Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN PT.

DENSO INDONESIA ASPEK ERGONOMI DAN KESEHATAN KERJA

Disusun oleh: Sep i!"!"n i Nu#ul A$i%"h & . Ro'"li N"#"$in" Kh"#is(" No#)"#h"n" & . K" e#i Nesi" P#i"n$"#i Si i *" i("h & . El!"s I+n" ius &ill! ,i$i An++" Kusu(" H"$i"n ,i$!" (o-o .i/i Ri'0i Hens(i

PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA JAKARTA PERIODE 12 3 45 M"#e 4512

&A& I PENDAHULUAN A. L" "# &el"0"n+ M"s"l"h Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya peralatan dan teknologi merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu, bila kurang waspada dalam menghadapi bahaya potensial yang mungkin timbul maka dapat terjadi dampak negatifnya. Hal ini tidak akan terjadi jika dapat diantisipasi dari berbagai risiko yang mempengaruhi kehidupan para pekerja. Berbagai risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja, Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan Ke elakaan Akibat Kerja yang dapat menyebabkan ke a atan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan ara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomik. !rgonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi sehingga mendapatkan kepuasan kerja yang maksimal selain meningkatkan produktivitasnya. !rgonomi sendiri merupakan suatu implementasi dari sistem manajemen K" #Keselamatan dan Kesehatan Kerja$ seperti yang tertuang pada P!% &'()!*(+,,- dan harus didukung dengan pelayanan kesehatan seperti yang tertuang pada P!%)!**AK!%.%A*/ *0 &"()!*(+,12. /edangkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan fisik tempat bekerja sangat berpengaruh dalam peningkatan produktivitas suatu perusahaan. /eorang pekerja akan mampu bekerja dengan baik apabila ditunjang oleh lingkungan kerja yang baik sehingga didapatkan hasil yang optimal. 3ingkungan kerja adalah tempat kerja dikatakan baik apabila
2

dalam kondisi tertentu manusia dapat melakukan kegiatannya dengan optimal. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dengan manusia yang bekerja pada lingkungan tersebut dapat terlihat akibatnya dalam jangka waktu tertentu, seperti turunnya produktivitas kerja, efisiensi dan ketelitian. Perusahaan yang kami kunjungi mengenai masalah !rgonomi dan Kesehatan Kerja adalah P.. D!*/0 4*D0*!/4A yang bergerak di bidang produk spare part automotive yang beralamatkan di 5l. 6aya motor + no 44 /unter, .anjung priok, 5akarta 7tara B. Tu-u"n +. .ujuan 7mum 7ntuk mengetahui ergonomi dan kesehatan kerja di P.. D!*/0 4*D0*!/4A. 2. .ujuan Khusus 7ntuk mengetahui 8 a. Beban kerja b. /ikap kerja . 9ara kerja d. Klinik e. Pelayanan Kesehatan f. Pelayanan 6i:i Kerja g. Top Ten Disease 9. ,"0 u $"n Te(p" Ke+i" "n a. ;aktu

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa, +, )aret 2&+" pada pukul &,.&&<+2.&& wib b. .empat Kegiatan ini dilaksanakan di P.. D!*/0 4*D0*!/4A.

&A& II TINJAUAN TEORITIS /e ara sederhana !rgonomi dapat disebut ilmu yang dapat mengatur pekerjaan sehingga sesuai dengan kemampuan orang yang mengerjakannya. *amun dalam hal ini manusia mempunyai keterbatasan #baik fisik, mental, sosial$ dalam melakukan proses interaksi, sehingga seyogyanya pekerjaanlah yang harus disesuaikan dengan kemampuan usia. )enurut 430, ergonomi adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa untuk men apai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia se ara optimum, dengan tujuan agar bermanfaat demi efisiensi dan kesejahteraan. Pada dasarnya ada dua ara melihat ergonomi sebagai ilmu. Pertama, ergonomi mengkaji manusia dalam menjalankan berbagai aktifitasnya, yang meliputi8 +. Antropometri, yaitu mengenai dimensi tubuh manusia. 2. =aal kerja, terutama tentang metabolisme tubuh mengeluarkan energiuntuk bekerja dan reaksi fisiologis tubuh terhadap lingkungan. ". Biomekanika yang berkaitan dengan kekuatan, arah dan ke epatan gerak otot tubuh serta daya tahan jaringan tubuh terhadap beban<beban mekanik, penginderaan, yaitu tentang bagaimana manusia mengindera isyarat<isyarat dari lingkungannya. >. Psikologi kerja yaitu tentang berbagai aspek kejiwaan manusia dalam bekerja.
4

'. /osiologi kerja khususnya yang berkaitan dengan segi<segi manusia sebagai makhluk sosial dalam berbagai aktifitas kerjanya.

Kedua, ergonomi adalah pemanfaatan pengetahuan tentang manusia untuk meran ang sistem<sistem kerja yang melibatkan manusia. .ujuannya adalah agar sistem<sistem tersebut tidak membebani manusia dan agar manusia terberdayakan penuh untuk efektifitas #!$ dan efisiensi #!$ sistem sementara manusia itu sendiri dapat beraktifitas dengan aman #A$, sehat #/$, dan nyaman #*$. Dengan konsep ini, tujuan akhir ergonomi adalah !A/*! #efektif, aman, sehat, nyaman danefisien$. )asalah umum dalam ergonomi adalah8 +. Penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik. 2. Penyesuaian pekerjaan dengan perilaku pekerja. ". Penyesuaian interaksi antara pekerja dengan alat, mesin, dan fasilitas kerja. >. Penyesuaian interaksi antara pekerja dengan lingkungan. )en iptakan hubungan yang serasi antara manusia, alat dan lingkungan kerjanya untuk menghasilkan kondisi yang optimal bagi pekerja dengan memulihkan kondisi kerja agar 8 )engurangi beban kerja fisik )emperbaiki sikap kerja )enyediakan sarana psiko<sensorial pada pemakaian instrumen )en egah pekerja untuk mengingat instrumen yang tidak diperlukan )elakukan penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai Kesehatan kerja adalah spesialis dalam ilmu kesehatan(kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi<tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan
5

usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit atau gangguan<gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor<faktor pekerjaan dan lingkungan pekerjaan, serta terhadap penyakit umum.

/alah satu hal yang terkait dengan kesehatan kerja adalah tersedianya gi:i kerja yang baik. 6i:i kerja adalah gi:i yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerjanya, dan se ara tidak langsung akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Pada umumnya pada negara<negara berkembang terjadi kekurangan protein, kalori dan vitamin pada tenaga kerja. Hal ini disebabkan oleh 8 +. =aktor ekonomi 2. Ketidaktahuan ". Kebiasaan makan yang kurang baik >. .ingginya penyakit parasit dan infeksi saluran pen ernaan

&A& III HASIL PENGAMATAN DAN PEM&AHASAN

Dilakukan kunjungan ke perusahaan produk spare part automotive P.. D!*/0 4*D0*!/4A yang bertempat di 5l. %aya motor + no 44, .anjung Priok, 5akarta utara, pada tanggal +, )aret 2&+" pukul &,.&& ;4B. Pada kesempatan tersebut kami melakukan pengamatan se ara langsung pada bagian produksi, gudang, klinik dan kantin dari perusahaan tersebut. Berdasarkan wawan ara dengan perwakilan dari P.. D!*/0 4*D0*!/4A, didapatkan informasi bahwa total seluruh pekerja di perusahaan tersebut adalah sekitar +2&& orang. Dari kunjungan tersebut kami membahas mengenai !rgonomi dan Kesehatan Kerja yang diuraikan sebagai berikut 8 +. Beban kerja /e ara umum beban kerja para pekerja di pabrik P.. D!*/0 4*D0*!/4A ukup berat. Pabrik ini menggunakan sistem 2 shift yaitu shift pagi dan malam, dengan jam kerja masing<masing shift adalah 1 jam. 2. /ikap kerja Pada umumnya, sikap kerja karyawan pabrik P.. D!*/0 4*D0*!/4A pekerja berdiri dalam posisi yang statis dengan posisi kepala tertunduk selama lebih kurang 2 jam dengan selang waktu istirahat +& menit. Pekerja disediakan pijakan kaki untuk mengurangi foot stress.
7

". 9ara kerja Pekerja memindahkan box kosong dengan menggunakan alat bantu yang sudah dimodifikasi yaitu kara kuri. Pada barang angkut yang tidak menggunakan alat, diangkat dengan ara pekerja jongkok terlebih dahulu kemudian barang tersebut diangkat tanpa harus membungkuk. 7ntuk memudahkan operator dalam men atat harian produksi digunakan adjustment table.

>. Klinik Perusahaan ini terdapat + #satu$ buah klinik di bagian belakang pabrik didekat bagian produksi. .enaga medis yang tersedia yaitu hanya + #satu$ dokter dan + #satu$ paramedis. 5am operasional klinik sesuai dengan jam kerja karyawan, ke uali hari sabtu dan minggu. 0bat ? obatan yang tersedia hanya berupa obat warung dan obat produk dari perusahaan. /edangkan obat ? obat untuk penyakit berat dan kronis tidak tersedia. Peralatan yang digunakan untuk tindakan kegawatdaruratan tidak tersedia sehingga apabila terdapat korban ke elakaan kerja langsung dibawa ke %/ /atyanegara.

'. Pelayanan Kesehatan /elain klinik perusahaan ini juga terdapat pojok laktasi, mobil ambulans, tandu, serta kotak P"K di setiap area kerja. Perusahaan juga rutin melakukan training safety and health setiap tahunnya, sehingga para karyawan dapat memberikan pertolongan pertama ketika terjadi ke elakaan kerja.

-. Pelayanan 6i:i Kerja


8

Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari pihak P.. D!*/0 4*D0*!/4A, pihak perusahaan menyediakan + fasilitas kantin untuk karyawannya. Kantin diperuntukkan untuk seluruh karyawan. Kantin tampak bersih dan rapih. 7ntuk menu makanan, diberikan se ara prasmanan, dengan menu yang ukup variatif. 5umlah kalori yang terkandung pada makanan disesuaikan dengan kalori yang dibutuhkan tetapi tidak ada koordinasi dengan dokter klinik. Karyawan makan siang pada pukul ++.>'<+2."& ;4B, dibagi 2 shift bergiliran. 7ntuk karyawan yang lembur diberikan pula makan malam pada pukul +1.+& < +,.&& ;4B.

7. Top Ten Disease Berdasarkan hasil kunjungan, penyakit yang sering di temukan adalah batuk dan pilek #4/PA$, )alaise dan =atigue. ephalgia, 6astritis, )us uloskeletal, Penyakit Kulit, gigi, gangguan 4ntestinal, Penyakit 5antung, 3uka ? luka,

&A& I. DA*TAR MASALAH SERTA PEME6AHANN7A MASALAH /ikap Kerja TEMUAN SARAN

Pekerja bertubuh tinggi Dipindahkan ke bidang bekerja dalam posisi berdiri kerja lain yang sesuai tegak dengan kepala terlalu dengan posturnya menunduk dengan waktu lama.

Pelayanan 6i:i Kerja

.idak disediakannya sarapan Disediakannya sarapan pagi oleh perusahaan. pagi oleh perusahaan

)akan siang pekerja 3ebih baik porsi makanan perusahaan disediakan se ara untuk pekerja di berikan prasmanan. sesuai dengan kebutuhan #dijatah$. )elakukan konsultasi dengan ahli 6i:i.

10

Klinik

5umlah dokter perusahaan hanya satu. Pada saat kunjungan, dokter sedang berhalangan sehingga klinik kosong tanpa dokter.

)enambah jumlah dokter praktik di perusahaan agar pelayanan kesehatan dapat maksimal.

&A& . PENUTUP

Berdasarkan pengamatan di lingkungan kerja di P..D!*/0 4*D0*!/4A pada tanggal +, )aret 2&+", pada umumnya para pekerja sudah menerapkan prinsip ergonomi, namun masih memerlukan beberapa pembenahan, diantaranya 8 < Perusahaan seharusnya lebih memperhatikan lagi sikap kerja para karyawannya yang berpotensi menimbulkan resiko edera < Perusahaan seharusnya lebih memperhatikan gi:i para pekerjanya, agar dapat meningkatkan produktivitas kerja. < Perusahaan seharusnya lebih memperhatikan lagi perangkat medis terkait tersedianya layanan kesehatan perusahan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja.

11

Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat kami berikan, semoga dapat berguna demi peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau pegawai sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengurangi angka ke elakaan dan penyakit akibat kerja pada tenaga kerja P. D!*/0 4*D0*!/4A. Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu serta data yang kami dapatkan. 5ika terdapat kesalahan dalam laporan ini kami memohon maaf yang sebesar<besarnya.

12

Anda mungkin juga menyukai