Anda di halaman 1dari 2

Nama : ZAHARANI TIYANANDA STB. : B 501 11 106 FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ADA 2 YAITU : 1.

FUNGSI SOSIAL Untuk kebutuhan biologis dan psikologis.Sejak lahir kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memenuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan. Melalui komunikasi pula kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan meningkatkan kesehatan mental kita. Kita belajar makna cinta, kasihsayang, keintiman, simpati, rasa hormat, rasa bangga, bahkan iri hati dan kebencian. Melalui komunikasi kita dapat mengalami berbagai kualitas perasaan itu danmembandingkannya antara perasaan yang satu dengan perasaan yang lain. Mengembangkan hubungan timbal balik Komunikasi dengan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan baik secara verbal atau nonverbal, seseorangpenerima bereaksi dengan jawaban verbal atau menganggukkan kepala, kemudia orangpertama bereaksi lagi setelah menerima respons atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya. Jadi, hubungan timbale balik ini berfungsi sebagai unsur pemerkaya, pemerkuat KAP sehingga harapan-harapan dalam proses komunikasi menjadi sungguh-sungguh terjadi. Untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu diri sendiriKomunikasi itu penting membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan. Pembentukan konsepdiri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanyabisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Pernyataan eksistensi diri Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilahyang disebut aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada. Menangani konflikUntuk melakukan komunikasi dengan baik, sebaiknya kita mengetahui situasi dan kondisi serta karakteristik lawan bicara kita. Sebagaimana yang kita tahu,bahwa setiap manusia itu seperti sebuah radar yang melingkupi lingkungan. Manusia bisa menjadi sangat sensitif pada bahasa tubuh, ekspresi wajah, postur, gerakan, intonasi suara yang akan membantu individu untuk memberi penekanan pada kebenaran, ketulusan dan reliabilitas dari komunikasi itu sendiri sehingga komunikasi itu sendiri dapat mempengaruhi pola pikir lawan bicara kita. Dengan demikian KAP berfungsi untuk mengurangi atau mencegah timbulnya suatu konflik di dalam suatu organisasi atau kelompok masyarakat. Dengan adanya KAP maka permasalahan kecil yang timbul dapat ditekan. 2. FUNGSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Manusia berkomunikasi untuk membagi informasiDalam proses member atau bertkar informasi, komunikasi sangat memiliki pengaruhyang sangat efektif didunakan karena dalam hal ini komunikasi dapat mewakili informasi yang dikehendaki dalam pesan yang ia sampaikan sebagai bahan perakapan pada kegiatan komunikasi. Manusia berkomunikasi untuk mempengaruhi orang lainKomunikasi yang berfungsi seperti ini mengandung muatan persuasif dalam arti pembicara ingin pendengarnya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk diketahui. Bahkan komunikasi yang sifatnya menghiburpunsecara tidak langsung membujuk khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka.KesimpulanMelalui komunikasi antarpribadi, individu dapat mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain. Komunikasi antarpribadi merupakan proses belajar, mempengaruhi orang lain, mengubah pendapat orang lain dan membantu orang lain.Dapat

disimpulkan bahwa komunikasi antarpribadi adalah untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain, membantu orang lain. Melalui komunikasi antarpribadi ini kita dapat menjadikan diri sebagai suatu agen yang dapat mengubah diri dan lingkungan sesuai dengan yang kita kehendaki, selain itu komunikasi ini juga sebagai suatu proses belajar menuju perubahan yang lebih baik AKSIOMA-AKSIOMA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Aksioma (suatu kebiasaan umum atau hal yang tidak perlu dibuktikan dengan sesuatu yang ilmiah, namun dapat dipastikan kebenarannya) dalam komunikasi antarpribadi, yaitu: 1. Orang TIDAK dapat tidak berkomunikasi 2. Setiap komunikasi antarpribadi menghasilkan suatu kesenangan dalam berelasi timbal balik, sehingga disebut METAKOMUNIKASI (suatu tanggapan, umpan balik segera yang terjadi secara serempak dalam komunikasi antarpribadi) 3. Memahami komunikasi antarpribadi hendaklah dalam konteks relationship dan terletak pada suatu sekuen interaksi 4. Setiap komunikasi antarpribadi menggunakan sistem kode informasi yang bersifat digital (kode-kode informasi yang mempunyai ciri-ciri tersendiri yang terpisah satu sama lain verbal/langsung) dan analogis (kode-kode informasi yang satu sama lainnya berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan nonverbal/gerak-gerik, mimik, ) 5. Setiap komunikasi antarpribadi mencerminkan interaksi yang bersifat simetris (sejajar, searah, dan saling mengembangkan satu sama lain) dan komplementer. Sifat simetris terjadi jika membina, mengembangkan karakteristik-karakteristik peserta yang sama. Sedangkan sifat komplementer terjadi di saat komunikasi antarpribadi bertujuan untuk saling melengkapi karakteristik-karakteristik peserta komunikasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai