Anda di halaman 1dari 20

Baterai

BATERAI Baterai atau accumulator adalah suatu peralatan listrik yang dapat menyimpan dan mengeluarkan energi listrik melalui proses kimia (elektrolisa). Baterai dapat terdiri dari susunan beberapa sel atau hanya satu sel dan tiap sel terdiri dari elektroda positif (+), elektroda negatif (-) dan elektrolit. Elektrolit yang digunakan tergantung dari pabrik yang memproduksinya. Keistimewaan dari baterai adalah bila energi listrik sudah habis atau kosong, maka energinya dapat diisi kembali, sedangkan energi listrik yang dapat disimpan dalam baterai adalah arus searah. Konstruksi baterai Baterai terdiri dari beberapa bagian yaitu !el "erdiri dari elektroda positif (+) disebut anoda dan elektroda negatif (-) disebut katoda. Elektrolit #airan baik berupa $sam sulfat (%&!'() maupun potasium hydrokside (K'%). )enggunaan $sam sulfat maupun potasium hydrokside tergantung dari karakteristik baterainya. #ontainer "empat elektrolit dan elektroda positif (+) dan negatif (-). !etiap satu sel maupun beberapa sel mempunyai satu container.
1. PRINSIP KERJA DAN KARAKTERISTIK BATERAI ASAM DAN BASA 1.1 Prinsip kerja baterai Baterai Asam - Tima .

Bila sel baterai tidak dibebani, maka setiap molekul cairan elektrolit $sam sulfat (% &!'() dalam sel tersebut pecah men*adi dua yaitu ion hydrogen bermuatan positif (&% +)dan ion sulfat yang bermuatan negatif (!'( - - ) !"S#$ "! % % S#$& & Proses pen'oson'an Bila baterai dibebani, maka tiap ion negatif sulfat. (!'( - - ) akan bereaksi dengan plat timah murni ()b) sebagai katoda men*adi timah sulfat ()b !' () sambil melepaskan dua elektron. !edangkan sepasang ion hidrogen (&% + ) akan beraksi dengan plat timah peroksida ()b ' &) sebagai anoda men*adi timah sulfat ()b !' () sambil mengambil dua elektron dan bersenyawa dengan satu atom oksigen untuk membentuk air (% &'). )engambilan dan pemberian elektron dalam proses kimia ini akan menyebabkan timbulnya beda potensial listrik antara kutub-kutub sel baterai.

)roses tersebut ter*adi secara simultan dengan reaksinya dapat dinyatakan. )b '& + )b + & %&!'( !ebelum proses dimana )b '& )b &%&!'( )b !'( %&' )b !'( + )b !'( + & %&' !etelah proses

+ "imah pero,ida (katub positif - anoda) + "imah murni (kutub negatif-katoda) + $sam sulfat (elektrolit) + "imah sulfat (kutub positif dan negatif setelah proses pengosongan) + $ir yang ter*adi setelah pengosongan

.adi pada proses pengosongan baterai akan terbentuk timah sulfat ()b!'() pada kutub positif dan negatif, sehingga mengurangi reaktifitas dari cairan elektrolit karena asamnya men*adi timah, sehingga tegangan baterai antara kutub-kutubnya men*adi lemah. Proses Pen'isian )roses ini adalah kebalikan dari proses pengosongan dimana arus listrik dialirkan yang arahnya berlawanan, dengan arus yang ter*adi pada saat pengosongan. )ada proses ini setiap molekul air terurai dan tiap pasang ion hidrogen ( &% + ) yang dekat plat negatif bersatu dengan ion negatif !ulfat (!'(--) pada plat negatif untuk membentuk $sam sulfat. !edangkan ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom )b pada plat positif membentuk timah pero,ida ()b '&). )roses reaksi kima yang ter*adi adalah sebagai berikut )b !'( + )b !'( + &%&' !etelah pengosongan Prinsip Kerja Baterai A(ka(i Baterai $lkali menggunakan potasium %ydro,ide sebagai elektrolit, selama proses pengosongan (/ischarging) dan pengisian (#harging) dari sel baterai alkali secara praktis tidak ada perubahan berat *enis cairan elektrolit. 0ungsi utama cairan elektrolit pada baterai alkali adalah bertindak sebagai konduktor untuk memindahkan ion-ion hydro,ida dari satu elektroda keelektroda lainnya tergantung pada prosesnya, pengosongan atau pengisian, sedangkan selama proses pengisian dan pengosongan komposisi kimia material aktif pelat-pelat baterai akan berobah. )roses reaksi kimia saat pengosongan dan pengisian pada elektroda-elektroda sel baterai alkali sebagai berikut. )b'& + )b + &%&!'( !etelah pengisian

1ntuk baterai nickel-#admium )engosongan & 2i''% + #d + &%&' &2i('%)& + #d ('%)& )engisian dimana &2i''% #d &2i('%)& #d('%)& + 3ncomplate nickelic - hydro,ide ()lat positif atau anoda) + #admium ()lat negatif atau katoda) + 2ickelous hydro,ide ()lat positif) + #admium hydro,ide ()lat negatif)

)ntuk Baterai ni*k(e - Iron )engosongan + 0e + %&' &2i('%)& + 0e ('%)& )engisian

&2i''%

dimana

&2i''% + 3ncomplate nickelic - hydro,ide ()lat positif) 0e + 3ron ()lat negatif) &2i('%)& + 2ickelous hydro,ide ()lat positif) 0e ('%)& + 0errous hydro,ide ()lat negatif)

1." Karakteristik Baterai

Baterai timah hitam (4oad-$cid storage baterai)


Baterai dengan tegangan 5&6 7olt terdiri dari 68 sel 1kuran baterai lebih besar bila dibandingkan dengan baterai alkali 9 sehinga memerlukan

ruangan yang lebih besar. Berat *enis (specific grafity ) elektrolitnya tergantung dari keadaan pengisian (#harge) !uhu elektrolit sangat mempengaruhi terhadap nilai berat *enis elektrolit , semakin tinggi suhu elektrolit semakin rendah nilai berat *enisnya dan sebaliknya. %arga berat *enis elektrolit tergantung dari tipe baterai dan pabriknya. 1murnya dapat mencapai : sampai 8 tahun "egangan terminal + & 7olt "egangan pengisian (charge) )engisian terapung (permanen floating) &,58 7olt )engisian secara cepat &,&6 7olt )engisian dengan harga tertinggi &,;: 7olt "egangan tertinggi pada akhir pengisian &,: 7olt "egangan pengosongan (discharge) tanpa rectifier &,< - 5,8 7olt

"egangan terendah setelah pengosongan

4ebih besar dari 5,8 7olt

Baterai $lkali ($lkaline !torage Battery)


!uatu baterai dengan tegangan 5&6 =olt terdiri dari >& sel Berat *enis (spesifik grafity) dari elektrolinya tidak tergantung dari keadaan pengisian,

*adi praktis tetap 1murnya dapat mencapai 5< tahun atau lebih "egangan nominal "egangan pengisian (#harger) )engisian secara terapung ()ermanent floating) )engisian secara cepat )engisian dengan harga tinggi
"egangan pengosongan (discharge) tanpa rectifier

5,& 7olt 5,(< - 5(& 7olt 5,(6 7olt 5,6< - 5,?6 7olt 5,;< - 5,&6 7olt

(dalam keadaan normal 5< *am)

1.+. Pen''unaan Baterai. )enggunaan baterai di )embangkit "enaga 4istrik adalah sebagai sumber daya mandiri ( indenpedent) 1ntuk berbagai peralatan diantaranya. 1ntuk tegangan kontrol dan rele proteksi )enerangan darurat @otor-moptor arus searah !istem telekomunikasi "anda-tanda isyarat ( !ignalling and alarm). )enggunaan tegangan searah dalam operasi normal )4"1. "idak sepenuhnya diambil dari baterai, sebagaian diambil langsung dari tegangan bolak-balik yang di searahkan. 2amun dalam operasi yang abnormal ( tergangu ) atau tegangan bolak-balik hilang dan peralatan pengisian baterai ( baterai charging).ganguan, maka dalam kondisi tersebut tegangan arus searah dari baterai harus siap -mampu melayani untuk keperluan membuka circuit breaker (#B) dan men*alankan motor - pompa pelumas dan sebagainya. 'leh karena itu peranan baterai atau tersediannya tegangan searah sangat penting. 1ntuk memperoleh un*uk ker*a dan umur yang optimal, maka baterai harus dipelihara secara memadai . 1.$. T,pe -an Stan-ar- -ari Baterai
1.$.1. Baterai Asam - Tima Elektrolitnya

$sam sulfat ( %&!'()

Elektrodanya

$noda "imah pero,ide ()b'&) Katoda "imah murni ( )b ) "egangan nominal per sel "egangan tertinggi setelah pengisian "egangan terendah setelah pengosongan

&.< 7ol &,: 7olt 5,8 7olt

1.$." Baterai Basa . A(ka(i / Elektrolitnya )otasium hydro,ide ( K'%) Elektrodanya $noda 3ncomplate nickelis - %ydro,ide ( 2i''%) Katoda #admium ( #a ) "egangan nominal per sel 5.& 7olt "egangan tertinggi setelah pengisian 5,?6 7olt "egangan terendah setelah pengosongan 5,&6 7olt 1.0. Ratin' Baterai 1.0.1. Te'an'an baterai "egangan dari suatu baterai tidak ditentukan oleh ukuran dan banyaknya plat dari baterai, tetapi ditentukan oleh material plat negatif dan positif serta cairan elektrolit dan sistem elektro kimia yang digunakan. /ibawah ini diperlihatkan besar tegangan nominal persel baterai berdasarkan *enisnya. .enis Baterai "imah %itam - 4ead antimony - 4ead #alsium $lkali - 2ikel #admium - 2ikel 3ron "egangan !el &,< 7olt &,< 7olt 5,& 7olt 5,& 7olt

%arga tegangan persel baterai timah hitam keadaan rangkaian terbuka ( open circuit ) adalah 1-* 2 B.D % 345$. /imana 7dc + "egangan sel baterai ( 7olt ) B/ + Berat *enis cairan elektrolit ( gr-cm; )

1.0.". kapasitas Baterai "erdiri dari & (dua) macam .


