Anda di halaman 1dari 1

Alasan Mendasar Mengapa Anda Gagal Berbisnis

Menyusun rencana bisnis (Business Plan) seolah menjadi syarat utama bagi para pengusaha baru yang ingin sukses. Sayangnya, banyak rencana bisnis yang gagal atau bahkan sama sekali tidak dijalani para pengusaha tersebut. Seperti dikutip dari Inc.com, pengusaha yang telah membantu lebih dari 7 ribu pebisnis di !"# negara, Michael $erber mengatakan rencana bisnis tradisional seringkali tidak berhasi dijalankan. Itu lantaran para pebisnis menyusunnya dengan dua alasan yang keliru. Pertama, para pengusaha baru menyusun rencana bisnis karena itulah yang dilakukan sebagian besar pengusaha sukses. %lasan lain, para pengusaha merasa harus menyusun rencana bisnis guna memperoleh pinjaman modal dari bank. Menurut $erber, rencana bisnis yang disusun berdasarkan dua alasan tersebut seringkali tidak berhasil. &encana bisnis yang dituliskan cenderung, bersi'at analitis, imajinati', utuh. &encana tersebut seringkali dimulai dari ide bisnis yang disertai pikiran serta alasan logis. sayangnya, $erber menilai rencana bisnis tradisional seringkali tidak menyertakan tujuan spesi'ik dan keinginan kuat para pengusaha. Seringkali, rencana bisnis itu juga dimulai dari sebuah asumsi dan dugaaan yang belum tentu benar. Padahal, kondisi bisnis dan iklim in(estasi cenderung 'luktuati' dan bisa berubah kapan saja. Sementara rencana bisnis yang selalu berhasil dimulai dari pendekatan diri sendiri. )imulai dengan meraba perasaan pribadi guna menemukan apa yang sebenarnya %nda ingin capai dengan bisnis tersebut. *ang paling penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis adalah melibatkan perasaan pribadi ke dalamnya dan tidak terpusat pada logika semata. (Sumber + ,iputra -nterpr)

Anda mungkin juga menyukai