Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu Skenario 4 Ayam Tetangga Mendadak Mati Infeksi dan Respon Ragawi Blok 1 !

elompok "

Oleh: #ya$ %i&ayanti '()** +(!,( *"+)

-A!./TAS !0#1!T0RA2 ,0%A2 .2I30RSITAS 4A#5A, MA#A 6146A!ARTA * Maret ) +

Learning object: 1. Mengetahui mekanisme infeksi pada pakan sehingga menyebabkan kematian pada ayam dan jenis jamur pada unggas 2. Mengetahui Respon Imun . Mengetahui gejala klinis dan patologis terhadap infeksi jamur pada ayam !. Mengetahui pengobatan dan pencegahannya

". #enis$jenis penyakit mikotik dan mikotoksikosis pada unggas: $ $ $ $ $ etiologi patogenesis gejala klinis respon raga%i diagnosis

&elas )hycomycetres

'pora aseksual *ndogen +sporangiospora,

'pora seksual -natomi ber.ariasi -scospores dal sacs atau asci 2asidiospora1 pada permukaan basidium

Miselia /onseptat

(rup me%akili Rhi0opus1 mucor

%atermoid +akuatik, 'eptat /eurospora penicillium1 aspergillus1 true yeasts

-scomycetes

*ksogen +konidia,

2asidiomicetes

*ksogen +0igospora1 oospora,

'eptat

Mushroom1 ruest1 smats

deutromycetes

*ksogen +konidia,

absen

septat

kebanyakan

pathogen

manusia dan he%an

+-.*.3.4 5ahyuni1 266",


2

-')*R(ILO'I' *tiologi -spergilosis pada unggas terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus dan Aspergillus flavus. Organisme lain yang mungkin ditemukan sebagai penyebab aspergilosis adalah A. terrus, A. glaucus, A. nidulans, A. niger, A. amstelodami dan A. nigrescens. Aspergillus fumigatus dan Aspergillus flavus tidak memiliki stadium seksual sehinga digolongkan pada famili Moniliaceae +7harles Rangga 3abbu1 2668,. 2entuk$bentuk -spergilosis -spergilosis bentuk pulmonum dapat ditemukan pada puyuh1 kalkun1 ayam dan terutama penguin. -spergilosis bentuk sistemik dapat ditemukan pada kalkun dan ayam. -spergilosis bentuk kulit jarang ditemukan. /amun bila ditemukan dapat dijumpai pada merpati dan ayam. )ada bentuk ini ditandai dermatitis dan granulomatosa. -spergilosis bentuk tulang +osteomikosis, dapat ditemukan pada ayam yang ditandai adanya infeksi -spergillus sp. pada tulang punggung dan dapat mengakibatkan paralysis +Ressang119:!,. -spergilosis bentuk mata dapat ditemukan pada ayam dan kalkun. 2entuk ini dapat bersifat unilateral dan lesiterutama pada konjuncti.adan permukaan luar mata yang ditandai adanya eksudat kaseus atau pembentukan pla;ue di ba%ah membrane niktitan. &ontak antara permukaan konjungti.a dengan spora jamur dari lingkungan menimbulkan keratitis +radang kornea, dan infeksi bagian superficial mata. <aktor$faktor yang mendukung timbulnya aspergilosis antaralain .entilasi kandang kurang1 berdebu1 kelembapan tinggi1 temperature = 2">71 kadar amoniak tinggi1 litter basah dan lembab1 pakan lembab dan berjamur1 penyakit immunosupresif +terutama gumboro, +7harles Rangga 3abbu1 2668,. 7ara penularan )enularan aspergilosis adalah dengan cara menghirup spora dalam jumlah yang banyak. )enyakit ini dapat juga ditularkan melalui telur1 karena -spergillus fumigatus dapat tumbuh di bagian dalam telur dan dapat menurunkan daya tetas telur. -nak ayam yang menetas dari telur tersebut berisiko terkena aspergilosis +7harles Rangga 3abbu1 2668,.
3

