Anda di halaman 1dari 29

DEMOKRASI INDONESIA

LECTURER: RATNA ARTHA WINDARI, S.H.,M.H

Demokrasi Prosedural Minimalis


Masih ada pengucilan warga berdasar ras, etnik atau gender? Individu dan minoritas cukup terlindungi dari tirani mayoritas Ada pemisahan kekuasaan? Jabatan politik penting diduduki melalui pemilihan? Ada Pemilu LUBER JURDIL? Ada kebebasan mengungkapkan pendapat dan sumber informasi informatif? Ada kemerdekaan berserikat? Sipil mengendalikan angkatan bersenjata?

Demokrasi Substantif

UUD menjamin HAM? Partai politik me-fasilitasi partisipasi politik? Media massa mampu menyuguhkan debat politik yang melibatkan berbagai kalangan? Badan administratif berperan melayani kepentingan publik dan dipercayai oleh warga? Pemerintah Daerah mampu mengelola dan menanggapi kebutuhan lokal? Civil society aktif?

PENGERTIAN DEMOKRASI Pengertian Etimologis demos (rakyat) + cratos/cratein (pemerintahan/kekuasaan)

GOVERNMENT OF RULE BY THE PEOPLE

Pengertian Terminologis Harris soche bentuk pemerintahan rakyat hak rakyat! mengatur, mempertahankan, melindungi dari paksaan. Hennry B. Mayo sistem, kebijaksanaan umum ditentukan mayoritas wakil2 diawasi rakyat pemilihan berkala terjamin kebebasan politik. International Commision for Jurist bentuk pemerintahan hak keputusan politik WN wakil2 proses pemilihan. C.F. Strong sistem pemerintahan mayoritas dewasa masy politik sistem perwakilan pertanggungjawaban pemerintah. Samuel Huntington sistem politik pembuat keputusan kolektif yg kuat dipilih mell pemilu jurdil, berkala.

Menurut Torres:

Formal democracy = pelaksanaannya dlm sistem pemerintahan. 2. Substantive democracy = terkait proses demokrasi itu dilakukan.
1.

Menurut prinsip filosofi Negara:


1.

2.

Demokrasi perwakilan liberal = kebebasan individu sbg dasar fundamental dlm pelaksanaan demokrasi. Demokrasi satu partai & komunisme = commune

structure

Sistem parlementer Sistem Pemisahan kekuasaan(presidensiil) Sistem Referandum : dalam pelaksanaan legislatif berada dalam pengawasan rakyat, rakyat dimintai persetujuan. Sistem referandum Obligatoire (Wajib) Suatu UU dapat berlaku jika rakyat mensetujuainya. Sistem Referandum Fakultatif(referandum tidak wajib), menentukan beraluku tidaknya dan perlu tidaknya suatu UU diadakan perubahan

UNSUR- UNSUR DEMOKRASI

Adanya partisipasi masyarakat secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara Adanya pengakuan akan supremasi hukum Adanya pengakuan akan kesamaan di antara WN Adanya pengakuan akan supremasi sipil dan militer Adanya kebebasan berserikat

Sistem politik Sistem politik demokrasi: menjalankan prinsip2 demokrasi. Sistem politik non demokrasi: otoriter, totaliter, sistem diktator, rezim militer, rezim satu partai, monarki absolut, sistem komunis.

PRINSIP-PRINSIP DASAR NEGARA DEMOKRASI

Pemerintah berdasar Konstitusi (UUD) Adanya Pemilu yang bebas,jujur dan adil Adanya jaminan HAM Persamaan kedudukan di depan hukum Peradilan yang bebas dan tidak memihak Kebebasan berserikat dn berorganisasi Kebebasan pers atau media massa

Prinsip-prinsip Sistem politik demokrasi:


1. Pembagian kekuasaan (eksekutif, legislatif, yudikatif), 2. Pemerintahan Konstitusional, 3. Pemerintahan berdasarkan hukum, 4. Pemerintah mayoritas, 5. Pemilu yg bebas, 6. Parpol lbh dr satu & menjalankan fungsinya, 7. Manajemen terbuka, 8. Pers yg bebas, 9. Pengakuan thdp hak2 minoritas, 10. Perlindungan thdp HAM, 11. Peradilan bebas & tdk memihak, 12. Pengawasan thdp adm neg,

13. Mekanisme politik yg berubah kehidupan pol masy pemerintah, 14. Kebijakan pemerintah tanpa paksaan dr lembaga manapun, 15. Penempatan pejabat pemerintah: merit system, bukan poll system, 16. Penyelesaian damai, bukan kompromi, 17. Jaminan kebebasan individu, 18. Konstitusi/UUD yang demokratis, 19. Prinsip persetujuan

Penghargaan atas kesamaan


Penghargaan akan partisipasi dalam

kehidupan bersama Penghargaan atas kebebasan Penghargaan atas perbedaan

NILAI NILAI DEMOKRASI 1. Menyelesaikan pertikaian damai & sukarela. 2. Menjamin terjadinya perubahan damai. 3. Pergantian penguasa teratur. 4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin. 5. Pengakuan & penghormatan nilai keanekaragaman. 6. Menegakkan keadilan. 7. Memajukan iptek. 8. Pengakuan & penghormatan kebebasan.

STRUKTUR DEMOKRASI 1. Pemerintahan yg bertanggungjawab. 2. DPR mewakili gol/kepentingan masy dipilih melalui pemilu bebas & rahasia. Dewan control thdp pemerintah. 3. Organisasi politik lbh dr 1 partai. 4. Pers bebas menyatakan pendapat. 5. Sistem peradilan bebas menjamin HAM & mempertahankan keadilan.

DEMOKRASI di INDONESIA ?

DEMOKRASI LIBERAL

Demokrasi ini sering disebut Demokrasi PARLEMENTER, dilaksanakan setelah keluarnya Maklumat Pemerintah NO.14 Nov. 1945.Menteri bertanggung jawab kepada parlemen DEMOKRASI TERPIMPIN Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dalam demokrasi terpimpin ini menggunakan sistem presidensiil

Demokrasi Pancasila berlaku semenjak Orde Baru.

Demokrasi pancasila dijiwai, disemangati dan didasari nilai-nilai pancasila.


ASPEK-ASPEK DEMOKRASI PANCASILA: Aspek formal Aspek Material Aspek Kaidah atau normatif Aspek Tujuan Aspek Organisasi Aspek Semangat atau kejiwaan

Persamaan

Contoh Bersedia menghargai orang lain Bersedia diajak berdialog dengan siapa saja Bersedia memperhatikan mempertimbangkan dan menerima usul,saran,serta pendapat orang lain. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban Kebebasan yang bertanggung jawab Kebebasan Berkumpul dan Berserikat Kebebasan mengeluarkan pendapat Bermusyawarah Keadilan Sosial Kekeluargaan dan Persatuan Cita-Cita Nasional

Perkembangan demokrasi di Indonesia


1945 1949 1949 1950 1950 1959 1959 1965 1966 1998
UUD 45, Perjuangan fisik, Lemb. Demokrasi tidak terbentuk, sistem kabinet presidensiil, Demokrasi Pancasila Liberal. RIS 1949, Quasi parlementer, Ada PM, Demokrasi Liberal. UUDS 1950, Kompromisasi, Demokrasi liberal multipartai, konstituante gagal bentuk UUD baru, Dekrit Presiden 5 Juli 59. Demokrasi Terpimpin, dominasi presiden, Konsep Nasakom, ABRI sbg unsur sosial-politik. Orde baru, Penyederhanaan parpol, penyalahgunaan wewenang & kekuasaan, SP 11 Maret 1966, PKI & ormasnya dilarang, Demokrasi Pancasila sbg legitimasi politis penguasa. Reformasi, Presiden tidak sentralistik, Parpol mulai berfungsi : 48 24, Amandemen UUD 1945 4x, KKN masih banyak, Demokrasi Pancasila.

