Anda di halaman 1dari 2

PROFIL Joseph Theodorus Wulianadi Pak Joger MENYESATKAN ORANG-ORANG KE JALAN YANG BENAR Kreativitas keanekaragaman kata dalam

Bahasa Indonesia di Bali dewasa ini semakin nyata keberadaannya, terutama di bidang pariwisata. Tokoh yang berada dibalik itu adalah Joseph Theodorus Wulianadi, seorang pria kelahiran Denpasar, 9 September 1951. Pak Jogerbegitu sapaan akrabnya adalah seorang teladan yang menciptakan lapangan pekerjaan dengan memprioritaskan masyarakat lokal. Nama Joger adalah singkatan atau gabungan dari nama depan pendiri Joger yaitu "Jo" Joseph dan nama depan teman yang dulu sama-sama bersekolah di Jerman dengan nama "Ger" Gerhard. Gerhard memiliki suatu kesan bagi Pa Joger karena Gerhard memberi US 20.000 sebagai hadiah pernikahannya. Pria bermata sipit dan berkulit putih ini memiliki pandangan yang sedikit berbeda dengan pandangan masyarakat awam pada umumnya mengenai kaidah Bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam sebagian besar produk yang dihasilkan oleh Pabrik Kata Kata miliknya berawal dari rasa ketidaknyamanan, ketika melihat sebagian besar masyarakat Indonesia yang mengenakan pakaian atau pernak pernik dengan tulisan berbahasa asing, namun mereka sendiri tidak tahu pasti atau bahkan tidak mengerti dengan arti dari tulisan tersebut. Oleh karena itu, ayah dari dua putra ini melihat celah yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berlandaskan kreativitas berbahasa dalam bidang pariwisata. Walaupun sekarang materi yang diperoleh oleh Joseph sudah melimpah, baginya itu tidaklah seberapa. Sukses tidak bisa diukur dari kekayaan materi, Sukses adalah ketika kita bisa merasakan bahagia. Walau kaya dengan materi segunung, kalau belum bahagia itu namanya belum sukses. Apalagi miskin dan tidak bahagia, lontarnya sambil terkekeh. Pemilik Pabrik KataKata Joger ini memiliki sebuah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam memulai segala sesuatu. Syarat mutlak tersebut adalah niat baik. Jika syarat mutlak tidak terpenuhi maka yang berikutnya tidak akan terjadi. Oleh karena itu, segala sesuatu yang hendak dijalani haruslah didasari dengan niat baik seperti syarat mutlak yang saya katakan tadi. Ujar Pak Joger. Tidak hanya sebagai wirausahawan yang sukses, tetapi pria yang bergelar rekayasa BAA & BSS yaitu (Bukan Apa Apa & Bukan Siapa Siapa) ini juga sering menjadi narasumber dalam berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus seminar di Indonesia. Dalam setiap kesempatan diberbagai forum resmi maupun setengah resmi, perguruan-perguruan tinggi maupun tidak tinggi, Joseph banyak diundang untuk menyesatkan orang-orang ke jalan yang benar. Menyesatkan

merupakan suatu konotasi makna dari menuntun ke jalan yang benar. Hal ini dapat dicermati dalam kata-kata yang tercantum pada setiap ruang serta produk jebolan Joger. Produk-produk tersebut mengarah dan menuntun pembacanya pada jalan yang benar melalui kata-kata yang sederhana namun kental dengan pesan moral maupun motivasi. Melalui sosok pria ini seharusnya kita dapat bercermin diri, budaya luar tidak boleh dipandang sebelah mata namun budaya sendiri seharusnya juga tidak kita acuhkan.

Anda mungkin juga menyukai