Kapasitas dengan harga rendah- menengah. Besarnya kapasitas baterai &;6 $h dengan lama

pengosongan selama 8 *am pada suhu &6o#. Kapasitas baterai dengan harga tinggi. Besarnya kapasitas baterai dari &;6 $h sampai (6< $h dengan lama pengosongan 8 *am pada suhu &6o#. ". RAN6KAIAN BATERAI )ada umumnya peralatan-peralatan yang menggunakan sumber arus searah pada )usat )embangkit 4istrik dengan tegangan dan kapasitas daya tertentu. 1ntuk kebutuhan besaran tegangan maupun kapasitasnya, maka diperlukan merangkai beberapa baterai, agar tegangan keluaran baterai maupun kapasitas daya sesuai dengan tegangan ker*a peralatan serta kapasitas daya yang dibutuhkan.
".1 !ubun'an serie

Berhubung terbatasnya tegangan per sel baterai yaitu *enis baterai asam &,< 7olt dan *enis baterai basa 5,& 7olt maka untuk mendapat tegangan ker*a dari peralatan yang pada umumnya di )embangkit "enaga 4istrik adalah 55< 7dc atau &&< 7dc , maka perlu merangkai beberapa baterai secara hubungan serie, sehingga didapat tegangan keluaran baterai sesuai dengan tegangan ker*a peralatan. 1ntuk lebih *elasnya hubungan seri beberapa dari baterai lihat rangkaian dibawah ini. apabila menggunakan baterai asam dengan tegangan &,< 7olt maka untuk mendapatkan tegangan keluaran baterai sebesar 55< 7dc, perlu menghubungkan secara seri sebanyak 66 sel baterai dan bila tegangan keluaran yang diinginkan sebesar &&< 7dc, maka baterai diseri sebanyak 55< sel. )ada hubungan seri dari baterai, dimana 7dc sama dengan pen*umlahan tegangan dari masing sel baterai sedangkan kapasitas baterai dalam ampere*am adalah tetap.
"." !ubun'an Para(e(

)ada umumnya menghubungkan paralel setiap sel baterai *arang ditemukan pada )usat )embangkit 4istrik, tetapi menghubungkan paralel yang terdiri dari beberapa group baterai (satu group merupakan hubungan seri dari beberapa baterai ) banyak dilakukan dengan tu*uan sebagai berikut. 1ntuk menaikan kapasitas baterai yaitu ampere *am .

1ntuk keandalan pasok arus searah yang disuplai dari baterai, sehingga apabila salah satu

mengalami gangguan, group yang lain akan berfungsi sebagai back up atau beberapa group baterai secara bersama memasok kebeban. @eningkatnya kebutuhan beban /#.

".+ Kapasitas baterai

Kapasitas suatu baterai adalah menyatakan besar arus listrik (ampere) baterai yang dapat dialirkan ke suatu rangkaian luar (beban), dalam *angka waktu tertentu (*am), untuk memberikan tegangan tertentu. Kapasitas baterai dalam ampere *am ($h) dinyatakan sebagai berikut # + 3 , t dimana # + Kapasitas baterai dalam ampere-*am ($h) 3 + Besar arus yang mengalir ($) t + Aaktu (*am)

Kapasitas baterai ditentukan oleh bahan, Banyaknya material aktif dan elektronnya yang digunakan. )ada baterai asam timah, kapasitas ($h) yang tersedia adalah selama 8 atau 5< *am. !edangkan baterai basa (alkali nickel-cadmiun) umumnya kapasitas baterai dinyatakan dalam #6 atau #5< (6 atau 5< *am). 1ntuk meningkat kapasitas baterai, dalam penggunaannya, maka pada )usat "enaga 4istrik dengan menghubungkan paralel antara 5 group baterai dengan group lainnya. +. SISTEM PEN6ISIAN BATERAI
+.1 Pem'isian Pertama Pa-a Baterai Baru

%al-hal yang perlu diperhatikan pada pengisian baterai baru yaitu $spek keselamatan ker*a dalam penanganannya. )ersiapan pengisian. $d5. $spek keselamatan ker*a dalam penanganannya.
!elama operasi baterai menghasilkan gas yang dapat terbakar

(#ampuran hidrogen dan

oksigen )

Kekurangan elektrolit akan menyebabkan kerusakkan fatal pada baterai, maka le=el (tinggi)

elektrolit pada baterai harus di*aga diatas le=el (tinggi) minimum. Buang baterai dan cubicle harus mempunyai =entilasi yang sempurna. Ke*utan listrik dapat ter*adi akibat, kontaknya (bersinggungan) dengan bagian baterai yang menghantar. 1ntuk menghindari, gunakan sarung tangan karet dan sepatu bersol karet pada waktu melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan. Elektrolit mengandung unsur belerang (sulfuric) yang dapat melukai atau membuat buta mata, oleh sebab itu gunakan kaca mata pelindung dan sarung tangan karet dalam menangani baterai. $d&. )ersiapan pengisian !ebelum pengisian siapkan dahulu cairan elektrolit yang sesuai dengan elektrolit yang digunakan.
+.1.1.

Pen'isian baterai Asam -Tima

Baterai asam-timah menggunakan cairan elektrolit asam sulfat (sulphuric acid-%&!'().


!ediakan air baterai (air distilate) dalam suatu be*ana yang terbuat dari gelas atau plastik yang

bersih. "uangkan asam - belerang dengan berat *enis 5,8(< gr-cm ; kedalam be*ana tersebut pelanpelan. )erbandingan asam belerang dan air baterai adalah

$sam belerang

$ir Baterai

5 4iter

(,& - (,> 4iter

$duk campuran asam-belerang dari air baterai tersebut dengan tongkat dari plastik - kayu yang

bersih. )eriksa berat *enis elektrolit dengan hydrometer, usahakan berat *enis elektrolit 5,5>< gr-cm ; pada temperatur 56 #.

PEN6ISIAN BATERAI ASAM TIMA!


3si setiap sel baterai dengan cairan elektrolit yang berupa larutan asam sulfat dengan

berat *enis 5,5>< gr-cm; pada temperatur 56#. !ehingga plat-plat negatif dan positif terendam dalam elektrolit pada batas le=el yang telah ditentukan.

"utup baterai, kemudian simpan pada tempat yang aman selama &( *am, sehingga plat-

plat negatif dan positif serta pemisahnya sempat menyerap cairan elektrolit tersebut. Kemudian tambahkan lagi cairan elektrolit dengan berat *enis yang sama sampai dengan batas le=el yang telah ditentukan . !elan*utnya isi baterai dengan langkah-langkah seperti lembar peker*aan.

7atatan 8 )ntuk koreksi 1ntuk kenaikan temparatur setiap 56# diatas temperatur 56#, maka ditambahkan <,<<5 terhadap pembacaan. 1ntuk turunnya temperatur setiap 5,6# dibawah temperatur 56#, maka dikurangi <,<<5 terhadap pembacaan. +.1.". Pen'isian baterai A(ka(i .Basa/ )rosedur membuat cairan elektrolit

Baterai alkali menggunakan cairan elektrolit potasium hydro,ide (K'%) !ediakan air baterai (air distilate) dalam suatu be*ana yang terbuat dari gelas atau plastik yang bersih. tuangkan elektrolit kering kedalam be*ana tersebut pelan-pelan, dengan perbandingan elektrolit kering dan air baterai sebagai berikut. "3)E $, B6, B5&, B&< B6< E4EK"B'43" KEB32C 5 KC 5 KC $3B B$"EB$3 ;,6 43"EB ;,6 43"EB

1ntuk baterai baru digunakan tipe $, B&< dan B6< untuk penambahan - penggantian elektrolit digunakan tipe $, B6 dan B5&. $duk campuran elektrolit kering dan air baterai tersebut dengan memakai tongkat dari plastik atau kayu yang bersih sampai campuran tersebut men*adi panas "utup be*ana tersebut supaya debu tidak masuk, kemudian diamankan sehingga temperatur cairan elektrolit sama dengan temperatur ruangan. !etelah dingin periksa berat *enis elektrolit dengan hydrometer. 1sahakan B/ nya 5,58< <,<5 gr-cm;. B/ tertinggi yang diperbolehkan 5,58< <,<&< gr-cm; .

PEN6ISIAN E9EKTR#9IT KE BATERAI

BATERAI A9KA9I
3si setiap sel baterai dengan cairan elektrolit berupa larutan alkali (K'%) dengan berat

*enis 5,58< <,<&< gr-cm; pada temeperatur 56#. !ehingga plat-plat negatif dan positif terendam dalam elektrolit pada batas le=el yang telah ditentukan. "utup lubang pengisian baterai, kemudian simpan pada tempat yang aman selama &( *am, sehingga plat-plat positif dan negatif serta pemisahnya sempat menyerap cairan elektrolit tersebut Kemudian tambahkan lagi cairan elektrolit dengan berat *enis yang sama sampai dengan batas le=el yang telah ditentukan !elan*uutnya isi baterai dengan langkah-langkah seperti lembar ker*aan 7atatan 8 1ntuk koreksi 1ntuk menaikan temperatur setiap &# diatas temperatur 56#, maka ditambah <,<<5 terhadap pembacaan. 1ntuk penurunan temperatur setiap & # dibawah temperatur 56#, maka dikurangi <,<<5 terhadap pembacaan. 7onto koreksi )embacaan hydrometer pada pengukuran berat *enis elektrolit baterai timah hitam adalah 5,&;6 gr-cm; pada temperatur &:#. @aka harga yang sebenarnya adalah ( &: - 56) , <,<<5 5,&;6 + 5,6 + 5,&;6 + <,<<8 + 5,&(; gr-cm; +." Meto-e Pen''unaan !,-rometer -an Baterai 7 ar'in'
+.".1

Meto-e Pen''unaan !,-rometer

%ydrometer adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur berat *enis (B/) cairan elektrolit dari baterai. Berat *enis (B/) elektrolit harus memenuhi persyaratan sudah ditentukan yaitu 5,5> gr-cm; , karena berat *enis elektrolit akan mempengaruhi baterai tegangan searah yang akan dibangkitkan oleh baterai, dimana

7dc + B/ , <,8( <,8( adalah faktor koreksi (pengali) 1ntuk keperluan tersebut, maka diperlukan metode penggunaan %ydrometer, agar mendapat hasil pengukuran yang baik dan benar. 5. @empersiapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk keselamatan dalam beker*a &. @embuka tutup lubang mengisi dari baterai. Kemudian periksa tinggi permukaan elektrolit. ;. Bila permukaan elektrolit cukup, masukan selang karet dari hydrometer kedalam sel. Kemudian hisap elektrolit kedalam tabung hydrometer. (. Betulkan posisi hydrometer (posisi tegak) kemudian baca permukaan cairan yang ada didalam tabung hydrometer terhadap skala yang ada pada pengapung dari hydrometer. )osisi mata harus lurus dengan permukaan elektrolit pada hydrometer. 6. #atat hasil pengukuran kemudian tutup kembali lubang pengisian dari baterai.

7ATATAN 8 $pabila baterai-baterai ditempatkan pada ruangan khusus, maka sebelum memasuki ruangan *alankan fan untuk menghilangkan gas yang ada didalam ruangan tersebut selama beberapa menit. Baru kemudian masuk . +."." Meto-e Pen''unaan Baterai 7 ar'er Baterai charger digunakan untuk mengisi baik baterai yang baru maupun baterai yang tidak menurun kekuatannya akibat pengosongan (discharge) @acam-macam sistem pengisian baterai sebagai berikut 1. ". +. $. 0. 7:79E 7!AR6IN6. B##ST DAN ;)I7K 7!AR6IN6. <9#ATIN6 7!AR6IN6. E;)A9I=IN6 7!AR6IN6. TRI7K9E 7!AR6IN6.

1. 7:79E 7!AR6IN6 )engisian dengan cara #ycle #harging digunakan untuk mengisi kembali baterai setelah mengalami proses pengosongan sebagian atau proses pengosongan secara normal. )engisian secara ini biasanya dibutuhkan waktu antara 6 samapai 5< *am. $rus yang dibutuhkan untuk pengisian. #ara ini adalah antara &< - &6 $ setiap 5<< $h dari kapasitas, dengan metode pengisian arus tetap. Besar arus pengisian ini dikurangi secara

perlahan-lahan sampai akhir pengisian yaitu kira-kira 8< - 86 D. Bila sudah penuh, pengisiandihentikan. Biasanya secara otomatis. #ara ini umum dipakai pada baterai diesel. ". B##ST DAN ;)I7K 7!AR6IN6 )engisian dengan cara boost dan Euick charging adalah untuk pengisian baterai yang dipakai di pabrik-pabrik, *uga untuk baterai diesel, dimana diperlukan tambahan pengisian dalam periode yang singkat misalnya pada *am-*am istirahat. )engisian cara ini cukup untuk pelayanan satu hari. #ara ini *uga digunakan pada baterai mobil yang tersambung dengan dinamo pengisi baterai sehingga selalu pengisian penuh. $rus yang diberikan kebaterai tidak boleh melebihi harga ampere *amnya. 1ntuk men*aga pengisian yang berlebihan dan arus yang terlalu besar, biasanya alat pengisi ini dilengkapi dengan automatic out - off, yang dapat menghentikan pengisian pada waktu baterai mencapai suhu tinggi.
+. <9#ATIN6 7!AR6IN6

)engisian dengan cara floating charging, dimana baterai secara terus-menerus tersambung dengan rangkaian luar ($#), alat pengisi baterai (battery charge) dan beban. $lat pengisi baterai ini direncanakan untuk men*aga tegangan dari baterai yang tersambung ke beban tetap konstan. Besarnya tegangan yang diberikan untuk mengatasi kerugian dalam baterai dan men*aga baterai selalu dalam keadaan pengisian penuh (full charge) adalah tetap untuk Baterai timah-hitam &,58 7olt-sel Baterai alkali 5,(< - 5,(& 7olt-sel )ada saat baterai diisi, secara otomatis arus yang besar mengalir ke baterai untuk mengembalikan keadaan pengisian penuh. 'leh karena itu tegangan dari alat pengisi baterai harus di*aga, harus mempunyai tegangan out-put minimum yang cukup untuk pengisian arus tinggi sebesar 5,6& 7olt-sel untuk baterai alkali dan &,;: 7olt-sel untuk baterai timah hitam. $. E;)A9I=IN6 7!AR6IN6 /alam sel-sel dari suatu baterai yang beropersi dengan Ffloating chargingG akan selalu ter*adi sedikit perbedaan dalam kondisi kimia antara sel yang satu dengan sel lainnya. %al ini akan mengakibatkan beberapa sel akan mencapai pengisian penuh dan berakibat menurunnya kapasitas baterai. Keadaan dimana terdapat perbedaan kondisi kimia ini disebut Fout off balanceG. "u*uan dari eEualiHing charging adalah untuk mengembalikan F out of balance F men*adi balance G (seimbang) lagi, dimana setiap sel mempunyai harga yang mendekati sama, sehingga dapat menghindarkan penggaraman belerang pada plat-plat aktifnya. EEualiHing charge dilaksanakan dengan cara manaikan tegangan baterai sesuai dengan yang ditentukan dalam buku petun*uk masing-masing pabrik. )engisian berlangsung sampai semua

sel barhenti mengeluarkan gas. )embacaan tegangan dan berat *enis elektrolitnya menun*ukkan baterai telah diisi penuh sesuai dengan harga yang ditentukan dalam petun*uk masing-masing pabrik. 0. TRI7K9E 7!AR6IN6 )engisian dengan cara trickle charging adalah pengisian baterai dengan arus konstan. Besarnya arus konstan dipilih untuk mendapatkan arus rata-rata yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sampai penuh (full-charge) dan ditambah arus kompensasi untuk melayani beban. )ada umumnya trickle charging digunakan pada baterai yang tidak terlalu sering ter*adi proses pengosongan seperti pada mesin stationer yang besar dan starting turbin. !etelah ter*adi pengosongan, maka diperlukan pengisian dengan arus tinggi (higth-rate charge), untuk mengembalikan kapasitas baterai penuh. /ari macam-macam pengisian tersebut diatas umumnya yang digunakan di pusat-pusat pembangkit adalah
0loating #harging EEualiHing #harging #icle #harging +.+ Pen'isian Air Su(in' ke -a(am Baterai

1ntuk mempertahankan tinggi (le=el)cairan elektrolit didalam baterai agar selalu berada diatas tinggi minimum, maka perlu penambahan cairan baterai dengan air distilat (air suling) secara periodik dengan langkah-langkah sebagai berikut
!iapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan termasuk peralatan keselamatan ker*a Bersihkan tutup lubang pengisian cairan elektrolit pada baterai

5. !iapkan air distilate pada be*ana kaca-plastik. Kemudian lepas tutup lubang pengisian dari baterai. &. /engan menggunakan pipet, sedot, air distilate dan kemudian masukan kedalam sel baterai sampai batas le=el yang di*inkan ( ? mm diatas permukaan plat sel ) ;. 1kur B/ elektrolit setelah ditambah air suling dengan hydrometer. B/ elektrolit yang baik adalah 5,5> gr-cm;. $pabila B/nya kurang dari harga tersebut, maka perlu ditambah cairan asam sulfat. (. $pabila B/nya telah memenuhi syarat, maka tutup kembali lubang pengisian dengan rapat. 7ATATAN >

!ebelum dilakukan pengisian air suling (sebelum membuka tutup lubang pengisian ) maka permukaan atas baterai perlu dibersihkan. %al ini dimaksudkan pada saat membuka tutup *angan sampai ada kotoran yang ikut masuk kedalam sel.
$. PEME9I!ARAAN BATERAI $.1 Pera?atan Baterai Saat #perasi 1. JAD)A9

2o . 1 5.

8 !ARIAN DI9AKSANAN DA9AM KEADAAN 8 #PERASI )EB$4$"$2-K'@)'2E2 #$B$ )E4$K!$2$$2 I$2C /3)EB3K!$ " + 5.5. )eriksa semua sel dan bagian baterai apakah dalam keadaan bersih dan kering. Bersihkan *ika terdapat kotoran dan bendabenda asing 5.&. )eriksa lubang penguapan pada tiap tutup sel apakah tertutup-tersumbat.

!el baterai

&.

Bangkaian sirkuit arus searah (/# &.5. )eriksa rangkaian sirkuit arus searah (/# circuit) circuit) misalnya sekering /# atau otomat /# apakah ada yang putus, dan ganti *ika ada yang putus. &.&. #atat tegangan, arus pengisian dan arus beban sistem baterai setiap *am.
;.5. )eriksa suhu ruangan baterai apakah dalam

;. Buangan baterai

keadaan normal. ;.5 )eriksa =entilasi ruangan baterai apakah udara dalam ruangan baterai bersirkulasi dengan udara luar

". 2o. 2

JAD)A9 8 MIN66)AN DI9AKSANAN DA9AM KEADAAN 8 #PERASI )EB$4$"$2-K'@)'2E #$B$ )E4$K!$2$2 I$2C /3)EB3K!$

1 5. !el baterai

"

+
5.5. )eriksa dan lakukan pengukuran tegangan

setiap sel pada beberapa sel yang telah dipilih terlebih dahulu dan catat pada kartu pemeliharaan-buku khusus mengenai baterai.Bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan pencatatan minggu lalu, apakah terdapat penyimpangan yang besar. 5.&. )eriksa dan lakukan pengukuran berat *enis elektrolit pada sel yang teesebut dalam pont 5.5 dan catat hasil pengukuran. 1ntuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih teliti, lakukan pengukuran tersebut pada saat 56 menit setelah selesai pengisian (charge) dan cairan elektrolit dalam keadaan tidak mengeluarkan gas. .angan lakukan pengukuran berat *enis elektrolit setelah penambahan air suling. &.5. )eriksa tinggi permukaan cairan dari elektrolit yang telah ditentukan oleh buku cairan petun*uk dari pabrik. .ika tinggi permukaan cairan elektrolit kurang, supaya ditambah air suling (pure distilat water yang tidak mengandung elemen $s, @n dan #u) /alam hal ini tidak ada petun*uk dari pabrik, maka aturlah ketinggian permukaan cairan elektrolit pada garis pertengahan antara u*ung atas plat sel dan tutup -co=er sel. &.&. )eriksa ketinggian permukaan cairan elektrolit pada saat baterai sebelum diisi (charge) dan tambah dengan air suling (air distilate) bila mana perlu.

&. Batas tinggi elektrolit permukaan

+. 2o. 1 5.

JAD)A9 8 B)9ANAN DI9AKSANAN DA9AM KEADAAN 8 #PERASI )EB$4$"$2-K')'2E2 #$B$ )E4$K!$2$$2 I$2C /3)EB3K!$ " +
5.5. )eriksa dan lakukan pengukuran tegangan

!el baterai

setiap sel baterai (indi=idual) dan catat pengukuran tersebut. 1ntuk memdapatkan hasil pengukuran yang teliti, lakukanlah pengukuran tersebut pada saat baterai dalam keadaan diisi (discharge). 5.&. )eriksa dan lakukan pengukuran berat *enis elektrolit pada setiap sel baterai. 1ntuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih teliti, lakukan pengukuran tersebut pada saat 56 menit setelah selesai pengisian (charge) dan cairan elektrolit dalam keadaan tidak mengeluarkan gas. 5.; Bersihkan klem-klem baterai, bila perlu dipoles-dilapisi dengan =aseline netral. 5.( 4apis 3 -olesilah pada permukaan tutup atas sel dengan minyak anti karat (grease) yang telah ditentukan oleh pabrik atau =aseline netral yang tidak mengandung asam (kecuali tutup atas sel baterai yang sudah dilapisi oleh plastik atau sudah dicat)

$."

PERA@ATAN BATERAI SAAT N#RMA9 DI9AKSANAN DA9AM KEADAAN 8 TIDAK #PERASI 2o )EB$4$"$2-K')'2E2 #$B$ )E4$K!$2$$2 . I$2C /3)EB3K!$ 1 " + 5. Buangan baterai dan =entilasi
5.5. )eriksa ruangan baterai apakah timbul

korosi-karat. Bersihkan dan cat kembali bila perlu. 5.&. )eriksa sistem =entilasi, kipas dan sebagainya apakah beker*a dalam keadaan baik. &. 3solator dudukan rak dan rak baterai &.5. )eriksa pondasi beton, isolator dudukan rak kayu, apakah dalam kondisi baik. Bila terdapat isolator retak-pecah agar diganti dan bila perlu dicat kembali rak kayu tersebut dengan cat tahan asam &.&. Bersihkan dinding-dinding luar sel baterai bila perlu dicat. ;. )eralatan ker*a khusus untuk baterai
;.5. )eriksa dan siapkan peralatan ker*a khusus

untuk baterai, bila perlu dilakukan kalibrasi terhadap alat-alat %ydrometer, "hermometer dan #ell 7oltmeter "ester. (. Klem sambungan baterai (.5. )eriksa baut klem sambungan baterai apakah ada yang kendor atau berkarat. Bila perlu kencangkan baut klem tersebut secara hati-hati dengan menggunakan kunci sekrup -spanner dan cegah *angan sampai ter*adi hubung singkat. Bersihkan nodanoda karat yang menempel pada klem sambungan baterai dan bila perlu ganti baterai klem tersebut dengan klem cadangan.

6.

)ercobaan

pengosongan

(discharge) 6.5.!etelah 6 tahun operasi, maka lakukan percobaan pengosongan baterai (discharge) untuk dapat mengetahui kemampuan baterai sesungguhnya (actual capacity). 6.&.4akukan pengosongan baterai (discharge) secara normal selama 56 - &< menit, kemudian periksa klem sambungan baterai )enyearah (rechtifier) dan pengisian yang kurang baik, bila perlu ganti. baterai (baterry-charge) ?.5. )eriksa dalam panel apakah terdapat klemklem-terminal-terminal dan baut-baut yang kurang kencang, bila perlu kencangkan kembali. ?.&. )eriksa peralatan-peralatan dalam panel apakah terdapat kerusakan-kerusakan akibat dari timbulnya panas lebih, bila perlu adakan perbaikan-penggantian.
?.;. )eriksa saklar-saklar, kontaktor-kontaktor

?.

dan rele-rele dalam panel apakah terdapat keausan pada permukaan kontakkontaknya, bila perlu adakan perbaikan -penggantian. ?.(.)eriksa meter-meter-alat ukur, lampulamputanda dan sikring bila terdapat kerusakan -kerusakan, pecah dan putus supaya diganti ?.6. Bersihkan bila ada kotoran-kotoran debu yang menempel pada panel dan dicat kembali bila perlu.

$.".1

Pera?atan Baterai 7a-an'an

Baterai cadangan harus bersih disimpan diruangan yang bersih dan kering. Baterai $sam Baterai harus diisi elektrolit 3silah (charge) baterai secukupnya, sampai semua sel mengeluarkan gas 3si air suling bilamana perlu, sampai batas normal

7en-plug harus dalam keadan tertutup 4akukan pengisian (charge) setiap dua bulan sekali )eriksa batas tinggi elektrolit dan *agalah kebersihan setiap sel

Baterai 2ickle-3ron $lkali Baterai harus diisi elektrolit dengan ketinggian normal Kosongkanlah (discharge) baterai dengan arus pengosongan normal (normal rate) sampai nol %ubung singkatkan baterai selama minimum ? *am 7ent - plug harus dalam keadaan tertutup .agalah batas tinggi elektrolit pada ketinggian normal dan *agalah kebersihan sel Baterai 2ickle - #admium $lkali Baterai harus terisi elektrolit dengan ketinggian normal dan berat *enisnya pada batas yang ditentukan Baterai 2ickle-#admium dapat disimpan dalam keadaan terisi (charge) !ambungan antar tray harus dilepaskan untuk menghindarkan arus bocor (stray current) 7ent-plug harus dalam keadaan tertutup .agalah batas tinggi elektrolit dan kebersihan sel

$.+ Pen'ujian Baterai

Baterai biasanya tidak digunakan secara terus menerus, hanya dibutuhkan pada saat-saat tertentu misalnya ter*adinya black out, maka baterai harus siap dan andal memasok arus searah ke peralatan. 1ntuk memastikan kesiapan keandalan, agar pada saat dilakukan pengu*ian terhadap baterai )engu*ian -pengu*ian pada baterai antara lain )egukuran tegangan per sel baterai dengan menggunakan =olt meter. 7olt meter yang digunakan dengan kelas <,6 yang mempunyai batas ukur ; =olt dengan penun*ukan < ditengah dan sedapat mungkin dapat terbaca sampai seper seratus =olt (dua angka dibelakang koma) )engukuran berat *enis elektrolit, digunakan adalah %ydrometer %ydrometer terdiri dari sebuah selinder gelas kaca, dimana bagian luar selinder dilengkapi dengan bola karet dan mulut pipa karet dan didalam sellinder diisi dengan sebuah areometer. Bila bola karet ditekan dengan mulur pengisap pipa karet dimasukan kedalam sel baterai, maka setelah bola karet tidak ditekan atau dilepas akan mengalirlah cairan elektrolit dan besar berat *enis dari cairan dapat dibaca dengan mudah. )engu*ian pengosongan baterai (discharge)

!eluruh baterai dikosongkan melalui sebuah tahanan yang dapat diatur (reostat) Besar arus pengosongan adalah <,& kali kapasitas baterai ($h) Aaktu pengu*ian adalah &,6 *am atau hentikanlah percobaan tersebut bilamana tegangan

baterai telah turun mencapai 5<6 =olt untuk baterai dengan sistem tegangan nominalnya 5&6 =olt. Buat grafik dari data-data hasil pengu*ian tersebut (tegangan fungsi waktu) Baterai dapat dikatakan kapasitasnya masih baik (kuat) bilamana dalam pengu*ian pengosongan dengan cara tersebut diatas dalam waktu &,6 *am tegangan baterai belum mencapai 5<6 =olt, sebaliknya dinyatakan kapasitasnya telah menurun (telah lemah) bilamana dalam waktu kurang dari &,6 *am tegangan baterai telah mencapai 5<6 =olt. )ada pengukuran suhu elektrolit *angan menggunakan thermometer biasa (mercury) pergunakanlah spirit thermometer (thermometer berisi alkohol). )enggunaan thermometer mercury apabila pecah akan menimbulkan hubungan singkat antara elemen, karena air raksa mempunyai sifat penghantar, dan hal ini akan mengakibatkan rusaknya sel baterai.

Anda mungkin juga menyukai