1998 skrng

MASA REPUBLIK INDONESIA I 1945-1959 DEMOKRASI PARLEMENTER MASA REPUBLIK INDONESIA II 1959-1965 DEMOKRASI TERPIMPIN MASA REPUBLIK INDONESIA III

DEMOKRASI PARLEMENTER
BADAN EKSEKUTIF PRESIDEN + PARA MENTERI LEMBAGA PEMERINTAH BELUM TERBENTUK KOALISI PARTAI TIDAK MANTAP BEBERAPA KEKUATAN SOSPOL TIDAK MEMPEROLEH SALURAN POLITIK

DOMINASI PRESIDEN PENGARUH KOMUNIS BERKEMBANG PENGANGKATAN PRESIDEN SEUMUR HIDUP PEMBUBARAN DPR HASIL PEMILU PEMBREDELAN PERS PRESIDEN SBG BADAN YUDIKATIF

PENCABUTAN TAP MPR NO III / 1963 UU NO 19/1964 DIGANTI UU NO 14/1970 DPR SBG ALAT KONTROL TNI + POLRI ABRI DWIFUNGSI PESTA DEMOKRASI BERJALAN

DIJIWAI & DITUNTUN NILAI2X PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA MERUPAKAN TRANSFORMASI NILAI FALSAFAH BANGSA PRASYARAT UTAMA ADALAH PEMAHAMAN PENGHAYATAN & PENGAMALAN NILAI2x PANCASILA MENGAMALKAN PANCASILA MELALUI POLITIK PEMERINTAHAN

Kedaulatan berada di tangan RAKYAT dan dilaksanakan menurut UUD


(Ps.1 ayat (2) UUD 1945)

DEMOKRASI PASCA AMANDEMEN UUD 1945

Konsep Kekuasaan:
1. Kekuasaan di tangan rakyat = Pembukaan alinea IV, Ps.1 (2). 2. Pembagian kekuasaan = Eksekutif (Ps.4 (1)), Legislatif (Ps.15 (1), Ps.19, Ps.22 C), Yudikatif (Ps.24 (1)), Inspektif (Ps.20 (1)). 3. Pembatasan kekuasaan = adanya mekanisme 5 th kekuasaan dlm UUD 1945.

Konsep Pengambilan Keputusan:


1. Didasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat; 2. Bila tdk tercapai mufakat, dpt melalui suara terbanyak

Konsep Pengawasan:
1. Dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia. 2. Scr formal kenegaraan pengawasan dilakukan oleh DPR.

Konsep Partisipasi:
Menyangkut seluruh aspek kehidupan bernegara dan terbuka

REALITA DEWASA INI ???

Citizenship Rights
Bagaimana meningkatkan penghormatan pada "citizenship rights"? Agar rakyat akan bisa menikmati sumberdaya publik tanpa harus mengorbankan hak-hak dasarnya sebagai warganegara? Perlu pemerataan sumberdaya ekonomi?

KONTRADIKSI
Sistem

politik yg dirancang egaliter dihantui oleh ketimpangan sosio-ekonomik yang mencolok dan semakin meluas Pluralisme yang kita citakan dihadapkan pada konsentrasi kekuatan ekonomi di tangan sejumlah sangat kecil orang.

Yang Dikhawatirkan

Muncul dorongan batasi demokrasi dengan:


memanipulasi kerjanya. perkuat daya koersif negara. xenophobia: mobilisasi massa demi pertahankan diri dari ancaman eksternal.

Penggunaan perpecahan rasial & etnik, untuk mobilisasi mayoritas mengganyang minoritas.

Anda mungkin juga menyukai