(ejala klinik -spergillosis akan menunjukkan suatu gejala dimulai dari masa inkubasi sekitar ! hingga16 hari1 dan proses penyakit sekitar dua sampai beeberapa minggu. )enyakit ini dapat digolongkan menjadi dua bentuk yaitu kronis dan akut. -spergilosis bentuk kronis memperlihatkan gejala meliputi kehilangan nafsu makan1 lesu1 bernafas dengan mulut1 emasiasi1 sianosis +kebiruan pada kulit daerah kepala dan jengger, dan dapat berlanjut dengan kematian. ?itemukan pula gangguan saraf terutama pada kalkun. -yam yang terkena aspergilosis mengalami gangguan pertumbuhan. -spergilosis bentuk kronis terjadi pada ayam de%asa. -spergilosis kronis menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang rendah. -spergilosis bentuk akut memperlihatkan dyspnoea1 bernafas melalui mulut dengan leher yang dijulurkan ke atas1 peningkatan frekuensi pernafasan1 kehilangan nafsu makan1 mengantuk1 kadang terjadi paralisisdan kejang$kejang yang disebabkan oleh toksin dari Aspergillus sp. pada otak. -yam yang terinfeksi berat biasanya akan mati dalam %aktu 2$! minggu. -spergilosis terjadi pada ayam muda serta menyebabkan morbiditas dan mortalitas tinggi. -spergilosis bentuk ensefalitik dapat ditemukan pada kalkun1 ayam dan itik. 3erdaat lesi ditimbulkan oleh hyphae dan gejala gangguan saraf pusat atau lesi pada otak berhubungan dengan toksin yang dihasilkan oleh Aspergillus sp. +7harles Rangga 3abbu1 2668,. )erubahan )atologik @ang terlihat adalah terdapat lesi di paru$paru berupa noduli kaseus kecil ber%arna kekuningan dengan diameter A 1 mm. Lesi disertai pla;ue yang terdiri atas eksudat kaseus ber%arna kuning mengumpul pada daerah koloni jamur. /oduli kaseus terdiri dari eksudat radang dan jaringan jamur. )ada kasus yang melanjut1 pla;ue semakin banyak dan membentuk agregat. 'ecara mikroskopik1 lesi pada stadium a%al menciri karena adanya timbunan limfosit1 sejumlah makrofag dan beberapa giant cells. )ada stadium selanjutnya akan terlihat lesi yang telah menjadi granuloma terdiri dari daerah nekrosis sentral mengandung heterofil dan dikelilingi makrofag1 giant cells1 limfosit dan sejumlah jaringan ikat. Lesi pada otak terdiri dari abses dengan bagian yang sama. /amun1 pada daerah nekrosis ditemukan hyphae. )ada

chamber dan retina dapat ditemukan infiltrasi heterofil1 makrofag1 hancuran sel dan hyphae +7harles Rangga 3abbu1 2668,.

?iagnosis )emeriksaan mikroskopik dapat dilakukan dengan menempatkan noduli pada &O4 26B digerus dan ditutup deck glas1 dipanaskan1dilihat pada mikroskop terhadap kemungkinan adanya hyphae yang akan tercat biru jika di%arnai dengan tinta. Isolasi dan identifikasi jamur dapat dilakukan dengan pembenihan kusus pada 'obourauds ?eCtrose -gar. )emeriksaan serologic mempunyai tidak terlalu efektif karena antigen jamur tidak spesifik. Dji agar gel presipitasi +-(), dan en0yme$linked immunosorbent assay +*LI'-, dapat dilakukan untuk mengetahui adanya antibody terhadap Aspergillus fumigatus dan Aspergillus flavus. ?ifferensial diagnosisnya adalah daktilariosis +7harles Rangga 3abbu1 2668,. &-/?I?I-'I' &andidiasis dapat ditemukan pada ayam1 kalkun1 merpati1 merak1 puyuh dan angsa. 7andida albicans tersebar luas di alam sehinga digolongkan ke dalam pathogen oportunistis. <actor pendukung kejadian kandidiasi adalah tingkat higienis dan sanitasi yang tidak memadai1 penggunaan antibiotic yang berlebihan1 penurunan kondisi tubuh1 stres1 defisiensi nutrisi dll +7harles Rangga 3abbu1 2668,. *tiologi &andidiasis disebabkan oleh Candida albikans. )ada kultur tua dapat ditemukan hyphae dan kadang klamidospora +7harles Rangga 3abbu1 2668,. 7ara penularan

&andidiasis dapat menular melalui per oral atau lingkungan yang tercermar1 serta paling mudah melalui tempat makan atau minum yang tercemar Candida albicans +7harles Rangga 3abbu1 2668,. (ejala &linik -yam muda lebih sensiti.e terhadap mikosis bentuk pencernaan dibandingkan yang de%asa. &andidiasis dapat ditemukan pada ayam mulai umur 1$2 minggu. -nak ayam yang menderita memperlihatkan gejala gangguan pertumbuhan1 pucat1 lesu dan bulu berdiri. -yam petelur akan terlihat seperti obesitas1 tetapi anemic. -yam yang menderita keradangan pada kloaka1 maka akan terdapat kotoran putih pada bulu sekitar kloaka +7harles Rangga 3abbu1 2668,. )erubahan )atologik Lesi makroskopik ditemukan pada tembolok1 kadang pada rongga mulut1 esophagus1 dan pro.entrikulus. )ada kasus akut mukosa tembolok menebal1 berlipat dan keruh. )ada kasus yang lebih kronis ditemukan daerah menonjol dan ber%arna putih disertai pembetukan ulser. Mukosa tembolok memiliki lesi disebut 3urkish to%el. 'ecara mikroskopik terdapat nekrosis pada epitel skuamus kompleks dan pembentukan ulser atau membrane difteroid sampai pseudodifterik pada mukosa tembolok. ?aerah esophagus dan pro.entrikulus ditemukan spora dan hyphae. Lesi difteroid ditemukan pada pro.entrikulus dan usus +7harles Rangga 3abbu1 2668,. ?iagnosis ?iagnosis dapat dilakukan pemeriksaan preparat apus mukosa tembolok di%arnai dengan methylene blue untuk mengidentifikasi adanya hyphae atau klamidospora. ?iferensial diagnosanya adalah infeksi oleh Capillaria sp. dan trikomoniasis +7harles Rangga 3abbu1 2668,. ?-&3IL-RIO'I' *tiologi

?aktilariosis desebabkan oleh Dactylaria gallopava. jamur ini hidup pada lingkungan dengan p4 211$"16 serta pada suhu ! $!"E7. #amur tersebut dapat diisolasi dari kayu. 7ara )enularan dan (ejala klinik 7ara penularan melalui inhalasi spora dari litter yang lembab dan berjamur. &ejadian biasanya pada ayam dan kalkun umur 1$" minggu. (ejala yang terlihat adalah gangguan saraf pusat seperti paralysis pada kaki1 inkoordinasi dan tortikolis +7harles Rangga 3abbu1 2668,. )erubahan )atologik Lesi terbatas pada otak di daerah serebrum1 serebelum dan lobus optikus. 3erlihat daerah ber%arna kelabu atau kekuningan yuang berbatas jelas pada otak. ?aktilariosis dapat juga menimbulkan kekeruhan pada mata. Lesi secara mikroskopik terlihat radang granulomatosa yang terdiri atas daerah nekrosis bagian sentaral dikelilingi limfoset1 heterofil dan giant cells. )ada sejumlah lesi ditemukan hyphae pada daerah nekrosis. ?iagnosis ?iagnosis didasarkan atas lesi serta dihubungkan dengan radang seta hyphae pada otak. 'elain itu diagnosa ahir bisa dengan cara isolasi jamur. )ada pembenihan akan dihasilkan pigmen ber%arna merah sapai coklat kemerahan. ?iferensial diagnosisnya adalah aspergilosisdan a.ian ensefalmielitis +7harles Rangga 3abbu1 2668,. <-FD' +-FI-/ RI/(5ORM, *tiologi <a.us disebabkan oleh Trichophyton megnini1 kadang oleh Trichophyton gallinae dan Trichophyton simii. )enyakit ini sering ditemukan didaerah tropis . 7ara )enularan )enyakit ini dapat menular melalui kontak langsung antara ayam yang sakit dengan ayam yang lain. (ejala &linik
7

3erdapat lapisan berbentuk serbuk putih pada pial1 balung dan kulit di daerah facial. &ulti di daerah tersebut biasanya menebal1 kasar dan membentuk krusta. (ejala lain meliputi emasiasi jika penyakit sangat ekstensif. )erubahan patologik #amur ini terutama menyerang balung dan pial namun dapat juga menyebar ke kepala dan leher. 2iasanya membentuk bagian sirkular menyerupai cangkir di sekitar folikel bulu selanjutnya mengingkat ukuran serta menebal1 dan bertambah banyak. )ada kasus yang melanjut lesi dapat meluas ke daerah leher mnyebabkan kerontokan bulu. )erubahan histopatologik meliputi hiperplasi epidermis1 perifoikulitis1 folikulitis1 furunkolosis dan kadang pembentukan mikroabses. )ada sejumlah kasus dapat ditemukan hyphea atau spora dalam stratum korneum dan lapisan keratin dari folikel bulu +7harles Rangga 3abbu1 2668,.

?aftar )ustaka Ressang1 -.-. 19:!. Patologi Khusus Veteriner. )enerbit I)2: 2ogor. 3abbu1 7harles Rangga. 2668. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya Volume . &anisius: @ogyakarta. 5ahyuni1 -. *. 3. 4. 266". Diktat Kuliah !akteriologi dan "ikologi Veteriner. 2agian Mikrobiologi <&4 D(M: @ogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai