Anda di halaman 1dari 8

ORAL HAIRY LEUKOPLAKIA SEBAGAI MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS (LAPORAN KASUS)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

FEBRINA CONTANTIA NIM : 070600036

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2011

Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2011

Febrina Contantia ORAL HAIRY LEUKOPLAKIA SEBAGAI MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS (LAPORAN KASUS) viii + 43 halaman Aqcuired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah sindrom dengan gejala penyakit infeksi oportunistik atau kanker tertentu akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini merusak sistem imun tubuh sehingga penderita akan sangat rentan terhadap mikroorganisme oportunistik yang dapat terlihat secara sistemik maupun oral. Penelitian membuktikan bahwa frekuensi lesi oral pada penderita HIV akan meningkat seiring dengan keparahan penyakit HIV/AIDS yang dideritanya. Penelitian epidemiologi dan sejarah mengenai lesi oral pada pasien HIV/AIDS mendokumentasikan bahwa Oral Hairy Leukoplakia (OHL) yang disebabkan infeksi Epstein-Barr Virus (EBV) merupakan infeksi oportunistik rongga mulut yang paling sering terlihat pada pasien yang terinfeksi HIV. Salah satu penyebab lesi ini adalah karena penurunan jumlah CD4 pasien yang berfungsi sebagai pengatur sejumlah fungsi-fungsi imun yang penting bagi tubuh. Jika jumlah limfosit-T CD4 pasien menurun, maka resiko dan keparahan OHL,

termasuk infeksi oportunistik lain akan meningkat. Pada tubuh yang sehat ada keseimbangan antara replikasi EBV dengan penghancuran EBV oleh sistem imun seperti limfosit-T sehingga tidak menimbulkan gejala. Pada penderita AIDS, keseimbangan tidak mungkin tercapai sehingga EBV berubah sifat dari organisme komensial menjadi patogen. Hilangnya kemampuan sel T Karena infeksi HIV, menyebabkan EBV mendapat kemampuan untuk menghadapi fase produktif dan siklus kehidupan yang tidak terkendali. Pada skripsi ini, dilaporkan kasus seorang pasien penderita HIV/AIDS yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan, dengan infeksi oportunistik yang terdapat di rongga mulut pasien secara khususnya dan manifestasi sistemik secara umum. Pada rongga mulut pasien ditemukan OHL pada lateral lidah pasien. Dalam perawatan lesi rongga mulut yang umumnya dapat ditemukan pada pasien HIV/AIDS, diharapkan kerjasama yang baik antara dokter dan dokter gigi, khususnya dokter gigi spesialisasi penyakit mulut, guna mengobati lesi yang diderita pasien tersebut. Hal ini ditujukan agar pasien dapat menerima perawatan terbaik untuk kesembuhan lesi oralnya. Daftar rujukan : 28 (1992-2010)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai kemudahan dalam segala urusan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Tak lupa pula shalawat dan salam pada junjungan Nabi Muhammad SAW, atas suri tauladan yang baik darinya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dengan segenap cinta dan ketulusan hati kepada keluarga tersayang, Ayahanda Legimin Ng dan Ibunda Hermawati G, serta abang-abang dan adik penulis, Mhd.Dani Sabri, Heri Susanto, alm.Muharromi Sahri dan Khairani Sufina atas segala dukungan, motivasi, harapan dan doa, serta cinta dan kasih sayang yang melimpah kepada penulis. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Bapak Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM selaku Ketua Departemen sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran Beliau dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Bapak Irmansyah, drg., Ph.D selaku dosen pembimbing akademik,

dan seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing, mendidik, dan membantu penulis selama menuntut ilmu di masa pendidikan. Tak lupa pula penulis menyampaikan terima kasih kepada Uwi, Adel, Rani, Evi, Ade, Febby, Emil, Shinta, Yua, Eng, Elin, Yaya, Mukhlis dan teman-teman seperjuangan di Fakultas Kedokteran Gigi stambuk 2007 lainnya atas semangat, kebersamaan, dan motivasi yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki menjadikan skripsi ini kurang sempurna, tetapi penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu, dan masyarakat.

Medan, Februari 2011 Penulis,

(FEBRINA CONTANTIA) NIM : 070600036

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL . HALAMAN PERSETUJUAN .. HALAMAN TIM PENGUJI . KATA PENGANTAR DAFTAR ISI .. DAFTAR GAMBAR .. DAFTAR TABEL ... BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah . 1.3 Tujuan dan Manfaat .. 1.4 Ruang Lingkup .. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 HIV/AIDS 2.1.1 Epidemiologi 2.1.2 Etiologi .... 2.1.3 Patogenesis .. 2.1.4 Manifestasi Klinis HIV/AIDS di Rongga Mulut .... 2.2 OHL sebagai Manifestasi Oral pada Pasien HIV/AIDS .. 2.2.1 Epidemiologi .... 2.2.2 Patogenesis............ 2.2.3 Gambaran Klinis 2.2.4 Gambaran Histopatologis...... 2.2.5 Perawatan . LAPORAN KASUS DISKUSI . KESIMPULAN .. iv vi vii viii

1 3 3 4

BAB 2

5 5 7 10 13 17 17 19 20 22 24 25 33 39 40

BAB 3 BAB 4 BAB 5

DAFTAR PUSTAKA .

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman 9 23 24 25 31 31

1. Struktur HIV .. 2. OHL pada pasien HIV/AIDS . 3. Gambaran histopatologi OHL pada pasien HIV. 4. EBV laten pada OHL.. 5. Bercak putih pada lateral lidah pasien 6. Bercak putih kehijauan pada permukaan lidah pasien

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil pemeriksaan Patologi klinik Divisi Neprologi dan Gastrohepatologi

Halaman

28

2. Hasil pemeriksaan Patologi klinik Divisi Hematologi .

28

Anda mungkin juga menyukai