaksin yang aman tanpa efek samping, maka apabila seorang anak telah mendapatkan imunisasi perlu diobsevasi beberapa saat, sehingga dipastikan tidak terjadi KIPI (reaksi cepat). Berapa lama observasi sebenarnya sulit ditentukan, tetapi pada umumnya setelah pemberian setiap jenis imunisasi harus dilakukan observasi selama 15 menit.untuk menghindarkan kerancuan maka gejala klinis yang dianggap sebagai KIPI dibatasi dalam jangka waktu tertentu timbulnya gejala klinis. Jenis Vaksin Gejala Klinis KIPI Saat timbul KIPI
Artikel Tereko mendas i Update Info rmatio n
Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Follow Me

Toksoid Tetanus (DPT, DT, TT)

Syok anafilaksisNeuritis brakhialKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian Syok anafilaksisEnsefalopatiKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian

4 jam2-18 haritidak tercatat 4 jam72 jamtidak tercatat

100 Artikel Favorit 0 100 Penyakit Anak 0 Kumpulan Artikel Dr Widodo 0 Kumpulan Artikel Imunisasi 0

Pertusis whole cell (DPwT)

Campak

Syok anafilaksisEnsefalopatiKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian TrombositopeniaKlinis campak pada resipien imunokompromaisKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian

4 jam5-15 haritidak tercatat

7-30 hari6 bulantidak tercatat


Klinik Khus us
Klinik Alergi Anak Klinik Autism Indonesia Klinik Khusus Gangguan Bicara Klinik Khusus Kesulitan Makan Dan Gangguan Pertumbuhan Berat Badan Klinik Khusus Masalah Kaki Pain Management Clinic Widodo Judarwanto-Pediatrician Sites

Polio hidup (OPV)

Polio paralisisPolio paralisis pada resipien imunokompromaisKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian

30 hari6 bulan

Hepatitis B

Syok anafilaksisKomplikasi akut termasuk kecacatan dan kematian

4 jamtidak tercatat

termasuk kecacatan dan kematian BCG BCG-itis

tercatat 4-6 minggu

Mengingat tidak ada satupun jenis vaksin yang aman tanpa efek samping, maka apabila seorang anak telah mendapatkan imunisasi perlu diobsevasi beberapa saat, sehingga dipastikan tidak terjadi KIPI (reaksi cepat). Berapa lama observasi sebenarnya sulit ditentukan, tetapi pada umumnya setelah pemberian setiap jenis imunisasi harus dilakukan observasi selama 15 menit.untuk menghindarkan kerancuan maka gejala klinis yang dianggap sebagai KIPI dibatasi dalam jangka waktu tertentu timbulnya gejala klinis. Artikel Imunisasi terkait lainnya Rekomendasi Jadwal Imunisasi Anak Terbaru Tahun 2012 Inilah Penyebab Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kenali Tanda dan Gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kenali Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Penanganannya Inilah Penanganan Efek Samping Imunisasi dan KIPI Hepatitis B dan Imunisasi Hepatitis B Pada Anak dan Remaja Vaksin Polio Tetes Aman, Tetapi Lebih Aman Polio Injeksi Vaksin Pentavalent, Vaksin Terbaru Biofarma Mencegah 5 Penyakit RotaTeq dan Rotarix Vaksin Terbaru Mencegah Infeksi Diare Rotavirus Prevenar dan Synflorix, Vaksin Pnemokokus Mencegah Invasive Pneumococcal Disease (IPD) Benarkah Kontroversi Autism dan Imunisasi Thimerosal ? Cara Menyikapi Kontroversi Autism dan Imunisasi Update Photo-Poster: Imunisasi Hak Anak Yang Tidak Bisa Ditunda Kumpulan Artikel Lengkap Kesehatan Anak dr Widodo Judarwanto SpA Jadwal Terbaru dan Terlengkap : Imunisasi Anak Rekomendasi IDAI 2011 ARTIKEL IMUNISASI LAINNYA supported by
Link Nas io nal
Departemen Kesehatan Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia Ikatan Dokter Indonesia

Link Internas io nal


Children's health MayoClinic.com Children's Health MedlinePlus Kids Health WHO Child health

