Anda di halaman 1dari 19

NEGARA, HAK DAN KEWAJIBAN, KEWARGANEGARAAN Kelompok III Anggota: Asrina Dwi Nike Indah Nur Amaliah T.

Rahmawati Ronal

NEGARA
a. Pengertian negara Istilah negara di terjemahkan dari kata-kata asing yaitu: Steat (Bahasa Belanda dan Jerman) State (Bahasa Inggris) Etat (Bahasa Perancis) Status atau statum (bahasa latin) Arti dari kata-kata diatas yaitu; keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat yang tegak dan tetap. Kata status atau statum lazim diartikan sebagai standing atau station (kedudukan) yang dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia sebagaiman diartikan dalam istilah Status Civitatis atau Status Republicae.

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, ekonomi, sosial, militer maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut

Pengertian Negara Menurut Para Ahli: Prof. Farid S Negara adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan. Georg Jellinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu. Georg Wilhelm Friedrich Hegel Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal

Syarat terbentuknya negara: Syarat primer: sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Syarat sekunder adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Unsur-Unsur Negara
Suatu Negara membutuhkan tiga (3) unsur pokok, yakni rakyat (masyarakat/warganegara), wilayah dan pemerintah.
1. Rakyat Unsur rakyat ini sangat penting dalam sebuah Negara, karena secara kongkret rakyatlah yang memiliki kepentingan agar Negara itu dapat berjalan dengan baik. Rakyat terdiri dari penduduk dan bukan penduduk, warga negara dan bukan warga negara 2. Wilayah yaitu batas teritorial yang jelas atas darat dan laut serta udara di atasnya 3. Pemerintah adalah alat kelengkapan Negara yang bertugas memimpin organisasi Negara untuk mencapai tujuan Negara oleh Karenanya. Pemerintah seringkali menjadi personifikasi sebuah Negara.

Asal Mula Terjadinya Negara 1)Terjadinya Negara secara Primer Terjadinya negara secara primer adalah bertahap yaitu dimulai dari adanya masyarakat hukum yang paling sederhana, kemudian berevolusi ketingkat yang lebih maju dan tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya. Dengan demikian terjadinya negara secara primer adalah membahas asal mula terjadinya negara yang pertama di dunia.

2) Terjadinya Negara secara Sekunder Terjadinya negara secara sekunder adalah membahas terjadinya negara baru yang dihubungkan dengan negara lain yang telah ada sebelumnya, berkaitan dengan hal tersebut maka pengakuan negara lain dalam teori sekunder merupakan unsur penting berdirinya suatu negara baru. Untuk mengetahui terjadinya negara baru dapat menggunakan pendekatan faktual yaitu suatu pendekatan yang didasarkan pada kenyataan dan pengalaman sejarah yang benar benarterjadi.

Asal mula terjadinya Negara menurut para ahli: Menurut Plato, Asal mula terjadinya negara sangat sederhana antara lain : 1. Adanya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam menyebabkan mereka harus bekerjasama. 2. Mengingat manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya harus bekerjasama dengan orang lain, maka mengharuskan manusia dalam menghasilkan sesuatu harus lebih untuk dipertukarkan. 3. Karena seringnya mereka saling tukar menukar hasil dan sekaligus bergabung, maka terbentuklah desa. 4. Antara desa yang satu dengan desa yang lain terjadi pula hubungan kerjasama, maka terbentuklah suatu masyarakat negara.

Menurut Aristoteles, Asal mula terbentuknya negara dapat digambarkan sebagai berikut : KELUARGA ------> KELOMPOK ------> DESA ------> KOTA/NEGARA

Tujuan umum suatu Negara adalah : 1. Memciptakan kesejahteraan 2. Mewujudkan ketertiban dan ketentraman Tugas dan tanggung jawab negara dapat bermacam-macam, antara lain: 1. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya 2. Negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan, khususnya pendidikan dasar 3. Pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarkan satu system pendidikan nasional 4. Negara memperioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran belanja negara dan belanja daerah. 5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tehknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahtraan umat manusia 6. Negara memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat, dengan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, dll.

Fungsi-Fungsi Negara : 1. Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. 2. Melaksanakan ketertiban Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai diperlukan pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat. 3. Pertahanan dan keamanan Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. 4. Menegakkan keadilan Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta keadilan disegala bidang kesehatan

Bentuk-Bentuk Negara
1. Negara kesatuan Negara kesatuan merupakan bentuk suatu Negara yang merdeka dan berdaulat. Dengan satu pemerintah yang mengatur seluruh daerah. 2. Negara serikat Negara serikat merupakan bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdau-lat) yg menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yg menyang-kut kepentingan bersama dlm beberapa urusan

HAK DAN KEWAJIBAN


Hak adalah: suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum. Suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Contoh hak : hak untuk hidup, hak untuk mempunyai keyakinan, hak mendapatkan pengajaran, hak mengeluarkan pendapat. Kewajiban adalah: Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: melaksanakan tata tertib di kampus, membayar komite atau melaksanakan tugas yang diberikan dosen dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.

Contoh Hak Warga Negara Indonesia


1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hokum 2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak 3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan

Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia


1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh 2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara

Asas kewarganegaraan
1. Asas kelahiran ( lus soli ) Asas kelahiran adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. Pada awalnya asas kewarganegaraan hanyalah los soli saja, sebagai suatu anggapan bahwa seseorang lahir di suatu wilayah Negara, maka otomatis dan logis ia menjadi warga Negara tersebut, Akan tetapi dengan tinggihnya mobilitas manusia akan diperlakukan asas lain yang tidak hanya berpatokan pada kelahiran sebagai relitas.
2. Asas keturunan ( lus sanguinis ) Asas keturunan adalah pedoman kewarganegaraan berdasarkan pertalian darah atu keturunan. Jika suatu Negara menganut asas lus saguinis, seseorang yang lahir dari orang tua yang memiliki kewarganegaraan suatu negara seperti Indonesia maka anak tersebut behak mendapat status kewarganegaraan oaring tuanya, yaitu WNI. 3. Asas perkawinan ada dua asas perkawinan, yakni: Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahawa suami istri adalah suatu ikatan yang tidak terpecah sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelkenggarakan kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu. Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan suatu kewarganegaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi, mereka dapat berbeda kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.

Apabila asas kewarganegaraan diatas diterapkan secara tegas dalam sebuah negara, akan mengakibatkan status kewarganegaraan seseorang menjadi sbb: 1. Apatride yaitu seseorang tidak mendapatkan kewaganegaraan disebabkan oleh orang tersebut lahir disebuah negara yang menganut asas ius sanguinis. 2. Bipadtride seseorang akan mendapatkan dua kewarganegaraan apabilah orang tersebut berasal dari orang tua yang negara asalnya menganut saguinis, sedangkan ia lahir disuatu negara yang menganut ius soli. 3. Multipatride, yaitu seseorang penduduk ( penduduk ) yang tingal diperbatasan antar dua negara. Dalam rangkah memecahkan problema kewarganegaraan diatas setiap, setiap Negara memiliki peraturan sendiri-sendiri yang prinsip prinsipnya bersipat unifersal sebagamana dalam UUD 1995 pasal 29 ayat ( 4 ) bahwa setip orang berhak stus kewarganegaraan. Oleh sebab itu, negara Indonesia melalui uu. No 62 Tahun 1958 tentang kewarganegaraan Indonesia dinyatakan bahwa cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia

Warga Negara Indonesia


Negara Indonesia telah mencantumkan siapa-siapa yang menjadi warga Negara. Ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut: 1. Yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara. 2. Penduduk ialah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3. Hal-hal mengenai warga Negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. Berdasarkan hal diatas, kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi warga Negara Indonesia adalah: 1. Orang-orang bangsa Indonesia asli 2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undangundang menjadi warga Negara.

Anda mungkin juga menyukai