C H I L D RE N GRo W U P C L I N I C Yudhasmara Foundation Inspirasi Orangtua Cerdas, Tumbuhkan Anak Semakin Sehat, Kuat dan Pintar
CHILDREN GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 44466102 CHILDREN GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, phone (021) 44466103 97730777 email : judarwanto@gmail.com narulita_md@yahoo.com http://childrengrowup.wordpress.com WORKING TOGETHER FOR STRONGER, SMARTER AND HEALTHIER CHILDREN BY EDUCATION, CLINICAL INTERVENTION, RESEARCH AND NETWORKING INFORMATION . Advancing of the future pediatric and future parenting to optimalized physical, mental and social health and well being for fetal, newborn, infant, children, adolescents and young adult
LAYANAN KLINIK KHUSUS CHILDREN GRoW UP CLINIC Children Allergy Clinic Online Picky Eaters Clinic (Klinik Kesulitan makan Pada Anak) dan GROW UP CLINIC (Klinik Khusus Gangguan Pertumbuhan Berat badan Anak) Children Foot Clinic

Twitter Terbaru
@SBYudhoyono, Selamat menjlnkan UN SMP. Anak Indonesia jngn terpengaruh gonjang ganjing UN. Jujur, berdoa & berusahalah. Benarkan Pak Beye? 2 days ago
Ik u ti @ wid o ju d a rwa n to

Fo llo w My Twitter
A randomized, double-blind trial of the effect of treatment with montelukast on bronchial hyperresponsiveness and... fb.me/2HaWSQNUT 20 hours ago Clinical asthma phenotypes and therapeutic responses fb.me/1vTFg4TsL 21 hours ago
Ik u ti

Children Rehabilitation Clinic Children Speech Clinic Pain Management Clinic Jakarta Medicine Baby Gym & Children Massage NICU Premature Follow up Clinic PROFESIONAL MEDIS CHILDREN GRoW UP CLINIC Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation Dr Widodo Judarwanto SpA, Pediatrician Fisioterapis

Clinical Editor in Chief : Dr WIDODO JUDARWANTO SpA, pediatrician email : judarwanto@gmail.com curriculum vitae For Daily Newsletter join with this Twitter https://twitter.com/WidoJudarwanto Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider
Fo llo w Me
Grow Up Clinic Jakarta
Suka 739 o rang menyukai Gro w Up Clinic Jakarta

Plugin sosial Facebook

Copyright 2012, CHILDREN GRoW UP CLINIC Information Education Network. All rights reserved

Sha re this :

Like this :

Memuat...

Catatan ini telah ditulis dalam Imunisasi, Permasalahan Kesehatan Tersering dan di-tag dengan Kenali Tanda dan Gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Penunjuk permalink. Kenali Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Penanganannya Inilah Penyebab Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

2 R esp o n u n t u k K en a l i T a n d a d a n Gej a l a K ej a d i a n I k u t a n P a sc a I m u n i sa si (K I P I )
dora berkata:
Oktober 28, 2012 pada 6:12 am

dokter anak saya usia 1thn 8bln 7hr. tgl.27 okt sy melakukan vaksin dpt,hib,polio yg booster dengan menggunakan vaksin merk pediatric dr sanofi pasteur.

sore hari nya anak saya menangis menjerit2 kesakitan sambil memegangi kaki nya yg baru saja disuntik.kemudian sy telp ke dsa nya disarankan minum tempra drop sebyk 1,2 ml.hr ini kaki kiri nya bengkak dan muncul kemerahan seperti alergi.apakah ini berbahaya dokter?apa yg harus sy lakukan?trims.
Balas

dora berkata:
Oktober 28, 2012 pada 6:13 am

dokter anak saya usia 1thn 8bln 7hr. tgl.27 okt sy melakukan vaksin dpt,hib,polio yg booster dengan menggunakan vaksin merk pediatric dr sanofi pasteur. sore hari nya anak saya menangis menjerit2 kesakitan sambil memegangi kaki nya yg baru saja disuntik.kemudian sy telp ke dsa nya disarankan minum tempra drop sebyk 1,2 ml.hr ini tgl 28 okt saya baru menyadari kalau kaki kiri nya bengkak dan muncul kemerahan seperti alergi.apakah ini berbahaya dokter?apa yg harus sy lakukan?trims.
Balas

T i n gga l k a n Ba l a sa n
Enter your comment here...

CHILDREN G ROWUP CLINIC

Tema: Twenty Ten

Blog pada WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai